Anda di halaman 1dari 5

Cara Mendirikan Klinik atau Praktek Pribadi

Agustus 01, 2017

Jika ingin membuka usaha dan sedang mencari-cari bisnis yang cocok, Anda bisa
mempertimbangkan untuk menjajal bisnis kesehatan. Anda tidak perlu khawatir harus
bersaing dengan para raksasa bisnis yang melakukan ekspansi di bisnis kesehatan.

Meski pesaing cukup banyak, peluang bagi pemain baru di bisnis kesehatan masih
terbuka lebar,
Bisnis kesehatan juga banyak macamnya. Anda tidak harus membuka rumah sakit bila
ingin menekuni bisnis kesehatan. Anda juga bisa menjaring bisnis kesehatan dengan
membuat klinik kesehatan.

“Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik,
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang
tenaga medis yakni dokter umum, spesialis, ataupun dokter gigi umum atau dokter gigi
spesialis “ ( Pasal 1 Permenkes no 028/2011 )

Klinik kesehatan sendiri ada bermacam-macam. Anda bisa mempertimbangkan


membuka klinik kesehatan umum. Klinik seperti ini biasanya menyediakan beberapa
layanan medis. Selain dokter umum, klinik ini bisa juga memiliki dokter spesialis dan
dokter gigi. Bahkan, ada klinik yang memiliki laboratorium, layanan rontgen hingga apotek
sendiri.

Mengapa sih harus membangun usaha? bukankah sebagai seorang dokter sangat mudah
mencari pekerjaan, bahkan banyak rumah sakit siap menunggu dan menampungnya.
Jawaban ini tergantung dari pola pikir jiwa wirausahawan.

Klinik atau balai Pengobatan adalah salah satu usaha yang patut dilirik oleh seorang
dokter. Usaha ini relatif bermodal kecil dengan syarat-syarat yang relatif mudah
dibandingkan usaha Rumah Sakit yang membutuhkan modal milyaran rupiah.

Berikut Cara Membuka Praktek Pribadi / Klinik Dokter

1. Memiliki pengetahuan soal kesehatan


Seorang pebisnis tentu harus benar-benar mengenal bisnis yang ditekuninya. Jadi, kalau
Anda ingin membuka klinik kesehatan, Anda harus benar-benar memahami seluk-beluk
soal kesehatan. Karena bisnis ini berurusan dengan kesehatan seseorang. Anda tentu
tidak mau, dong, kalau suatu saat setelah Anda membuka klinik kesehatan terjadi
kesalahan penanganan atau diagnosis atas pasien di klinik tersebut. "Bisnis kesehatan
itu bisnis kepercayaan, kalau pasien tidak percaya dia tidak akan datang,". Dari mana
bisa mendapatkan info seputar kesehatan tersebut? Anda bisa membaca buku-buku soal
kesehatan atau mencari informasi melalui internet. Apalagi jika Anda sebagai dokter akan
mudah untuk memahaminya.

2. Persyaratan Izin Harus Dipenuhi

Kebijakan izin pendirian klinik sangat bervariasi tergantung peraturan masing-masing


daerah, tetapi ada beberapa poin yang harus diperhatikan, diantaranya:

1. Pendirian BP (Balai Pengobatan) per Februari 2012 akan dihapuskan dan diganti
dengan Klinik.
2. Klinik terdiri dari dua macam, Klinik Pratama yang hanya memberikan pelayanan
dokter umum dan gigi serta Klinik Utama dengan dokter spesialis.
3. Sistem dispensing (pemberian obat langsung) di kota besar sudah mulai
dihapuskan dan digantikan perannya oleh apotek yang harus memperkerjakan
apoteker serta asisten apoteker.
4. Di setiap pendirian klinik harus ada perawat penanggungjawab yang memiliki SIK.

Tahapan Awal Membuat Klinik

1. Pilih lokasi & bangunan


2. Cek dokumen tanah & Bangunan lokasi ke DTK/GS/KRK
3. Cek kompetisi & peluang pasar
4. Penuhi syarat ijin pelengkap (KRK,IMB,HO)
5. Penuhi syarat ijin SDM (SIP, SIK )
6. Renovasi – Perlengkapan Ijin Klinik
7. Pengajuan ijin klinik – BPPT Pemkot SMG
8. Survey Lapangan oleh tim perijinan
9. Ijin keluar
10. Operasional
Syarat-syarat Pengajuan Izin Klinik

