Anda di halaman 1dari 12

PERANAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN

PARTISIPASI MASYARAKATDI DESA KENDAROM


KECAMATAN KUARO KABUPATEN PASER

Oleh :Agustiadi

Email :agustiadii@gmail.com

Program StudiIlmuPemerintahan
Fakultas Hukum, IlmuSosial dan IlmuPolitik
Universitas Terbuka

ABSTRAK (maksimal 200 kata)


(pendahuluanabstrakdikurangilagisedikit)Pemerintahdaerahharusmengo
ptimalkanpembangunandaerah yang beroreintasi pada
kesejahteraanmasyarakat. Melaluiundang-
undanginimasyarakatlebihdiberdayakan dan
diberitanggungjawabuntukmempercepatlajupembangunandaerah.
Kebijakanotonomidaerahdalamundang-undangnomor 23 tahun 2014
tentangpemerintahandaerahsecaraeksplisitmemberikanotonomiyang
luaskepadapemerintahdaerah yang mempunyaihak, wewenang, dan
kewajibandaerahotonomuntukmengatur dan
mengurussendiriurusanpemerintahan dan
kepentinganmasyarakatsetempat.Mubyarto (1984) sepertidikutipNdraha (1987)
menjelaskanbahwapartisipasimerupakankesediaanseseoranguntukmembantuke
berhasilansuatu program tetapiharusdisesuaikandengankemampuandiri dan
tidakmengorbankankepentingansendiri.
Penulismenggunakanmetodedeskriptifkualitatifuntukmembahas“PerananPemer
intahDesadalamMeningkatkanPartisipasi Masyarakat Di
desaKendaromKecamatanKuaroKabupatenPaser”.
(ditambahkanintisaripembahasan dan intisaripenutup)

Kata Kunci :Peranan, Partisipasi, Masyarakat

PENDAHULUAN
Efisiensi dan
efektivitaspenyelenggaraanpemerintahandaerahperluditingkatkandenganlebihm
emperhatikanaspek-aspekhubunganantarapemerintahpusatdengandaerah dan

1
antardaerah, potensi dan keanekaragamandaerah, sertapeluang dan
tantanganpersaingan global
dalamkesatuansistempenyelenggaraanpemerintahan Negara.
Kebijakanotonomidaerahdalamundang-undangnomor 23 tahun 2014
tentangpemerintahandaerahsecaraeksplisitmemberikanotonomiyang
luaskepadapemerintahdaerah yang mempunyaihak, wewenang, dan
kewajibandaerahotonomuntukmengatur dan
mengurussendiriurusanpemerintahan dan
kepentinganmasyarakatsetempat.Penyelenggaraanpemerintahandaerahdiarahka
nuntukmempercepatterwujudnyakesejahteraanmasyarakatmelaluipeningkatanp
elayanan, pemberdayaan, dan peransertamasyarakat,
sertapeningkatandayasaingdaerahdenganmemperhatikanprinsipdemokrasi,
pemerataan, keadilan, dan
kekhasansuatudaerah.Pemerintahdaerahharusmengoptimalkanpembangunandae
rah yang beroreintasi pada kesejahteraanmasyarakat. Melaluiundang-
undanginimasyarakatlebihdiberdayakan dan
diberitanggungjawabuntukmempercepatlajupembangunandaerah.
Dalamundang- undangnomor 6 tahun 2014
secaraeksplisitmemberikantugaskepadapemerintahdesayaitupenyelenggaraanpe
merintahan, pelaksanaanpembangunan, pembinaankemasyarakatan, dan
pemberdayaanmasyarakat.Denganadanyaotonomidaerahmakapemerintahdaera
hberkewenanganmengurusiurusanrumahtanggadaerahsendiri (desentralisasi).
Pemerintah di berikankewenanganuntukmengurusurusanpemerintahan yang
ada didesadalamrangkamencapaikeadilan dan kesejahteraanmasyarakat.
Pembangunan selalu di
pahamisebagaisuatuupayaataulangkahuntukmeningkatkantarafhidupmasyaraka
t.
Dalamrangkamemperbaikikondisikehidupanuntukmenjadilebihbaiktentunyade
ngancaramenggerakkanpartisipasimasyarakatitusendiri.
Partisipasimasyarakatmerupakansuatu proses
teknisuntukmemberikankesempatan dan kewenangan yang

