Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN ANGGARAN KLINIK RAWAT JALAN

dan KEBIDANAN
1. Jika kapitasi Rp 8.000,- Berapa pendapatan klinik agar tidak merugi dalam 1 bulan?

Biaya Pendirian Klinik


1 Beli tempat 2.500.000.000
2 Renovasi 100.000.000
3 Pengadaan Obat 50.000.000
4 Alat Medis ???
5 Alat Non medis ???
6 Alat fisioterapi 50.000.000

Biaya minimal untuk mendirikan klinik adalah Rp

MEDIS PERKIRAA NON MEDIS PERKIRAAN


N HARGA HARGA
1 Bed pasien fisioterapi Kursi tunggu
2 Bed kebidanan Etalase apotik
3 Bed poli Kulkas obat
4 Stetoskop
5 Tensimeter
6 Lampu pemeriksaan LED
7 Alat FISIOTERAPI
USG ABDOMEN
EKG
Timbangan
Peralatan emergency dan tabung
oksigen
Peralatan suntik
Tiang infus
Minor set
Alat pemeriksaan
Biaya Pengeluaran Operasional Klinik
1 Gaji Dokter 2.250.000 2 4.500.000
2 Gaji Dokter gigi - 1 -
3 Gaji Apoteker 3.000.000 1 3.000.000
4 Gaji asisten Apoteker (3 bulan pertama ) 1.500.000 2 3.000.000
5 Gaji fisioterapi 1.500.000 2 3.000.000
6 gaji bidan (3 shift) 1.500.000 3 4.500.000
7 Gaji admin (1 shift sore) 750.000 1 750.000
8 Gaji Akuntan - - -
9 Gaji Satpam - - -
10 Gaji Sopir - - -
11 Karyawan - - -
12 Limbah Medis 1.000.000
13 Alat Medis sekali pakai ?
14 Obat ?
15 Genset 500.000
16 CS + loundry 1.500.000
17 Listrik 2.500.000
18 Air ledeng 500.000
24.750.000
Biaya minimal operasional klinik rawat jalan, homevisit adalah Rp
Pendapatan klinik

Biaya Pendapatan Klinik Target perbulan (pertama)


1 BPJS 2.500 8.000 20.000.000
2 Non BPJS 100 25.000 2.500.000
22.500.000

Biaya Pendapatan Klinik Target perbulan (bulan kedua)


1 BPJS 3.000 8.000 24.000.000
2 Non BPJS 100 25.000 2.500.000
26.500.000

Biaya Pendapatan Klinik Target perbulan (bulan ketiga)


1 BPJS 3.500 8.000 28.000.000
2 Non BPJS 100 25.000 2.500.000
30.500.000

Biaya Pendapatan Klinik Target perbulan (bulan ke empat)


1 BPJS 4.000 8.000 32.000.000
2 Non BPJS 100 25.000 2.500.000
34.500.000

Kesimpulan :
Untuk membuat pendapatan klinik tidak defisit dalam satu bulan, dapat diwujudkan dalam 4
bulan.
RENSTRA

