Ch.

8 Ikatan kimia: Konsep umum

Brady & Senese, 5th Ed

Index
8.1. Electron transfer leads to the formation of ionic
compounds
8.2. Lewis symbols help keep track of valence electrons
8.3. Covalent bonds are formed by electron sharing
8.4. Covalent bonds can have partial charges at opposite
ends
8.5. The reactivities of metals and nonmetals can be
related to their electronegativities
8.6. Drawing Lewis structures is a necessary skill
8.7. Resonance applies when a single Lewis structure
fails
Energi Kisi, U
• Energi yang diperlukan untuk membentuk ion gas dari
padatan ionik Lattice
Compound Ions Energy (kJ
• AxBy(s)→xBy+(g) + yBx-(g) mol ) −1

LiCl Li+ and Cl− 845

NaCl Na+ and Cl− 778
KCl K+ and Cl− 709
LiF Li+ and F− 1033
CaCl2 Ca2+ and Cl− 2258
AlCl3 Al3+ and Cl− 5492
CaO Ca2+ and O2- 3401
Al2O3 Al3+ and O2- 15,916

8.1 Electron transfer leads to the formation of ionic compounds 3

Lingkar Born Haber untuk NaCl
2Na(s) + Cl2(g) → 2NaCl(s)
Apa yang terjadi?
• Sublimasi Na: ΔHsub =
107.8 kJ/mol
• Ionisasi Na: IE1 = 495.4
kJ/mol
• Pemutusan ikatan Cl : ½(
DCl-Cl) = 121.3 kJ/mol
• Ionisasi Cl: EA = -348.8
kJ/mol
• Pembentukan ikatan: -U =
-787 kJ/mol
8.1 Electron transfer leads to the formation of ionic compounds 4
U vs. Energi Ikatan pembentukan
• Pembentukan satu mol padatan dari ion dalam fasa gas
(pembentukan ikatan ion) secara jumlah sama dengan energi
kisi
• Na+(g) + Cl-(g) → NaCl(s) + 787 kJ
• Karena energi dilepaskan, Nilai untuk proses ini menjadi –U
• Ion-ion yang lebih kecil mempunyai tarikan lebih besar,
sehingga memiliki perubahan besar.

q1q 2
U
kr
8.1 Electron transfer leads to the formation of ionic compounds 5
Konfigurasi Elektron Ion

1. Elektron yang akan dilepaskan oleh suatu atom

atau ion selalu berasal dari kulit dengan n yang
terbesar dulu
2. elektron yang dilepaskan tersebut, merupakan
elektron dengan energi tertinggi
3. Di dalam suatu kulit, urutan tingkat energi sub-
kulit bervariasai sesuai urutan: s p d f.

8.1 Electron transfer leads to the formation of ionic compounds 6

Konfigurasi elektron kation
• Logam golongan utama, untuk mencapai konfigurasi
gas mulia (aturan oktet) dilakukan dengan melepaskan
elektron dari sub-kulit dengan tingkat energi yang
tertinggi
• Golongan Ia: [konfigurasi gas mulia] ns1
 bentuk ion 1+ menjadi isoelectronic dengan konfigurasi gas
mulia
• Golongan IIa: [k.g.m.]ns2
 betuk ion 2+
Golongan IIIa: [k.g.m.]ns2np1
 bentuk ion 3+ ion

8.1 Electron transfer leads to the formation of ionic compounds 7

 Konfigurasi elektron kation

• Logam golongan utama lebih dahulu melepaskan

elektron dari subkulit dengan tingkat energi
tertinggi. Unsur-unsur dalam golongan IIIa di
bawah ini juga dapat membentuk ion 1+.
• Ga : [Ar] 4s2 3d104p1 - 1 e- →
• Ga+ : [Ar] 4s2 3d10 - lebih dari 2e- →
• Ga3+ : [Ar] 3d10

8.1 Electron transfer leads to the formation of ionic compounds 8

Memperkirakan konfigurasi elektron kation

• Perhatikan atom Bi, konfigurasi elektronnya

[Xe]6s24f145d106p3. ion apa yang bisa terbentuk ?
 Bi+, Bi2+, Bi5+
• lihat Fe, konfigurasi elektronnya: [Ar]4s23d6.
ion apa yang akan terbentuk?
 Fe+, Fe2+, Fe3+

8.1 Electron transfer leads to the formation of ionic compounds 9

Memperkirakan konfigurasi suatu anion

• Unsur non-logam agar isoelektronik dengan

konfigurasi gas mulia yang periode lebih besar
dilakukan dengan menangkap elektron
• O: [He]2s22p4 +?e- →?
 O2-
• N: [He]2s22p3 +?e- →?
 N3-

