Anda di halaman 1dari 9

DOSEN PENGAMPUH MATA KULIAH PSIKOLOGI POSITIF :

1. Athina Saraya, S.Psi, M.Sc


2. Yassir Arafat Usman, S. Psi., M.Psi., Psikolog
3. Dra. Dyah Kusmarini, Psych
4. Ummiyah Saleh, S. Psi., M. Psi., Psikolog
5. Dwiana Pajriati Dewi, S.Psi., M.Sc.
6. Triani Arfah, S. Psi., M. Psi., Psikolog

REFLEKSI PERTEMUAN III PSIKOLOGI POSITIF

ZAHRA CESARINI MAULIDIAWATI


C021211086
KELAS PSIKOLOGI A
PRODI PSIKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
NAMA : ZAHRA CESARINI MAULIDIAWATI
NIM : C021211086
KELAS : PSIKOLOGI A

REFLEKSI PERTEMUAN III PSIKOLOGI POSITIF

WHAT HAPPENED :

Pembukaan perkuliahan dilakukan oleh bu ummiyah dengan terlebih dahulu


memberitahukan untuk mengganti nama menjadi kelas_nama_nim. Serta memgaktifkan kamera.
Bu ummiyah menyapa para tim dosen pengampuh. Bu ummiyah menyerahkan ke bu athina dan
bu dwi, bu athina menyapa kami terlebih dahulu. Bu athina mengatakan hari ini merupakan
pertemuan secara daring, sebelum perkuliahan ada ice breaking dengan meminta untuk
menyalakan kamera. Bu athina menjelaskan ice breaking yaitu bermain same say time, andrian
mengulang penjelasan ibu athina. Kemudian bu dwi memandu kita untuk sampose.

Bu ummiyah mengatakan sesi berikutnya yaitu reflexion dari bu triani, bahwa merasa senang,
kesannya dapat menceritakan secara tahap bertahap. Catatan bahwa ada beberapa yang menuliskan
bagian what happened sama tapi ada beberapa detailnya sama sehingga hal tersebut semoga
merupakan betulan selama berproses. Bu triani mengatakan Adapun dibagian what happened to
me menuliskan beberapa kalimat tapi di WH Panjang. Kemudian minggu lalu banyak dinamika
mulai dari sebelum masuk perkuliahan berlatih untuk yel-yel, bersemangat karna perkuliahan
luring pertama sehingga bangun lebih awal, penasaran dengan apa yang dilakukan di kelas,
kemudian beberapa dari kita ketika perkuliahan luring lebih terasa semangatnya, here and nownya,
senang dengan refleksi teman-temannya karna mendapatkan masukan dan tips misalnya ada
beberapa sebelum masuk perkuliahan seyogyanya dijaga misalnya menjaga mood dengan
mendengarkan music atau cara-cara lain. ada perasaan-perasaan sedih diakhir yang mana sedih
yang positif, emosi yang dirasakan minggu lalu banyak sekali sehngga ada yang menggambarkan
dengan roller coster. Bu triani mengatakan bahwa berhati-hati dalam memilih perteman dalam
lingkungan karna sangat berpengaruh pada mental seseorang. bersyukur dengan insight dari
teman-teman, insight dari proses perkuliahan, bebrerapa menuliskan bahwa ada merasa, kita tidak
boleh memandang feedback sebagai hal yang menjatuhkan dan anggap feedback sebagai masukan
sehingga masukan tersebut dijadikan action untuk memperbaiki diri. kemudian kondisi
mempengaruhi mood kita untuk melakukan sesuatu. Mengganti penggunaan “berat” menjadi
“menantang” agar ada aura-aura positif. Mengapresiasi teman-teman yang dapat berkolaborasi dan
terlibat aktif dalam menyajikan yel-yel dan lebih kenal satu sama lain. insight ada yang menuliskan
bahwa kenangan-kenangan indah sangat menyentuh hati, mindsetting adalah cara untuk
memfokuskan suatu hal. What next merupakan suatu hal yang sebagai pelajaran untuk kita
kedepannya atau grow kedepannya.

