Nah, bagi Anda yang berniat ingin mendirikan Apotek, berikut beberapa persyaratan
yang wajib dipersiapkan.
1. Mengajukan permohonan Izin Apotek kepada Dinas Kesehatan tingkat Kota atau
Kabupaten dan diajukan langsung oleh Apoteker. Apabila apoteker berhalangan,
wajib membuat surat kuasa. Pengajuan ini menggunakan Form APT-1 yang telah
disediakan.
2. Setelah itu, permohonan Anda akan diproses oleh Bagian Dinas Kesehatan setempat
dan bekerja sama dengan BPOM untuk melihat kesiapan teknis dalam mendirikan
Apotek.
3. Biasanya dalam proses kedua, pihak dinas kesehatan dan BPOM akan melakukan
survey ke tempat usaha Anda serta mengecek berbagai alat yang dibutuhkan apakah
sudah memenuhi standar atau belum.
4. Selanjutnya apabila dinas kesehatan telah mendapat rekomendasi dari BPOM, Anda
dapat mengajukan surat permohonan kesiapan pendirian apotek.
5. Setelah permohonan kembali usai diajukan, pihak Dinas kesehatan akan
mengeluarkan Surat Izin Apotek.
6. Selanjutnya Anda akan diminta untuk melakukan pembayaran di kasir. Biaya
perizinan yang dikeluarkan minimum sebesar Rp 250.000.
7. Lamanya proses perizinan tergantung dari banyaknya antrian permohonan surat izin
usaha. Namun rata rata, permohonan membutuhkan waktu selama 14 hari.