TESIS
Oleh
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
TESIS
Oleh
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
Menyetujui
Komisi Pembimbing,
Ketua Anggota
(Prof. Dr. Fachruddin, MSM, Ak, CPA) (Drs. Arifin Akhmad, M.Si, Ak, CA)
(Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D, Ak, CA) (Prof. Dr. Ramli, SE, MS)
TERDAFTAR DI BEI”.
Adalah benar hasil karya peneliti sendiri, dan judul yang dimaksud belum
data dan informasi yang digunakan peneliti telah dinyatakan secara benar dan
jelas.
tesis ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-
The objective of the research was to analyze the effect of financial ratio on
firm value with financial distress as an intervening variable on manufacture
companies listed in IDX period 2013-2015.This type of research is causal
comparative. Sampling method was using proportional random sampling, the
company obtained by sample were 59 companies out of 144 companies with a
total population of 177 observation units of analysis. Data collection wasusing
data documentation technique from the annual financial statement published by
the website www.idx.co.id. The methods of data analysis were using classic
assumption test,multiple linear regression analysis test and mediation test with
Path Analysis using Sobel test. The results of this research showed that liquidity,
solvability, profitability and financial distress simultaneously and partially had
significant effect on firm valuemanufacture companies listed in IDX. The result of
indirrectly test showed that variable liquidity solvability and profitability had no
significant effect on firm value through financial distress as an intervening
variable and financial distress not proven as an intervening variable.
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang berjudul
tesis ini, untuk itu penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak untuk
penyempurnaan tesis ini. Selama perkuliahan hingga selesainya tesis ini, penulis
banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Ibu Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D, Ak, CA, selaku Ketua Program Magister
sekaligus dosen pembanding yang telah banyak memberikan saran dan kritik
4. Bapak Dr. Iskandar Muda, SE, M.Si, Ak, CA, selaku Sekretaris Program
Utara.
6. Bapak Drs. Arifin Akhmad, M.Si, Ak, CA, selaku Dosen Pembimbing yang
7. Bapak Drs. Firman Syarief, M.Si, Ak, CA, selaku Dosen Penguji yang telah
8. Ibu Dra. Narumondang B. Siregar, MM, Ak, CA, selaku Dosen Penguji yang
9. Bapak dan Ibu dosen serta Staf Administrasi Program Magister Akuntansi
10. Kedua Orang Tua Peneliti Drs. J.P.B Siahaan dan Ibu S.N Manik serta Abang
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Teman-teman
Agama : Protestan
Pendidikan :
Methodist Indonesia
PERNYATAAN ...................................................................................... i
ABSTRAK .............................................................................................. ii
ABSTRACT ............................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iv
RIWAYAT HIDUP ................................................................................ vi
DAFTAR ISI ........................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xii
PENDAHULUAN
menerbitkan saham dan dapat dimiliki oleh setiap investor. Kendala bagi setiap
investor di pasar modal adalah memilih perusahaan yang tepat untuk melakukan
resiko tinggi pula. Kondisi dan posisi keuangan perusahaan dapat mengalami
meningkat pula nilai perusahaan itu sendiri (market value of the firm). Setiap
resiko dari investasi yang dimilikinya. Umumnya investor hanya akan berinvestasi
pada sektor kurang beresiko. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi,
keharusan agar perdagangansaham di bursa efek (go public) tetap eksis dan tetap
pemegang saham juga tinggi. Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai
perusahaan tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham yang
investor untuk menilai suatu perusahaan dari harga pasar saham tersebut di bursa
efek Indonesia. Semakin baik kinerja perusahaan maka akan semakin tinggi
return yang akan diperoleh oleh investor. Umumnya investor akan mencari
meningkat apabila perusahaan memiliki reputasi baik, dimana hal ini tercermin
keuangan adalah agar mengetahui kondisi perusahaan masa lalu, saat ini dan dapat
untuk mengetahui nilai perusahaan. Ukuran yang sering digunakan dalam analisis
menarik untuk diamati saat ini. Misalnya saja pada krisis ekonomi global pada
tahun 2008 lalu yang menghasilkan dampak cukup signifikan terhadap pasar
modal di Indonesia yang tercermin dari turunnya harga saham hingga 40-60
persen dari posisi awal pada tahun 2008 (Sumber: Kompas, 25 November 2008).
Fenomena ini disebabkan oleh aksi melepas saham oleh investor asing yang
membutuhkan likuiditas dan diperparah oleh ikutnya investor domestik yang juga
nilai perusahaan karena nilai perusahaan itu tercermin dari harga sahamnya.
Tabel 1.1
Rata-Rata Nilai Perusahaan Sektor Manufaktur (Berdasarkan
Tobin’s Q)
2011 1,2
2012 1,23
2013 1,6
2014 1,47
2015 1,58
Sumber: www.idx.co.id& sahamok.com, diakses April, 2017 (data diolah).
Dari tabel 1.1 diatas dapat dijelaskan bahwa fenomena nilai perusahaan
yang dihitung dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 menunjukkanperubahan
setiap tahun yang sangat bervariasi dan menunjukkan fluktuasi naik dari tahun
2011-2013, kemudian menurun di tahun 2014 dan kembali naik di tahun 2015.
Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah
perusahaan.
memenuhi kewajiban finansialnya dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.
baik, sehingga akan menambah permintaan atas saham dan tentunya akan
current ratio (CR). Penelitian Anzalina & Rustam (2013) dan juga Setyowati
perusahaan.
seluruh kewajiban finansialnya yang terdiri dari utang jangka pendek dan utang
jangka panjangnya, atau merupakan rasio untuk menilai sejauh mana suatu
memiliki ketergantungan akan sumber pendanaan dari kreditur dimana hal ini
membuat perusahaan dapat membagikan dividen lebih besar dan nantinya akan
debt to equity ratio (DER). Penelitian Chotimah & Amanah (2013) dan juga
berasal dari penjualan dan keputusan investasi oleh perusahaan. Keuntungan yang
akan dibagikan kepada pemegang saham adalah keuntungan setelah bunga dan
dalam penelitian ini diproksikan oleh return on equity (ROE). Penelitian Sambora,
dkk (2014) dan juga Chotimah & Amanah (2013) menunjukkan hasil bahwa
yang telah dicapai, kewajiban yang harus dilunasi dan potensi kebangkrutan yang
akan terjadi. Masalah keuangan yang dihadapi suatu perusahaan apabila dibiarkan
usahanya.
akan membuat pemilik perusahaan resah dan banyak perusahaan yang tutup
pemilik (Sujoko dan Soebiantoro, 2007).Hal ini tentu menjadi sebuah perhatian
perhitungan pengadaan barang, proses produksi hingga pemasaran, hal ini berbeda
perusahaan manufaktur. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang akan
simultan?
variabel intervening?
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian
dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian berikutnya. Selain itu, hasil
dan Amanah (2013) dan Sukoco (2013).Perbedaan penelitian ini sebagai berikut:
1. Mahendra (2011)
3. Sukoco (2013)
TINJAUAN PUSTAKA
tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham. Semakin tinggi
harga saham semakin tinggi pula nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi
menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi
saham dan perusahaan dipresentasikan oleh harga pasar dari saham yang
Nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya. Harga pasar dari
saham perusahaan yang terbentuk antara pembeli dan penjual disaat terjadi
transaksi disebut nilai pasar perusahaan, karena harga pasar saham dianggap
dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-
seperti halnya penelitian yang pernah dilakukan oleh Kusumadilaga (2010). Untuk
(EV) atau dikenal juga sebagai firm value (nilai perusahaan) merupakan konsep
penting bagi investor, karena merupakan indikator bagi pasar menilai perusahaan
merupakan harga yang bersedia di bayar oleh calon pembeli andai perusahaan
tersebut dijual.