2
lebihluaskepadamasyarakatuntuksecarabersama-
samamemecahkanberbagaipersoalan.
Partisipasisecaraumumdiartikansebagaikeikutsertaanseseorang (individu)
atausekelompok orang (komunitas) dalamsuatukeguatantertentu. Jika
dikaitkandenganmasyarakatmakabatasanpartisipasimenjadikeikutsertaanmasya
rataktdalamsuatukegiatan, termasukdidalamnyakegiatanpembangunan yang
ditujkanuntukmasyarakatitusendiri. Mubyarto (1984) sepertidikutipNdraha
(1987)
menjelaskanbahwapartisipasimerupakankesediaanseseoranguntukmembantuke
berhasilansuatu program tetapiharusdisesuaikandengankemampuandiri dan
tidakmengorbankankepentingansendiri.
Pemerintahdesaharusmempunyaiperanan yang sangat
pentingterhadapakselerasi (pelaksanaanimplementasi) pada proses
pembangunan. Dalampenyelenggaraanpemerintahan,
pelaksanaanpembangunan, pembinaan, dan pemberdayaanmasyarakat
didesaKendarom,
akanterlaksanadenganbaikbilaperanpemerintahdesasertamasyarakat dan
partisipasinya juga baik. Oleh
karenaitupenulisberpikirperananpemerintahdalammenggerakkanpartisipasibaik
dalambentukpernyataan, memberimasukanpikiran, tenaga, waktu, keahlian,
modal dan ataumateriakan sangat membantupemerintahdesa demi
kelancaranpembangunandidesaKendarom.
Berdasarkanhasilobservasiawaldi DesaKndarom,
penulismelihatpartisipasimasyarakatsecarakeseluruhandapatdikatakanbaik,
dapatdilihatdarikeaktifanmasyarakatdalammerespon
program/kegiatandaripemerintahdesa. Peran pemerintahdesa juga
dapatdilihatdaripemberdayaan dan pembinaanmasyarakatdesaKendarom,
penulismelihatbahwaperanpemeritahdesadalammemberdayakan dan
membinamasyarakatmasihkurang.
Berdasarkanuraiandiatasmakapenulisakanmenuangkannyadalampenulisa
nkaryailmiahinipenulistertarikuntukmembahastentang:

3
“PerananPemerintahDesadalamMeningkatkanPartisipasi Masyarakat Di
desaKendaromKecamatanKuaroKabupatenPaser”.Pokokpembahasandalamkar
yailmiahiniadalahbagaimanaperananpemerintahdesadalammeningkatkanpartisi
pasimasyarakat di DesaKendarom.
Secarapraktisdiharapkanmelaluipenulisankaryailmiahiniakanmemberikanmanf
aatatauberdampak pada proses jalannyaperkembanganpemerintahandesa dan
bisadijadikansebagai salah
satureferensibagipemerintahdesasertasecarateoritispenulisankaryailmiahiniakan
memberikankontribusipemikiran yang
positifberkaitandenganpengembanganilmupengetahuanlebihkhususilmupemeri
ntahan dan kepemimpinanpemerintahdesakhususnyapemerintahdesaKendarom.
Fokusdaripenulisankaryailmiahiniadalahperananpemerintahdesadalammengger
akkanpartisipasimasyarakat yang
dapatdikajimelaluipenyelenggaraanpemerintahan, pelaksanaanpembangunan,
pembinaankemasyarakatan dan pemberdayaanmasyarakatdesa.

