Anda di halaman 1dari 3

Tugas Bab 2 Manajemen Investasi dan Portfolio

Dosen Pengampu: Dra. Salbiah, M.Si., Ak.

Nama : CHRISTINA DWI SETIA

NIM : 180503116

1. Pasar modal adalah suatu pasar yang beroperasi secara terstruktur dimana terdapat
aktivitas perdagangan surat-surat berharga seperti saham, ekuitas, surat pengakuan
hutang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah maupun
perusahaan swasta dengan memanfaatkan jasa perantara. Pengertian pasar modal menurut
UU Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995 adalah kegiatan yang bersangkutan dengan
penawaran umum, perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Peranan pasar modal dalam menunjang perekonomian dapat dilihat sebagai berikut:
menyediakan fasilitas langsung bagi investor untuk berpartisipasi dalam mendapatkan
keuntungan investasi, menyediakan fasilitas sebagai tempat bertemunya pihak investor
dan pihak yang membutuhkan dana, memberikan kesempatan kepada pihak yang
membutuhkan dana untuk mendapatkan tambahan modal untuk menstabilkan tingkat
likuiditas perusahaan melalui penjualan efek saham melalui IPO atau efek utang dalam
obligasi, dan/atau menyediakan fasilitas kepada perusahaan untuk melakukan ekspansi
usahanya.

2. Saya tidak setuju dengan pernyataan tersebut karena jika terjadi suatu transaksi dalam
pasar sekunder maka akan mempengaruhi harga saham atau obligasi yang beredar,
sehingga saham tersebut besar kemungkinannya akan ditambah atau dikurangi
peredarannya, yang tentunya akan memberi pengaruh terhadap emiten.

3. Pasar perdana memiliki saham atau efek lainnya yang ditawarkan untuk pertama kalinya
kepada investor oleh pihak penjamin emisi (underwriter) melalui perantara pedagang
efek (broker, dealer) sebagai agen penjual saham. Dalam pasar ini, investor dapat
membeli langsung saham atau efek dari perusahaan melalui penjamin efek atau agen
penjual.
Pasar sekunder merupakan wadah bagi para investor untuk membeli atau menjual efek-
efek yang terdapat di bursa setelah penawaran perdana terjadi. Dalam pasar ini efek-efek
diperdagangkan antara sesame investor. Pasar sekunder dimulai ketika efek mulai
dicatatkan di bursa, efek yang dibeli sama dengan efek yang ditawarkan di IPO.
Perbedaannya adalah investor membeli saham tersebut melalui investor lain melalui
transaksi broker sekuritas. Perusahaan yang dapat menjadi broker adalah perusahaan
yang sudah mendapat izin resmi untuk dapat melakukan aktivitas jual-beli saham.
4. Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana adalah penjualan saham
suatu perusahaan untuk pertama kalinya melalui penerbitan di bursa efek. IPO adalah
penjualan pertama saham oleh perusahaan kepada publik.

5. Pasar sekunder terbagi menjadi dua jenis, yaitu pasar lelang (auction market) dan pasar
negosiasi (negotiated market). Pasar lelang adalah jenis pasar sekunder yang transaksi
jual-beli saham antara pembeli dan penjualnya dilakukan dalam bentuk lelang di sebuah
lokasi fisik di bursa, dan dibantu pihak perantara. Pasar negosiasi merupakan wadah bagi
pihak perantara di luar area bursa bagi sekuritas yang melakukan jual-beli dengan
investor.

6. Karakteristik dari sekuritas-sekuritas yang diperdagangkan di pasar modal, yaitu:


a. Obligasi
i. Merupakan surat berharga utang yang diterbitkan oleh
pemerintah/perusahaan
ii. Memiliki jangka waktu lebih dari satu (1) tahun
iii. Memiliki beban Bungan yang dibayar secara periodik
iv. Memiliki wali amanat yaitu pihak yang mewakili kepentingan pemegang
efek bersifat utang
v. Memiliki pemeringkat efek
vi. Dinyatakan dalam suatu surat perjanjian berharga yang disebut perjanjian
perwaliamanatan (indentur)
b. Saham
i. Merupakan surat berharga ekuiats
ii. Memiliki hak atas pendapatan perusahaan pada saat dibagikan sebagai
dividen
iii. Memiliki hak atas pembagian sisa ekuitas pada saat likuidasi
iv. Memiliki hak suara (voting right)
c. Instrument Derivatif
i. Berbentuk surat kontrak
ii. Memiliki kewajiban atau pilihan untuk menjual atau membeli suatu surat
berharga (aset keuangan)
iii. Surat kontrak dijadikan dasar nilai pada harga surat berharga dasarnya
iv. Surat kontrak diterbitkan dengan tujuan lindung nilai (hedging) atau
spekulasi

7. Beberapa lembaga maupun profesi yang menunjang kegiatan pasar modal, yaitu:
a. Lembaga yang menunjang pasar modal
i. Biro administrasi efek (securities administration bureau) perannya
melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang
berkaitan dengan efek
ii. Kustodian (custodian) perannya memberikan jasa penitipan efek dan harta
lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen,
bunga, dan hak lainnya, menyelesaikan transaksi efek, dan/atau mewakili
pemegang rekening yang menjadi nasabahnya
iii. Wali amanat (trustee) perannya mewakili kepentingan pemegang efek
bersifat utang
iv. Penasihat investasi (investment investor) perannya memberi nasihat
kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek
v. Pemeringkat efek (rating agencies) perannya menjembatani kesenjangan
informasi antara emiten dan investor dengan menyediakan informasi
standar atas tingkat risiko kredit suatu perusahaan
b. Profesi yang menunjang pasar modal
i. Akuntan publik perannya membantu emiten dalam Menyusun prospek dan
laporan tahunan sehingga tersaji memenuhi syarat dan ketentuan yang
telah ditetapkan Bapepam dan bursa efek
ii. Notaris perannya membantu emiten, perusahaan sekuritasn dan pihak lain
yang terkait dalam Menyusun anggaran dasar dan kontrak kegiatan
iii. Konsultan hukum perannya membantu pihak terlibat Menyusun kontrak
sedemikian rupa agar tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku
iv. Perusahaan penilai perannya menentukan nilai wajar atas aset perusahaan
dalam proses emisi.

8. Sekuritas derivatif adalah kontrak dari surat berharga yang memiliki suatu aset yang lebih
mendasar. Dengan kata lain, sekuritas derivatif mempunyai hak kepada pemegang
sekuritas untuk membeli suatu sekuritas dengan harga tertentu pada waktu tertentu.

9. Bursa paralel (over the counter) adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir
di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan diselenggarakan
oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh
Bapepam. Kegiatan ini dinamakan over the counter karena pertemuan antara penjual dan
pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para
broker atau dealer.

Anda mungkin juga menyukai