Ada beberapa konsep dasar penilaian yaitu: nilai ditentukan pada harga
yang wajar, penilaian tidak dipengaruhi oleh kelompok pembeli tertentu. Secara
umum banyak metode dan teknik yang telah dikembangkan dalam penilaian
perusahaan diantaranya adalah: Pendekatan laba antara lain metode rasio tingkat
laba (price earning ratio), pendekatan arus kas antara lain metode diskonto arus
kas, pendekatan dividen antara lain pertumbuhan dividen, pendekatan aset antara
lain metode penilaian aset, pendekatan harga saham dan pendekatan economic
Untuk mencapai tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan
dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka
dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Dapat disimpulkan bahwa
nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur
EMV + D
Q=
EBV + D
dengan nilai buku ekuitas perusahaan atau nilai penggantian aset perusahaan.
Rasio ini dikembangkan oleh Profesor James Tobin (1967). Rasio ini merupakan
konsep yang berharga karena menunjukkan estimasi pasar keuangan saat ini
tentang nilai hasil pengembalian dari setiap dolar investasi inkremental. Jadi
rasio-Q merupakan ukuran yang lebih teliti tentang seberapa efektif manajemen
diatas satu, hal ini menunjukkan bahwa investasi dalam aset menghasilkan laba
yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi, hal ini
akan merangsang investasi baru. Jika rasio-Q dibawah satu, investasi dalam aset
mempertahankan rasio-Q yang lebih besar dari satu. Teori ekonomi mengatakan
bahwa rasio-q yang lebih besar dari satu akan menarik arus sumber daya dan
kompetisi baru sampai rasio-q mendekati satu. Seringkali sukar untuk menentukan
memperkirakan biaya atas pergantian atas harta, pengeluaran untuk iklan dan
dikatakan perusahaan yang likuid. Secara konseptual suatu aset disebut likuid
apabila aset tersebut dapat ditransaksikan dalam jumlah besar, dalam waktu yang
singkat, dengan biaya yang rendah dan tanpa mempengaruhi harga. Likuiditas
juga dapat diartikan sebagai tingkat kecepatan sebuah sarana investasi untuk
Tingkat likuiditas dapat dipandang dari dua sisi, di satu sisi, tingkat
eksternal sebagai upaya untuk menjelaskan latar belakang dari kelemahan kinerja
manajemen.
perusahaan membayar kewajiban atauutang yang segera jatuh tempo pada saat
persediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan, untuk mengukur seberapa
besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang, sebagai alat perencanaan
melihat kondisi dan posisi likuiditas perusahaan dari waktu ke waktu dengan
menurut Samsul (2015: 173), terdiri dari Cash Ratio, Acid Test Ratio dan Current
Ratio (CR). Likuiditas tentunya merupakan salah satu hal yang mempengaruhi
nilai perusahaan, jika likuiditas perusahaan tersebut baik maka tentunya akan
tinggi dari satu perusahaan akan mengurangi ketidakpastian bagi investor (Ang,
2010). Hal ini berarti tingginya likuiditas perusahaan menarik perhatian para
investor untuk menanamkan modal pada perusahaan, dimana hal ini tentu akan
perusahaan tersebut tidak bisa melunasi kewajiban atau hutangnya, baik berupa
yang bersifat tetap (seperti angsuran pinjaman termasuk bunga), untuk menilai
keseimbangan antara nilai aset khususnya aset tetap dengan modal, untuk menilai
seberapa besar asetperusahaan dibiayai oleh utang, untuk menilai seberapa besar
mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan
utang jangka panjang dan untuk menilai berapa dana pinjaman yang segera akan
ditagih (Kasmir, 2014). Komponen rasio solvabilitas menurut Samsul (2015: 173),
terdiri dari Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio dan Debt to
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙
𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 =
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙
𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 =
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
Equity Ratio (DER). Solvabilitas tentunya merupakan salah satu hal yang
Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total utang (jangka pendek dan
jangka panjang) semakin besar dibanding dengan total modal sendiri, sehingga
sangat tergantung dengan pihak luar, sehingga mengurangi minat investor dalam
menanamkan dananya dalam perusahaan dan hal ini berdampak pada penurunan
harga saham perusahaan (Ang, 2010). Penurunan harga saham akan membuat
perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang
ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan
perusahaan dalam satu periode tertentu, untuk menilai posisi laba perusahaan
tahun sebelumnya dengan tahun sekarang, untuk menilai perkembangan laba dari
waktu ke waktu, untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang
Komponen rasio profitabilitas menurut Samsul (2015: 173), terdiri dari Return on
Equity, Return on Asset dan Return on Investment dengan rumus sebagai berikut:
𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖
𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑜𝑜𝑜𝑜 𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸 =
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒
𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖
𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑜𝑜𝑜𝑜 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 =
𝑡𝑡𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖
𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑜𝑜𝑜𝑜 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 =
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒 + 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙
perusahaan baik dikarenakan tingkat laba adalah yang merupakan perhatian publik
mampu membayarkan dividen dalam jumlah besar dan hal ini tentu akan
menaikkan harga saham. Kenaikan harga saham ini tentu akan menaikkan nilai
perusahaan.
berada pada tahap penurunan kondisi keuangan dan dapat mengarah kepada
modal dikarenakan penurunan nilai saldo laba yang terpakai untuk melakukan
mengalami defisiensi. Jika hal ini terus terjadi maka tidak mustahil bahwa suatu
saat total kewajiban perusahaan akan melebihi total aset yang dimilikinya.
keuangan (financial distress) yang pada akhirnya jika perusahaan tidak mampu
keluar dari kondisi ini, maka perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Faktor-
perusahaan untuk membayar kewajibannya saat jatuh tempo dan berbagai faktor
lainnya.
(Altman) adalah proksi yang digunakan dalam penelitian ini. skor yang ditentukan
Dimana;
X5 = sales/total asset
dikarenakan adanya kekhawatiran bahwa jika perusahaan tidak lepas dari kondisi
ini maka perusahaan akan terancam bangkrut. Kondisi ini tentunya akan
berpengaruh kepada nilai perusahaan karena kondisi financial distress akan terjadi
kedepannya.
Dalam hal ini peneliti menuliskan beberapa peneliti terdahulu antara lain:
perusahaan.
terhadap return saham dan nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return Saham dan Tobin’s Q.
total assets turn over tidak berpengaruh signifikan terhadap return Saham tetapi
menjelaskan secara signifikan untuk MVE, sementara CR, DER, dan ROE tidak
nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan DER, LNEPS, SGR, LNCR, dan
ATR tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. DR, ROE, dan AGR
aset, rasio likuiditas dan total leverage terhadap nilai perusahaan dengan total
Struktur modal, manajemen aset dan rasio likuiditas baik secara parsial maupun
Secara parsial, struktur modal, manajemen aset dan total leverage mempunyai
profitabilitas, firm size, dan likuiditas terhadap nilai perusahaan melalui mediasi
perusahaan, dan DPR mampu memediasi pengaruh DER, profitabilitas, firm size,
Nama dan
No. Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Peneitian
1. Mahendra Pengaruh Kinerja Variabel Likuiditas berpengaruh
(2011) Keuangan Terhadap independen: positif tidak signifikan
Nilai Perusahaan Likuiditas, leverage, terhadap nilai
(Kebijakan Dividen Profitabilitas perusahaan, kebijakan
Sebagai Variabel dividen tidak mampu
Moderating) Pada Variabel dependen: secara signifikan
Perusahaan Nilai perusahaan memoderasi pengaruh
Manufaktur di Bursa likuiditas terhadap nilai
Efek Indonesia. Variabel perusahaan, leverage
moderating: berpengaruh negatif
Kebijakan Dividen tidak signifikan terhadap
nilai perusahaan,
kebijakan dividen tidak
mampu secara signifikan
memoderasi pengaruh
leverage terhadap nilai
perusahaan, Profitabilitas
berpengaruh positif
signifikan terhadap nilai
perusahaan, kebijakan
dividen tidak mampu
secara signifikan
memoderasi pengaruh
profitabilitas terhadap
nilai perusahaan.
