Anda di halaman 1dari 3

Tugas Bab 7 Manajemen Investasi dan Portfolio

Dosen Pengampu: Dra. Salbiah, M.Si., Ak.

Nama : CHRISTINA DWI SETIA

NIM : 180503116

1. Dalam konteks keuangan, konsep pasar yang efisien lebih ditekankan pada aspek
informasi, artinya pasar yang efisien adalah pasar dimana harga semua sekuritas yang
diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia. Informasi yang
tersedia bisa meliputi semua informasi yang tersedia baik informasi di masa lalu
(misalkan laba perusahaan tahun lalu), maupun informasi saat ini (misalkan rencana
kenaikan dividen tahun ini), serta informasi yang bersifat sebagai pendapat/opini rasional
yang beredar di pasar yang bisa mempengaruhi perubahan harga.

2. Tiga kategori pengujian efisiensi pasar, yaitu:


a. Weak from efficiency (Efisiensi Pasar Bentuk Lemah)
Keadaan dimana harga-harga mencerminkan semua informasi yang ada pada
catatan harga di waktu yang lalu. Efisiensi Pasar Bentuk Lemah (weak form)
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga surat berharga saat ini
betul-betul menggambarkan seluruh informasi yang terkandung dalam harga-
harga surat berharga di masa-masa lalu. Informasi masa lalu merupakan informasi
yang sudah terjadi. Jika pasar efisien dalam bentuk lemah, maka nilai-nilai masa
lalu tidak dapat dipergunakan untuk memprediksi harga sekarang. Ini berarti
bahwa untuk pasar yang efisien dalam bentuk lemah investor tidak dapat
menggunakan informasi masa lalu untuk mendapatkan abnormal return.
b. Semi Strong efficiency (Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat)
Keadaan dimana harga-harga bukan hanya mencerminkan harga di waktu yang
lalu, tetapi juga semua informasi yang di publikasikan. Informasi tersebut antara
lain:
i. Pengumuman laba dan deviden
ii. Perkiraan laba perusahaan
iii. Perubahan akuntansi
iv. Merger dan akuisisi
v. Stock split
c. Strong efficiency (Efisiensi Pasar Bentuk Kuat)
Pasar modal yang efisien dalam bentuk kuat merupakan tingkat efisiensi pasar
yang tertinggi. Konsep pasar efisien bentuk kuat mengandung arti bahwa semua
informasi direfleksikan dalam harga saham, baik informasi yang dipublikasikan
maupun informasi yang tidak dipublikasikan. (Nonpublic atau private
information)

3. Pengujian prediktabilitas return bisa dilakukan dengan:


a. Mempelajari pola return seasonal
b. Menggunakan data return di masa yang lalu untuk menguji prediktabilitas return
jangka pendek maupun jangka panjang.
c. Mempelajari hubungan return dengan karakteristik perusahaan

4. a. Bagi investor yang melakukan analisis fundamental.


Jika pasar efisien dalam bentuk setengah kuat terbukti dan terjadi, maka analisis
fundamental yang dilakukan investor tidak akan banyak berarti.
b. Bagi investor yang melakukan analisis teknikal.

Jika pasar efisien dalam bentuk lemah benar, maka tindakan investor untuk
meramalkan harga saham di masa depan dengan menggunakan data harga saham
historis tidak akan bermanfaat.

5. Anomali pasar adalah teknik atau strategi yang tampaknya bertentangan dengan pasar
efisien.
Contohnya, pada saat Bursa saham AS (Dow Jones) mengalami penurunan yang tajam,
maka secara psikologis, penurunan tersebut dapat berdampak pada penurunan tajam
bursa-bursa di kawasan termasuk Bursa di Indonesia, kendati secara fundamental banyak
informasi fundamental yang positif bagi saham-saham di Jakarta (seperti kenaikan laba
bersih, informasi pembagian dividen, informasi pengembangan bisnis emiten dll),
demikian pula dapat terjadi sebaliknya.

6. a. Mengumpulkan sampel penelitian


b. Menentukan hari pengumuman (event)
c. Menentukan periode pengamatan
d. Menghitung return masing-masing sampel setiap hari selama periode pengamatan
e. Menghitung return abnormal
[ARit = Rit – E(Rit)]
f. Menghitung rata-rata return abnormal semua sampel setiap hari
g. Terkadang return abnormal harian tersebut digabungkan untuk menghitung return
abnormal kumulatif selama periode tertentu
h. Mempelajari dan mendiskusikan hasil yang diperoleh

7. Pihak insider perusahaan ini meliputi direktur, manajer, karyawan atau pemegang saham
yang dianggap bisa mendapatkan informasi yang sesungguhnya mengenai perusahaan,
yang tidak dapat dilakukan oleh pihak lainnya.

8. Karena kalangan praktisi berpendapat bahwa kemampuan mereka untuk memperoleh


capital gain dengan strategi perdagangan aktif.
Pasar yang efisien memang ada karena para praktisi tidak memperhitungkan alasan-
alasan mendasar sebagai patokan untuk mengambil keputusan jual beli sekuritas.

9. Menurut saya portofolio reksadana yang mampu menghasilkan return tak normal diatas
return pasar tidak dalam jangka waktu yg panjang masih bisa dikatakan sebagai pasar
yang efisien

Anda mungkin juga menyukai