Anda di halaman 1dari 3

UTS TERAPI KOMPLEMENTER

Dosen Pengampu: Agi Yulia Ria Dini, M.Tr.Keb.

NAMA : DENI AMALA


NIM : 42010121B007
KELAS : S1 EKSTENSI

ESSAY
1. Terkait terapi komplementer di bidang keperawatan, bagaimana pendapat anda terhadap
pelaksanaan terapi komplementer oleh perawat di Indonesia?
Jawab:
Menurut saya Pelaksanaan trapi komplementer di bidang keperawatan boleh -boleh saja
melakukan atau melaksanakan terapi komplementer tetapi harus tetap melewati pelatihan
terlebih dahulu agar mempunyai dasar atau pengetahuan yang memadai untuk melakukan
terapi komplementer, menurut saya ilmu  keperawatan bisa menjadi ladang bisnis dimana
perawat tidak hanya berdiri sebagai pekerja perawat juga bisa berdiri di kaki lain juga.
tenaga perawat juga bisa berkecimpung di dunia bisnis. Ini bertujuan agar tenaga perawat
bisa lebih sejahtera. Kalau perawat kreatif, ia akan jauh lebih sejahtera. pelaksanaan
terapi komplementer oleh perawat di Indonesia Sudah banyak sekali khususnya di Daerah
DKI Jakrata seperti kebutuhan praktik keperawatan mandiri dari berbagai aspek, antara
lain praktik komplementer, home care, wound care, skin care,, baby spa akupuntur,
akupresure,Sefter banyak kewenangan yang bisa dilakukan perawat selama masih berada
dalam koridor. Dalam pelaksanaannya, guna memberikan jaminan pelayanan bermutu
dan aman pelaksaan terapi komplementer selain dikawal kode etik, standar profesi,
standar praktik.

2. Jenis terapi komplementer apa yang sudah pernah anda aplikasikan atau lihat secara
langsung? Bagaimana pendapat anda terkait terapi tersebut?
Jawab:
Salah satu jenis terapi komplementer yang sudah pernah saya lihat langsung yaitu bapak
fuad baraja seorang terapis tobat rokok yang disebut dengan terapi Sefter dan ini sudah
saya aplikasikan di puskesmas tempat saya bekerja. terapi sefter bertujuan untuk
mengupayakan cara berhenti merokok dimana terapi ini memberikan ketukan atau
tekanan pada beberapa bagian tubuh yang membuat si perokok tidak merasakan nyaman
ketika merokok lagi, terapi ini sangat bermanfaat untuk orang orang yang niat ingin
berhenti merokok sudah banyak tester yang saya lakukan salah satunya ada pasien yang
merasakan puas dengan terapi tersebut pasien merasa lebih hemat dan merasa lebih sehat
dan bugar.

3. Jelaskan terapi komplementer di Indonesia dari sudut pandang:


a. Aspek Budaya Indonesia
Jawab:

Pengobatan dengan menggunakan terapi komplementer mempunyai manfaat selain


dapat meningkatkan Kesehatan secara lebih menyeluruh juga lebih murah.
b. Aspek Legal
Jawab:
- Undang-undang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
a) Pasal 1 butir 16, pelayanan Kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau
perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan
ketrampilan turun-menurun secara emppiris yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat
b) Pasal 48 tentang pelayanan Kesehatan tradisional
c) Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang pelayanan Kesehatan tradisional
- Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan
tradisional
- Keputusan Menteri Kesehatan RI No.120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar
pelayanan hiperbarik
- Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang
penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan
Kesehatan
- Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No.HK.03.05/I/199/2010
tentang pedoman kriteria penetapan metode pengobatan komplementer – alternatif
yang dapat diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan
4. Jika anda hendak membuka healthpreneur di rumah atau klinik anda, terapi apa yang anda
inginkan ada di menu usaha anda? Jelaskan alasannya?!?
Jawab:
Saya tertarik untuk menambahkan terapi pijat bayi pada menu usaha saya, Pijat
merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak lama.
Pemijatan yang dilakukan dengan benar dan teratur akan sangat besar manfaatnya bagi
tumbuh kembang bayi. Sebagian orang tua berpendapat bahwa pijat bayi atau biasa
mereka sebut pijat urut hanya perlu dilakukan ketika bayi mengalami sakit saja, padahal
dari segi tindakan keduanya berbeda, pijat dilakukan untuk melemaskan otot-otot yang
kaku sedangkan urut biasanya digunakan untuk pengobatan cidera yang lebih serius dan
tekanannya lebih kuat. Oleh karena itu, dengan adanya terapi pijat bayi diharapkan dapat
memberikan edukasi dan pelatihan pijat bayi dengan benar kepada para orang tua

Anda mungkin juga menyukai