Selanjutnya pak yassir menambahkan terkait dengan reflexion. Pada what happened to me
banyak janjian untuk berlatih dengan datang cepat-cepat, ada yang merasa panik, mulas, tangan
dingin dan cemas karna menunggu giliran untuk sapose. Ada yang merasa insecure karna melihat
kelompok lain kreatif-kreatif tapi ketika tampil dapat juara dua. Insight yang paling menarik bahwa
refleksi itu sebuah fasilitas disediakan untuk mengevaluasi diri. kemana pun saya pergi tempat
yang paling enak adalah menghabiskan waktu dirumah bersama keluarga hal tersebut salah satu
insight yang ditulis mahasiswa. Terkait dengan emosi seperti roller coster, perlu dipahami jika
diperkuliahan mengalami roller coster apalagi di kehidupan sehingga pentingnya untuk kita
mengenali emosi kita karna kehidupan kita tidak selalunya diatas dan dibawah.

Bu ummiyah mengatakan terkait dengan persiapan kuliah bahwa mulai mempunyai strategi
untuk menyiapkan perkuliahan dengan berangkat pagi, diharapkan ketika perkuliahan luring dan
daring dapat di seimbangkan. Terkait dengan dinamika emosi, dari hal tersebut banyak melatih
mindset untuk segera menyusaikan di sesi berikutnya. Terkait penampilan salam sapose ada
berbagai macam dinamika misalnya kekompakan dan bersyukur dapat berkolaborasi dan saling
kontribusi sehingga dapat sesuatu secara optimal. Pada intinya emosi yang di dapatkan dalam
pekan lalu bisa memunculkan insight-insight baru. what next merupakan bagian untuk menjadi
lebih baik kedepannya. Tetap semangat mengolah hasil pembelajaran dengan menuliskan refleksi.

Sesi berikutnya dipandu oleh bu athina yaitu berbagi refleksi sweet spot, kedalam kelompok-
kelompok. insight dari bersyukur setiap jalan hidup yang diberikan tuhan, hidup ini bukan hanya
kebahagian tapia da lainnya, boleh melihat ke belakang tapi itu sebagai pijakan atau pelajaran.
Tegar mengatakan prosesnya menangis sejak dikelas tidak bisa menulis jadi lanjut di kelass.
Insight mengatakan bahwa setiap proses ada positif dan negative dan perlu dingat selalu ada
kenangan manis dan tersadar bahwa kenangan manis yang perlu dinikmati setiap prosesnya.
Winda mengatakan prosesnya dia bingung karna tidak menangis dan ketika disuruh menuliskan
mungkin cuman 5 poin. Insight yang didapatkan lebih banyak bersyukur dan jangan menyia-
yiakan waktu, dan dari pengalaman masa lalu pula banyak menjadi pelajaran. Izzah mengatakan
dari insight menyadari bahwa nikmati segala proses yang dijalani karna tidak ditau bahwa
kedepannya tidak akan seperti itu atau tidak dapat terulang. Vinesa mengatakan bahwa yang paling
terkenang ketika diantar nenek kakek kesekolah kemudian tempat yang menyenangkan itu
dirumah nenek kakek. Insight bahwa tuhan menciptakan manusia dengan percikaan beberapa
pengalaman, kita perlu diskripsikan pengalaman-pengalaman kita dengan Bahagia.