2. Chotimah Analisis Rasio Variabel CRtidak berpengaruh
&Amanah Keuangan Terhadap independen: signifikan terhadap
(2013) Return Saham dan Current Ratio, Total Return saham dan
Nilai Perusahaan Assets Turn Over, Tobins’Q. TATO tidak
Debt to Equity berpengaruh signifikan
Ratio, Return On terhadap return saham
Assets, Return On tetapi berpengaruh
Equity, Price signifikan terhadap
Earnings Ratio Tobins’Q. Sedangkan
DER, ROA, ROE, PER
Variabel dependen: berpengaruh signifikan
Return Saham dan terhadap return
Nilai Perusahaan sahamdan Tobins’Q.
3 Sambora, Pengaruh Leverage Variabel DER, EPS, ROE dan DR
dkk dan Profitabilitas independen: secara bersama-sama
(2014) Terhadap Nilai DER, EPS, ROE, signifikan pengaruhnya
Perusahaan DR. terhadap harga saham
Variabel dependen:
Nilai perusahaan
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai Perusahaan (Y), sedangkan
variabel independen terdiri dari likuiditas (X1), solvabilitas (X2) dan profitabilitas
P4
Likuiditas (X1)
P1
P3
Profitabilitas (X3)
P6
dalam membayar hutang yang harus segera dipenuhi (hutang lancar) dari
kas yang tersedia dalam perusahaan dan dari surat berharga yang dapat
nilai perusahaan
oleh DER. Penelitian yang dilakukan Chotimah & Amanah (2013) dan
dkk (2014) dan Chotimah & Amanah (2013) menunjukkan hasil bahwa
intervening
Hal tersebut menjadi dasar bagi peneliti untuk merumuskan hipotesis ini:
intervening.
METODE PENELITIAN
sebab akibat). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab
data laporan keuangan yang telah diaudit dengan mengakses dan mengunduh situs
resmi Bursa Efek Indonesia melalui website www.idx.co.id. Jadwal penelitian ini
Tabel 4.1
Jadwal Penelitian
2017
NO Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
1 Penyelesaian Awal Proposal
Tesis
2 Bimbingan Proposal Tesis
3 Seminar Proposal Tesis
4 Pelaksanaan Penelitian
5 Pengolahan, Analisis data dan
Bimbingan Pra Seminar hasil
6 Seminar Hasil
4.3.1 Populasi
terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI) periode tahun 2013-2015. Sebanyak 144
Tabel 4.2
Daftar Sub Sektor Populasi Perusahaan Manufaktur
4.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah maupun karakteristik yang dimiliki oleh
Solvin. Menurut Ridwan dan Engkos (2011), bahwa teknik pengambilan sampel
menggunakan rumus dari Taro Yaname dan Solvin apabila populasi sudah
N
n=
1 + Ne2
dimana:
N: jumlah populasi
144
n=
1 + 144 (10%)2
= 59,01 atau 59
perusahaan dari total populasi sebanyak 144 perusahaan yang terdaftar di Bursa
Ni
ni = n
N
Dimana :
2015yang didapat adalah sebanyak 59 perusahaan pada tabel 4.3. Angka tahun
Tabel 4.3
Daftar Sampel Terpilih Perusahaan Manufaktur
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
sedangkan metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik
Capital Market Directory (ICMD) dan data laporan tahunan yang diperoleh dari
situs www.idx.co.id
Nilai perusahaan adalah kondisi tertentu yang telah dicapai oleh suatu
kegiatan selama beberapa tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut didirikan sampai
dengan saat ini. Dalam penelitian ini nilai perusahaan diproksikan dengan Tobin’s
EMV + D
Q=
EBV + D
Dimana :
Q = Nilai perusahaan
EMV = Nilai pasar sekuritas (EMV = harga penutup x jumlah saham beredar)
D = Total hutang
model yang berguna dalam melihat nilai perusahaan, selain itu Tobin’s Q
4.5.2.1 Likuiditas
currentratio (CR), diukur dengan skala rasio melalui rumus sebagai berikut:
𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 =
𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐𝑐 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙
dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan yang
4.5.2.2 Solvabilitas
to equity ratio (DER), diukur dengan skala rasio melalui rumus sebagai berikut:
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖
𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 =
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒
dimiliki perusahaan dengan jumlah modal sendiri. Alasan memilih DER sebagai
perusahaan melunasi utang dengan modal yang dimiliki dan dapat menafsir
4.5.2.3 Profitabilitas
mana perusahaan mampu menghasilkan laba pada tingkat yang dapat diterima.
𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖𝑖
𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑛𝑛 𝑜𝑜𝑜𝑜 𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸 =
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒
setelah pajak berdasarkan modal sendiri. Alasan memilih ROE adalah karena
ROE menunjukkan imbal hasil dari laba bersih terhadap ekuitas. ROE juga
dengan ekuitas yang sudah diinvestasikan pemegang saham. Selain itu ROE
digunakan sebagai imbal hasil yang nyata terhadap modal yang diinvestasikan
keuangan yang dapat memberikan indikasi apakah perusahaan dalam kondisi baik
(sehat) atau dalam kondisi buruk (sakit). Salah satu ukuran yang dapat digunakan
yaitu:
Dimana;
X5 = sales/total assets
Ikhtisar definisi operasional dan pengukuran variabel ini tercantum pada tabel 4.4.
dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis statistik deksriptif, uji asumsi
klasik, koefisien determinasi dan analisis regresi. Analisis ini dipergunakan untuk
kuantitatif dengan tujuan untuk menggambarkan data tersebut. Data yang akan
(Ghozali, 2013) Uji asumsi klasik ini terdiri dari uji normalitas, uji
Asumsi data telah berdistribusi normal adalah salah satu asumsi yang
penting dalam melakukan penelitian dengan regresi. Uji ini bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi, variabel independen, dependen dan mediasi
terdistribusi secara normal atau tidak. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan
dengan analisis grafik histogram untuk melihat bentuk grafik, namun hanya
dalam penelitian ini menggunakan grafik normal plot untuk melihat titik-titik
maka data terdistribusi normal, sebaliknya jika asymp.sig (2-tailed)< 0,05 maka
yang lain. Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model
dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. Adapun dasar
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik – titik yang ada membentuk pola
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik menyebar di atas dan di
Uji heterokedastisitas juga dapat dilakukan dengan uji Glesjer. Uji Glesjer
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Sebuah model regresi dikatakan
(VIF). Batas dari VIF adalah 10 dan nilai tolerance adalah 0,1. Suatu model
regresi yang bebas dari multikolinearitas adalah jika mempunyai nilai VIF <10
regresi linier terdapat korelasi antara pengganggu pada periode t dengan kesalahan
berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena
residual tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Alat analisis yang
melalui nilai Durbin-Watson yang diperoleh, yang berpedoman pada angka skala
Uji hipotesis berupa uji perbedaan antara nilai sampel dengan populasi
atau nilai data yang diteliti dengan nilai ekspektasi (hipotesis) peneliti. Pengujian
hipotesis dalam penelitian ini menggunakan koefisien determinasi, uji F, uji t dan
4.6.3.1 Uji Hipotesis Pertama (H1) Dengan Analisis Regresi Linear Berganda
Keterangan:
X1 = Likuiditas
X2 = Solvabilitas
X3 = Profitabilitas
Z = Financial distress
α = Konstanta
e = Error
1. Koefisien Determinasi
variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.Nilai R2
Nilai adjusted R2 digunakan pada saat mengevaluasi mana model terbaik. Tidak
seperti R2,, nilai adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel
2. Uji F
Kriteria pengujian:
diterima
Apabila F hitung < F tabel dan (Sig) >α = 0,05 maka, H1 secara simultan tidak
dapat diterima
3. Uji t
Kriteria pengujian:
Apabila t hitung > t tabel dan (Sig) <α = 0,05 maka, H1 secara parsial dapat
diterima
Apabila t hitung < t tabel dan (Sig) >α = 0,05 maka, H1 secara parsial tidak dapat
diterima.
