Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN ANGGARAN KLINIK RAWAT INAP

1. Jika kapitasi Rp 8.000,- Berapa pendapatan klinik agar tidak merugi dalam 1 bulan?

 Asumsikan pendiri klinik telah memiliki tanah, sehingga biaya pendirian tanah menjadi Rp
0,-
 Asumsikan pendirian klinik dari 0, belum ada bangunan, masih hanya tanah kosong.
 Minimal modal yang dibutuhkan, sesuai dengan kriteria klinik
 Dibawah ini adalah contoh klinik dengan kriteria klinik 24 jam, rawat inap, homevisit

Biaya Pendirian Klinik


1 Pembangunan 1.500.000.000
2 Pengadaan Obat 50.000.000
3 Alat Medis 400.000.000
4 Alat Non medis 50.000.000
2.000.000.000
Biaya minimal untuk mendirikan klinik adalah Rp 2.000.000.000,-
(dua milyar rupiah)

Biaya Pengeluaran Operasional Klinik


1 Gaji Dokter 2.500.000 4 10.000.000
2 Gaji Dokter gigi 2.500.000 1 25.000.000
3 Gaji Apoteker 2.500.000 1 2.500.000
4 Gaji asisten Apoteker 750.000 3 2.250.000
5 Gaji Perawat 1.500.000 12 18.000.000
6 gaji bidan 1.500.000 2 3.000.000
7 Gaji admin 750.000 4 3.000.000
8 Gaji Akuntan 1 1.500.000
9 Gaji Satpam 500.000 2 1.000.000
10 Gaji Sopir 1 500.000
11 Karyawan 500.000 2 1.000.000
12 Limbah Medis 500.000
13 Alat Medis 2.000.000
14 Obat 5.000 3000 15.000.000
15 Genset 500.000
16 CS 1.000.000
17 Listrik 2.000.000
18 Administrasi 500.000 500.000
89.250.000
Biaya minimal operasional klinik Pratama 24 jam, rawat inap, homevisit adalah Rp 89.250.000,-
Pendapatan klinik

Biaya Pendapatan Klinik Target perbulan (pertama)


1 BPJS 5.000 8.000 40.000.000
2 Non BPJS 100 25.000 2.500.000
42.500.000

Biaya Pendapatan Klinik Target perbulan (bulan kedua)


1 BPJS 8.000 8.000 64.000.000
2 Non BPJS 100 25.000 2.500.000
66.500.000

Biaya Pendapatan Klinik Target perbulan (bulan ketiga)


1 BPJS 10.000 8.000 80.000.000
2 Non BPJS 100 25.000 2.500.000
82.500.000

Biaya Pendapatan Klinik Target perbulan (bulan ke empat)


1 BPJS 12.000 8.000 96.000.000
2 Non BPJS 100 25.000 2.500.000
98.500.000

Kesimpulan :
Untuk membuat pendapatan klinik tidak defisit dalam satu bulan, dapat diwujudkan dalam 4
bulan.
RENSTRA

Tahun 1 Bulan 1  Mendapatkan kontrak kerja sama BPJS dan mendapat pasien dengan
angka maksimal (5000 pasien)
 Meningkatkan mutu pelayanan dengan target peningkatan peserta
BPJS > 50% dibulan berikutnya
 Menunjukkan mutu pelayanan yang berkualitas bagi pasien yang
sudah terdaftar
Bulan 2  Mendapatakan nilai kapitasi sejumlah 8000 pasien
 Meningkatkan mutu pelayanan dan promosi media cetak
 Melaksanakan program preventif dan promotif dengan target masa
masyarakat sekitar klinik
 Mendapatkan peningkatan peserta BPJS > 25% dibulan berikutnya
Bulan 3  Mendapatkan nilai kapitasi sejumlah 10.000 pasien
 Meningkatkan mutu pelayanan dengan homevisit sebagai unggulan
 Melaksanakan program preventif dan promotif dengan target masa
masyarakat sekitar klinik
 Merencanakan kegiatan prolanis
 Membuat media promosi (cetak dan internet)
 Mendapatkan peningkatan peserta BPJS > 20% dibulan berikutnya
Bulan 4  Mendapatkan nilai kapitasi sejumlah 12.000 pasien
 Meningkatkan mutu pelayanan dengan homevisit sebagai unggulan
 Melaksanakan program preventif dan promotif dengan target masa
masyarakat sekitar klinik dan diluar
 Melaksanakan program prolanis
 Ekspansi media promosi
 Mempertahankan peningkatan peserta BPJS dibulan berikutnya.
Dengan target peningkatan dalam 6 bulan berikutnya >10%
Bulan 6-12  Membuat target batas minimal yang terdaftar di klinik adalah 12.000
 Target peningkatan perbulan untuk jumlah peserta BPJS 10%
 Peserta non-BPJS perbulan ±100 pasien
 Evaluasi Management klinik perbulan
 Evaluasi klinik akhir tahun
Tahun 2 Bulan 1-12  Meningkatkan mutu pelayanan
 Managemen klinik untuk mendapatkan keuntungan tiap bulan
 Mengadakan program-program promotif preventif yang inovatif untuk
mempertahankan dan meningkatkan peserta BPJS yang terdaftar
 Meningkatkan mutu program prolanis
 Ekspansi media promosi klinik
 Evaluasi Management dan mutu pelayanan klinik tiap bulan, dan akhir
tahun
 Membuat rencana wisata atau rekreasi keluarga bagi pekerja klinik
Tahun 3 Bulan 1-12  Meningkatkan mutu pelayanan
 Managemen klinik untuk mendapatkan keuntungan tiap bulan
 Mengadakan program-program promotif preventif yang inovatif untuk
mempertahankan dan meningkatkan peserta BPJS yang terdaftar
 Meningkatkan mutu program prolanis
 Ekspansi media promosi klinik
 Evaluasi Management dan mutu pelayanan klinik tiap bulan, dan akhir
tahun
 Membuat rencana wisata atau rekreasi keluarga bagi pekerja klinik
Tahun 4 Bulan 1-12  Meningkatkan mutu pelayanan
 Managemen klinik untuk mendapatkan keuntungan tiap bulan
 Mengadakan program-program promotif preventif yang inovatif untuk
mempertahankan dan meningkatkan peserta BPJS yang terdaftar
 Meningkatkan mutu program prolanis
 Ekspansi media promosi klinik
 Evaluasi Management dan mutu pelayanan klinik tiap bulan, dan akhir
tahun
 Membuat rencana wisata atau rekreasi keluarga bagi pekerja klinik
 Merencanakan proposal pengajuan re-kredensialing dengan target
mendapat status Rumah Sakit Tipe D
Tahun 5 Bulan 1-12  Meningkatkan mutu pelayanan
 Managemen klinik untuk mendapatkan keuntungan tiap bulan
 Mengadakan program-program promotif preventif yang inovatif untuk
mempertahankan dan meningkatkan peserta BPJS yang terdaftar
 Meningkatkan mutu program prolanis
 Ekspansi media promosi klinik
 Evaluasi Management dan mutu pelayanan klinik tiap bulan, dan akhir
tahun
 Membuat rencana wisata atau rekreasi keluarga bagi pekerja klinik
 Mengajukan proposal re-kredensialing ke pihak BPJS untuk
perpanjangan kerja sama dengan target output klinik menjadi Rumah
Sakit Tipe D

Anda mungkin juga menyukai