Setelah semua ke main room, bu dwi memandu siapa yang akan berbagi dimulai dari andrian
mengatakan bahwa mulai membicarakan segala hal dari WH sampai WHTM. Yang paling menarik
itu whtm mengatakan bahwa dia memingat dia bertemu dengan pak Jokowi secara langsung dalam
sebuah flashback dan sempat di room masih emosional ketika berbagi. Dari insight bahwa dalam
perjalan kita menunjukkan progress kita sehingga kita tidak terpaku di setiap tahap. Yang paling
penting yaitu mindset sehingga bisa mendapatkan tempat-tempat etsrebut dan melihat peristiwa
itu secara nyata. Ada yang mangatakan masih bisa hidup dengan berbagi dinamika dalam hidup
sehingga kedepannya lebih menghormati setiap moment. Nanadh mengatakan dari berbagi bahwa
masih banyak teman-teman yang emosional. Dari kelas C ada Ardelia mengatakan bahwa ketika
menulis sweetspot ada juga melalukan dengan menyicil dan berpoint-point, semakin bertambah
mendapatkan ketika mengingat Kembali sweetspot. Banyak dinamika bahwa dia merasa hidupnya
biasa-biasa ji tapi setelah menuliskan ternyata banyak moment-moment berharga. Berbagi hal
yang telah terjadi kita refleksikan sebagai bekal kita kedepannya. Bersyukur kepada tuhan dengan
segala hal yang berharga misalnya Pendidikan yang layak dan orang tua yang mendukung. Ada
yang mengatakan masa lalu dan masa sekarang sama tapi cuman orang-orangnya saja yang
berbeda. sehingga bagaimana kita merelakan hal-hal yang sudah pergi meninggalkan kita, jika
memaksakan untuk Kembali tidak baik pula untuk kesehatan kita. viona mengatakan proses sendiri
banyak yang menangis, banyak berbagi hal menangis seperti menangis ketika mengingat juga dark
valet, kemudian ada yang menangis dengan pengalaman-pengalaman masa lalu. Ada pula yang
mengerjakan di hari H dan ada yang kerja 2 hari karna 1 harinya karna sudah skincareran.
Insightnya bersyukur atas diri sendiri sudah melewati masa dihidup kami, orang-orang yang hadir
di setiap masa kita membuat hidup kita lebih berwarna, mengapresiasi apa yang ada dalam hidup
kita, kemudian dari kelas B ada suci yang berbagi hal-hal yang terjadi di sweet spotnya, rilla
mengatakan etika melakukan flashfeed back dengan bantuan music dan suara bu ummiyah
sehingga membayangkan sweetspotnya. Teman-teman berbagi bahwa merasa sulit mengingat
terutama masa-masa sd atau masa kecilnya. Merasa senang di lingkungan psikologi karna tidak
ada yang judgment dan kakak tingkat pula memberikan support. Waktu yang kita punya saat ini
sungguhnya untuk dinikmati, kita bisa Bahagia dengan diri sendiri dan jika kita menjadi orang
yang Bahagia, Bahagia kita bisa menyebarkan ke seluruh orang. Afifah mengatakan bahwa
banyak teman-teman dalam prosesnya muncul kenangan buruk yang tidak terduga, sehingga dari
hal tersebut tidak selamanya buruk karna disamai dengan pengalaman manis, hal buruk patut
disyukuri karna hal tersebut bagian dari kita. tidak banyak ingatan dengan orang-orang lain hanya
menghabiskan waktu dengan dirinya, kenangan manis bukan hanya dari hal-hal yang mewah tapi
bisa saja dari hal-hal yang sederhana sehingga menghasilkan kenangan manis. Kelas B ada joan
mengatakan bahwa tidak beda jauh dari teman-teman sebelumnya, sweet spot ini sudah dilakukan
ketika mental health tapi kebanyakan mengatakan berbeda vibe ketika dirumah dan dikampus
sebab di fasilitas dengan kata-kata oleh bu ummiyah sehingga lebih masuk kedalam kenangan.
Insightnya bahwa lebih bersyujur dan menyadari bahwa setiap kenangan perlu bersykur dan
menghargai semua kenangan, menyadari bahwa dalam flashback ketika melihat hal-hal yang
kurang baik dalam hidup kita maka lihat sisi negative dan positifnya. Kelas C ada inung
mengatakan insightnya yaitu, dia dapat melihat mengingat sweetspotnya ketika melihat album-
album foto sehingga seyogyanya mendokumentasikan hal-hal tersebut, dan lebih menyadari
orang-orang disekitar kita. bu dwi mengatakan bahwa apakah masih ada kelompok yang berbeda
dari penyampaian yang lainnya. ada nurma yang mengatakan bahwa dia memperoleh insight
bahwa ternyata di kehidupannya mempunyai orang-orang yang berharga dan lebih membuka diri,

Tanggapan dari dosen mulai dari bu athina mengatakan bahwa ada yang ternyata dari refleksi
menyebutkan bahwa bersyukur dengan menyadari ada kenangan indah setelah melakukan
flashback. Ketika kita dalam keadaan rileks tentu lebih terbuka dan menyadari bahwa selama
kehidupan ada pula kenangan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Menyadari bahwa
kenangan yang tidak menyenangkan sebagai pelajaran dan kenangan-kenangan masa lalu
merupakan proses kita sampai kejalan ini.
Bu dwi menanggapi bahwa banyak merasa bersyukur dari pengalaman, orang-orang baik yang
menyenang dan tidak. bu dwi mengatakan bahwa sebuah tantangan merupakan suatu level yang
perlu dilewati karna jika nantinya kita melewati akan naik level kita. sehingga seyogyanya anggap
suatu hal sebagai tantangan.

Bu triani mengatakan bahwa perasaan campur aduk dan sampai bersyukur walaupun ditengah
situasi yang kadang-kadang tidak menyenangkan. Catatan bagi yang belum menentukan hal-hal
yang menyenangkan, yang mana hal-hal yang menyenangkan belum tentu itu sesuatu yang seruh
tapi bisa jadi hal-hal yang bermanfaat dan lain-lain.