Keterangan:
Z = Financial distress
X1 = Likuiditas
X2 = Solvabilitas
X3 = Profitabilitas
e = Error
Analisis jalurmenentukan pola hubungan antara tiga variabel atau lebih dan dapat
(Ghozali,2013).
X1 P5
P4
e2
p1
X2 Z Y e1
p2 p7
p3
P6
X3
of coefficient yang dikembangkan oleh Sobel 1982. Uji Sobel dilakukan dengan
cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel independen (X) kepada
variabel dependen (Y) melalui variabel intervening (M). Pengaruh tidak langsung
Sa dan Sb, besarnya standar error tidak langsung (indirect effect) Sab dihitung
2
𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 = �𝑏𝑏 2 𝑆𝑆𝑎𝑎 + 𝑎𝑎2 𝑆𝑆𝑏𝑏 2 + 𝑆𝑆𝑎𝑎 2 𝑆𝑆𝑏𝑏 2
𝑎𝑎𝑎𝑎
𝑡𝑡 =
𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel dan jika nilai t hitung
lebih besar dari nilai t tabel maka dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh
intervening.
Kriteria pengujian:
Apabila t hitung uji sobel < t tabel, maka H2 tidak dapat diterima
pengaruh tidak langsung (indirect effect) lebih besar dari koefisien pengaruh
langsung (direct effect) maka variabel yang diuji merupakan variabel intervening,
Tabel 5.1
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic
CR (X1) 177 3.0575 .0247 3.0821 295.4873 1.669420 .6034015
DER (X2) 177 .9540 .0135 .9675 81.3295 .459489 .1683522
ROE (X3) 177 .8807 .0041 .8848 79.2092 .447509 .1397281
Tobins’Q (Y) 177 3.8312 .0834 3.9146 252.8441 1.428498 .7871109
Zscore (Z) 177 3.0165 1.0081 4.0246 362.7704 2.049550 .6529045
Valid N (listwise) 177
Sumber: Lampiran 5 (Data diolah, 2017)
Tabel 5.1 menunjukkan nilai tertinggi, nilai terendah, rata-rata dan standar
financial distress dengan 177 observasi selama tahun 2013-2015. Hasil analisis
0,0834yaitu perusahaan PT Sat Nusapersada Tbk dan yang tertinggi 3,9146 yaitu
ratiodari 177 observasi diperoleh nilai total 295,4873 dan rata-rata sebesar
terendah sebesar 0,0247 yaitu perusahaan PT Argo Pantes Tbk dan yang tertinggi
to equity ratiodari 177 observasi diperoleh nilai total 81,3295 dan rata-rata sebesar
Tbk dan nilai tertinggi sebesar 0,9675yaitu perusahaan PT Merck Sharp Dohme
0,9540.
return on equitydari 177 observasi diperoleh nilai total 79,2092 dan rata-rata
Sarana Tbk dan nilai tertinggi sebesar 0,8848 yaitu perusahaan PT SLJ Global
Z-scoredari 177 observasi diperoleh nilai total 362,7704 dan rata-rata sebesar
terendah sebesar 1,0081 yaitu perusahaan PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan
Uji asumsi klasik ini dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada
dalam penelitian ini dan menentukan model analisis paling tepat untuk digunakan.
Hasil uji asumsi terdiri dari hasil uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
Hasil uji ini tercantum pada gambar 5.1, 5.2, dan tabel 5.2.
pengujian hipotesis.
Tabel 5.2
Uji Normalitas
nilai signifikansi sebesar 0,200 >α = 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan
Hasil uji ini tercantum pada gambar 5.3 dan tabel 5.3.
Gambar 5.3 menjelaskan bahwa data sampel tersebar baik berada di atas
maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan tidak terdapat
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -2.637 1.076 -2.451 .017
CR (X1) .278 .352 .109 .791 .431
DER (X2) -.023 1.091 -.003 -.021 .983
ROE (X3) 1.520 1.041 .178 1.460 .148
Zscore (Z) .172 .236 .084 .727 .470
a. Dependent Variable: ABSUT
Sumber: Lampiran 7 (Data diolah, 2017)
yang digunakan.
Tabel 5.4
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
CR (X1) .619 1.615
DER (X2) .613 1.631
ROE (X3) .926 1.080
Zscore (Z) .939 1.064
a. Dependent Variable: TobinsQ
Sumber: Lampiran 8 (Data diolah, 2017)
Tabel 5.5
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 .646a .417 .403 .6079311 1.927
a. Predictors: (Constant), Zscore, DER, ROE, CR
b. Dependent Variable: TobinsQ
Sumber: Lampiran 9 (Data diolah, 2017)
Tabel 5.5 menunjukkan nilai DW untuk variabel CR, DER, ROE dan Z-
score sebesar 1,927. Berdasarkan tabel DW dengan jumlah sampel n = 177 dan
Sehingga du 1,8005 < dw 1,927 < 2,1995 (4 - du). Dari hasil tersebut dapat
5.1.3.1 Hasil Uji Hipotesis Pertama (H1) Dengan Regresi Linear Berganda
regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah uji koefisien determinasi, uji
Dari hasil uji koefisien determinasi pada tabel 5.5, nilai adjusted R-square
adalah 0,403. Hal ini berarti 40,3% variabel dependen dapat dijelaskan oleh
penelitian ini.
Tabel 5.6
Uji F
ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 45.472 4 11.368 30.759 .000b
Residual 63.568 172 .370
Total 109.040 176
a. Dependent Variable: TobinsQ
b. Predictors: (Constant), Zscore, DER, ROE, CR
Sumber: Lampiran 10 (Data diolah, 2017)
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 5.6 diperoleh nilai F hitung 30,759
Tabel 5.7
Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -.432 .342 -1.262 .209
CR (X1) .292 .097 .224 3.023 .003
DER (X2) -.711 .348 -.152 -2.045 .042
ROE (X3) 2.966 .341 .526 8.702 .000
1 Konstanta
distress (Z) nol, berarti ada penurunan nilai perusahaan sebesar 0,432 pada
2 Likuiditas (X1)
variabel lain dianggap konstan. Hasil menunjukkan t hitung 3,023 > t tabel
1,96 dan signifikansi sebesar 0,003 <α = 0,05, maka secara parsial
3 Solvabilitas (X2)
-2,045 > t tabel 1,96 dan signifikansi sebesar 0,042 <α = 0,05, maka secara
perusahaan.