PEMBAHASAN
Istilah "masyarakat" berasaldaribahasa Arab, yakniberakardari kata "syaraka"
yang berarti "ikutserta, berpartisipasi" (Abdulsyani, 1987). Sementara di
bahasaInggris, istilah "masyarakat" disebutdengan "society" yang berasaldari kata
latin "socius," berarti "kawan" (Koentjoroningrat, 1980). Dalambatasantersebut,
society (socius) maknanyasamaseperti yang dijelaskan Shadily (1993:60) yang
menjelaskan society menjadiduayaitudalam arti umum society dan ini yang
dimaksuddenganmasyarakatserta yang ditulisdenganhurufbesar Society yang
menurutnyaseringdipakaiuntuknamasuatauperkumpulankeagamaan, kesusastraan,
politik, studi dan sebagaianya.
Menurut Victor Situmorang, secaraetimologipemerintah dan
pemerintahandapatdidefinisikansebagaiberikut :
1. Pemerintahadalahkekuasaanmemerintahsesuatu negara atau badan tertinggi
yang memerintahsuatu negara, sepertikabinetmerupakansuatupemerintah.
Pemerintah, yaitu kata namasubjek yang berdirisendiri.

4
2. Pemerintahandilihatdarisegi tata bahasamerupakan kata jadian yang
karenasubjekmendapatakhiran –an,
artinyapemerintahsebagaisubjekmelakukantugasataukegiatan,
sedangkancaramelakukantugasataukegiatanitudisebutpemerintahan. Dengan
kata lain, pemerintahan, adalahperbuatanmemerintah.

Undang-undangnomor 6 tahun 2014 Pasal 1


secaraeksplisitmenjelaskanbahwadesaadalahdesa dan desaadatatau yang
disebutdengannama lain, selanjutnyadisebutDesa,
adalahkesatuanmasyarakathukum yang memilikibatas wilayah yang
berwenanguntukmengatur dan mengurusurusanpemerintahan,
kepentinganmasyarakatsetempatberdasarkanprakarsamasyarakat, hakasalusul,
dan/atauhaktradisional yang diakui dan dihormatidalamsistempemerintahan
Negara KesatuanRepublik Indonesia.
PemerintahanDesaadalahpenyelenggaraanurusanpemerintahan dan
kepentinganmasyarakatsetempatdalamsistempemerintahan Negara
KesatuanRepublik Indonesia. PemerintahDesaadalahKepalaDesaatau yang
disebutdengannama lain
dibantuperangkatDesasebagaiunsurpenyelenggaraPemerintahanDesa.
Menurut Keith Davis (1990:179) dalambukunya “Human Relation
Work” mengatakan“partisipasimasyarakatdidefinisikansebagaiketerlibatan
mental dan
emosiseseorangdidalamsituasikelompokdalamusahamencapaitujuansertaturutb
ertanggungjawabterhadapusaha yang bersangkutan”.
Menurut Davis, seperti yang yangdikutip oleh Sastropoetro (1988:16),
mengemukakanjenis-jenispartisipasimasyarakatyaitusebagaiberikut:
1. Pikiran (Psychological participation)
2. Tenaga (Physical participation)
3. Pikiran dan tenaga (Psychological dan Physical participation)
4. Keahlian (Participation with skill)
5. Barang (Material Participation)

5
6. Uang (Money participation)