Pak yassir mengatakan bahwa belum bisa menuliskan sweetspot, hal tersebut lebih menghargai
proses. Bukan hanya proses tapi menghargai diri. pak yassir menceritakan bahwa ketika dia
mendengar lagu-lagu kesukaannya dulu maka akan terkenang Kembali hal-hal yang
menyenangkan. Ketika muncul kenangan yang tidak menyenangkan bisa melihat Kembali makna
didalamnya.

Bu ummiyah mengatakan bahwa mengapresiasi karna sudah berproses baik dikelas dan
dirumah. Senang karna Sebagian besar yang disampaikan sampai pada mensyukur baik orang-
orang ada dalam hidup, dan setelah flashback menyadri bahwa perjalanan hidupnya ternyata
menyenangkan. Memang betul kita tidak dapat Kembali ke masa itu tapi dapat direfleksikan
sehingga menjadi insight. Lebih bisa memaknai setiap peristiwa yang terjadi, yang mana
seyogynya diolah misalnya hal-hal yang tidak menyenngkan belum tentu akan seperti itu. hal ini
lebih mengecek perjalanan kehidupan kita.

Selanjutnya bu dyah mengatakan bahwa memang pernah disuruh di semester sebelumnya tapi
tujuannya berbeda sehingga lebih membuka diri. intinya ketika sudah menemukan terkait dengan
bersyukur dll, maka dari hal tersebut mempunyai dan memahami kelebihan diri kita dari hal
tersebut. saat tidak dapat apreasi walaupun tidak dipertemukan secara langsung bisa berterima
kasih ke Allah. Intinya kita menemukan yang nantinya kita kembangkan, pentingnya
mendokumentasi tapi hal tersebut berbeda-beda setiap orang. Ada yang mengatakan sudah
berterima kasih sudah menghadirkan memori, bahwa perlu memang keberanian untuk mengelolah
sesuatu sehingga kita dapat menemukan siapa diri kita terkait talenta atau bakat. Kenapa jika
sendiri karna ketika dikelas kita diantar untuk relaksasi dan jika di rumah disebabkan belum rileks
ataupun ada bayangan-bayangan yang ada dipikiran. Bu dyah mengatakan untuk menuliskan
kesyukuran minimal 3 disetiap hari lalu diakhir tuliskan kesimpulannya. Setelah itu bu dyah pamit
untuk keluar lebih awal.

Selanjutnya bu ummiyah mengatakan sesi selanjutnya masuk ke hal yang berbeda dengan
menyampaikan jurnaling yang sesuatu hal yang perlu dikerjakan. bu ummiyah menjelaskan terkait
dengan jurnalimg. Di jurnaling mengajak kami untuk memasuki hari dengan positif, antuasis dan
optimis. Menuliskan ide-ide yang ada dipikiran kita dengan jurnaling. Dengan jurnaling diajak
untuk morning pages atau nenuliskan apa saja yang ada di pagi hari, kemudian menuliskan ide-ide
yang muncul bagi itu pagi, siang dan malam tanpa ada perasaan penilaian baik itu hal-hal yang
tidak memungkinkan. Dalam morning pages bukan hanya pikiran positif tapi Adapun perasaan
negative. Hal ini membantu kita tidak melewatkan ide dan gagasa yang bisa menjadi brilyan.

Bu ummiyah menjelaskan apa yang akan dikerjakan yaitu tugas: melatih jurnaling. Membuat
jurnaling dengan kelompok dan setelah itu bisa mengrefleksikan hal tersebut. cerel menanyakan
tentang tugas. Bu ummiyah menjawab pertanyaan dari cerel bahwa yang di minta oleh bu dyah
seyogyanya tidak anggap sebagai tugas, kemudian tugas kelompok mendesain jurnaling, refleksi
jurnaling dan refleksi hari ini.

Bu athina menutup perkuliahan, bahwa perkuliahan ini banyak dinamika terutama ketika
breakooutroom dan proses perkuliahan dan peroleh insight untuk perkembangan kita nantinya, dan
sebelum menutup perkuliahan bu athina mengatakan untuk memberi reaction.

