Anda di halaman 1dari 4

Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah :

1. Dr. Muhammad Tamar M.Psi.

2. Resky Ariani Aras, M.Psi., Psikolog

3. Hilman Wirawan, M.M., M.A

4. Sri Wahyuni, M.Psi., Psikolog

5. Suryadi Tandiayuk, M.Psi., Psikolog

6. Nur Fajar Alfitra, M.Sc.

REFLEKSI STATISTIKA PEKAN VIII

Annisa Resky Fauziyah.H

C021211093

Kelas (Psikologi C 2021)

Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin

2021
Nama : Annisa Resky Fauziyah.H
NIM : C021211093
Kelas : Psikologi C 2021

Refleksi Statistika Pertemuan VIII

What Happened ?
Pada tanggal 7 Oktober 2021 tepatnya hari Kamis, pertemuan kedelapan
Statistika dilaksanakan secara daring lagi. Agenda dari pertemuan ini yaitu Ujian Tengah
Semester. Saya masuk ke room zoom sekitar pukul 10.25 WITA dan sudah banyak
teman-teman juga dosen yang sudah bergabung. Pertemuan ini difasilitasi oleh Pak Fitrah
dan Bu Kiki.

Setelah saya bergabung, beberapa kali juga saya mengatur posisi untuk
bagaimana bisa saya dan laptop saya keliatan di zoom. Waktu berlalu, ibu Kiki membuka
perkuliahan atau UTS kemudian ibu Kiki mengirim link soal UTS. Sebelum memulai uts,
ibu Kiki meminta kami semua untuk berdoa demi kelancaran dan kemudahan UTS yang
akan kami kerjakan. Soal-soal UTS dikerjakan melalui google form sambil kita dipantau
oleh para dosen melalui media zoom.

Setelah itu semua, saya mengakses link tersebut dan mulai mengerjakannya.
Awalnya saya diam-diam saja, tetapi tersadar lagi dengan waktu yang tidak banyak, saya
menjawab pertanyaan dengan tenang dan fokus. Saya menjawabnya dengan semampu
saya dan dengan tingkat kepercayaan diri yang ada.

Tidak tau kenapa saya tidak bisa mengontrol diri saya lagi karena saya
mendengar waktunya hampir habis dan selesai. Sampai dimana saya melakukan
kecurangan. Saya sadar atau tidak sadar, saya telah mengirimkan link uts kepada teman
saya. Teman saya juga sudah tahu bahwa akan ada ujian yang akan saya ikuti di esok
hari, karena sebelumnya saya juga selalu cerita kepada teman saya ini.

Teman saya tanpa bertanya lagi link apa yang saya kirimkan, dia langsung tau
maksudnya. Dia mengisinya dengan asal-asalan, kemudian dia langsung memberi tahu
saya jawabannya. Saya juga kaget dengan teman saya yang tiba-tiba menelfon dengan
tidak memikirkan lagi kedepannya, saya meminta teman saya untuk menyebutkan
jawaban yang dimana saya belum menjawabnya sama sekali. Akhirnya, saya mengisi
jawaban yang belum saya isi karena waktu sudah mepet dan konsentrasi saya sudah
buyar. Juga karena sudah banyak yang selesai mengerjakan, sedangkan saya masih ada
beberapa yang belum bisa saya jawab.

Setelah selesai mengerjakan ujian, kami pun dibolehkan untuk leave dari meeting
zoom. Tidak lama setelah kita semua keluar dari zoom, ternyata pak Fitra meminta kami
semua untuk kembali ke dalam zoom. Kita diminta kembali untuk masuk ke zoom karena
ada hal penting yang akan disampaikan oleh ibu Kiki. Kita cukup lama menanti teman-
teman yang lain untuk bergabung kembali.