8.1 Electron transfer leads to the formation of ionic compounds 10

Struktur Lewis

• Menggambarkan ketersediaan elektron dari

masing-masing atom dalam menyusun molekul.
• Menggambarkan bagaimana keadaan e- valensi
yang dipakai bersama oleh atom-atom dalam
molekul

8.2 Lewis symbols help keep track of valence electrons 11

Struktur Lewis Atom-atom:
• Elektron-elektron di simbol dengan kotak-kotak
disekitar atom, elektron valensi didistribusikan
pada kotak-kotak yang terletak di keempat
tersebut, mula-mula setiap kotak diisi satu-satu,
jika masih sisa baru ditambahkan lagi satu-satu
lagi.
• Untuk unsur-unsur golongan “A”, nomor
golongan merupakan jumlah dari e- valensinya.
• Untuk unsur Al, merupakan golongan IIIa,
memiliki 3 e- valensi,
• Struktur Lewis-nya adalah :
Al

8.2 Lewis symbols help keep track of valence electrons 12

Aturan oktet

• Atom yang stabil cenderung memiliki konfigurasi

elektron valensinya penuh atau setengah penuh .
• Kestabilan khusus adalah jika mencapai
konfigurasi gas mulia, yang memiliki elektron
valensinya penuh
• “Aturan Oktet”- atom-atom akan melepaskan
atau menangkap e- dalam rangka mencapai 8e-
disekitarnya seperti yang dimiliki gas mulia.
• Kecuali H dan He yang hanya memerlukan 2e-,
yang memenuhi “aturan duet”.

8.2 Lewis symbols help keep track of valence electrons 13

 Struktur Lewis untuk Ion Monoatomik
• Karena suatu ion terbentuk dengan cara melepaskan
atau menangkap e-, maka struktur Lewisnya
digambarkan dalam jumlah e- valensi yang telah
mengalami perubahan
• Pada kation jumlah e- valensi disekitar simbol unsur
kita kurangi dengan jumlah muatannya dituli dengan
memberi tanda kurung pada unsur beserta muatannya
seagai superkrips
• Untuk ion Na+ jumlah elektron valensinya 1-1=0 [ Na ]
• Untuk ion O2- jumlah elektron valensinya , 6-(-2)=8
[ O ]2-
8.2 Lewis symbols help keep track of valence electrons 14
Ikatan Kimia
• Ikatan ion hasil dari tarik menarik dari gaya-gaya
antar partikel yang bermuatan

Na+ Cl -

Ikatan logam dengan non-logam adalah bersifat ionik

karena:
 Logam memiliki energi ionisasi rendah. untuk stabil
dilakukan dengan melepaskan e- membentuk kation
 Non-logam memiliki affinitas elektron rendah , untuk stabil
dengan menangkap elektron mebentuk anion
 Antara kation dan anion penstabilan membentukkisi ion-ion.

8.2. Lewis symbols help keep track of valence electrons 15

Senyawa Ion

• Kristal Ionik: menggambarkan

keberadaan kation dan anion dalam
bentuk 3-dimensi, disebut struktur
kisi
• Struktur rumus kimia : merupakan
rumus empiris (Perbandingan
bilangan bulat terkecil dari kation
terhadap anion)

8.2. Lewis symbols help keep track of valence electrons 16

Struktur Lewis-Senyawa Ion
Senyawa ion terbentuk karena adanya tarik menarik
antar muatan ion-ion yang berlawanan
• Tuliskan masing-masing ion, pisahkan kemudian
cantumkan muatannya
• Misalnya untuk senyawa ion K2S:

[ K ]+ [ S ]2- [ K ]+

8.2. Lewis symbols help keep track of valence electrons 17

Ikatan kimia
• Ikatan kovalent menggambarkan atom-atom dengan memakai
bersama elektron valensi pada daerah orbital yang overlap.
• Ikatan antar non-logam dengan non-logam dengan cara memakai
bersama elektronnya atau ikatan kovalen sebab dintara keduanya
tidak ada elektron yang lebih mudah dilepaskan e-

H : H
• Digambarkan oleh garis antara atom-atom
• Bisa juga membentuk 2 atau 3 pasang e- :
 Dua pasang e membentuk ikatan rangkap dua X=Y
 Tiga pasang e membentuk ikatan rangkap tiga X≡Y

8.3 Covalent bonds are formed by electron sharing 18

Energi Potential vs. Jarak antar inti dalam molekulH2

8.3 Covalent bonds are formed by electron sharing 19

Energi dissosiasi, D

• Adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan

satu mol ikatan kovalen dalam fasa gas, disebut
energi dissosiasi ikatan, diberi simbol D
 D bervariasi dengan jenis ikatan (tunggal, rangkap dua,
atau rangkap tiga)
 D bervariasi dengan jenis atom yang berikatan
• Pembentukan ikatan secara energetik dapat
menstabilkan struktur.

