Anda di halaman 1dari 40

STRATEGI KEBUTUHAN TENAGA

KERJA BESERTA REGULASINYA

◦ Pro ipsum appareat at. Exerci aliquid ei sit, sea ubique evertitur appellantur ad, duo ut affert euripidis aliquando. Sed nostro
verterem id, ex porro tollit malorum has. His eros fugit appareat id, vim probo tibique accommodare ne. At eos quis ullum persius,
eum et tempor iisque deserunt.
◦ Erat semper qualisque at nec, reque denique eos ut. Mollis labores eu usu, essent lobortis eam an. Vis ad molestiae repudiandae.
At timeam facilis fastidii pro, ut his facer oblique, nec ut ponderum scriptorem. Nostrud sanctus an mea. No pro iuvaret periculis,
sea et dicam facilisi.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
JL. Dukuh Menanggal 124-126 Surabaya Telp/Fax 031-8280254-8280374-8281321- 8293374
Website.www.infokerja-jatim Email :bj.bk.penempatan@gmail.com
PERKEMBANGAN KONDISI KETENAGAKERJAAN
DI JAWA TIMUR

2015 2016 2017


Jenis Kegiatan Utama Satuan
Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Penduduk Usia Kerja >15 Tahun Juta 29,74 29,88 30,03 30,17 30,31 30,4
2 Angkatan Kerja Juta 20,69 20,27 20,50 19,95 20,89 20,94
Bekerja Juta 19,80 19,37 19,65 19,11 20,03 20,10
Penganggur Juta 0,89 0,91 0,85 0,84 0,86 0,84
3 Bukan Angkatan Kerja Juta 9,05 9,61 9,53 10,21 9,42 9,51
Sekolah Juta 2,38 2,30 2,33 2,32 2,18 2,17
Mengurus Ruta Juta 5,41 5,92 5,85 6,59 5,95 6,13
Lainnya Juta 1,26 1,38 1,35 1,30 1,28 1,21
4 Tingkat Partisipasi Angkatan kerja (TPAK) % 69,58 67,84 68,27 66,14 68,93 68,78
5 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) % 4,31 4,47 4,14 4,21 4,10 4,00
6 Pekerja Tidak Penuh Juta 6,41 6,24 6,28 5,60 6,26 5,73
Setengah Penganggur Juta 1,63 1,63 1,61 1,34 1,23 1,23
Paruh Waktu Juta 4,78 4,62 4,66 4,26 5,03 4,49
Sumber : Sakernas
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2015-2018
(juta orang)

2015 2016 2017 2018


LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA
Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus Pebruari

-3 -4 -5 -6 -7 -8 -9

Pertanian 7.21 7.08 7.01 6.98 7.04 6.17 6.68


Industri 2.78 2.70 2.95 2.77 3.00 3.02 3.12
Konstruksi 1.44 1.51 1.34 1.17 1.26 1.47 1.28
Perdagangan 4.15 4.12 4.46 4.02 4.58 4.58 3.66
Transportasi,Pergudangan, dan Komunikas 0.61 0.64 0.77 0.70 0.70 0.70 0.57
Keuangan 0.50 0.41 0.30 0.42 047 0.50 0.26
Jasa Kemasyarakatan 2.95 2.75 2.66 2.60 2.82 2.95 2.71
Lainnya 0.17 0.16 0.16 0.17 0.17 0.21 1.91
Jumlah 19.20 19.37 19.65 19.11 20.03 20.10 2.20
Tingkat Penggguran Terbuka (TPT)
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas
Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (persen)
2015 2016 2017 2018
PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN
Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus Pebruari