1. Surat Permohonan
2. FC Akte notaris (bila Pemohon Badan hukum) dan FC KTP (bila perorangan)
3. FC Ijin Gangguan (HO )
4. FC status bangunan dan tanah
5. Gambar denah situasi/denah lokasi
6. Gambar denah tindakan (termasuk ruang tindakan)
7. Daftar ketenagaan
8. Surat penunjukan dan kesanggupan (semuaTenaga)
9. Daftar peralatan Medis dan non medis
10. Daftar tarif
11. Surat Pernyataan tunduk peraturan yang berlaku bermaterai Rp.6.000,-
12. Rekomendasi Puskesmas setempat
13. Surat pernyataan mampu membina peran serta masyarakat setempat dalam
pembangunan kesehatan di lingkungannya.
14. FC Kerjasama pengelolaan limbah medis
15. Surat Pernyataan IPAL
16. Data Dokter penanggung jawab
17. Daftar Riwayat hidup dokter penanggung jawab
18. FC ijasah STR,SIP semua dokter
19. Surat Ijin atasan langsung jika penanggung jawab PNS
20. Data tenaga paramedik dan tenaga lainnya
21. FC ijasah SIK,SIA
22. FC ijin lama (bila perpanjangan)
23. Foto 4X6 sebanyak2 lembar

SYARAT IJIN HO

1. Mengisi formulir permohonan Ijin Gangguan (HO) ditandatangani pemohon dan diketahui
Lurah dan Camat sesuai lokasi tempat usaha.
2. Surat Persetujuan Tetangga diketahui Lurah setempat
3. Fotocopy KTP pemohon dan/ atau PemilikTanah.
4. Fotocopy Keterangan Rencana Kota (KRK).
5. Fotocopy SK IMB dengan menunjukkan aslinya (lengkap dengan Gambar IMBnya)
6. Fotocopy surat-surat penguasaan tanah yang sah.
7. Bila tanah bukan miliknya sendiri dilampiri surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik
dari pemilik tanah dan ditandatangani di atas meterai cukup.
8. Bila pemohon merupakan badan hukum dilampiri fotocopy Akte Pendirian Badan Hukum
9. Fotocopy Pelunasan PBB tahun terakhir atau Keterangan dari Instansi yang berwenang
apabila tidak terkena PBB.
10. Gambar Denah Tempat Usaha skala 10 : 100/ 10 : 200.
11. Surat Pernyataan Kesanggupan mentaati peraturan/ ketentuan yang telah ditetapkan dan
ditandatangani di atas materai cukup.
12. Dokumen lain yang disyaratkan sesuai ketentuan yang berlaku

Persyaratan Izin Praktek Pribadi

Dalam membuat usaha kita perlu izin, soalnya jika tidak bisa akan dikenakan denda,
persyaratan minimal SIP untuk yang praktek pribadi.

Siapkan Modal

Selebihnya, tentu Anda harus memiliki modal yang cukup. Modal untuk mendirikan klinik
kesehatan ini memang cukup mahal, lantaran harga alat-alat medis tidak murah. Pemilik
klinik juga harus menyiapkan biaya operasional untuk empat bulan ke depan.

Gambaran biaya yang dikeluarkan untuk klinik praktek pribadi bagi dokter umum
atau spesialis sebagai berikut:

a. Alat – alat praktek pribadi

Alat-alat disini bisa bermacam-macam, dari mulai alat-alat penunjang di tempat praktek
seperti tempat tidur, meja, kursi, dispenser, TV, AC, lemari, kipas angin, tempat
sampah, dll.

Untuk biaya pembuatan plang nama sendiri berkisar antara Rp. 600.000-1.000.000
(sudah termasuk biaya tiang penyangganya juga) tergantung jumlah plang nama yang
mau dipasang.

Alat-alat yang lain adalah peralatan medis, seperti stetoskop, alat


tensimeter, termometer, alat timbangan berat badan, alat monitor gula darah,
senter, palu refleks, nebulizer, couter (untuk sirkumsisi), comb, bengkok, minor set dll.

b. Obat praktek pribadi


Nah persiapan berikutnya adalah obat-obatan. Dokter tidak perlu bekerjasama dengan
retailer ataupun perusahaan obat dulu, cukup beli saja obat-obat generik ber merk yang
dijual bebas, harga-nya pun cukup murah, dan mutunya pun tidak kalah dengan obat-obat
paten yang di jual di apotik-apotik.

c. Maintenance praktek pribadi

Nah persiapan yang terakhir adalah harus mempersiapkan biaya rutin pratek, seperti
biaya listrik, air, asisten dan pajak tentunya (jika tempat milik sendiri).

Promosi

Sama seperti bisnis lainnya, hal yang perlu Anda lakukan saat bisnis Anda sudah dimulai
Anda perlu melakukan promosi. Tentu saja, Anda bisa mengandalkan media promosi
tradisional seperti pamflet. Atau, kini Anda juga bisa mengandalkan media online seperti
menyewa space iklan di berbagai website kesehatan, media sosial, forum, dan
sebagainya.

Semoga informasi ini bermanfaat dan salam sehat untuk Anda dan keluarga

Anda mungkin juga menyukai