1.a.

20D : 2 8 8 2 elektron valensi = 2 16 E : 2 8 6 elektron valensi = 6

D2+ + E2- → DE ikatan ionik

b.6L : 2 4 elektron valensi = 4 8 M : 2 6 elektron valensi = 6

L4- + 2M2- → LM2 ikatan kovalen

c.12Q : 2 8 2 elektron valensi = 2 R : 2 8 5 elektron valensi = 5

15

3Q2+ + 2R3-→ Q3R2 ikatan ionik

d.14X : 2 8 4 Elektron valensi = 4 17 Y : 2 8 7 elektron valensi = 7

X4- + 4Y- → XY4 ikatan kovalen

e.13A : 2 8 3 elektron valensi = 3 8M : 2 6 elektron valensi = 6

2A3+ + 3M2-→ Al2M3 ikatan ionik

f.11T : 2 8 1 elektron valensi = 1 9 Z : 2 7 elektron valensi = 7

T+ + Z- → TZ ikatan ionik

g.15R : 2 8 5 elektron valensi = 5 17 Y : 2 8 7 elektron valensi = 7

R3- + 3Y- → RY3 ikatan kovalen

h.14X : 2 8 4 elektron valensi = 4 8 M : 2 6 elektron valensi = 6

X4- + 2M2- → XM2 ikatan kovalen

i.19G : 2 8 8 1 elektron valensi = 1 16 E : 2 8 6 elektron valensi = 6

2G+ + E2- → G2E ikatan ionik

j.9Z : 2 7 elektron valensi = 7 17Y : 2 8 7 elektron valensi = 7

Z- + Y- → ZY
2.a.HF ikatan kovalen tunggal b.NaF ikatan ionik

c.MgS ikatan ionik d.CS2 ikatan kovalen polar

e.Al2O3 ikatan ionik f.N2O3 ikatan kovalen rangkap dua

g.BrCl ikatan kovalen h.KCl ikatan ionik

i.SiCl ikatan kovalen non polar j.CaCl ikatan ionik

3.Dik : massa A = 32
neutron A = 16
proton B = 13
neutron B = 14

Dit:……………..?
Jwb: a.nomor atom = nomor massa - neutron
= 32 – 16 = 16 16A
Proton = nomor atom = 13 13B

b.16A : 2 8 6 elektron valensi = 6 Golongan VIA Periode 3

13B : 2 8 3 elektron valensi = 3 Golongan IIIA Periode 3

c.16A : 2 8 6 elektron valensi = 6 B : 2 8 3 elektron valensi = 3

13
Senyawa A2B5 ikatan kovalen

d.Mr A2B5 = 32 x 2 + 27 x 5 = 199

e.massa = mol x Mr mol = 1022 /1023 =10-1=0,1

=0,1 x 199
= 19,9 gram
Resume
Ikatan ion disebut juga elektrovalen karena adanya elektrovalensi yang
akan berikatan di dalamnya,dan yang dimaksud ikatan ion yaitu terbentuk atau
terjadinya pelepasan dan menangkap elektron.Melepas elektron disisni cenderung
bersifat logam sedangkan menangkap elektron bersifat non logam.Logam
biasanya bertanda positif (+ )sedangkan non logam bertanda negatif (-).Tujuan
berikatan itu untuk stabil yaitu 2 dan 8 disebut duplet dan oktet contoh:NaCl
senyawa ion yang terbentuk dari ikatan ion yang mana elektron valensi Na 1 dan
elektron valensi Cl juga satu.
Ikatan kovalen terjadinya pemakain bersama pasangan elektron,ikatan
kovalen saling menangkap elektron,yang mana non logam dengan non logam
yang bertanda (-) dengan (-).Berdasarkan elektron-elektron yang di pakai bersama
ada tiga:
1)kovalen tunggal yaitu ikatan kovalen yang melibatkan sepasang elektron untuk
dipakai bersama.contoh,HCl.
2)kovalen rangkap dua yaitu ikatan kovalen yang melibatkan dua pasang elektron
untuk dipakai bersama.contoh,O2.
3)kovalen rangkap tiga yaitu ikatan kovalen yang melibatkan tiga pasang elektron
untuk di pakai bersama.contoh,N2.Didalam ikatan kovalen adanya pasangan
elektron atau ada elektron berikatan disebut kovalen polar.Sedangkan tidak
adanya pasangan elektron bebas atau yang berikatan disebut kovalen non polar.
4)kovalen koordinasi yaitu ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang
digunakan berasal dari salah satu ataom yang berikatan.contoh,BF3 NH3.
Ikatan logam yaitu atom logam dengan atom logam lainnya membentuk
krital logam.Teori lautan elektron atau teori elektron bebas dari drute dan Lorenz
yang mana unsur-unsur logam cenderung melepas ektron untuk mencapai
kestabilan.Sehingga menghasilkan kation-kation logam.Kation logam akan
membentuk kisi krital.Menurut teori lautan elektron yaitu Kristal logam tersusun
atas kation-kation logam yang tidak bergerak dan di kelilingi oleh lautan elektron
valensi yang bergerak bebas dalam kisi krital.Sifat-sifat logam ada empat yaitu
sifat mengkilap,konduktor listrik,konduktor panas,dapat di tempa.