-3 -4 -5 -6 -7 -8 -9

SD KEBAWAH 2.14 1.39 2.39 1.24 2.37 1.66 1.77

SMP 6.00 4.43 4.12 5.25 3.88 4.33 3.48

SMA 6.59 8.73 6.55 9.04 5.74 6.75 5.12

SMK 8.47 11.74 7.09 7.10 8.88 9.01 9.08

DIPLOMA I/II/III 6.17 8.11 6.49 5.01 8.18 4.47 7.09

UNIVERSITAS 4.23 4.99 6.36 4.61 3.77 4.11 5.85

JUMLAH 4.31 4.47 4.14 421 4.10 4.00 3.85


DIAGRAM IKAN (FISHBONE)
PENYUMBANG PENGANGGURAN
(TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA-TPT)
China/Jepang/AS Demo buruh +/hub industrial- Kebijakan
moneter
Cuaca/
Sentimen - Gagal Fiskal &
Efisiensi Musim
pelemahan pertumbuhan Investasi Panen Sektoral
ekonomi global usaha
Eksternal
½ Penganggur + di Pembinaan Sektor formal
Ekspor - PHK + UMK + sektor pertanian /gairah usaha -
sektor informal -

TPT +
Penempatan tdk
Penganggur + optimal Mental Informasi Petugas Pengantar
pencaker Terbatas Kerja/Antar Kerja -
muda -
penambahan angkatan Miss Match Sinergitas
Internal kerja baru(lulusan dunia ketrampilan Sosialisasi -
pendidikan dan ibu Pelatihan& Kab/Kota-
rumah tangga yang kompetensi
masuk pasar kerja)
terbatas Kepedulian wajib
APS,APK,Pekerja Anak Alat&SDM- lapor lowongan -
PERUBAHAN DUNIA KERJA

PEMANFAATAN DUNIA  PERUBAHAN PARADIGMA


 FORMAL INFORMAL
TEKNOLOGI INFORMASI KERJA
 STRUKTUR ORGANISASI
 USAHA MANDIRI
KRISIS EKONOMI
 PERSYARATAN JABATAN BARU

GLOBALISASI,
Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan berdasar
PERDAGANGAN BEBAS
standar kompetensi
 PENGETAHUAN Penempatan
 KETERAMPILAN
 SIKAP
LN DN
ALUR PELAYANAN
PENCAKER, PERUSAHAAN DAN LOWONGAN

Info Lowongan
Perusahaan
1. Telepon
Lowongan 2. Fax
3. Surat
4. Kunjungan
ANJAB Pengantar Kerja
&
5. Kepres No.4/80
Petugas Antar Kerja 6. UU No.7/81
7. Website

Kantor/Dinas
Pencari Nakertrans Kab/Kota Dinas
Kerja AK-I - AK-V Laporan Provinsi Laporan Pusat
Diakses : IPK Diakses : IPK BKOL
BKP,LPTKS&BKK Infokerja-jatim.com

Lini I Lini II Lini III


MASYARAKAT/ PENCARI KERJA
MEA
ASEAN-
CHINA/
JEPANG/
INDIA
Threat Opportunity
AFTA/EU
/TRANS
PASIFIC Competitiveness
New Labour Market
Needs
Productivity

Competence & New Jobs


Profesional Worker New Spec&skill
Multi Skill
Non Structure
Standardization & Self jobs
Certification System Unik/personal

Profesional Education & Training


System
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Political Security Economic Socio Culture


Community Community Community

DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF


Perluasan pasar bagi produk dan jasa Masuknya produk dan jasa luar negeri/ASEAN ke Indonesia
Indonesia
Terbukanya lapangan kerja bagi tenaga kerja Masuknya tenaga kerja terampil LN/ ASEAN ke Indonesia,
terampil Indonesia bersaing dengan tenaga kerja lokal
Emigrasi tenaga kerja terampil berkualitas dari Indonesia ke
negara-negara ASEAN/LN

Maka yang perlu disiapkan :


