BAB I Terbaru
BAB I Terbaru
Di Susun Oleh :
Daftar Isi
Daftar Isi
BAB I................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................5
1.3 Maksud Tujuan Sasaran dan Manfaat...........................................................6
1.3.1 Maksud......................................................................................................6
1.3.2 Tujuan.......................................................................................................6
1.3.3 Sasaran......................................................................................................6
1.3.4 Manfaat.....................................................................................................7
1.4 Ruang Lingkup.................................................................................................7
1.4.1 Ruang Lingkup Lokasi.............................................................................7
Peta 1.1 Administrasi Kabupaten Blitar..................................................................10
Peta 1.2 Batas Wilayah Administrasi Kecamatan Wonodadi................................12
Peta 1.3 Hasil Analisis NNA.....................................................................................21
Peta 1.2 Delineasi Perkotaan Kecamatan Wonodadi...............................................22
1.4.2 Ruang Lingkup Materi..........................................................................23
1.4.3 Ruang Lingkup Kegiatan.......................................................................31
1.4.4 Ruang Lingkup Waktu..........................................................................31
1.5 Dasar Hukum.................................................................................................35
1.5.1 Undang-Undang......................................................................................35
1.5.2 Peraturan Pemerintah............................................................................36
1.5.3 Peraturan Presiden.................................................................................37
1.5.4 Peraturan/Keputusan Menteri..............................................................38
1.5.5 Peraturan Daerah...................................................................................39
1.6 Sistematika Pembahasan...............................................................................41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan merupakan tindakan perubahan dari masa lalu, masa kini
menuju ke masa depan yang memerlukan faktor ruang, waktu dan sumber-sumber
daya. Proses perencanaan pada awalnya merupakan proses yang konvensional,
yang disebut juga Classical Planning Process atau Geddesian Planning Process.
Proses yang konvensional merupakan proses yang terbuka yang menghasilkan
produk yang terbuka. Dalam perencanaan, input merupakan data-data atau
informasi, output merupakan produk perencanaan atau rencana, sedangkan
prosesatau analisa merupakan keterkaitan data atau informasi untuk menghasilkan
produk rencana. Perencanaan tidak akan pernah berhenti sebab ia berfungsi
secaraterus-menerus (berkelanjutan) seiring waktu. Perencanaan dapat
disimpulkanmerupakan sebuah pencapaian tujuan dengan pemanfaatan sumber
daya denganhasil yang efisien.
1.3.1 Maksud
Maksud dari penyelenggaraan kegiatan studio perencanaan kota
ini adalah untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Perencanaan Kota II
di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi
Nasional Malang, serta dapat membantu Pemerintah Kabupaten Blitar
dalam Menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan
Zonasi (PZ) Perkotaan di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
1.3.2 Tujuan
Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan studio perencanaan kota ini
adalah agar dapat menyusun Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan
Zonasi di Kecamatan Wonodadi.
1.3.3 Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Studio
Perencanaan Kota di Kecamatan Wonodadi adalah sebagai berikut:
1.3.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Wonodadi adalah sebagai berikut:
TK / SD / SMP / SMA /
Desa / Kel. TOTAL
Sederajat Sederajat Sederajat Sederajat
Gandekan 12 25 25 0 63
Kunir 12 20 58 83 174
Kolomayan 12 31 25 0 68
Pikatan 15 26 0 0 41
Wonodadi 17 32 58 100 207
Kaliboto 2 5 0 0 7
Rejosari 5 10 17 17 49
Tawangrejo 10 15 17 0 42
Kebonagung 7 21 0 0 28
Salam 5 10 0 0 15
Jaten 2 5 0 0 7
Hasil Analisa Tahun 2022
2. Ekonomi
BOBOT
Desa / Kel.
PERJAS BANK KOPERASI TOTAL
Gandekan 50 0 0 50
Kunir 0 100 100 200
Kolomayan 0 0 0 0
Pikatan 400 0 0 400
Wonodadi 0 100 0 100
Kaliboto 0 0 0 0
Rejosari 0 0 17 17
Tawangrejo 0 0 67 67
Kebonagung 0 0 100 100
Salam 0 0 100 100
Jaten 50 0 17 67
Hasil Analisa Tahun 2022
3. Kesehatan
BOBOT
PRAKTEK
Desa / Kel. FASILITAS
PETUGAS TOTAL
KESEHATAN
KESEHATAN
Gandekan 0 0 0
Kunir 33 0 33
Kolomayan 0 67 67
Pikatan 17 0 17
Wonodadi 50 33 83
Kaliboto 0 200 200
Rejosari 0 0 0
Tawangrejo 0 0 0
Kebonagung 0 0 0
Salam 100 0 100
Jaten 0 0 0
Hasil Analisa Tahun 2022
a. Analisis Skalogram
a. Analisis LISA
b. Analisis NNA
- T = 0 : Mengelompok (clustered)
Pola persebaran mengelompok jika jarak antara lokasi
satu dengan lokasi lainnya berdekatan dan cenderung
mengelompok pada tempat-tempat tertentu, dengan nilai
indeks 0 (nol)
- T = 1,0 : Acak (Random)
Pola persebaran acak (random), jika antara lokasi satu
dengan lokasi lainnya relatif sama, dengan nilai indeks
mendekati angka 2,15 (dua koma lima belas)
- T = 2,15 : Seragam (Reguler)
Pola persebaran seragam (Regular), jika jarak antara satu
lokasi dengan lokasi lainnya relatif sama, dengan nilai
indeks mendekati angka 2,15 (dua koma lima belas).
serta zona lainnya ke dalam blok-blok. Rencana pola ruang dimuat dalam
peta yang berfungsi sebagai zoning map bagi peraturan zonasi.
