Anda di halaman 1dari 34

Formulasi dan Teknologi Sediaan Steril (Pendahuluan)

Sudrajat Sugiharta, M.Farm., Apt


penapharmacy@gmail.com
KONTRAK PERKULIAHAN
Identitas
Mata Kuliah Formulasi & Teknologi Sediaan Steril (FM1160050)
Bobot 3 SKS (T: 2, P: 1)
Kemampuan Akhir Yang 1. Mampu menjelaskan jenis sediaan steril
Diharapkan 2. Mampu melakukan pemilihan teknik sterilisasi dan
pengujiannya
3. Mampu menjelaskan cara preformulasi dan formulasi
sediaan steril
4. Mampu menjelaskan prinsip CPOB dalam proses
pembuatan produk steril
5. Mampu menjelaskan pengembangan sediaan steril
6. Mampu menjelaskan skaling up sediaan steril
Bobot Jam Kuliah/Minggu 2 x 50 Menit
Bobot Jam Praktik/Minggu 1 x 170 menit
Dosen apt. Sudrajat Sugiharta, M.Farm
KONTRAK PERKULIAHAN
Pelaksanaan Pembelajaran Teori
Minggu Materi Sub Materi Metode/Bentuk
Pembelajaran
1 Pendahuluan - Pendahuluan kontrak perkuliahan Perkuliahan Online
- Materi-materi yang akan didiskusikan dan diskusi
selama perkuliahan
- Jenis sediaan steril
2 Sediaan steril - Jenis Sediaan Steril, Perkuliahan Online
- Pengembangan rute pemberiaan dan diskusi
- Karakteristik khusus dan persyaratan
sediaan parenteral
3 Sterilisasi - Sterilisasi Perkuliahan Online
- Alasan melakukan sterilisasi dan diskusi
- Metode sterilisasi dan disinfeksi
- Mekanisme pembinasan

4 Preformulasi - Bahan aktif dan pemilihan eksipien Perkuliahan Online


- Preformulasi sediaan steril dan diskusi
- Lembar studi preformulasi
KONTRAK PERKULIAHAN
Pelaksanaan Pembelajaran Teori
Minggu Materi Sub Materi Metode/Bentuk
Pembelajaran
5 Tonisitas - Sifat koligatif Perkuliahan Online dan
- Tonisitas dan alat ukur tonisitas diskusi
- Metode pengaturan tonisitas
- Osmolaritas
6 Jaminan tingkat - Jaminan tingkat sterilitas Perkuliahan Online dan
- Metode dan kondisi sterilitas diskusi
sterilitas
- Indikator biologi dan sterilisasi
7 Clean room/Ruang - Clean room/Ruang bersih Perkuliahan Online dan
- Suhu dan kelembaban diskusi
Bersih
- Kelembaban
- Kebersihan
- Pengontrolan terhadap kontaminan
- Tipe ruang bersih
- Sistem HVAC
8 UTS
KONTRAK PERKULIAHAN
Pelaksanaan Pembelajaran Teori
Minggu Materi Sub Materi Metode/Bentuk
Pembelajaran
Bahan pengemas - Bahan pengemas untuk sediaan steril Perkuliahan
9
- Komponen karet Online dan
- Persyaratan kompendial sistem pengemasan diskusi
Prinsip CPOB dalam - prinsip CPOB dalam persiapan pembuatan sediaan Perkuliahan
10
pembuatan sediaan obat steril Online dan
obat steril - Teknologi isolator, Teknologi blow, fill, seal diskusi
- Sanitasi, Air, Pengolahan
Kontrol kualitas - Analisis farmasetikal selama pengembangan Perkuliahan
11
formulasi dan pengembangan proses Online dan
- Pengujian analitik untuk sediaan parenteral jadi diskusi
- Pengujian selama proses, proses terakhir
Sediaan parenteral - Persyaratan sediaan parenteral volume besar Perkuliahan
12
- Tonisitas Online dan
volume besar
- Sterilisasi diskusi
- Pengawetan
- Kemasan
KONTRAK PERKULIAHAN
Pelaksanaan Pembelajaran Teori
Minggu Materi Sub Materi Metode/Bentuk
Pembelajaran
Sediaan parenteral - Persyaratan sediaan parenteral volume kecil Perkuliahan
13
- Tonisitas Online dan
volume kecil
- Sterilisasi diskusi
- Pengawetan
- Kemasan
Sediaan oftalmik, otik, - Persyaratan sediaan oftalmik, otik, nasal Perkuliahan
14
- Tonisitas Online dan
nasal
- Sterilisasi diskusi
- Pengawetan
- Kemasan
Scale up - Pilot plant dan scale up Perkuliahan
15
- Scale up aspek formulasi Online dan
- langkah umum proses produksi sediaan steril diskusi
- dokumentasi