1. Mempelajari bahasa negara yang akan dituju. Minimal oenguasaan dasar bahasa inggris sebagai
bahasa international
2. Memiliki keterampilan khusus sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja lokal
3. Melalui jalur resmi dan mengurus ijin kerja
4. Mencari informasi sebanyak mungkin malalui berbagai channel
5. Siap bekerja keras, ulet dan kreatif sebagai cerminan bangsa Indonesia
12 sektor prioritas MEA yang disebut free flow
skilled labor (arus bebas tenaga terampil)
* sumber kadin

Perawatan kesehatan (health care), turisme (tourism), jasa


logistic (logistic services), e-ASEAN, jasa angkutan udara (air
travel transport), produk berbasis agro (agrobased products),
barang-barang elektronik (electronics), perikanan (fisheries),
produk berbasis karet (rubber based products), tekstil dan
pakaian (textiles and apparels), otomotif (automotive), dan
produk berbasis kayu (wood based products).
Karakter Utama Masyarakat Urban
Middle-Class Millennials
◦ Creative : millennials adalah orang yang biasa
berpikir out of the box, kaya akan ide dan gagasan
CREATIVE dan mampu mengkomunikasikan ide dan gagasan
(BRAIN) itu dengan baik. Generasi millenial termasuk
generasi kreatif, salah satu bukti yang menunjukkan
adalah tumbuhnya industri start up dan industri
kreatif lain
◦ Connected : millennials adalah pribadi-pribadi yang
The Urban pandai bersosialisasi terutama dalam komunitas
Middle-
Class
yang mereka ikuti, mereka juga aktif berselancar di
Millenials sosial media dan internet. Generasi milenial sangat
fasih menggunakan facebook, twiter, path,
CONFIDENCE CONNECTED instagram maupun sosial media yang lain. Sosial
(BELIEF) (BEHAVIOR) media dan internet sudah menjadi kebutuhan
◦ Confidence : mereka ini orang yang sangat
percaya diri, berani mengemukakan pendapat dan
tidak sungkan-sungkan berdebat di depan publik
5 Ciri Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Bidang Pekerjaan yang akan Hilang di Era Digital

◦ Potensi pekerjaan yang hilang itu pada pekerjaan dengan level keterampilan yang terbatas atau level umum,
bukan level advance
◦ Perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat menggantikan sumber daya manusia dengan
teknologi atau robot secara otomatis
◦ Berbagai jenis pekerjaan yang akan hilang meliputi
 Pekerja Kantor Pos (Post Office Worker)
 Loan Officer di Perbankan dan Leasing
 Cashier terutama Kasir Supermarket dan Kasir di sektor ritel lainnya
 Travel Agent, Agen Perjalanan
 Bank Teller
 Insurance Salesperson
 Akuntan Keuangan
 Telemarketing, Operator Telepon
 Librarian, Penjaga Perpustakaan
 Fast Food Worker, konvensional bergeser ke start up bisnis
 Desktop Publisher, terutama di bidang media cetak, Jurnalisme Cetak
 Manager Promosi dan Iklan
MUNCULNYA PEKERJAAN BARU
DI ERA DIGITAL

Apps
Web Smart Chief Smart Ketle
Barista Blogger Developer
Creator/
Listener Manager
Developer

Forensic
Big Data Cyber Cyber Cyber Cyber Smart
Analyst Troops Psychologyst Patrol Crime Animator
Specialist

Smart Crowd
Game Control Medical Prostho Social
Developer Room Sonographer Funding Entrepreneur
dontist Specialist
Operator

Fashionista Cloud Cloud Drone


BIM Dog
and Computing Service
Ambassador Developer
Services Specialist Whisperer operator
Jenis Pekerjaan yang Direkomendasikan pada
Era Teknologi Digital

 Web Content Writer


 Youtuber
 Pembuat Aplikasi Mobile
 Video Journalist
 Online Editor
 Digital Media Influencer
 Community Manager
 Content Marketer
 Mobile App Developer

