A. Cairan
2. Suplemen
Suplemen Ergogenik merupakan suplemen makanan yang berisi zat- zat gizi atau kom
ponen makanan lain dalam jumlah lebih besar dibandingkan dengan tingkat kebutuhan gizi pe
r hari yang dapat meningkatkan kapasitas fisik untuk memberikan keunggulan yang kompetiti
f pada atlet. Suplemen ini ditujukan untuk memberikan pengaruh langsung pada prestasi olah
raga. Penggunaan suplemen ini biasanya tidak didukung oleh para pakar gizi, pakar olahraga
dan tim kesehatan lainnya kecuali telah dilakukan percobaan ilmiah yang terdokumentasi me
mberikan efek ergogenik yang signifikan. Suplemen ergogenik atau disebut juga bantuan erg
ogenik gizi yaitu produk yang menjanjikan manfaat langsung dan suprafisiologis terhadap kin
erja olahraga. Namun pada kenyataannya hingga saat ini belum semua suplemen ergogenik y
ang terbukti kebenaran klaimnya.
3. Ergogenik
Ergogenik merupakan sesuatu substansi, alat, peosedur yang dapat meningkatkan kap
asitas kerja otot dan meningkatkan performa atlet. Ergogenik nutrisi merupakan bahan atau z
at yang dapat meningkatkan kapasitas performa olahraga. Ergogenik nutrisi berupa nutrisi uta
ma tubuh seperti cairan, karbohidrat, protein dan dapat juga berupa ekstrak bahan pangan sep
erti keratin yang biasanya terdapat pada ikan dan daging, atau kafein yang biasanya terdapat
pada kopi, teh, dan coklat. Zat ergogenik adalah zat atau nutrisi tertentu yang sebagian juga te
rdapat dalam makanan serta dapat mempengaruhi metabolisme yang pada akhirnya meningka
tkan performa atlet dalam pertandingan. Beberapa terbukti baik, namun ada juga yang masih
belum cukup bukti bahkan tidak terbukti sama sekali bisa membantu atlet. Ergogenik nutrisi
berbentuk suplemen makanan atau disebut juga suplemen ergogenik. Dari banyaknya jenis za
t ergogenik yang dapat dipilih oleh seorang atlet, tidak semua zat yang ada secara ilmiah terb
ukti dapat meningkatkan performa olahraga sesuai dengan klaimnya.
Suplemen makanan yang diklaim memiliki manfaat ergogenik perlu dievaluasi lebih l
anjut baik mengenai keamanannya dikonsumsi dalam jangka panjang serta kebenaran dari kla
im tersebut. Para ahli, Tokish et al (2004), Helms et al (2014), Bianco et al (2014), Gabriels e
t al (2015) menyatakan bahwa hingga saat ini, keamanan suplemen ergogenik jika dikonsums
i untuk jangka panjang masih diperdebatkan dan membutuhkan penelitian lebih lanjut. Beber
apa dampak negatif penggunaan suplemen makanan sebagai berikut:
a. Kelebihan vitamin A, D, K, dan zat besi yang tidak dapat dibuang tubuh berbalik menjadi
racun bagi tubuh.
b. Protein yang terdapat pada suplemen makanan bisa menimbulkan efek alergi bila
dikonsumsi orang tertentu. Orang yang memiliki alergi bahan makanan tertentu hendaknya
lebih berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen.
c. Konsumsi suplemen vitamin K pada orang yang tengah minum obat tertentu justru
memperburuk keadaan. Suplemen yang mengandung hormon tambahan dikhawatirkan malah
bisa memicu gigantisme dan gangguan seksual.