Anda di halaman 1dari 8

Akreditasi Rumah Sakit

Di Indonesia
SEBUAH LANGKAH PENCAPAIAN TERHADAP PENGAKUAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT YANG DINILAI

LEMBAGA INDEPENDENT SEHINGGA MEMENUHI STANDAR NASIONAL GUNA MENCAPAI PATIENT SAFETY

AGUNG LAKSANA HENDRA PAMUNGKAS


G4A021004
Akreditasi RSU Islam Harapan Anda Kota Tegal

Sudah mengikuti 6 kali akreditasi dan terakhir akreditasi KARS 2018


SNARS edisi 1 dengan lulus predikat Paripurna
Berbagai hal perkembangan Akreditasi RS di Indonesia selalu
diikuti sesuai regulasi yang berganti dan berubah mengikuti
aturan pemerintah.
Sejauh ini regulasi tentang pelaksanaan Akreditasi RS sudah diatur
dalam beberapa aturan Pemerintah diantaranya :
1. PMK 12 tahun 2020 tentang akreditasi RS sekaligus mencabut PMK
34 tahun 2017 tentang akreditasi RS
2. PP no 47 tahun 2021 tentang perumahsakitan pasal 50
Lanjut….

Sejarah akreditasi dari 5 pelayanan sampai SNARS edisi 1 selalu


berubah dan berdampak pada RS yang terus berbenah, fenomena
beberapa RS dalam mengikuti akreditasi adalah
AWALNYA RS hanya berubah untuk memenuhi elemen penilaian agar
mendapatkan predikat baik sesuai kebijakan manajemen.
Pada akhirnya RS sadar bahwa akreditasi menjadikan tidak hanya
mutu RS meningkat namun juga membantu RS dalam membangun
SDM, membangun Fasilitas yang Searah dan satu Tujuan yakni Patient
Safety.
Paradigma atau Fenomena yang ada bahwa akreditasi menjadi
kebutuhan RS
Manfaat Akreditasi

Manfaat yang didapatkan secara langsung maupun tidak langsung terhadap


Rumah Sakit sangat nyata
Dalam aspek Managemen salah satu elemen Penilaian dalam Lembaga KARS
contohnya dalam Pokja TKRS (tata Kelola Rumah Sakit) banyak sekali mengatur
tentang hal-hal apa saja yang dinilai kurang lebih ada 200 poin.
TKRS menilai bagaimana Pemilik, Direktur, Managemen sampai level pelaksana
dalam melaksanakan Tugas masing masing dimana kebanyakan RS khususnya
swasta tidak menjelaskan secara rinci tugas masing masing namun karena dalam
elemen penilaian ada maka disesuaikan dengan yang diminta.
Hal ini menjadi baik kenapa? Karena RS berbenah dan memang untuk setiap
jabatan wajib di jabarkan uraian tugas, wewenang, tanggung jawab sehingga
Lanjut…

Dari satu poin mengenai TKRS dimana diatur banyak hal maka dari itu untuk
memenuhi aspek maka seperti dibahas didepan RS berbenah terus menerus.
Dengan berbenahnya RS dan segenap SDM tidak hanya level top manager
namun lower manager maka mereka dipaksa belajar mencari literatur sumber
bahkan melakukan studi banding.
Sesuatu hal yang dilaksanakan terus menerus dan berulang maka akan menjadi
sebuah BUDAYA
Sehingga dalam tahapan pra survey akreditasi persiapan RS sudah matang dan
pada saat pelaksaan Survey walau ada kekurangan masih bisa diminimalisir
dengan baik
Hasil dari survey akreditasi apapun itu akan menjadikan RS semakin percaya diri
dan siap terus berbenah demi satu tujan yakni MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN
RS SERTA PATIENT SAFETY
Lanjut…

Selain manfaat secara internal bahwa aspek administrasi,


manejerial, serta SDM baik profesi maupun non-profesi menjadi
lebih professional dan berbudi luhur
Selain meningkatkan kemanan pasien dalam hal lain Karyawan
seluruhnya juga menjadi lebih terjamin dibuktikan dengan
diaturnya tentang regulasi bagaimana budaya keselamatan RS,
bagaimana survey kepuasaan karyawan, pelaporan K3,
pelaporan Insiden, medical check up karyawan, pelaporan
secara Anonim. Dan masih banyak lagi.
Manfaat lain untuk RS bahwa hasil akreditasi bisa di jadikan syaraf
menjalin kerja sama dengan pihak ketiga missal BPJS Kesehatan
…..

Akreditasi adalah sebuah kewajiban bagi mereka yang selalu ingin


meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan di RS
Kedepan semoga akreditasi bisa lebih baik untuk user dalam hal
Ini kebijakan akreditasi sejalan bisa meningkatkan kesejahteraan Rs
tidak hanya untuk mendapatkan selembar kertas berisi bintang .
Dengan adanya pilihan Lembaga akreditasi yang diatur
pemerintah harapanya starisasi dari pemerintah bisa dijalankan
oleh Lembaga akreditasi secara baik.

Anda mungkin juga menyukai