4 Profitabilitas (X3)
8,702 > t tabel 1,96 dan signifikansi sebesar 0,000 <α = 0,05, maka secara
perusahaan.
maka akan terjadi kenaikan nilai perusahaan sebesar 0,182 dengan asumsi
variabel lain dianggap konstan. Hasil menunjukkan t hitung 2,508 > t tabel
1,96 dan signifikansi sebesar 0,013 <α = 0,05, maka secara parsial
perusahaan.
variabel intervening. Hasil analisis jalur dalam penelitian ini dapat dilihat pada
0,292
P4
Likuiditas - -0,711
P5
CR (X1)
-0,181
P1
-0,489 0,182P
P2 7 Nilai
Solvabilitas – Financial
DER (X2) Distress (Z) Perusahaan
(Y)
1,035P 2,966P
3 6
Profitabilitas
– ROE (X3)
Tabel 5.8
Hasil Path Analysis
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.113 .321 6.581 .000
CR (X1) -.181 .100 -.168 -1.805 .073
DER (X2) -.489 .363 -.126 -1.345 .180
ROE (X3) 1.035 .349 .222 2.966 .003
a. Dependent Variable: Zscore
Sumber: Lampiran 11 (Data diolah, 2017)
1 Konstanta
2 Likuiditas (X1)
tabel 1,96 dan signifikansi sebesar 0,073 >α = 0,05, maka secara parsial
3 Solvabilitas (X2)
-1,345 < t tabel 1,96 dan signifikansi sebesar 0,180 >α = 0,05, maka secara
2,966 > t tabel 1,96 dan signifikansi sebesar 0,003 <α = 0,05, maka secara
Pengaruh langsung, tidak langsung dan pengaruh total dapat dilihat pada
Tabel 5.9
Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total
Keterangan Pengaruh
Langsung Tidak langsung Total
Likuiditas terhadap Financial -0,181
distress (P1)
Solvabilitas terhadap Financial -0,489
distress (P2)
Profitabilitas terhadap Financial 1,035
distress (P3)
Financial distress terhadap Nilai 0,182
perusahaan (P7)
Likuiditas terhadap Nilai 0,292 -0,03294 0,25906
perusahaan (P4)
Solvabilitas terhadap Nilai -0,711 -0,089 -0,8
perusahaan (P5)
Profitabilitas terhadap Nilai 2,966 0,18837 3,15437
perusahaan (P6)
Menurut Ghozali (2013) uji path analysis dapat dilakukan untuk menguji
signifikansi pengaruh tidak langsung maka perlu menghitung nilai t dari koefisien
financial distress
(−0,181)(0,182)
𝑡𝑡 =
�(−0,1812 )(0,0722 ) + (0,1822 )(0,12 ) + (0,12 )(0,0722 )
−0,03294
𝑡𝑡 =
0,023514103
𝑡𝑡 = −1,40094651
Hasil perhitungan nilai t hitung uji sobel -1,40094651 < t tabel 1,96
𝑎𝑎𝑎𝑎
𝑡𝑡 =
√𝑎𝑎2 𝑠𝑠𝑏𝑏 2 + 𝑏𝑏 2 𝑠𝑠𝑠𝑠2 + 𝑠𝑠𝑠𝑠2 𝑠𝑠𝑠𝑠2
(−0,489)(0,182)
𝑡𝑡 =
�(−04892 )(0,0722 ) + (0,1822 )(0,3632 ) + (0,3632 )(0,0722 )
−0,089
𝑡𝑡 =
0,079293191
𝑡𝑡 = −1,12239146
Hasil perhitungan nilai t hitung uji sobel -1,12239146 < t tabel = 1,96
(1,035)(0,182)
𝑡𝑡 =
�(1,0352 )(0,0722 ) + (0,1822 )(0,3492 ) + (0,3492 )(0,0722 )
0,18837
𝑡𝑡 =
0,101089975
𝑡𝑡 = 1,863389514
Hasil perhitungan nilai t hitung uji sobel 1,863389514 < t tabel 1,96
3,023 > t tabel 1,96 dan signifikansi 0,003 <α = 0,05. Hasil pengujian penelitian
ini mendukung atau konsisten dengan hasil penelitian Mahendra (2011) bahwa
makarisiko pemegang saham juga semakin kecil, nilai CR tinggi dari satu
perusahaan akan mengurangi ketidakpastian bagi investor (Ang, 2010). Hal ini
pendek sulit untuk diselesaikan akan membuat investor tidak tertarik untuk
diperoleh t hitung -2,045 > t tabel 1,96 dan signifikansi 0,042 <α = 0,05. Hasil
Sianturi (2015) dan Chotimah dan Amanah (2013), bahwa DER berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan. Semakin tinggi tingkat utang jangka panjang
perusahaan maka perusahaan akan semakin terbebani oleh bunga, terlebih lagi
utang jangka panjang nilainya pasti besar. Meningkatnya beban terhadap kreditur
perusahaan dan hal ini berdampak pada penurunan harga saham perusahaan (Ang,
2010). Hal ini tentu akan membuat para investor enggan untuk menanamkan
8,702 > t tabel 1,96 dan signifikansi 0,000 <α = 0,05. Hasil pengujian penelitian
ini mendukung atau konsisten dengan hasil penelitian Mahendra (2011) dan
tinggi tingkat laba yang diperoleh perusahaan maka semakin tinggi kemampuan
pengembalian semakin besar (Ang, 2010). Hal ini tentu akan mendorong
diperoleh t hitung 2,508 > t tabel 1,96 dan signifikansi 0,013 <α = 0,05. Hasil
investor jika perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Hal ini tentu akan
Variabel Intervening
Hasil temuan ini menunjukkan pengaruh langsung lebih besar dari pengaruh tidak
langsung (0,292 >-0,03294) dan nilai t hitung uji sobel lebih kecil dari nilai t tabel
0,711>-0,089) dan nilai t hitung uji sobel lebih kecil dari nilai t tabel (-
temuan ini menunjukkan pengaruh langsung lebih besar dari pengaruh tidak
langsung (2,966>0,18837) dan nilai t hitung uji sobel lebih kecil dari nilai t tabel
6.1 Kesimpulan
distress sebagai variabel intervening, dan Nilai t hitung uji sobel < dari t tabel
diproksikan oleh debt to equity ratio dan profitabilitas diproksikan oleh return
on equity.
6.3 Saran
penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti memberikan saran untuk
manufaktur.
acid test ratio atau cash ratio untuk variabel likuiditas, long term debt to
equity ratio atau debt to total asset ratio untuk variabel solvabilitas dan return
seperti GCG, kebijakan dividen, rasio aktivitas, CSR dan variabel lain yang
Ang, Robert. 2010. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Edisi 7. Media Soft
Indonesia: Jakarta
Anzlina, Corry Winda & Rustam. 2013. Pengaruh tingkat likuiditas, solvabilitas,
aktivitas, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan real
estate dan property di bei tahun 2006 – 2008. Jurnal Ekonomi Vol 16 no 2.
Asiri, Batool K & Salwa A Hameed 2014. Financial Ratios and Firm’s Value In
The Bahrain Bourse. Journal of Finance and Accounting Vol. 5, No.7,
2014.
Baba, Bello Usman. 2013. The Effect of Accounting Ratios on Firm’s Value:
Evidence From Malaysian Listed Companies. Malaysia Journal.