17
Bidang Pekerjaan yang akan tetap Eksis
di Era Digital

◦ Teknologi Komunikasi, seperti analis, pengembang perangkat


lunak dan aplikasi, hingga broadcasting
◦ Industri Kreatif, pekerja seperti seniman dan desainer
◦ Profesional, ahli matematika, aktuaris, statistik, dan ahli teknik
◦ Manajer
◦ Pelayanan Kesehatan, seperti dokter, bidan, perawat, serta
asisten jasa kesehatan
◦ Pendidikan
◦ Konstruksi
18
Antisipasi hilangnya pekerjaan, pekerja dipersiapkan
untuk dapat masuk kategori yang tidak mudah
digantikan oleh proses otomatisasi, terutama di
perusahaan manufaktur padat karya
STRATEGI Pendidikan vokasi dan sertifikasi berbasis kompetensi
PENYIAPAN Penguatan peran Penyuluhan, Bimbingan dan
TENAGA KERJA Konseling Jabatan dalam melatih kesiapan tenaga
kerja untuk hidup mandiri dengan mental self-driving,
DI ERA DIGITAL self-power, kreatifitas, dan inovasi, serta perilaku baik
dalam melayani dan menjaga etika komunikasi di
dunia maya (sekalipun memberi ruang kebebasan
namun sesungguhnya suatu kepalsuan)
1 Peningkatan
akses pencari
kerja

terhadap lapangan kerja di sektor formal


melalui pengembangan jejaring informasi
pasar kerja, program AYO KERJA (bursa kerja
online) , job fair, magang kerja, agar dapat
meningkatkan penempatan tenaga kerja
melalui Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja
Antar Daerah (AKAD) dan Antar Kerja Antar
Negara (AKAN)

Arah kebijakan 21
APA YANG SUDAH DILAKUKAN PROV JATIM
HADAPI MEA DAN ERA DIGITAL?
2 (dua) unggulan peningkatan SDM (pendidikan) :
1. Peningkatan rasio jumlah SMK : SMA (70:30)
2. SMK (BLK plus) untuk keahlian TI dan rekayasa, agrobisnis dan agroteknologi,
Standarisasi kesehatan, perikanan dan kelautan
4 Kebijakan Pemprov ketrampilan
Jatim : 3 (tiga) program aksi di sektor ketenagakerjaan :
1. Bersama stakeholder lainnya, untuk membuat kurikulum, pelatihan dan standarisasi
1) Peningkatan Kualitas
kompetensi khususnya jabatan-jabatan yang sudah termasuk dalam nota saling
SDM melalui pendidikan pengakuan MRAs.
formal dan akses kesehatan 2. Mengembangkan dan mengoptimalkan layanan penempatan tenaga kerja melalui
2) Peningkatan aktivitas pengembangan jejaring pasar kerja secara online, job fair, magang kerja
produktivitas tenaga kerja Siap (training factory) dan penyuluhan ke sekolah-sekolah serta pembinaan wirausaha
3) Peningkatan kualitas pakai dan padat karya produktif.
usaha UMKM 3. Membina keberadaan Tenaga Kerja Asing untuk seluas-luasnya guna meningkatkan
investasi dan penyerapan tenaga kerja dengan mengacu pada Permenakertrans
4) Peningkatan kemitraan
Nomor 40 Tahun 2012 tentang jabatan-jabatan tertentu yang dilarang diduduki
produktivitas dengan Tenaga Kerja Asing serta Permenakertrans Nomor 16 Tahun 2015 tentang tatacara
provinsi lain. penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Stadarisasi
produk Pembinaan UMKM melalui kemudahan akses modal (bank UMKM/Bank Tani serta
perdagangan antar pulau
APA YANG SUDAH DILAKUKAN PROV JATIM
HADAPI MEA DAN ERA DIGITAL?