S.P Siagianmemberikandefinisipembangunansebagaiberikut:
“Pembangunan adalahsuatuusahaataurangkaianusahapertumbuhan dan
perubahanberencana yang dilakukansecarasadar oleh suatubangsa, Negara dan
pemerintahmenujumodernitasdalamrangkapembinaanbangsa.Pengertiantersebutme
nunjukkanbahwadalampembangunanitusendiriterdapat inti pokok-
pokokpengertiansebagaiberikut:
1. Pembangunan adalahmerupakansuatu proses, berartisuatukeinginan yang
terusmenerusdilaksanakan.
2. Pembangunan merupakanusahasadar yang dilakukan.
3. Pembangunan mengarahkepadamodernitas, yang diartikansebagaicarahidup
yang baru dan
lebihbaikdarisebelumnyasertakemampuanuntuklebihmenguasaialamlingkungand
alamrangkapeningkatanswasembada dan
mengurangiketergantungandaripihaklain.
4. Pembangunan dilaksanankansecaraberorientasi pada pertumbuhan dan
perubahan.
5. Bahwamodernitas yang dicapaimelaluipembangunanitubersifat
multidimensional.
6. Bahwakelimahaltersebutdiataditujukkankepadausahapembinaanbangsa (Nation
Building) yang
terusmenerusharusdilaksanakandalamrangkapencapaiantujuanbangsa dan
Negara yang telahditentukansebelumnya.

Melihattugaspemerintahdesasesuaiundang-undangnomor 6 tahun 2014


adalahpenyelenggaraanpemerintahan, pelaksanaanpembangunan,
pembinaankemasyarakatan, dan pemberdayaanmasyarakat,
demikianpemerintahharusmemerankantugaspemerintahdesa yang dimaksud.

A. PerananPemerintahDesaMeningkatkanPartisipasi Masyarakat

6
dalamPenyelenggaraanPemerintahan
Setelah di teliti,
penyelenggaranpemerintahandidesaKendaromkaitannyadenganperanpemerinta
hmenggerakkanpartisipasimasyarakatdapatdilihatdaripengelolaankeuangan.
Dalampengelolaankeuangandesa, transparansipengelolaan dan
laporankeuangantelahdilaksanakandenganmelibatkanpartisipasimasyarakatdala
mmusrenbangtingkatdesagunaperencanaanpembangunan dan
penggunaanAnggaran Dana Desa. Kemudianpengalokasin dana telah di
tampilkandalambentuk banner yang dapat di jumpai di
depankantordesadenganrincianrencanapenggunaanAnggaran Dana Desa.
Dari
hasilpengamatanbahwaperanpemerintahsebagaipelaksanaanpemerintahandalam
pengelolakeuangandesatelahdilakukansemaksimalmungkin.
Penulismendeskripsikan dan mengacu pada PeraturanMenteri KeuanganNomor
222/PMK.07/2020tentangPengelolaanDanaDesa dan
PedomanPengelolaanKeuanganDesatahun 2021 menjelaskanbahwa, 7
SumberPendapatanDesayaitu: Dana Desa,Pendapatan Asli Desa (PADesa),
Alokasi Dana Desa(ADD),Dana Bagian dariPajak dan Retribusi Daerah,
BantuanKeuangandari APBD Prov, Kab/Kota, Hibah dan
SumbanganPihakketiga, dan Lain-lain Pendapatan yang sah.
Yang dalampengelolaan dan
pemanfaatannyadiadministrasikandalamdokumenAnggaranPendapatan dan
BelanjaDesa (APBDesa), sebagaisatukesatuan. Dana Desamerupakan dana
yang bersumberdariAnggaranPendapatan dan Belanja Negara yang
diperuntukkanbagiDesa, yang ditransfermelaluiAnggaranPendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten/Kota, dan
digunakanuntukmembiayaipenyelenggaraanpemerintahan,
pelaksanaanpembangunan, pembinaankemasyarakatan, dan
pemberdayaanmasyarakat, pengelolaandanadesaadalahkeseluruhankegiatan
yang meliputi:penganggaran, pengalokasian, penyaluran, penatausahaan,
pertanggungjawaban, dan pelaporan, penggunaan, pemantauan dan evaluasi,

7
sertasanksi.
Di desaKendarom, berdasarkanhasilpengamatan,
penulismendapatkanhasilbahwakegiatanpengelolaankeuangandesadalampelapo
ran dan pertanggungjawabantelahdilakukan oleh
pemerintahdesa.Dalampengamatandidapatkan data
terkaitpelaporanpengelolaankeuangan,
halinijelasbahwapemerintahdesatelahberperandalammenggerakkanpartisipasida
lampenyelenggaranpemerintahan.Pada BABVImengenaiPenatausahaan,
Pertanggungjawaban dan
Pelaporan,menjelaskanbahwakepaladesamenyampaikanlaporanrealisasipelaksa
naanAPBDesakepadaBupati/WalikotamemlaluiCamatberupalaporan semester
pertamadanLaporan semester akhirtahun.