• Pertimbangan Umum
Pertimbangan umum berlaku untuk semua jenis
penggunaan lahan, antara lain kesesuaian dengan arahan
pemanfaatan ruang dalam RTRW kota, keseimbangan antara
kawasan lindung dan kawasan budi daya dalam suatu wilayah,
kelestarian lingkungan (perlindungan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan air, udara, dan ruang bawah tanah), perbedaan sifat
kegiatan bersangkutan terhadap fungsi zona terkait, definisi
zona, kualitas lokal minimum, toleransi terhadap tingkat
gangguan dan dampak terhadap peruntukan yang ditetapkan
(misalnya penurunan estetika lingkungan, penurunan kapasitas
jalan/lalu lintas, kebisingan, polusi limbah, dan restriksi sosial),
serta kesesuaian dengan kebijakan lainnya yang dikeluarkan
oleh pemerintah daerah kota.
• Pertimbangan Khusus
Pertimbangan berlaku untuk masing-masing karakteristik
guna lahan, kegiatan atau komponen yang akan dibangun.
Pertimbangan khusus dapat disusun berdasarkan rujukan
mengenai ketentuan atau standar yang berkaitan dengan
pemanfaatan ruang, rujukan mengenai ketentuan dalam
peraturan bangunan setempat, dan rujukan mengenai ketentuan
khusus bagi unsur bangunan atau komponen yang
dikembangkan.
Pra-Lapangan
Pelaksanaan
No Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Penentuan & Pemilihan Kota
Yang Menjadi Tujuan Kegiatan
2 Penyusunan Proposal Studio
3 Persiapan Pra-Survei (Kerangka,
Desain Survei,dan Form
Observasi)
4 Administrasi & Perizinan Data
Sekunder/Instansi
5 Pengumpulan & Tabulasi Secara
Daring (Online)
- Literatur Pendukung
- Data Instansi
- Data Primer
1. Melakukan Wawancara
Melalui Zoom Meeting
2. Menyebarkan Kuesioner
Melalui Google Form
6 Pengolahan Data Awal (Hasil
Pengumpulan & Tabulasi Secara
Daring/Online)
7 Analisa Data Awal (Hasil
1.5.1 Undang-Undang
Undang - undang yang dikaji terkait Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
dalam kajian ini antara lain:
1. Undang-Undang No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber
Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya;
2. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan,
Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pengganti Undang-
Undang No.1 Tahun 2004 Yang Telah Ditetapkan Dengan
Undang-Undang No.19 Tahun 2004;
3. Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air;
4. Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan;
5. Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan;
6. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana;
7. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang;
8. Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil;
9. Undang-Undang No. 30 Tahun 2007 Tentang Energi;
10. Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran;
23. Pergub Prov Jatim No 59 Tahun 2014 (Pemasangan Alat Ukur Air Dan
Penetapan Volume Pengambilan Dan/Atau Pemanfaatan Air
Permukaan)
24. Perda Prov Jatim No 5 Tahun 2015 (Perlindungan Dan Pemberdayaan
Petani) -Perda Prov Jatim No 6 Tahun 2017 (Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Jatim 2017-2032)
25. Perda Prov Jatim No 5 Tahun 2012 (Rencana Tata Ruang Wilayah
Jatim 2011-2031)
26. Perda No 2 Tahun 2008 Tentang Irigasi
27. Perda No 1 Tahun 2014 Tentang Ketenagalistrikan
28. Perda No 16 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Air
29. Perda No 2 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan
Mineral Dan Batubara
30. Perda No 5 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Kabupaten Malang
31. Perda No 10 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air
32. Perda No 5 Tahun 2007 Tentang Pelayanan Bidang Ketenagakerjaan
33. Perda No 10 Tahun 2018 Perubahan Perda No 2/2008 Tentang Irigasi
1.6 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan yang digunakan di dalam perumusan
RencanaDetail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi Perkotaan
Wonodadi, Kabupaten Blitar ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu awal, isi
dan akhir. Berikut adalah sistematika penyusunan Laporan Akhir Rencana
Detail Tata RuangKawasan Perkotaan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
• Bagian awal terdiri dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, daftar grafik, dan daftar peta.
• Bagian isi terdiri dari 9 bab, yaitu:
1) BAB I PENDAHULUAN