1. PenyiapanTenaga Kerja Terampil dan Siap Pakai bagi Industri melalui Peningkatan BLK Internasional, Pola 3in1,
Competency Based Training (CBT) & Pola Pelatihan Berbasis Masyarakat yang bertujuan untuk mengetahui
kebutuhan tenaga kerja bagi industri, lembaga pelatihan bersama industri sekitar bersama-sama melakukan
Training Need Analysis dalam merumuskan program-program pelatihan yang dibutuhkan (keselarasan) serta
optimalisasi penempatan tenaga kerja. (percepatan kuantitas dan kualitas tenaga terampil/tersetifikasi)
2. Skills Upgrading existing pegawai dan Pelayanan Publik
3. On the job training di industri & Magang Kerja
Ditujukan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi peserta pelatihan sehingga setelah lulus latihan,
peserta latihan dapat langsung beradaptasi di tempat kerja.
Selain itu OJT /Magang Kerja juga dilaksanakan bagi instruktur lembaga pelatihan dengan tujuan untuk
updating teknologi
4. Kerjasama bantuan ahli untuk pengembangan regulasi pelatihan, pengembangan akses bekerja bagi lulusan
BLK, peningkatan kapasitas BLK, implementasi KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) serta Bursa Kerja
Internasional
5. Mendorong pembentukan kampung/desa produktif untuk pengembangan sektor informal
6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKNNI) di semua sektor, antara lain unit kompetensi dasar
(minimal profesi level 1-3).
7. Percepatan penerapan sertifikasi kompetensi kerja bagi pekerja Indonesia yang diakui secara nasional dan
internasional, khususnya bagi TKI pendamping TKA (minimal profesi level 1-3).
APA YANG HARUS DILAKUKAN HADAPI AEC ?

4 Siap sebelum bekerja ke Luar Negeri


“Siap mental dan fisik, Siap Bahasa dan
Ketrampilan, Siap Dokumen dan Siap
Pengetahuan Negera Tujuan

Perkuat Nasionalisme : dengan prestasi Perkuat Skill & Profesionalisme :


/inovasi dan peduli serta menghargai dengan berlatih, magang dan uji
produk dalam negeri (UMKM) dan kompetensi (SKKNI) serta bahasa
perdagangan antar domestik

Perkuat Attitude dan Etos Kerja :


Mulai dari diri sendiri, mulai hal kecil dan lakukan sekarang terutama
pendalaman soft skill, seperti ketepatan waktu, pemahaman kualitas
serta sistem kerja yang baik dan jejarinng pertemanan yang produktif.
Dasar Hukum
◦ Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan
di Perusahaan;
◦ Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
◦ Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri;
◦ Undang-Undang Nomor 23 Tahun2014 tentang Pemerintahan Daerah;
◦ Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1980 tentang Wajib Lapor Lowongan
Pekerjaan di Perusahaan;
◦ Keputusan Presiden R.I. Nomor 36 tahun 2002 tentang Ratifikasi Konvensi ILO
No. 88 mengenai Lembaga Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja;
◦ Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Penempatan Tenaga Kerja;
◦ Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kep.230/MEN/2003
tentang Golongan dan Jabatan Tertentu Yang Dapat Dipungut Biaya
Penempatan Tenaga Kerja.
PELAYANAN ANTARA KERJA

Pelayanan yang meliputi:


1. Pelayanan informasi pasar kerja,
2. Penyuluhan dan bimbingan jabatan,
dan
3. Perantaraan kerja.
JENIS
INFORMASI PASAR KERJA
Tenaga Kerja

