Anda di halaman 1dari 5

TUGAS SOAL

IKATAN KIMIA

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

ILMU PENGETAHUAN ALAM SD 3

DOSEN PENGAMPU

MUHSINAH ANNISA, S. Si., M. Pd

NAZARUDDIN, M. Pd

DISUSUN OLEH

KELAS 3 A

KELOMPOK 13

ERVINA FEBRIYANTI 1910125220041

SAIDATIN HALIFAH 1910125320056

NADYA FEBRINA 1910125320071

JANNATUL MA’WA 1910125320076

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

BANJARMASIN

2020/2021
1. Ikatan kimia adalah ikatan antaratom dimana ikatan bertanggung jawab terhadap
kestabilan atom atau molekul serta sifat-sifat fisiknya. Sesuai aturan oktet unsur
akan stabil jika memiliki konfigurasi elektron, konfigurasi elektron stabil
adalah?
Jawab:
Golongan VIII A

2. Ikatan yang terjadi antara logam dan non logam, dari non logam dan non logam,
dan dari logam dan logam. Sebutkan nama ikatan tersebut secara berurutan!
Jawab:
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Ikatan Logam.

3. Tuliskan pembentukan ion dari K2S!


Jawab:
K2S
K=2881
19 K+
S=286
16 S2-
2K+ + S2- = K2S

4. Dalam larutan sukrosa, interaksi yang dominan antar molekul sukrosa dengan
H2O?
Jawab:
Pada larutan sukrosa dengan rumus senyawa C 12H22O11 dengan H2O terdapat
ikatan hydrogen karena terdapat unsur H yang terikat dengan unsur
keelektronegatifan yang tinggi yaitu 0

5. Diketahui beberapa unsur dengan energi ionisasi (dalam kJ mol-1) sebagai


berikut. Na = 500, Li = 520, B = 800, Be = 900, F = 1.681, Ne = 2.081. Ikatan
paling ionik dapat terbentuk antara pasangan unsur?
Jawab:
Ikatan yang paling ionik terbentuk antara pasangan unsur Na dengan F. Karena
energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan 1 elektron
dalam wujud gas. Semakin besar energi ionisasi suatu unsur maka akan semakin
susah melepas elektron dan akan mempunyai kecenderungan menangkap
elektron, sehingga nilai keelektronegatifannya semakin besar. Sebaliknya,
semakin kecil energi ionisasi suatu unsur maka akan semakin mudah melepas
elektron dan akan mempunyai kecenderungan melepas elektron sehingga nilai
keelektronegatifannya semakin kecil (keelektropositifan semakin besar). Kecuali
gas mulia, tidak mempunyai keelektronegatifan walaupun energi ionisasinya
paling besar, karena konfigurasinya stabil.

6. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut.


P: 2
Q: 2 8 2
R: 2 7
S: 2 8
T: 2 4
Ikatan kovalen dapat terbentuk antara pasangan?
Jawab:
Ikatan kovalen yang terbentuk antara pasangan R dan T
P: 2  duplet/stabil
Q: 2 8 2  melepaskan 2 elektron
R: 2 7  menerima 1 elektron
S: 2 8  oktet/stabil
T: 2 4  menerima 4 elektron
Jadi, antara pasangan R dan T membentuk ikatan kovalen

7. Diketahui nomor atom beberapa unsur sebagai berikut.


A = 3, B = 4, C = 11, D = 12, E = 9 dan F = 17
Ikatan paling ionik dapat terbentuk antara pasangan?
Jawab:
Ikatan paling ionik terbentuk antara pasangan C dan E
3A: 2 1
4B: 2 2
11 C: 2 8 1  paling logam (keelektropositifan paling besar)
12 D: 2 8 2
9E: 2 7  paling non-logam (keelektronegatifan paling besar)
17 F: 2 8 7

8. Jelaskan terjadinya ikatan ion pada senyawa berikut:


a. K2S (nomor atom K = 19 dan S = 16)
b. MgF2 (nomor atom Mg = 12 dan F = 9)
Jawab:
a. 19 K: 2 8 8 1 (melepas 1e)
K ͢ K+ + e (karena S menangkap 2e maka jumlah atom K harus 2)
16 S : 2 8 6 (menangkap 2e)
S + 2e-- ͢ S2-
2K+ + S2- ͢ K2S
b. 12 Mg: 2 8 2 (melepas 2e)
Mg ͢ Mg2+ + 2e
9F : 2 7 (melepas 1e)
F + e-- ͢ F-- (karena Mg melepas 2e maka jumlah atom F harus 2)
Mg2+ + 2F-- ͢ MgF2

9. Mengapa Kristal senyawa ion dapat pecah jika dikenai tekanan (dipukul)?
Jawab:
Apabila senyawa ion dipukul, akan terjadi pergeseran posisi ion positif dan
negatif, dari yang semula berselang-selang menjadi berhadapan langsung. Hal
ini menyebabkan ion positif bertemu muka dengan ion positif dan terjadi gaya
tolak-menolak. Hal ini yang menyebabkan senyawa ion bersifat rapuh.
10. Jelaskan manakah yang titik didih dan titik leburnya lebih tinggi: etanoll
(C2H5OH) atau dimetil eter (CH3 – O – CH3) ? Jelaskan alasannya.
Jawaban:
Pada etanol terdapat ikatan antar molekul yaitu ikatan hydrogen yang sangat
kuat dibandingkan pada dimetil eter terjadi gaya antar molekul gaya van der
Waals yang lebih lemah dibanding ikatan Hidrogen sehingga etanol akan
memiliki titik didih yang lebih tinggi disbanding dimetil eter.

Anda mungkin juga menyukai