WHAT HAPPENED TO ME :

Pada pertemuan ketiga ini mengawali hari dengan perasaan cemas, sebab memikirkan laporan
dan tipus yang akan di kumpul nanti serta eksperimen yang akan dilakukan besok, belum lagi
memikirkan tugas-tugas yang belum selesai dan deadlinenya hari ini. karna semalam pula tidur
agak malam sehingga bangun pagi tadi agak kesiangan, sehingga saya cepat-cepat bergegas mandi
tapi karna tidak air dan tinggal 20 menit menuju perkuliahan dimulai, maka saya memutuskan
untuk mandi setelah perkuliahan, dan hanya merapikan tempat tidur agar lebih enak terlihat jika
sedang kuliah berlangsung.
Terkait dengan agenda hari ini, saya senang dan menyukainya terutama mengawali dengan ice
breaking dengan sedikit demi sedikit pikiran tentang tipus dan laporan terhilang sejenak.
Kemudian mendengar terkait dengan reflekxion dan menyadari banyak dinamika yang muncul
dalam diri teman-teman baik ketika penampilan yel-yel dengan persiapan yang sangat matang
sampai-sampai datang lebih cepat untuk Latihan kemudian strategi dalam menyiapkan perkuliahan
dan tentunya dari refleksion menambah insight baru bagi saya. Kemudian ketika berbagi di
breakoutroom, rasanya waktu 10 menit yang diberikan masih kurang untuk berbagi sweetspot yang
dimiliki saya dan teman-teman. dalam breakoutroom juga saya merasa santai dan tanpa ada beban
pikiran, saya juga menyampaikan sweetspot saya dengan penuh semangat begitu pula mendengar
cerita dari teman-teman. dalam breakoutroom juga ndak terlalu tegang karna teman-teman
menceritakan dengan santai dan menceritakannya dengan terkadang diselingi bercanda atau kisah-
kisah lucunya selama proses sweetspot. Saya pula baru menyadari kenangan-kenangan yang belum
di sampaikan di sweetspot setelah dari penjelasan tim dosen pengampuh dan agak menyesal tidak
menyampaikan beberapa hal di breakoutroom. Selama proses perkuliahan berlangsung terkadang
saya terdistraksi misalnya dari notif handphone atau terkadang pula saya makan cemilan yang ada
didekat saya tapi setelah melalukan tersebut saya fokuskan lagi pikiran saya untuk perkuliahan.

INSIGHT :

Insight yang saya dapatkan dalam perkuliahan bahwa akhir-akhir ini terkadang saya
memikirkan kejadian-kejadian satu tahun yang lalu yaitu ketika pertama kali merasakan
perkuliahan, yang mana setelah di jelajahi pengalaman-pengalaman masa lalu saya menyadari
bahwa banyak perubahan yang terjadi baik dalam diri saya ataupun orang-orang yang ada
disekitar. Seperti yang sangat dirasakan yaitu bertambahnya orang-orang yang saya kenal yang
berbeda dari sebelumnya yang masih malu-malu sekarang sudah dapat berbaur kesana kemari.
Menyadari bahwa dengan perkataan orang-orang bahwa semester 1 ialah awal atau pondasi yang
dimiliki suatu individu agar dapat terlatih dan tertantang menghadapi perjalanan kedepannya yang
penuh dengan lika liku. Tapi dari hal tersebut terkadang mendapatkan suatu hal yang berharga atau
pengalaman-pengalaman yang berharga. Kemudian saya lebih menyadari bahwa selama ini
banyak hal yang perlu saya syukuri, sehingga dari bu dyah memfasilitasikan kami untuk
mengucapkan syukur setiap hari, sehingga setiap saya melakukan suatu hal atau menyelesaikan
tugas atau laporan, saya langsung mengucapkan syukur. Saya pula menyadari bahwa sesuatu yang
dipendam atau disimpan lama itu akan menganggu kita sehingga seyogyanya dapat lebih terbuka
dan utarakan semua hal dengan orang-orang yang dipercayai, karna setelah diutarakan semua,
badan langsung segar. Menjadikan sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan sebagai
pelajaran kedepan dan pengalaman yang menyenangkan jadikan sebagai moment yang terindah
dalam hidup serta patut disyukuri. Nikmati segala proses kehidupan dan lewati hari layaknya tidak
terjadi apa-apa.

WHAT NEXT :

Kedepannya saya berharap bisa mengatur waktu dengan baik, menyadari bahwa semester
ini penuh dengan tantangan sehingga seyogyanya tidak menunda-nunda perkuliahan dan
mengingat Kembali tujuan atau goals yang diinginkan. tetap mempertahankan semangat sampai
perkuliahan selesai, berusaha untuk meregulasikan emosi dengan baik serta mempertahankan sifat
berkolaborasi dalam suatu kelompok.

Anda mungkin juga menyukai