Angkatan Kerja

Bekerja
IPK MAKRO
Penganggur

Setengah Penganggur

IPK Upah Rata-Rata

Lowongan Kerja

IPK MIKRO Pencari Kerja

Penempatan Tenaga
Kerja
AZAZ PENEMPATAN TENAGA KERJA

1.Terbuka
2.Bebas
3.Obyektif
4.Adil dan setara tanpa diskriminasi
PENCARI KERJA

1. Pencari kerja yang akan bekerja


di dalam atau di luar negeri
harus mendaftar di Dinas
Kabupaten/Kota untuk
mendapatkan kartu tanda bukti
pendaftaran pencari kerja
(AK/I);
3. PELAKSANA PENEMPATAN TENAGA KERJA
 Instansi Pemerintah yang Bertanggungjawab di Bidang Ketenagakerjaan :
a. Instansi Pemerintah yang bertanggungjawab di Bidang Ketenagakerjaan di Pusat ;
b. Instansi Pemerintah yang bertanggungjawab di Bidang Ketenagakerjaan di Provinsi ;
c. Instansi Pemerintah yang bertanggungjawab di Bidang Ketenagakerjaan di Kab / Kota.

 Lembaga Swasta Berbadan Hukum :


a. Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) ;
b. Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) ;
c. Perusahaan (Pengguna Jasa Tenaga Kerja) ;
d. Bursa Kerja Khusus (BKK) di Satuan Pendidikan Tinggi, Pendidikan Menengah (Kejuruan),
dan di Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK);
e. Penyelenggara Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair);
f. Lembaga Penyalur Pekerja Rumah Tangga (LPPRT);
g. Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh (PPJP/B)
PELAKSANA PENEMPATAN
TENAGA KERJA

Mekanisme Penempatan
1. Antar Kerja Lokal
2. Antar Kerja Antar Daerah
3. Antar Kerja Antar Negara
BURSA KERJA KHUSUS

PENGERTIAN:
Unit pelayanan pada satuan
pendidikan menengah, satuan
pendidikan tinggi, dan lembaga
pelatihan kerja yang
memberikan fasilitasi
penempatan tenaga kerja
kepada alumninya. Pasal 1 angka 17
PERSONIL BKK

Paling sedikit memiliki personil


yang menangani:
1. Informasi Pasar Kerja (IPK);
2. Penyuluhan dan bimbingan
jabatan; dan
3. Perantaraan kerja.
Pasal 34 ayat (1)
MEKANISME PENEMPATAN BKK
1. Pemberi Kerja yang membutuhkan
tenaga kerja melalui BKK wajib
mengajukan permohonan ke Dinas
Kabupaten/Kota untuk mendapatkan
persetujuan
2. Persetujuan dimaksud disampaikan
kepada Dinas Kabupaten/Kota domisili
BKK dengan melampirkan rancangan
perjanjian kerja yang sudah disahkan
oleh Dinas Kabuapten/kota tujuan
penempatan tenaga kerja. Pasal 51
PAMERAN KESEMPATAN KERJA (JOB
Fair)
Pameran Kesempatan Kerja (job fair)
diselenggarakan oleh :
a. Kementerian/instansi pemerintah
b. Dinas provinsi
c. Dinas Kabupaten Kota
d. LPTKS
e. BKK, atau
f. Lembaga berbadan hukum.

Pasal 53
PEMBINAAN, PELAPORAN DAN
PENGAWASAN

Pembinaan pelayanan penempatan TK dilakukan


oleh:
1. Direktur Jenderal Binapenta dan PKK;
2. Perangkat daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan bidang ketenagakerjaan yang
menjadi kewenangan daerah provinsi;
3. Perangkat daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan bidang ketenagakerjaan yang
menjadi kewenangan daerah kabupaten/kota.
PELAPORAN

Laporan penempatan TK meliputi:


1. Data pencari kerja yang terdaftar;
2. Data lowongan kerja yang terdaftar;
3. Data pencari kerja yang telah
ditempatkan; dan
4. Penghapusan pendaftaran pencari kerja
dan lowongan kerja.
Pasal 58 ayat (5)
Konsultasi Online Job Fair/Bursa Kerja Bulanan/Mini Job Fair

Layanan Online-Smarphone

31
Mobil Informasi Kerja Keliling
www.infokerja-jatim.com disnakertrans.jatimprov.go.id

39
40

Anda mungkin juga menyukai