LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI TAMBANG

ADOBE PHOTOSHOP DAN CORELDRAW

AMAR AZHAR

1031911002

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

2020
 LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM PETROLOGI

Judul : Ekskursi Lapangan

Nama Praktikkan : Amar Azhar
Nim : 1031911002
Program Studi : Teknik Pertambangan
Hari, Tanggal : Minggu, 25 Oktober 2020
Waktu Praktikum: 10.00 – 11.30 WIB
Lokasi Praktikum : Pantai Tikus (Depan Pagoda) , Desa Rebo , Kelurahan Kenangan, Bangka,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Mengetahui
Asisten Dosen

Vio Rena Vebrian S.T.

  SINGKAPAN BATUAN GRANIT PANTAI TIKUS

Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan.

Sebagian besar granit bertekstur keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan
sebagai batuan untuk konstruksi. Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan
jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari bahasa Latin granum.
Umur Batuan Granit di Pulau Belitung diperkirakan mencapai 65-200 juta tahun. Sebaran
batu ini juga sudah dipetakan sejak tahun 1995 oleh Baharuddin dan Sidarto.

Ketika tubuh granit yang retak-retak ini muncul di permukaan Bumi, proses pelapukan dan
erosi atau abrasi mengikisnya. Proses pelapukan dan erosi ini berlangsung selama ribuan
tahun. Akibatnya, batu granit yang muncul di permukaan seolah-olah merupakan bongkah
batuan yang terpisah-pisah.

asal usul munculnya bongkah-bongkah granit ke permukaan. Kemunculan bongkahan,

menurutnya, diawali dari pembekuan granit di bawah permukaan bumi pada kedalaman
puluhan kilometer. Pembekuan ini kemudian digolongkan sebagai batuan beku dalam yang
membentuk Batolit. Batuan-batuan ini kemudian mengalami proses tektonik berupa
pengangkatan, bahkan beberapa mengalami pematahan dan peretakan.

Akibat dari proses (tektonik) tersebut, batu granit yang tadinya berasal jauh di bawah
permukaan bumi akhirnya muncul ke permukaan. Selama proses pengangkatan granit dari
dalam perut bumi, tubuh granit mengalami keretakan atau deformasi.

 Genesa / Proses Terbentuknya Batuan Granit

Pantai tikus memiliki singkapan batuan yang berukuran besar dan tinggi, lebih tepatnya
batuan granit. Disebabkan oleh proses tektonik lempeng ( tumpukan antar lempeng benua )
sekitar beberapa juta tahun lalu. Batuan ini terbentuk sebagai batuan nitrusi.

 Stuktur Batuan Granit

Masif ( padat )

 Stuktur Batuan beku secara umum.

- Vesikuler
- Skoria
- Lava Bantar
- Amigdaloital
- Autobreccia

 Tekstur Batuan beku

1. Vein ( Urat )
fenomena dimana terdapat rekahan yang menjadi tempat bagi mineral-mineral untuk
mengisinya.
2. Urat Garis ( Vienlet )
 Urat berupa garis kecil pada batuan. Yang mana urat tersebut menjadi wadah bagi
mineral-mineral lain mengisinya. Khusus batuan granit, mineral kuarsa paling banyak
diantara yang lain.
3. Urat Raksasa
urat yang berukuran lebih besar. Fungsinya seperti urat garis. Mineral kuarsa menjadi
yang dominan.
4. Sesar Geser
Fenomena terpotongnya jalan urat sebenarnya sehingga merubah arah jalannya urat
tersebut.
5. Retas Aplit
fenomena dimana terdapat perbedaan kedua tekstur pada batuan yaitu halus dan kasar.

 Warna
Dipantai tikus, kebanyakan batu granit memiliki warna putih ke abu-abuan

 Urat Garis (Vienlet)

Berupa garis kecil seperti urat yang berisi mineral lain dengan istilah vien = urat
 Retas Aplit
Dimana terdapat perbedaan 2 struktur yaitu kasar dengan halus. Misal dilihat dengan
teliti. Kalau dari sisi warna, misal yang putih halus(plagioklas) dan warna abu abu
yang menonjol kasar itu (granit)

 Xenolite
Terdapat bintik hitam yang menjadi tempat terisinya mineral, menyerupai tahi lalat
 Urat Gaint ( Urat Raksasa)
Terdapat lebih banyak mineral mineral yang mengisinya terutama kuarsa. Karena
ukurannya lebih besar maka lebih banyak mineral pengisinya dibandingkan vienlet .

 Sesar Geser
 Jalannya urat mengalami pemotongan oleh urat lain sehingga merubah arah jalan
urat yang sebenarnya. Bisa terjadi pada vienlet maupun Giant.

 Kesimpulan

Batuan granit atau Granodiorit adalah salah satu batuan beku yang terbentuk dari
pendinginan atau pembekuan magma. Batuan granit memiliki struktur Masif struktur
batuan beku secara umum, vesikuler, skoria, lava bantar, amigdaloita, autobreccia.
Tekstur batuan beku yaitu vien(urat), urat garis(vienlet) , urat raksasa, sesar geser,
retas Aplit. Warna batuan granit di pantai tikus memiliki warna putih ke abu -abuan