Behn, Bruce K, Steven E Kaplan, and Kip R Krumwiede. 2001. Further Evidence
on The Auditor’s Going Concern Report: The Influence of Management’
Plans.
Harahap, Sofyan Syafri 2008. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan, PT. Raja
Grafindo Persada: Jakarta.
Nuryaman. 2015. The Influence of Intellectual Capital on The Firm’s Value With
The Financial Performance as Intervening Variable. Journal Procedia-
Social and Behavioral Science.
Ridwan, dan Achmad Kuncoro Engkos. 2011. Cara Menggunakan dan Memaknai
Path Analysis (Analisis Jalur). Edisi Revisi, Cetakan Ketiga. Bandung:
Penerbit Alfabeta..
Sukoco, Heri. 2013. Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Profitabilitas, Firm
Size dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan Melalui Mediasi Dividend
Payout Ratio (Studi Pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia
Periode Tahun 2009-2011). Diponegoro Journal of Finance.
Supardi dan Sri Mastuti. 2003. Validitas Penggunaan Z-Score Altman Untuk
Menilai Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa
Efek Jakarta.Jurnal Kompak Nomor 7 Hal 68-69.
Weygandt, J., Paul Kimmel, dan Don Kieso. 2013. Financial Accounting. IFRS
Edition. United States: John Wiley & Sons, Inc.
www.idx.co.id
sahamok.com
Lampiran 1
Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur
No. Kode perusahaan CR 2013 DER 2013 ROE 2013 Tobin 2013 Zscore 2013
1 BATA 1,726286331 0,372963159 0,470908013 2,144048413 2,028391732
2 PTSN 1,726933414 0,227268539 0,289024182 0,604252665 2,336113444
3 KAEF 2,086530968 0,309905013 0,488075525 1,817109909 2,681508693
4 SCPI 2,157804949 0,492060725 0,705783918 1,032464633 1,095384757
5 KLBF 2,243543164 0,218987548 0,545520556 3,069244657 3,663575261
6 MERK 2,581147432 0,236026259 0,582857269 3,211694165 2,321325906
7 TSPC 2,28584509 0,256719243 0,515426088 2,443990008 3,081903494
8 KBLM 0,999193726 0,511021991 0,334119418 0,984830748 1,878400908
9 KBLI 2,136154792 0,304525048 0,441074056 1,038455009 2,861382126
10 SULI 0,041601978 0,692258222 0,884793936 1,068409143 2,030640721
11 TOTO 1,98617504 0,36464448 0,542340644 2,210752214 2,71501769
12 MLIA 1,32177778 0,763535254 0,353532171 0,901869695 1,109101929
13 EKAD 2,045314366 0,263509318 0,536703847 1,427868904 2,438383076
14 DPNS 1,519851413 0,257148294 0,571044236 1,171979144 2,540345432
15 BUDI 1,273486568 0,545199515 0,379801692 0,909030615 1,584371152
16 BRPT 1,499524709 0,475030061 0,296668818 0,727294355 1,481363843
17 TCID 2,473461816 0,353902162 0,490289026 2,025199094 3,019038214
18 MRAT 3,000731036 0,277887677 0,286782121 0,946444803 2,292619781
19 ALMI 1,257414942 0,671795875 0,473749767 0,845650441 1,454005835
20 JPRS 1,711184567 0,490531101 0,371580124 1,010097785 3,258766412
21 JKSW 1,641687136 0,539354852 0,296474602 1,291307722 1,240323066
22 INAI 1,412037039 0,76439702 0,367453746 0,951221774 1,315294645
23 CTBN 1,78147944 0,399512557 0,55250118 1,653335997 2,317513945
24 BTON 2,489465184 0,377267987 0,521093397 1,15156999 2,394409938
25 SKLT 1,40500533 0,47010915 0,43979754 1,117747645 2,165189617
26 MYOR 2,076328154 0,516398526 0,558137026 2,228519367 2,590703625
27 MLBI 1,177196565 0,396529561 0,707059899 3,91458167 2,850072219
28 INDF 1,720635342 0,446897766 0,44812987 1,412505367 1,819029852
29 DLTA 2,760724577 0,013491244 0,598324676 3,380721864 2,748793273
30 CEKA 1,689924783 0,444890707 0,480279843 1,00262963 2,325425915
31 KRAH 1,753464004 0,463537171 0,531529243 1,500727691 2,100907051
32 SMSM 1,947624312 0,365675793 0,580917355 2,460075782 2,964697222
33 PRAS 1,230316613 0,431318237 0,400918575 0,774323637 1,845651759
No. Kode perusahaan CR 2013 DER 2013 ROE 2013 Tobin 2013 Zscore 2013
34 NIPS 1,249841229 0,613744263 0,495899002 1,064300138 1,783241466
35 MASA 1,641442714 0,361764593 0,153117124 1,123188845 1,393101405
36 INDS 2,549605519 0,365206988 0,545028965 1,243275258 2,238414209
37 SIPD 1,336145463 0,51507712 0,186694298 0,835528014 1,641250677
38 MAIN 1,210597234 0,52989242 0,562760292 2,235568459 2,693392885
39 LMPI 1,376927203 0,453310417 0,340327445 0,935503089 1,245588995
40 AKPI 1,504120173 0,444969102 0,577632713 0,92960738 1,506332241
41 IGAR 2,420578089 0,253856732 0,503682053 1,528271108 2,731061952
42 FPNI 1,138581012 0,570368535 0,411842736 0,91151299 1,797377184
43 APLI 1,810184779 0,25392504 0,21488907 0,846737031 1,721431603
44 BRNA 0,991323975 0,637038888 0,425099981 1,060101498 1,367650085
45 TKIM 1,99739952 0,603364585 0,352749303 0,811012549 1,033756266
46 SPMA 1,382756533 0,498366911 0,344887647 0,859362836 1,267545677
47 INKP 1,581378043 0,574008008 0,456102489 0,810399146 1,813110662
48 FASW 1,550325916 0,635183437 0,50665707 1,528905245 1,531549967
49 HMSP 1,761085134 0,426778776 0,663021223 3,553505433 2,814420177
50 GGRM 1,743532477 0,375938037 0,499639808 1,948205707 2,525772115
51 SMGR 1,832532581 0,262779813 0,558469502 2,448328678 3,002613272
52 SMCB 0,752438175 0,368044616 0,46794573 1,714010873 1,309948586
53 RICY 1,768633862 0,498027475 0,255805534 0,790599136 1,525672707
54 POLY 1,768686523 0,511111105 0,35843663 1,352029308 2,856637819
55 PBRX 2,408651519 0,501596767 0,465460566 1,176004312 2,10569172
56 MYTX 0,465856623 0,451128334 0,637255769 1,1158511 1,333619528
57 INDR 1,310818589 0,527114141 0,23768798 0,729715684 1,449054456
58 ARGO 0,808748342 0,804042179 0,576854147 1,0108977 1,900207678
59 HDTX 0,399438163 0,606863675 0,570807648 1,034984529 1,663210681
No. Kode perusahaan CR 2014 DER 2014 ROE 2014 Tobin 2014 Zscore 2014
1 BATA 1,63971003 0,398463775 0,509152096 2,063967249 1,506775551
2 PTSN 2,160530568 0,224938809 0,407235169 0,083406547 1,422141241
3 KAEF 2,07003508 0,360582853 0,502482887 2,412210807 2,169250885
4 SCPI 2,087901925 0,527034378 0,725361951 0,996993472 1,429959457
5 KLBF 2,424844466 0,37594023 0,536151293 3,37152742 2,046526252
6 MERK 2,722980527 0,198758295 0,579144848 3,049323541 1,69432842
7 TSPC 2,299340573 0,23441724 0,494877099 2,310481066 1,489745708
8 KBLM 1,256860267 0,481351125 0,425556845 0,961930811 2,377405991
9 KBLI 2,401874416 0,270270488 0,446137039 1,002089606 1,482799226
10 SULI 0,937639699 0,688108174 0,270426092 1,204766681 2,518315259
11 TOTO 1,945975243 0,370712402 0,536233636 2,116877983 2,302056236