8.3 Covalent bonds are formed by electron sharing 20

Molekul-molekul yang biasa mengikuti
aturan oktet
• Pemakaian bersama e-
untuk membentuk ikatan
• Dapat membentuk, ikatan
tunggal, rangkap dua atau
rangkap tiga
• Sehingga masing-masing
atom memiliki 8 e-
disekitarnya

8.3 Covalent bonds are formed by electron sharing 21

 Tidak semua atom yang berikatan memakai
bersama elektron-elektron secara seimbang
• elektron-elektron dalam ikatan kovalen yang digunakan bersama,
tersebut tidak selalu didistribusikan dengan seimbang diantara dua
inti.
• Keelektronegatifan :adalah ukuran tarikan energi dari satu atom
terhadap elektron dalam ikatankovalen

8.4 Covalent bonds can have partial charges at opposite ends 22

 Ikatan yang mempunyai dipol
• Atom-atom yang berikatan tetapi memiliki
keelektrone gatifan yang berbeda akan memakai
bersama pasangan elektron ikatanya secara tidak
seimbang
• Kerapatan elektron disekitar atom yang lebih
elektronegatif lebih tinggi dbd atom yang kurang
elektronegatif
• Dipol Ikatan ditunjukkan dengan notasi delta (δ)
sebagai muatan parsial
• Parsial negatif (δ-) muatan ditandai pada unsur
yang lebih elektro negatif
• Ikatan demikian disebut sebagai ikatan polar
8.4 Covalent bonds can have partial charges at opposite ends 23
Dengan memberi notasi delta, tunjukkan
kepolaran darim ikatan berikut :

δ- δ+
• F-Cl
δ+ δ-
• C-O
δ+ δ-
• C-N
δ- δ+
• N-Cl

8.4 Covalent bonds can have partial charges at opposite ends 24

Momen Dipol
• µ= q×r
 Q = muatan dalam Quolomb, C
 r = jarak pemisahan muatan, m
 1 D = 3.34×10-30 C m

8.4 Covalent bonds can have partial charges at opposite ends 25

Molekul CO memiliki momen dipol sebesar 0,11 dengan
panjang ikatan 113 pm. Berapa besarnya perbedaan muatan
diantara kedua ujung molekulnya.

μ
μ  q  r; q 
r
0.11 D pm 3.34(10 30 )C  m
q   12   3.25(10  21)C
113 pm 10 m 1D

8.4 Covalent bonds can have partial charges at opposite ends 26

Sifat Oksidasi dan Tabel Periodik

8.5 The reactivities of metals and nonmetals can be related to their 27

Struktur Lewis pada Ikatan Kovalen
• Susunlah atom-atom disekitar atom pusat
• Jumlahkan elektron valensi kemudian bagi 2 untuk
mengetahui jumlah pasangan elektron
• Ikatan suatu atom dengan atom pusat berupa ikatan tunggal
• Pasangan e ikatan ditunjukkan dengan garis; e- non ikatan
ditunjukkan dengan titik
• Penuhi aturan oktet pada atom pusat
• Distribusikan e- agar memenuhi oktet untuk setiap atom
yang terikat
• Tempatkan kelebihan elektron pada atom pusat.
 Bentuk ikatan double/triple agar memenuhi oktet dan/atau
mengurangi muatan formal.

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 28

Kekecualian aturan Oktet

• H dan He mengikuti aturan duet

• B mempunyai 6 elektron disekitarnya
• Buatlah ikatan hanya dengan 4 elektron
disekitarnya
• Unsur-unsur pada periode 3 dan memiliki
orbital“d”, dapat mengakomodasi lebih dari 8
elektron. Walaupun tidak berlaku umum, tetapi
hal ini dapat terjadi.
• Hasilnya adalah “oktet yang diperluas”

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 29

 Cara Menentukan Atom Pusat

• Atom pusat adalah unik

• Jika terdapat lebih dari satu unsur yang
berkontribusi, unsur yang palingkiri dalam sistem
periodik bertperan sbg atom pusat
• H selalu diujung
• Halogen biasanya diujung
• C selalu sebagai atom pusat

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 30

Menggambarkan struktur lewis untuk NF3

• Dengan atom N sebagai atom pusat?

• Berapa jumlah e- valensi yang dimiliki NF3?
• Ikatan N terhadap F 5 + 3(7)=26 e-
• Untuk mencapai N oktet
• Berapa jumlah e- yang tersisa? Distribusikan pada
F untuk mencapai oktet.
• Apakah setiap atom telah mencapai oktet? Jika
tidak, buatlah ikatan ganda. : F : :
N
.. : :
F:
: :

:F
8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 31
Gambarkan struktur Lewis untuk:

CO2 O C
O

HCN H C
N

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 32

Ikatan Rangkap dan bentuk rantai

• Atom-atom yang biasa membentuk ikatan rangkap

C, O, N, P, dan S
• Karena fleksibilitasnya dalam membentuk ikatan,
atom-atom ini dapat membentuk kerangka
molekul yang besar (lebih dari 5 atom)

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 33

Oktet diperluas dapat terjadi untuk atom-atom
yang terletak dibawah periode ke 2
Sebagai contoh, SF6

F
F F
S
F F
F

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 34

Karbon tidak menyukai pasangan elektron
bebas!

