Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PEMBUATAN LATAR BELAKANG PROPOSAL TA

METODE PERBAIKAN TANAH DENGAN MEMPERCEPAT

KONSOLIDASI MELALUI SISTEM PREFABRICATED VERTICAL

DRAIN PADA AREA PARKIR PENUMPUKAN PETI KEMAS DI

PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

Disusun Oleh :
M. DIMAS BAIHAQI
( 1914221005 )

Dosen Pembimbing :
Dr. MOHAMMAD GHOZI ST., MT

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, merupakan pintu gerbang utama

transportasi laut di Indonesia Timur, disamping itu juga sebagai sarana keluar

masuknya barang baik barang nasional maupun internasional. Untuk

meningkatkan fungsi pelabuhan Tanjung Priok Surabaya dan memperlancar

operasional arus pengiriman dan penerimaan barang baik nasional maupun

internasional maka dilakukan perluasan area parkir penumpukan peti kemas pada

wilayah pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Pada pembangunan proyek penumpukan peti kemas dijumpai keadaan-

keadaan yang menyulitkan antara lain adalah adanya tanah yang terlalu lunak,

sehingga tanpa perbaikan daya dukung tanah dengan cara khusus kita tidak dapat

membangun kontruksi diatasnya.

Data penyelidikan tanah menunjukkan bahwa tanah dasar di Tanjung Perak

Surabaya adalah tanah lempung lunak. Keadaan ini membuat daya dukung tanah

di lokasi proyek tersebut rendah dan terjadinya pemampatan tanah membutuhkan

waktu yang lama dan penurunan yang cukup besar. Pada umumnya tanah yang

mempunyai daya dukung dan stabilitas terhadap beban yang rendah perlu

diperbaiki sebelum kontruksi dilaksanakan. Untuk mempercepat laju konsolidasi

dapat dilakukan melalui pemasangan vertikal drain, sehingga akan meningkatkan

daya dukung dan stabilitas tanah.


Pada penimbunan awal (preloading) di lokasi proyek penumpukan peti kemas

di Tanjung Perak Surabaya menggunakan pasir laut yang telah dicuci terlebih

dahulu. Material pasir laut ini diambil dari daerah pantai Kanjeran yang terletak

sekitar 6 – 10 nautikal miles dari lokasi proyek. Disamping digunakan sebagia

areal penambahan kapasitas penumpukan peti kemas, timbunan tersebut akan

menjadi beban luar bagi tanah asli. Hal ini menyebabkan tekanan air pori pada

tanah tersebut meningkat. Dengan menempatkan pita-pita drains diharapkan air

pori dapat mengalir ke arah pita-pita drainase vertikal sehingga tekanan air pori

akan menurun. Dengan keluarnya air pori tanah mengakibatkan butir-butri tanah

saling merapat sehingga terjadi proses konsolidasi tanah yang lebih cepat.

1.2. Batasan Masalah

Untuk menjaga agar tidak terjadi kesalahan penafsiran, maka penelitian ini

dibatasi dalam hal-hal berikut :

1. Analisa diameter ekivalen dari bahan sintetik yagn dipergunakan

2. Analisa diameter pengaruh dari vertikal drains

3. Analisa jaringan vertikal drain

4. Evaluasi penurunan tanah sebelum dna sesudah dipasang Prefabricated

Vertical Drain (PVD)

5. Preloading yang dipakai adalah timbunan pasir laut

6. Waktu konsolidasi pada t90 (waktu sampai primary consolidation 90%

selesai)
1.3. Tujuan

Maksud dari studi ini adalah perencanaan sistem drainase vertikal sebagai

salah satu alternatif perbaikan tanah. Disamping itu penulis ingin mempelajari

lebih luar pemakaian metode vertikal drain yang digunakan pada proyek-proyek

pembangunan konstruksi-konstruksi berat pada tanah-tanah lunak pada umumnya.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mendapatkan metode

perbaikan tanah yang efektif dan efisien dengan menggunakan pemberian

Prefabricated Vertical Drain agar tanah tersebut segera digunakan sebagai lokasi

penumpukan peti kemas di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yaitu dengan cara

mempercepat terjadinya konsolidasi.

Anda mungkin juga menyukai