16 UAS
Sistem Penilaian
Bobot: 3 SKS (T: 2, P: 1)

Absensi/Tugas ± 10%
UTS ± 25%
UAS ± 30%
Praktik ± 35%

Penilaian Praktik
UP 1 (Performa sebelum UTS) ± 30%
UP 2 (Performa sesudah UTS) ± 30%
UP 3 (UAS) ± 40%
Peraturan

1. Absen kuliah maksimal 3 pertemuan


2. Tidak pindah-pindah jadwal kecuali izin
atas keperluan mendesak
PUSTAKA
1. Cara Pembuatan Obat yang Baik. Edisi 2012 Badan Pom RI
2. Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat
yang Baik Aneks 1 Pembuatan Produk Steril Edisi 2012. Badan
POM RI
3. Agoes, Goeswin. Sediaan Farmasi Steril, ITB Press, Bandung
4. Avis, K.E., Lachman, L, and Lieberbamn, H.A., 2000,
Pharmaceutical Dosageform : Parenteral, Tablet, Disperse System,
vol I, II, III, Marcel dekker Inc., New York.
5. Lachman, 1986, The Theory and Practice of Industrial Pharmacy,
2nd, Ed., Lea & Febiger, Philadelphia.
Produk Steril
• Merupakan bentuk sediaan
obat yang bebas kontaminan
mikroorganisme
• Proses produksi di lakukan
pada clean room (ruang bersih)
• Dalam pembuatannya harus
mengikuti CPOB
Macam-macam sediaan steril

Injeksi Infus Tetes mata

Salep mata Serbuk


PEMBUATAN PRODUK STERIL

• Dibuat dengan persyaratan


khusus bertujuan
memperkecil risiko
pencemaran mikroba,
partikulat dan pirogen,
• Pemastian Mutu
• Mengikuti metode pembuatan
dan prosedur yang ketat
• Dilakukan di ruang bersih
Ruang Produksi Steril

Menurut CPOB, pengkategorian ruang steril


adalah sebagai berikut:
1. White area (ruang kelas A dan B): jaminan sterilitas ruang kelas A dan B
sama, ruang kelas A berada pada kelas B hanya dilengkapi dengan
Laminar Air Flow (LAF). Digunakan untuk pembuatan secara aseptis.
2. Grey area (ruang kelas C): dipersyaratkan untuk koridor antar ruang
produksi.
3. Black area (ruang kelas D) : gudang.
4 kelas kebersihan

Kelas A
• Zona untuk kegiatan yang berisiko tinggi, misalnya zona
pengisian, wadah tutup karet, ampul dan vial terbuka, Jumlah maksimum partikel dan
penyambungan secara aseptik jumlah mikrobakteri per meter kubik
Kelas
• Terpasang unit aliran udara laminar (laminar air flow) di
tempat kerja 0,5 m 5 m Jumlah MO

A 3500 0 <1
Kelas B
B 3500 0 10
• Untuk pembuatan dan pengisian secara aseptik, kelas ini
adalah lingkungan latar belakang untuk zona kelas A. C 350000 2000 100

Kelas C dan D D 3500000 20000 200

• Area bersih untuk melakukan tahap pembuatan produk


steril dengan tingkat risiko lebih rendah
Persyaratan ruang produksi steril

dilengkapi HEPA Filter

Ruangan memenuhi jumlah


partikel minimal

Memiliki tekanan udara positif

Bebas mikroorganisme aktif HEPA Filter


Ruangan Bertekanan Positif

According to the World Health


Organization (WHO) pharmaceutical
companies must maintain a pressure
differential of 10-15 pascals between the
manufacturing area and the normal
pressure of its surroundings.
Tahapan proses untuk mendapatkan Ruangan Produksi Steril
adalah:

Bebas debu

Desinfektan
Ruang
Fogging Produksi
Pemaparan Steril
UV
Udara steril
Teknologi Isolator
untuk memperkecil intervensi manusia
pada area proses

Penyaringan udara menggunakan Hepa


atau ULPA Filter

Isolator dibuat dari berbagai bahan yang


tahan terhadap tusukan dan kebocoran

Isolator: alat yang menyediakan kondisi tertutup Isolator baru dapat digunakan setelah
terkendali atau lingkungan bersih
dilakukan validasi yang sesuai
Teknologi Peniupan/Pengisian/Penyegelan
Mesin BFS merupakan satu rangkaian mesin, di
mana dalam suatu operasi yang kontinu

Teknologi BFS dirancang untuk mencapai


teknologi aseptik yang sempurna dan tingkat
sterilitas yang tinggi

wadah produk dibentuk dari granulat


termoplastis, diisi dan kemudian disegel,

Teknologi ini banyak di aplikasikan pada


Blow, Fill, Seal Technology (BFS)
pembuatan larutan infus dan obat mata
Produk yang di Sterilisasi Akhir
Penyiapan komponen dan sebagian besar
produk, untuk disaring dan disterilisasi
lingkungan minimal kelas D

produk yang mendukung pertumbuhan


mikroba diproses dalam tangki tidak tertutup
dan dilakukan di lingkungan kelas C

Pengisian produk yang akan disterilisasi akhir


hendaklah dilakukan di lingkungan minimal
kelas C

Penyiapan dan pengisian salep, krim, suspensi


dan emulsi pada umumnya dilakukan di kelas C
sebelum disterilisasi akhir
Teknik Aseptis

• Aseptis berarti tanpa mikroorganisme

• Teknik aseptik merupakan teknik atau


metode untuk mencegah masuknya
mikroorganisme dan kontaminasi partikel
ke dalam produk
Sediaan/produk yang menggunakan Teknik Aseptis

• Sediaan mata dan produk parenteral yang


tidak dimaksudkan untuk disterilkan pada
kemasan akhirnya.
• Produk yang disterilkan dengan metode
filtrasi
• Semua produk yang memerlukan
pengujian sterilisasi
Sumber Kontaminasi
Personil
• Kontaminasi perlu dihindari →
mempengaruhi komposisi kimia-
fisik sediaan, pH, sterilitas, Aliran udara di ruangan
pirogenisitas, potensi klinis, lainnya
Dinding, langit-langit
• Penyediaan produk steril ruangan, lantai
memerlukan teknik aseptis untuk
Bahan kemas,
mempertahankan sterilitas peralatan, dll

28
Pembuatan Secara Aseptik
Proses pembuatan larutan yang akan
disterilisasi secara filtrasi hendaklah dilakukan
di lingkungan kelas C

bila tidak dilakukan filtrasi, penyiapan produk


dilakukan di kelas A dengan latar belakang
kelas B

Pembuatan dan pengisian salep, krim,


suspensi dan emulsi hendaklah dilakukan di
kelas A dengan latar belakang kelas B, apabila
produk terpapar dan tidak akan disaring
Jumlah terbatas di area bersih

mengenakan pakaian kerja reguler standar

Pakaian kerja reguler tidak dibawa ke kamar ganti


Personil
Tiap personil yang bekerja di kelas A/B disediakan
pakaian kerja steril

Arloji, kosmetika dan perhiasan tidak dipakai di area bersih

Pakaian dipakai sesuai tujuannya untuk melindungi produk dari


kontaminasi
Pakaian Standar Kerja Pakaian Kerja Steril
Bangunan Dan Fasilitas
Didesain untuk mencegah masuknya personil
yang tidak berkepentingan
Area kelas B hendaklah didesain sehingga semua
kegiatan dapat diamati dari luar
Bak cuci dan drainase hendaklah dilarang di area
kelas C, B dan A
Ruang ganti pakaian hendaklah didesain seperti
ruang penyangga dan pembatas fisik
Suhu dan kelembaban ruangan hendaklah dijaga
agar personil tidak berkeringat secara berlebihan
menjaga perbedaan tekanan positif (10 -15
pascal)dan aliran udara ke area sekelilingnya yang
berkelas kebersihan lebih rendah
Ruang Penimbangan

Anda mungkin juga menyukai