12 MLIA 1,307737997 0,779472258 0,469367116 0,911994759 2,686270461
13 EKAD 2,04569806 0,303627108 0,502223189 1,501631824 2,303947523
14 DPNS 1,743551193 0,245552114 0,416217726 0,899183481 2,461107374
15 BUDI 1,244906215 0,548093694 0,342326499 0,650614268 1,678836097
16 BRPT 1,539317842 0,477755891 0,027524514 0,685622164 1,902164841
17 TCID 1,786780773 0,218248249 0,453957429 2,124389332 2,631840992
18 MRAT 2,484477092 0,209361117 0,276648248 0,75898804 1,999744264
19 ALMI 1,224352776 0,71782435 0,41222323 0,851608317 2,78805059
20 JPRS 1,342003893 0,468754253 0,296234703 0,925744145 2,804988484
21 JKSW 2,123346948 0,61324357 0,345150845 1,263023309 1,499417888
22 INAI 1,279160122 0,404524192 0,31943373 0,951870671 1,836174611
23 CTBN 1,788172048 0,389405967 0,514886125 1,799161362 1,408587118
24 BTON 2,820455464 0,305366765 0,39690611 1,11939293 2,088100243
25 SKLT 1,368730433 0,470020726 0,466934995 1,320374282 1,758432809
26 MYOR 1,937133805 0,523360405 0,460300681 2,011913459 1,183892314
27 MLBI 0,534284641 0,661623004 0,726139674 3,527381909 3,121741818
28 INDF 1,791910247 0,456216364 0,481915572 1,371665715 2,89659291
29 DLTA 2,698112017 0,197569677 0,592402838 3,26920395 2,631771145
30 CEKA 1,582285976 0,505700817 0,427721023 1,067939808 1,876846204
31 KRAH 1,591935729 0,594443574 0,521635983 1,935269558 4,024571649
32 SMSM 1,947642775 0,311284186 0,589652927 2,751757197 2,077757838
33 PRAS 1,203322723 0,413597583 0,347253353 0,668881283 1,117037677
No. Kode perusahaan CR 2014 DER 2014 ROE 2014 Tobin 2014 Zscore 2014
34 NIPS 1,457626168 0,458263748 0,530640537 1,295199849 1,95969388
35 MASA 1,758344017 0,359236815 0,004089796 1,155716328 1,41305539
36 INDS 2,268916741 0,361542077 0,424023694 1,001491558 2,35524734
37 SIPD 1,557601838 0,472475171 0,046459868 0,836892583 2,265861794
38 MAIN 1,273446041 0,604194122 0,435728025 1,646301698 1,557369902
39 LMPI 1,415348433 0,445257206 0,144754953 0,868247812 2,031519734
40 AKPI 1,323933777 0,467948096 0,350349833 0,933683274 2,435521641
41 IGAR 2,61608139 0,217124684 0,53316246 1,494597385 1,209303543
42 FPNI 0,950904746 0,553004054 0,423189684 0,879994161 1,799293816
43 APLI 2,257447367 0,330243285 0,378844238 0,960651422 2,016460412
44 BRNA 1,245619724 0,63425534 0,509888128 1,140739042 3,274154245
45 TKIM 1,841915804 0,569514244 0,308256681 0,772397857 1,638477099
46 SPMA 2,49528952 0,53400025 0,41028105 0,840568345 1,949689305
47 INKP 1,522896677 0,546938245 0,39507971 0,756278781 1,617546712
48 FASW 1,17631883 0,614540488 0,396914479 1,429427977 1,112222269
49 HMSP 1,62378464 0,920044444 0,66015335 3,587730269 1,53757517
50 GGRM 1,682527962 0,843544301 0,508211234 2,132907589 2,311289989
51 SMGR 1,992530755 0,242470597 0,540153046 2,482116086 1,749896762
52 SMCB 0,691990248 0,432512637 0,432779779 1,582211892 3,066029286
53 RICY 1,759247785 0,573986966 0,363325363 0,813711922 3,269105384
54 POLY 2,048655981 0,492917229 0,44701642 1,390974462 1,452257166
55 PBRX 2,54070753 0,393119434 0,388962907 1,384156634 1,320163724
56 MYTX 0,344282664 0,870229193 0,641340288 1,044922405 2,778040422
57 INDR 1,277938445 0,526526254 0,309529239 0,801706297 1,924053702
58 ARGO 0,308067973 0,848750949 0,722380263 1,14424754 2,67983827
59 HDTX 1,173153593 0,793923024 0,51375003 0,978414034 3,040229101
No. Kode perusahaan CR 2015 DER 2015 ROE 2015 Tobin 2015 Zscore 2015
1 BATA 2,104621205 0,281784613 0,545421188 1,906881019 1,23596678
2 PTSN 2,169996247 0,195481289 0,229207066 0,433696223 1,659547665
3 KAEF 1,857638669 0,382041282 0,462077158 1,897229784 1,622395921
4 SCPI 1,443246886 0,967480662 0,726100873 0,943140115 1,697110078
5 KLBF 2,507731045 0,364456862 0,524173346 2,968127683 2,212449404
6 MERK 2,495324754 0,232867352 0,574248724 2,975211916 1,369044757
7 TSPC 2,131199613 0,279875276 0,489057355 1,776617111 1,020428057
8 KBLM 1,239085857 0,477663664 0,367507605 0,906066792 2,112301609
9 KBLI 2,236025456 0,305515496 0,472531333 0,870740563 1,203845298
10 SULI 1,085254737 0,759236896 0,601598302 1,11566161 2,406840049
11 TOTO 2,078273834 0,34935719 0,541544309 2,474275521 2,07614558
12 MLIA 1,0614957 0,776915385 0,357806362 0,925523495 2,440657435
13 EKAD 2,472224267 0,221117749 0,463786703 1,343752249 2,31035053
14 DPNS 1,791516797 0,243226891 0,370237789 0,95445051 2,584253661
15 BUDI 1,200841972 0,574072142 0,487896558 0,802369924 1,039960919
16 BRPT 1,300581067 0,415338738 0,143904474 0,518642441 1,753959425
17 TCID 2,807659484 0,331776466 0,574654121 2,008411796 2,596908279
18 MRAT 2,509026813 0,211142177 0,162489261 0,517636625 1,075774158
19 ALMI 1,096229479 0,651116028 0,446493023 0,818860196 2,634666675
20 JPRS 1,791453457 0,364238644 0,39160762 0,417654817 2,662377699
21 JKSW 2,091144733 0,534273138 0,395170275 1,295275748 1,500839685
22 INAI 1,203497298 0,742888537 0,628121154 0,913763702 1,694423052
23 CTBN 1,700834485 0,375029291 0,416738673 1,796148264 1,226465657
24 BTON 2,67192213 0,344411004 0,365708765 0,940791031 1,342973599
25 SKLT 1,376015061 0,51844394 0,47773904 1,374567547 1,841168698
26 MYOR 2,060920355 0,473715153 0,548867979 2,247645303 1,389107629
27 MLBI 0,662515418 0,550881638 0,648002135 3,289711621 2,077328373
28 INDF 1,733761145 0,464371821 0,471852516 1,199372284 2,570559086
29 DLTA 3,05998776 0,339073965 0,540907527 2,866074423 2,488126035
30 CEKA 1,628319414 0,495827604 0,506702171 0,974564919 1,871333204
31 KRAH 1,614280494 0,581368688 0,364697277 2,62578737 3,658840052
32 SMSM 2,072877542 0,317308763 0,572794564 2,533837901 2,434804086
33 PRAS 1,205020272 0,463690597 0,279780636 0,641916553 1,999729027
No. Kode perusahaan CR 2015 DER 2015 ROE 2015 Tobin 2015 Zscore 2015
34 NIPS 1,246236852 0,526538364 0,377581669 1,140575387 1,95331474
35 MASA 1,450877424 0,3776898 0,435541793 1,038218549 1,008095115
36 INDS 2,002569704 0,218774216 0,422674004 0,294834646 2,435830969
37 SIPD 1,290061116 0,584539715 0,619289056 2,526530159 2,105150968
38 MAIN 1,487776736 0,528745807 0,372085822 1,51013073 1,481813603
39 LMPI 1,430759498 0,435294077 0,091399204 0,748751546 1,903019789
40 AKPI 1,23017524 0,343048902 0,332606548 0,924392674 2,667477922
41 IGAR 3,01700739 0,351766526 0,512825746 1,14859148 1,042936932
42 FPNI 1,074703018 0,511006061 0,349694843 0,844973619 1,410006204
