pelarut untuk mengalami disosiasi (melarutkan zat terlarut dengan polaritas yang tinggi). Misalnya air yang
merupakan pelarut polar memiliki konstanta dielektrik 78,5 pada 25°C, sedangkan minyak biji kapas (non
polar) memiliki nilai 3,0 pada 25°C. Berikut ini merupakan konstanta dielektrik dari berbagai pelarut:
Tabel diatas menyatakan bahwa nilai konstanta dielektrik suatu pelarut yang semakin mendekati konstanta
elektrik air, maka pelarut tersebut semakin mendekati polar. Gliserol memiliki konstanta dielektrik sebesar
42,5 sedangkan minyak biji kapas sebesar 3,0. Ini meunjukkan bahwa gliserol memiliki tingkat kepolaran yang
lebih tingi dibandingkan dengan minyak biji kapas.