BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan UUD 1945?
2. Apa yang dimaksud dengan Pancasila?
3. Apa hubungan antara UUD 1945 dengan Pancasila?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian UUD 1945.
2. Untuk mengetahui pengertian Pancasila.
1
3. Untuk mengetahui hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dan
Pancasila.
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pengertian Pancasila
Secara etimologis, pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta
yang terdiri dari dua kata, Panca dan Sila. Pengertian Pancasila yaitu, Panca
berarti lima dan Sila berarti dasar. Sila juga diartikan sebagai aturan yang
melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa; kelakuan atau perbuatan
yang menurut adab (sopan santun); akhlak dan moral.
Menurut Prof. Darji Darmodiharjo, SH. (dalam Kaderi), pengertian
Pancasila telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit pada abad XIV. Istilah
Pancasila terdapat pada buku Negarakertagama Karangan Empu Prapanca, dan
buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Dalam buku Sutasoma ini
pengertian Pancasila di samping mempunyai arti “berbatu sendi yang lima”
(dari bahsa Sansekerta) dia juga mempunyai arti pelaksanaan Kesusilaan yang
lima.
Istilah Pancasila kemudian diangkat lagi oleh Soekarno saat merumuskan
dasar negara Indonesia pasca kemerdekaan.
Secara terminologi pengertian Pancasila dapat diartikan sebagai lima
prinsip dasar negara. Pasca kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, keesokan
harinya PPKI mengadakan sidang sebagai sarana untuk melengkapi alat-alat
kelengkapan negara yang telah merdeka. Dalam sidang tersebut telah berhasil
mengesahkan UUD negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal
dengan nama UUD 1945.
3
Pada saat sidang pengesahan UUD 1945 beserta Pembukaannya oleh
PPKI, naskah Pancasila yang terdapat dalam bagian Pembukaan UUD 1945
adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan.
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Rumusan Pancasila sebagaimana tecantum dalam pembukaan UUD 1945
inilah yang secara konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara RI.
4
Pancasila. Jadi berdasarkan tempat terdapatnya Pancasila secara formal dapat
disimpulkan sebagai berikut:
(1) Bahwa rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
adalah seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV.
(2) Bahwa Pembukaan UUD 1945, berdasarkan pengertian ilmiah,
merupakan Pokok Kaidah Negara yang Fundamental dan terhadap tertib
hukum Indonesia mempunyai dua macam kedudukan yaitu:
(a) Sebagai dasarnya, karena Pembukaan UUD 1945 itulah yang
memberikan faktor-faktor mutlak bagi adanya tertib hukum
Indonesia.
(b) Memasukkan dirinya di dalam tertib hukum tersebut sebagai
tertib hukum tertinggi.
(3) Bahwa dengan demikian Pembukaan UUD 1945 berkedudukan dan
berfungsi, selain sebagai Mukadimah dari UUD 1945 dalam kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan, juga berkedudukan sebagai suatu yang
bereksistensi sendiri, yang hakikat kedudukan hukumnya berbeda dengan
pasal-pasalnya. Karena Pembukaan UUD 1945 yang intinya adalah
Pancasila adalah tidak tergantung pada Batang Tubuh (Pasal-pasal) UUD
1945, bahkan sebagai sumbernya.
(4) Bahwa Pancasila dengan demikian dapat disimpulkan mempunyai
hakikat, sifat, kedudukan dan fungsi sebagai Pokok Kaidah Negaara yang
Fundamental, yang menjelmakan dirinya sebagai dasar kelangsungan
hidup Negara Republik Indonesia yang diproklamirkan tanggal 17
Agustus 1945.
(5) Bahwa Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD 1945, dengan demikian
mempunayi kedudukan yang kuat tetap dan tidak dapat diubah dan
terlekat pada kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia. Dengan
demikian pancasila sebagai substansi esensial dari pembukaan dan
mendapatkan kedudukan formal yuridis dalam pembukaan, sehingga baik
rumusan maupun yurisdiksinya sebagai dasar dasar negara adalah
sebagaimana terdapat dalam pembukaan UUD 1945, bahkan
5
berdasarkakn hukum positif sekalipun dan hal ini dalam sejarah
indonesia telah ditentukan dalam ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966.
2. Hubungan Secara Material
Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila selain hubungan yang
bersifat formal, sebagaimana dijelaskan di atas juga hubungan secara material
sebagai berikut. Bilamana kita tinjau kembali proses perumusan Pancasila dan
Pembukaan UUD 1945, maka secara kronologis, materi yang dibahas oleh
BPUPKI yang pertama-tama adalah dasar filsafat Pancasila baru kemudian
Pembukaan UUD 1945. Setelah pada sidang pertama Pembukaan UUD 1945
BPUPKI membicarakan dasar filsafat negara Pancasila berikutnya tersusunlah
Piagam Jakarta yang disusun oleh Panitia 9, sebagai wujud bentuk pertama
Pembukaan UUD 1945. Jadi berdasarkan urut-urutan tertib hukum Indonesia
Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib hukum yang tertinggi, adapun
tertib hukum Indonesia bersumberkan pada Pancasila, atau dengan lain
perkataan Pancasila sebagai sumber tertib hukum Indonesia. Hal ini berarti
secara material tertib hukum Indonesia dijabarkan dari nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Pancasila sebagai sumber tertib hukum Indonesia
meliputi sumber nilai, sumber materi, sumber bentuk dan sifat.
Selain itu dalam hubungannya dengan hakikat dan kedudukan Pembukaan
UUD 1945 sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental, maka
sebenarnya secara material, yang merupakan esensi atau inti sari dari Pokok
Kaidah Negara yang Fundament tersebut tidak lain adalah Pancasila
(Notonagoro, tanpa tahun: 40).
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini
tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki.
Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat kami harapkan untuk perbaikan ke depannya. Demikian makalah
yang kami buat semoga bermanfaat bagi pembca. Apabila ada saran dan
kritik yang ingin disampaikan silakan sampaikan pada kami. Apabila
terdapat kesalahan mohon dimaafkan dan memakluminya.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://hot.liputan6.com/read/4665960/pengertian-pancasila-fungsi-
kedudukan-dan-makna-setiap-lambangnya
https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/823/begini-hubungan-pancasila-dan-
uud-1945.html
https://tirto.id/apa-hubungan-pancasila-dengan-pembukaan-uud-1945-
f9vr