Anda di halaman 1dari 35

PENGELOLAAN KLINIK

PRATAMA
Dr.dr. Arlina Dewi, M.Kes, AAK
*
JUMLAH PPK I
YANG BEKERJASAMA BPJS
PUSKEMAS 9799
KLINIK TNI 720
KLINIK POLRI 571 Kalo seimbang :
per PPK 1 :
KLINIK PRATAMA 3057 8.283 peserta
DOKTER PRAKTEK 4391
TOTAL 18.538

Sumber : web BPJS , 2 Nop 2015

JUMLAH PESERTA BPJS (sd 23 Okt 2015)


153.545.677
KEPUASAN PASIEN III
MUTU PELAYANAN II
KESELAMATAN PASIEN I
STRATEGI
KESELAMATAN PASIEN
APA ITU PATIENT SAFETY (Keselamatan
Pasien) di Layanan Primer
Suatu sistem dimana PPK membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi
asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dantindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk
meminimalkantimbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

MENGAPA
INSIDEN
TERJADI ??
YANG
? KA R
BE
E
K
N
E
A
R J A DI
E L AY ANAN
P
E S EH ATAN
K N USIA
H M A
ADALA
HUMAN PERFORMANCE

SKILL BASED : pekerjaan rutin (no thinking) :


insiden 1/1000
RULE BASED : secara sadar membuat keputusan-
keputusan dengan memperhatikan peraturan-
peraturan yang ada (some thinking) : insiden
1/100
KNOWLEDGE BASED: extensive thinking : insiden 1/10
-
*from J. Rasmussen, Information Processing and Human Machine Interaction. (Amsterdam:
North Holland, 1986)
INSIDEN PATIENT SAFETY
(PMK No 1691/MENKES/PER/VIII/2011)

KTD = Kejadian Tidak Diharapkan


KNC/Nearmiss = Kejadian Nyaris Cedera
KTC = Kejadian Tidak Cedera
KPC = Kondisi Potensial Cedera
Sentinel
6 sasaran Keselamatan pasien :
1. Identifikasi pasien dengan benar
2. Peningkatan komunikasi efektif
3. Peningkatan keamanan obat (cegah medication error)
4. Kepastian tepat lokasi-tepat prosedur- tepasien pasien operasi
5. Pencegahan infeksi : Hand hygiene
6. Pengurangan risiko pasien jatuh
Look Alike Sound Alike
Dari 1010 medication error :
298 (30%) merupakan prescribing errors,
245 (24%) merupakan dispensing errors,
410 (41%) merupakan administration errors,
57 (6%) melibatkan medication administration
records (MAR).
Quality and Safety in Health Care2006;15:208-213;
doi:10.1136/qshc.2005.016733
Form Pendaftaran Pasien
Form Rekam Medis
video
KEBERSIHAN TANGAN
(HAND HYGIENE)
II. MUTU PELAYANAN
BAGAIMANA KITA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN ?

Implementasi
Kembangkan
kan plan
perencanaan

Perbaiki Plan Cek hasil nya


Learn from every patient,
so that the next patient
will
receive better
treatment
.
Don Berwick, IHI
INDIKATOR KINERJA
DI PRAKTEK DOKTER
1) Indikator kepesertaan :
Angka pertumbuhan peserta baru (Growth
rate)
Angka putus hubungan (Drop-out rate)
Angka partisipasi (Participation rate)
2) Indikator Beban Kerja
Rata-rata kunjungan/hari
Rata-rata tatap muka dalam menit
(Average encounter time)
3) Indikator Utilisasi
Rata-rata kontak/orang/tahun (Contact rate)
Angka peresepan (Prescribing rate)
Angka kunjungan ke lab (Laboratory Rate)
Angka rujukan (Referral rate)
Angka masuk RS (Admission rate)
Angka kunjungan rumah (Home visit rate)
Angka perawatan di rumah (Home care rate)
4) Indikator Biaya kesehatan
BIaya kesehatan/kapita/tahun
Biaya obat-obatan/kapita/tahun
III. KEPUASAN PELANGGAN
Customer satisfaction
defined
Kepuasan adalah respon pelanggan
akan dipenuhinya kebutuhan dan
harapan.
Respons tersebut merupakan
penilaian terhadap produk atau
layanan memberikan tingkat
kenikmatan tertentu (Oliver, 1997)
Respons pelanggan dapat berupa
kepuasan atau kekecewaan
Oliver, R., Satisfaction: A Behavioral Perspective on the Consumer. Boston: McGraw-Hill, 1997
Kesetiaan pelanggan

1. Setia karena 2. Setia karena


komitmen kebiasaan

Kesetiaan
pelanggan

4. Setia karena 3. Setia karena


terpaksa dapat insentif

Sumber: ncary@benchmark-research.co.uk
Pelayanan yang baik pada pasien
Patient development (Kepedulian pada pasien):
Informed choice (pilihan yang diinformasikan pd pasien)
Advocacy and support (advokasi dan dukungan)
Feedback (umpan balik)
Partnership (kemitraan)
Professional development (Pengembangan profesi):
Education (pendidikan dan pelatihan)
Audit (audit klinis)
EBP (evidence based practice): pelayanan berbasis bukti
Guidelines (pedoman, standar, prosedur)
Learning from errors (belajar dari kesalahan)
Organizational development (Pengembangan
organisasi):
Teamwork (kerja tim)
Leadership (kepemimpinan)
Information support (dukungan informasi)
System approach]/improvement (perbaikian sistem)
Investment in staff (staff sebagai investasi/modal)
Lokasi : Jl. K.Piere Tendean 56, Wirobrajan, Yogyakarta
0274-374393 atau WA 0812 3080 7080
KODE FASKES : 0180B508
DATA KUNJUNGAN PASIEN
KLINIK PRATAMA 24 JAM FIRDAUS
UMY- YOGYAKARTA
PERBANDINGAN KUNJUNGAN POLI UMUM
(PASIEN UMUM DAN BPJS)

100%

90%

80%

70%

60%
POLI UMUM (BPJS)
50%
POLI UMUM (UMUM)
40%

30%

20%

10%

0%
Mei Juni Juli Agustus Sept Okt
KESIMPULAN
STRATEGI PENGELOLAAN KLINIK PRATAMA
1. Kerjasama BPJS
2. 3 faktor penting yang harus dilakukan manajemen Klinik:
1.MUTU PELAYANAN :
a. akreditasi klinik,
b. 155 kompetensi dokter umum (SpDLP, pelatihan2, in house training)
2. KEPUASAN PASIEN :
c. buka 24 jam dan dokter selalu standby,
d. pelayanan prima (ramah, cepat&tepat, profesional, all in)
e. sering melakukan kegiatan promotif-preventif
3. KESELAMATAN PASIEN :
Sasaran keselamatan pasien (salah obat, salah suntik, salah pasien, salah diagnosa

Anda mungkin juga menyukai