43 APLI 1,364205095 0,253178252 0,167849734 0,837365826 1,89494989
44 BRNA 1,332023922 0,476337945 0,626825516 1,001794714 3,428993854
45 TKIM 1,559187349 0,558339039 0,249319603 0,716313321 1,407540384
46 SPMA 1,128135909 0,562685285 0,403999348 0,760076554 1,765151055
47 INKP 1,537699317 0,544144943 0,447864925 0,728669468 1,458518176
48 FASW 1,265553987 0,564112843 0,586242002 1,117664939 1,965225512
49 HMSP 3,082119438 0,304926418 0,577123252 3,910048873 1,80327223
50 GGRM 1,771182271 0,820674278 0,51276053 1,988985798 2,278857242
51 SMGR 1,66810771 0,251872726 0,512744889 2,071881329 1,30389624
52 SMCB 0,772879155 0,449743564 0,28347117 1,137633097 2,696356945
53 RICY 1,370227793 0,578118068 0,342463777 0,803503992 3,064839956
54 POLY 1,240119592 0,48482633 0,482665103 1,425380487 1,078287878
55 PBRX 2,480502491 0,389536211 0,387968564 1,284645863 1,412313042
56 MYTX 0,136768906 0,280831386 0,396576396 1,056137795 3,096371699
57 INDR 1,333896646 0,547462842 0,379655811 0,718767312 1,683078848
58 ARGO 0,024661585 0,766468088 0,584523147 1,135935397 2,870323042
59 HDTX 0,870226626 0,62282796 0,553446443 1,374023975 3,961741402
Descriptive Statistics
Unstandardized
Residual
N 177
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation .60098307
Most Extreme Differences Absolute .061
Positive .061
Negative -.043
Test Statistic .061
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Coefficientsa
Model Summaryb
ANOVAa
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
n dL dU dL Dua dL dua dL dU dL dU
165 1.7332 1.7576 1.7209 1.7700 1.7085 1.7825 1.6960 1.7953 1.6834 1.8082
166 1.7340 1.7582 1.7218 1.7706 1.7095 1.7831 1.6971 1.7957 1.6846 1.8085
167 1.7348 1.7589 1.7227 1.7712 1.7105 1.7836 1.6982 1.7961 1.6857 1.8089
168 1.7357 1.7596 1.7236 1.7718 1.7115 1.7841 1.6992 1.7966 1.6868 1.8092
169 1.7365 1.7603 1.7245 1.7724 1.7124 1.7846 1.7002 1.7970 1.6879 1.8096
170 1.7373 1.7609 1.7254 1.7730 1.7134 1.7851 1.7012 1.7975 1.6890 1.8100
171 1.7381 1.7616 1.7262 1.7735 1.7143 1.7856 1.7023 1.7979 1.6901 1.8103
172 1.7389 1.7622 1.7271 1.7741 1.7152 1.7861 1.7033 1.7983 1.6912 1.8107
173 1.7396 1.7629 1.7279 1.7747 1.7162 1.7866 1.7042 1.7988 1.6922 1.8110
174 1.7404 1.7635 1.7288 1.7753 1.7171 1.7872 1.7052 1.7992 1.6933 1.8114
175 1.7412 1.7642 1.7296 1.7758 1.7180 1.7877 1.7062 1.7996 1.6943 1.8117
176 1.7420 1.7648 1.7305 1.7764 1.7189 1.7881 1.7072 1.8000 1.6954 1.8121
177 1.7427 1.7654 1.7313 1.7769 1.7197 1.7886 1.7081 1.8005 1.6964 1.8124
178 1.7435 1.7660 1.7321 1.7775 1.7206 1.7891 1.7091 1.8009 1.6974 1.8128
179 1.7442 1.7667 1.7329 1.7780 1.7215 1.7896 1.7100 1.8013 1.6984 1.8131
180 1.7449 1.7673 1.7337 1.7786 1.7224 1.7901 1.7109 1.8017 1.6994 1.8135
181 1.7457 1.7679 1.7345 1.7791 1.7232 1.7906 1.7118 1.8021 1.7004 1.8138
182 1.7464 1.7685 1.7353 1.7797 1.7241 1.7910 1.7128 1.8025 1.7014 1.8141
183 1.7471 1.7691 1.7360 1.7802 1.7249 1.7915 1.7137 1.8029 1.7023 1.8145
184 1.7478 1.7697 1.7368 1.7807 1.7257 1.7920 1.7146 1.8033 1.7033 1.8148
185 1.7485 1.7702 1.7376 1.7813 1.7266 1.7924 1.7155 1.8037 1.7042 1.8151
186 1.7492 1.7708 1.7384 1.7818 1.7274 1.7929 1.7163 1.8041 1.7052 1.8155
187 1.7499 1.7714 1.7391 1.7823 1.7282 1.7933 1.7172 1.8045 1.7061 1.8158
188 1.7506 1.7720 1.7398 1.7828 1.7290 1.7938 1.7181 1.8049 1.7070 1.8161
189 1.7513 1.7725 1.7406 1.7833 1.7298 1.7942 1.7189 1.8053 1.7080 1.8165
190 1.7520 1.7731 1.7413 1.7838 1.7306 1.7947 1.7198 1.8057 1.7089 1.8168
191 1.7526 1.7737 1.7420 1.7843 1.7314 1.7951 1.7206 1.8061 1.7098 1.8171
df untuk pembilang(N1)
df untuk
penyebut (N2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
136 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74
137 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
138 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
139 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
140 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
141 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
142 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
143 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
144 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
145 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
146 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.74
147 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
148 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
149 3.90 3.06 2.67 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
150 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
151 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
152 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
153 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73
154 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73
155 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73
156 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73
157 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73
158 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
159 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
160 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
161 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
162 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
163 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
164 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
165 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
166 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
167 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
168 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
169 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
170 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
171 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
172 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
173 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
174 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
175 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
176 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
177 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
178 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
Pr - Df 0.25 - 0.50 0.10 - 0.20 0.05 - 0.10 0.025 - 0.050 0.01 - 0.02 0.005 - 0.010 0.001 - 0.002