B. PerananPemerintahDesaMeningkatkanPartisipasi Masyarakat
DalamPelaksanaan Pembangunan
Hasil pengamatan di DesaKendarom,pembangunan yang
melibatkanpartisipasimasyarakatadalahpembangunanjalandesamenggerakkanp
artisipasimasyarakatdalammusyawarahperencanaanpembangunantinglatdesa,da
lammusyawarahtelahdiambilkesepakatanbahwadalampelaksanaanpembanguna
nakandilaksanakansecarapadatkaryasecarabergilirandengantenagaahli dan
tenagaburuhkasar yang
berasaldarimasyarakatsetempat.Partisipasimasyarakatdapatdilihatdarikesediaan
memberikanwaktuuntukmengikutimusyawarah, dan
partisipasidalambentukdana dan tenaga. Dan
peranpemerintahsebagaipenggerak, perencana, motivator dan pelopor.
Pemerintahsebagaipenggerakyaknimenggerakkanmasyarakatnyauntukber
partisipasiaktifdalammusyawarahpenetapan (pikiran), tetapi juga
sebagaiperencanayaitupemerintahmelibatkanmasyarakatuntukmerencanakanses
uatu, sebagai motivator
yaknimemotivasimasyarakatlewatmemberikanpandangan-

8
pandangankedepanterkaitpembangunan yang akandilaksanakan, juga
menjadipeloporyaitupemerintah yang lebihdulumemberikan ide
dalamperencanaan, tetapi juga turutsertadalampelaksanaanpembangunan.
Dalampelaksanaanpembangunanpemerintahdikatakantelahberhasil.
Karena,
dalamhalinipembangunanfisikjalandesadapatdiselesaikansebelumtenggatwaktu
yang ditentukan.

C. PerananPemerintahDesaMeningkatkanPartisipasi Masyarakat
DalamPembinaanKemasyarakatan
Pemerintahdesamenggerakkanpartisipasimasyarakatdengancaramelibatka
nmasyarakatdalamberbagaimacam program pembinaan. Program
daripemerintahdesauntukmenggerakkanpartisipasimasyarakatDesaKendarom
di bidangPembinaankegiatanketentraman dan
ketertibanberupapengaktifanSiskamling dan program DesaSiaga.Kedua
program tersebutberjalansesuaidenganhasilmusrenbang yang
dibuktikandenganaktifnya pos kamling yang dilakukansecaraterjadwal di
masing-masing RT. Sedangkanuntuk program desasiaga, keberhasilan program
dapat di lihatdaritelahadanyagrup media social berupagrupWhatsapp dan grup
Facebook SeputarKendarom yang selalumengupdateperkembanganterkini.
Juga
denganbaiknyakoordinasiantarapemerintahdesadenganpihakberwenangbaikdibi
dangkeamanan dan kesehatan.

D. PerananPemerintahDesaMeningkatkanPartisipasi Masyarakat
DalamPemberdayaan Masyarakat
Pemerintahmemberdayakanmasyarakatuntukmandiri,
inilahtujuanutamapemberdayaanmasyarakat di desaKendarom.
Dalampemberdayaan, pemerintahdesatelahmenjalankan program
sebagaiberikut:
1. Kegiatanpelatihankepaladesa dan perangkat

9
2. Peningkatankapasitaspemerintahdesa (BIMTEK).
3. Pembentukan dan PembinaanPosyantekDesa.
4. PembentukanPaguyubanSeni dan Budaya
5. Pembentukan dan PerkoordinasianRelawanTanggapBencana.

