Anda di halaman 1dari 2

NAMA: OSI HENDANA

NIM : PO72242212040

KELAS : 1A KEBIDANAN/II

DOSEN PENGAMPU: Tiyara Safitri, S. SiT., M.Tr.Keb

CONTOH KASUS ISSUE ETIK

Disuatu kampung yang jauh dari rumah sakit ada seorang bidan yang bernama bidan Efi
yang membuka praktik mandiri dirumahnya,bidan tersebut kedatangan pasien inpartu G1 Po A
kehamilan kelahiran anak pertamanya.Hasil pemeriksaan penafsiran awal menunjukan
presentasi bokong dengan tafsiran berat janin 3900 gram, dengan kesejahteraan janin dan ibu
baik. Maka bidan Efi menganjurkan dan memberi konseling pada pasien mengenai kasusnya
dan untuk dilakukan tindakan rujukan. Namur pasien dan keluarganya bersikukuh untuk tetap
melahirkan di bidan tersebut karena menurut warga lain bidan itu sangat mahirsekali
menangani masalah-masalah kehamilan dan persalinan, Melihat kasus ini maka bidan
diharapkan pada konflik moral yang bertentangan dengan prinsip moral dan otonomi maupun
kewenangan pada kebidanan

Isu moral : pasien dan keluarga bersikukuh untuk tetap melahirkan di bidan Efi karena menurut
warga lain bidan itu sangat mahir sekali menangani masalah-masalah kehamilan dan persalinan.
Dilema pada kasus ini bidan diharapkan pada konflik moral yang bertentangan dengan prinsip
moral dan otonomi dan juga bertentangan dengan hukum kewenangan pada kebidanan.

Penyelesaian

menurut pendapat kami seharusnya keluarga pasien setuiu: dengan apa yang
disarankan oleh bidan Efi, tetapi jika pasien tersebut tidak mau dirujuk dengan alasan tidak ada
biaya maka keluarga pasien harus siap menerima konsekuensi jika suatu saat terjadi hal yang
tidak diinginkan Untuk bidan itu sendiri sebaiknya menyiapkan lembar. persetujuan bahwa
pasien tersebut tidak mau dirujuk ke instansi yang lebihi memadai baik dari segi tenaga maupun
dari segi peralatan.

Anda mungkin juga menyukai