KETENTUAN
1. Apotek termasuk Usaha dengan Risiko Tinggi
2. Jenis Dokumen izin : NIB dari OSS, Sertifikat Standar dari Dinas Kesehatan, Izin
dari OSS
3. Apotek diselenggarakan oleh pelaku usaha perseorangan atau
nonperseorangan.
4. Pelaku usaha perseorangan adalah Apoteker.
5. Pelaku usaha nonperseorangan berupa Perseroan Terbatas, Yayasan
dan/atau Koperasi, Pelaku usaha nonperseorangan melampirkan dokumen
Surat perjanjian kerjasama dengan Apoteker yang disahkan oleh notaris
6. Durasi pemenuhan persyaratan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
pelaku usaha mengajukan permohonan
7. Durasi pemberian izin Apotek paling lama 9 (sembilan) hari sejak dokumen
dinyatakan lengkap.
8. Izin Apotek berlaku mengikuti masa berlaku SIPA penanggung jawab,
maksimal 5 (lima) tahun
PERSYARATAN
1. Administrasi, file yang diupload
a. Surat Permohonan izin Apotek
b. Akte Pendirian PT, Yayasan, Koperasi untuk pelaku usaha
nonperseorangan;
c. Surat perjanjian antara pelaku usaha dengan Apoteker penanggung jawab
yang disahkan Notaris untuk pelaku usaha nonperseorangan;
d. Surat Pernyataan Pengeleolaan Lingkungan (SPPL) dari OSS.
e. Surat Pernyataan Komitmen untuk melaksanakan registrasi apotek di aplikasi
Sidnap.kemenkes.go.id