Terkait5 (lima) programtersebut, darikondisidesasertamasyarakat yang


ada,program tersebuttelahberjalansesuaidenganperencanaan,
untukpelatihan/bimtekprogram
pemberdayaanpemerintahdesabesertaperangkatnyamasihmenunggukoordinasid
enganpemerintahkabupatennamununtukpemberdayaaanmasyarakattelahberjala
n dan saatinisudahdalam proses
pengembanganterutamauntukbidangrelawantanggapbencana

10
PENUTUP
Dari hasilpembahasan yang di
deskripsikandiatasterkaitdenganperananpemerintahdesadalammenggerakkanpa
rtisipasimasyarakatberdasarkantugas yang
menjadiperanpemerintahdesayaitupenyelenggaraanpemerintahan,
pelaksanaanpembangunan, pembinaankemasyarakatan, dan
pemberdayaanmasyarakatdikatakantelahberperandenganbaik.
Dalampenyelenggaraanpemerintahan,
pemerintahperandalampelaksanaanpembangunanpemerintahcukupberhasilsesu
airencana(Musrenbang),
kemudiandalampembinaanmasyarakatpemerintahperandapatdilihatdari
program pemerintah yang sudahberjalan, begitupun pada
pemberdayaanmasyarakat,
pemerintahdesatelahperandalammenggerakkanpartisipasimasyarakat,
halinijelas pada penjelasanbahwa program pemerintahdesa.
Perananpemerintahsebagaipenggerak,
yaitumenggerakkanmasyarakatnyauntukberpartisipasiaktifdalammusyawar
ahpenetapan,tetapijuga
sebagaiperencanayaitupemerintahmelibatkanmasyarakatuntukmerencanakanse
suatu,sebagaimotivatoryaknimemotivasimasyarakatdenganmemberikanpan
dangan-pandangankedepanterkaitpembangunanyangakandilaksanakan,juga
menjadipeloporyaitupemerintah yang lebihdulumemberikan ide
dalamperencanaan, tetapi juga turutsertadalampelaksanaanpembangunan.
TerkaithaltersebutkiranyapemerintahDesaKendaromdapatberupayalebih
optimal dalammenjalankanperannya dan
dapatlebihmelibatkanpartisipasimasyarakatgunamencapaicita-
citapembangunan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Aslichati, L., Pasetyo, H.I.B., Irawan,P., 2014, Metode Penelitian Sosial ,


Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Solihah. R., 2019, Pengantar Ilmu Pemerintahan, Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.
Hanif, N., Drajat, T. K., Aisyah, S., 2016, Pembangunan Masyarakat Desa dan
Kota, Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.
Suwaryo. U, Saefulrahman, I., Neneng Yani Yuningsih, N. Y., 2020, Sosiologi
Pemerintahan, Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

SumberLain :

Berita Acara Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Kendarom


Anggaran Tahun 2020 Nomor : 146/233/Ds.Kendarom/Kec.Kro/III/2020
https://peraturan.bpk.go.id/ : Undang- Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah, Undang-undang No. 6 Tahun2014 TentangDesa, Peraturan
Pemerintah No. 43 Tahun 2014 TentangDesa, Peraturan Menteri Keuangan No.
222/PMK.07/2020 Tentang Pengelolaan Dana Desa.
https://jdih.paserkab.go.id/ : Peraturan Bupati Paser Nomor 65 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2020 Tentang Tata Cara
Pembagian Dan Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa Kabupaten Paser Tahun
Anggaran 2020
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/governance/article/viewFile/
1473/1773,diakses pada 26 Oktober 2021
http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2021/01/Pedoman-PKD-
2021.-6-7-januari.pdf, diakses 26 Oktober 2021

12

Anda mungkin juga menyukai