Tahun 1 Bulan 1  Mendapatkan kontrak kerja sama BPJS dan mendapat pasien dengan
angka maksimal (2500 pasien)
 Meningkatkan mutu pelayanan dengan target peningkatan peserta
BPJS > 50% dibulan berikutnya
 Menunjukkan mutu pelayanan yang berkualitas bagi pasien yang
sudah terdaftar
Bulan 2  Mendapatakan nilai kapitasi sejumlah 3000 pasien
 Meningkatkan mutu pelayanan dan promosi media
 Melaksanakan program preventif dan promotif dengan target masa
masyarakat sekitar klinik
 Mendapatkan peningkatan peserta BPJS > 25% dibulan berikutnya
Bulan 3  Mendapatkan nilai kapitasi sejumlah 3.500 pasien
 Meningkatkan mutu pelayanan dengan homevisit sebagai unggulan
 Melaksanakan program preventif dan promotif dengan target masa
masyarakat sekitar klinik
 Merencanakan kegiatan prolanis
 Membuat media promosi (cetak dan internet)
 Mendapatkan peningkatan peserta BPJS > 20% dibulan berikutnya
Bulan 4  Mendapatkan nilai kapitasi sejumlah 4.000 pasien
 Meningkatkan mutu pelayanan dengan homevisit sebagai unggulan
 Melaksanakan program preventif dan promotif dengan target masa
masyarakat sekitar klinik dan diluar
 Melaksanakan program prolanis
 Ekspansi media promosi
 Mempertahankan peningkatan peserta BPJS dibulan berikutnya.
Dengan target peningkatan dalam 6 bulan berikutnya >10%
Bulan 6-12  Membuat target batas minimal yang terdaftar di klinik adalah 10.000
 Target peningkatan perbulan untuk jumlah peserta BPJS 10%
 Peserta non-BPJS perbulan ±100 pasien
 Evaluasi Management klinik perbulan
 Evaluasi klinik akhir tahun
Tahun 2 Bulan 1-12  Meningkatkan mutu pelayanan
 Managemen klinik untuk mendapatkan keuntungan tiap bulan
 Mengadakan program-program promotif preventif yang inovatif untuk
mempertahankan dan meningkatkan peserta BPJS yang terdaftar
 Meningkatkan mutu program prolanis
 Ekspansi media promosi klinik
 Evaluasi Management dan mutu pelayanan klinik tiap bulan, dan akhir
tahun
 Membuat rencana wisata atau rekreasi keluarga bagi pekerja klinik
Tahun 3 Bulan 1-12  Meningkatkan mutu pelayanan
 Managemen klinik untuk mendapatkan keuntungan tiap bulan
 Mengadakan program-program promotif preventif yang inovatif untuk
mempertahankan dan meningkatkan peserta BPJS yang terdaftar
 Meningkatkan mutu program prolanis
 Ekspansi media promosi klinik
 Evaluasi Management dan mutu pelayanan klinik tiap bulan, dan akhir
tahun
 Membuat rencana wisata atau rekreasi keluarga bagi pekerja klinik
Tahun 4 Bulan 1-12  Meningkatkan mutu pelayanan
 Managemen klinik untuk mendapatkan keuntungan tiap bulan
 Mengadakan program-program promotif preventif yang inovatif untuk
mempertahankan dan meningkatkan peserta BPJS yang terdaftar
 Meningkatkan mutu program prolanis
 Ekspansi media promosi klinik
 Evaluasi Management dan mutu pelayanan klinik tiap bulan, dan akhir
tahun
 Membuat rencana wisata atau rekreasi keluarga bagi pekerja klinik
 Merencanakan proposal pengajuan re-kredensialing dengan target
mendapat status Rumah Sakit Tipe D
Tahun 5 Bulan 1-12  Meningkatkan mutu pelayanan
 Managemen klinik untuk mendapatkan keuntungan tiap bulan
 Mengadakan program-program promotif preventif yang inovatif untuk
mempertahankan dan meningkatkan peserta BPJS yang terdaftar
 Meningkatkan mutu program prolanis
 Ekspansi media promosi klinik
 Evaluasi Management dan mutu pelayanan klinik tiap bulan, dan akhir
tahun
 Membuat rencana wisata atau rekreasi keluarga bagi pekerja klinik
 Mengajukan proposal re-kredensialing ke pihak BPJS untuk
perpanjangan kerja sama dengan target output klinik menjadi Rumah
Sakit Tipe D

CATATAN !!!
-PENGAJUAN KLINIK RAWAT INAP MAU TAHUN KE BERAPA? 2/3
-SETELAH 1 TAHUN MASUKKAN PROGRAM PEMBUATAN AESTETIK/KECANTIKAN
-DI ATAS 5 TAHUN SUDAH MENJADI RS, SELAMA 5 TAHUN SUDAH NYICIL PERSIAPAN
MENUJU RS DARI ASPEK BANGUNAN, IPAL, PERALATAN PENUNJANG

Anda mungkin juga menyukai