Anda di halaman 1dari 2

Tata Cara dan Syarat Izin Pendirian Apotek

S Adi Firmansyah / 16/10/2020 / Dibaca : 35.416 views

Salah satu keuntungan kuliah di jurusan farmasi adalah Anda bisa membuka
usaha, yaitu usaha apotek. Akan tetapi untuk membuka apotek ini tidaklah
mudah, tidak seperti membuka warung-warung pada umumnya. Mengingat
yang dijual di sini adalah obat yang menyangkut keselamatan hidup manusia.
Untuk itu wajar jika dalam pendirian apotek harus membutuhkan berbagai
syarat dan tata cara yang sesuai dengan prosedur termasuk izin pendiriannya.

Pastikan jika Anda memang ingin mendirikan apotek, harus mengurus


perizinannya terlebih dulu. Agar usaha Anda ini bisa mendapatkan legalitas
yang sesuai dengan undang-undang. Tenang saja, cara dan persyaratannya
tidak ribet kok, sangat mudah sekali. Silakan disimak.

Daftar isi show

Persyaratan mendirikan Apotek


Persyaratan ini yang berhubungan dengan bangunan atau tempat usaha
Anda.

 Memiliki HO (Hindae Ordonantie). Yaitu surat keterangan izin tempat


usaha yang diperoleh dari Biro Perekonomian di Pemerintah Daerah
setempat.
 Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dapat diperoleh dari
Departemen Perdagangan dan Perindustrian.
 Harus memiliki Surat Izin Apotek (SIA) bagi apotek maupun apoteker.
 Memiliki NPWP
 Dari segi bangunan, harus ada IMB dan status tanah harus jelas.
 Memiliki perlengkapan dan peralatan apotek termasuk alat peracik obat.
Itu yang diperlukan jika ingin mendirikan Apotek. Sedangkan syarat dokumen
yang harus dipersiapkan sebagai berikut :

 Menyediakan salinan Surat Izin Kerja Apoteker


 Salinan denah bangunan
 Salinan ijazah dan sumpah apoteker
 STRTTK , SIKTTK dan Foto Copy Ijazah yang dilegalisir
 Salinan surat identitas pribadi (KTP)
 Surat penyataan yang menyatakan status kepemilikan bangunan yang
ditempati.
 Data asisten apoteker jika apotek akan dikelola dengan beberapa pegawai
apoteker. Data ini berupa data diri, domisili lengkap hingga nomor surat
izin kerja.
 Salinan daftar sarana dan prasarana yang dimiliki
 Surat pernyataan dari apoteker yang menjelaskan bahwa sedang tidak
bekerja dengan pihak (apotek/perusahaan farmasi) lain.
 Salinan surat izin dari atasan. Ini berlaku jika Anda adalah orang biasa
(bukan dibidang farmasi) dan ingin memiliki usaha apotek. Misalnya saja
pegawai negeri atau pegawai instansi pemerintah.
 Surat perjanjian antara apoteker pengelola dengan pihak yang
menyediakan sarana apotek
Beberapa syarat dokumen di atas tidak harus Anda penuhi semua. Ada
beberapa dokumen yang memang harus ada dan tidak, itu semua tergantung
dari situasi kondisi pendirian apotek. Misalnya saja kalau Anda seorang ahli
farmasi dan ingin mendirikan apotek, maka tidak butuh surat izin dari atasan.

Baca juga : Ternyata Begini Perizinan Usaha Food Truck


Tata Cara Pengajuan Pendirian Apotek
Nah, untuk proses atau tata cara pengajuan pendirian apoteknya sendiri
adalah sebagai berikut :

 Anda bisa mengajukan permohonan izin apotek ke Dinas Kesehatan


tingkat Kabupaten/Kota dan diajukan oleh apoteker. Dalam pengajuan ini
menggunakan Form APT-1
 Setelah melalui tahap ini, nantinya permohonan Anda akan diproses oleh
pihak Dinkes yang bekerja sama dengan Badan POM untuk melihat secara
teknis terkait kesiapan Anda dal

Anda mungkin juga menyukai