Usai lama menunggu yang lain untuk bergabung, Bu Kiki langsung


menyampaikan rasa kekecewaannya karena mendapati mahasiswa/i yang berbuat curang
dengan menggunakan email palsu. Ia menunggu pengakuan dari mahasiswa yang berbuat
curang itu, tidak lain adalah saya sendiri sampai dengan malam ini. Saya awalnya sangat
takut tetapi, setelah zoom tersebut berakhir saya pun langsung meminta nomor ibu Kiki
kepada teman yang lain untuk mengakui kesalahan saya yang sangat besar.

What Happened to Me ?

Dari awal saya sudah merasa takut dan panik. Takut karena tidak ada yang bisa
saya jawab. Panik karena sudah sangat dekat dengan jam memulai uts, saya masih
berusaha untuk belajar tetapi itu sama sekali tidak masuk ke otak saya karena kepanikan
saya jadinya saya tidak bisa mengingat apa saja yang sudah saya pelajari. Merasa sangat
kecewa dan sedih dengan diri sendiri.

Saat dalam pengerjaan ujian, saya baik-baik saja dan bisa fokus untuk
menjawabnya. Tetapi ketika saya mendengar bahwa waktu hampir habis saya sangat
panik yang menyebabkan saya berbuat kecurangan tersebut. Saya tidak tahu juga kenapa
dengan diri saya yang bisa-bisanya berbuat begitu. Saya sangat marah juga dengan diri
saya sendiri karena bisa tergoda dengan bisikan iblis jahat. Sebelum saya mengakuinya,
saya menangis, saya merenung lama, saya merasa sangat-sangat kecewa dengan diri saya
sendiri. Setelah mengakuinya juga di ibu Kiki, saya kembali menangis lagi. Saya benar-
benar merasa kacau saat itu. Perasaan saya campur aduk, sedikit senang karena beberapa
jawaban yang sebelum saya melakukan kecurangan, jawaban saya ada benarnya juga.
Sedih, kecewa, marah, kasian, menyesal, serta malu dengan diri saya sendiri, saya
merasakannya semua di saat bersamaan.
Insight

Banyak mendapat insight hari itu juga. Jadi tambah sadar bahwa kepercayaan
pada diri sendiri itu sangat penting agar tidak perlu lagi khawatir dengan hasilnya nanti.
Intinya sudah berusaha memaksimalkan diri dengan apa yang sudah dipelajari. Saya juga
menjadi sadar bahwa nilai kejujuran itu penting dan hasil nilai yang diperoleh dari
kecurangan tersebut tidak ada artinya.

Saya juga merasa bersyukur karena hari itu masih diberi kesempatan dan
diizinkan oleh Allah Swt. untuk bisa mengikuti ujian dengan sehat walafiat. Saya sedih
karena menyia-nyiakan kesempatan untuk mengetahui sampai mana pengetahuan saya
selama belajar statistika dengan melakukan kecurangan. Kembali lagi dengan diri saya
sendiri yang kecewa juga menyesal karena telah berbuat kesalahan sejauh itu.

What Next ?

Kedepannya saya akan lebih berusaha untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum
mengikuti ujian. Belajar lagi, lebih berusaha untuk paham dengan materi yang akan
dibahas. Juga seyogyanya bisa konsisten dalam hal apapun. Kedepannya juga akan lebih
memikirkan terlebih dahulu lagi sebelum mengambil tindakan.

Dengan menuliskan refleksi diatas, saya Annisa Resky Fauziyah.H mengaku sangat salah
dan juga menyesal atas apa yang telah saya perbuat. Dengan perbuatan yang saya
lakukan, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu Dosen Pengampu
dalam mata kuliah Statistika karena dengan perbuatan saya membuat Bapak/Ibu Dosen
kecewa dengan mahasiswinya ini. Dengan perbuatan salah yang saya lakukan, saya siap
dengan konsekuensi.

Sekali lagi saya Annisa Resky Fauziyah.H C021211093, mengaku salah serta menyesal
juga malu untuk kecurangan yang saya lakukan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya dan
terima kasih kepada Bapak/Ibu Dosen Pengampu yang telah mengajarkan saya banyak
pelajaran sampai saat ini.

Anda mungkin juga menyukai