• Setelah menggambarkan strukturnya, periksa jika ada

karbon yang memiliki elektron sunyi (e- tidak
berpasangan)
• Jika ada, cek lagi untuk melihat susunan lainnya
• Dua spesi senyawa karbon yang dikenal mengandung
pasangan elektron sunyi terdapat pada C : CN-, dan
CO. Bagai mana struktur Lewisnya?

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 35

Tulislah Structur Elektron Titik untuk :

XeOF4

SbCl5

HCO3-

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 36

Gambarkan struktur lewis XeF6, berapa pasangan
elektronnya

A. 6
B. 8
C. 25
D. Bukan salah satunya

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 37

Panjang ikatan dan orde ikatan
• Panjang Ikatan adalah jarak antara dua inti atom-atom
yang berikatan
• Orde Ikatan adalah jumlah pasangan elektron antar
atom-atom
• Dengan meningkatnya orde ikatan, panjang ikatan
menurun dan energi energi ikatan meningkat, di sini
ditunjukkan perbandingan antara ikatan dari unsur yang
sama
ikatan panjang ikatan (pm) Energi Ikatan (kJ/mol)

C–C 154 348

C═C 134 615

C≡C 120 812

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 38

Muatan Formal
MF= [Jumlah e- Valensi] –[ jumlah e ikatan + jumlah e- tak
berpasangan]
• Jumlah MF = muatan partikel
• Hitunglah untuk semua atom dalam struktur
• Suatu struktur yang baik harus memiliki :
 Nilai muatan formal yang kecil (0 yang terbaik)
 Beberapa atom memiliki muatan formal tidak nol
 Sebagian bersar unsur elektron negatif adalah 0 atau
negatif
 Dalam struktur antara muatan formal negatif dan positif
tidak bersebelahan

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 39

Hitung muatan formal dari masing-
masingatom:

:
+

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 40

Berapa muatan formal atom N pada NH4+?

A. 0
B. +1
C. -1
D. +2
E. None of these

8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 41

Ikatan kovalen koordinasi
• Pada sebagian besar ikatan kovalen, setiap atom
menyumbangkan satu e- pada pasangan elektron
ikatan
• Jika salah satu atom yang menyumbangkan kedua e-
untuk ikatan, ikatan disebut suatu ikatan kovalent
koordinasi.
• Bandingkan N pada NH4. disitu satu pasangan
elektron digunakan untuk ikatan: ikatan koordinasi.
• Ex. N vs N NH4 H +
N HNH
H
8.6 Drawing Lewis structures is a necessary skill 42
Isomerisasi dan Resonansi:
• Struktur dengan rumus molekul yang sama tetapi
berbeda dalam susunananya disebut isomer
• Jika atom-atom membentuk sususnan geometrik
yang sama tetapi susunan struktur elektron-
elektronya berbeda disebut struktur resonansi
• Bagai mana cara mengetahui struktur yang dapat
beresonansi? Periksalah muatan formal!

8.7 Resonance applies when a single Lewis structure fails 43

Mana yang lebih baik?

8.7 Resonance applies when a single Lewis structure fails 44

Resonansi: pada Karbonat, CO32-
• Tiga kemungkinan cara untuk menuliskan struktur lewis
• Struktur yang mempunyai distribusi muatan formal yang
sama
• Secara ekperimen panjang ikatanya sama
• molekul actualnya merupakan bentuk diantaranya

2- .. 2- 2-
..-1 O: 0
-1.. .. O:
0 O:
.. -1 ..-1 ..
0 :O C
:O C .. 0 :O
.. C0
..
:O:
:O: :O:
..
.. 0
-1 -1
8.7 Resonance applies when a single Lewis structure fails 45
Struktur Resonansi : Ion Nitrat, NO3-

-1
0 O
O -1 +1
-1 N O
+1
N O O 0
O -1

-1
O
0 +1
N O -1
O
8.7 Resonance applies when a single Lewis structure fails 46
Learning Check:
• Draw three structures for N2O. Identify the best.

• Draw three resonance structures for the phosphate

ion, PO43-. Identify the best.

8.7 Resonance applies when a single Lewis structure fails 47

Mana struktur terbaik untuk ion sulfat

A. B. C. D.

8.7 Resonance applies when a single Lewis structure fails 48