PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di tengah marebaknya pandemic Corona Virus Desease (Covid-19), layanan
pendidikan harus tetap diberikan kepada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang
termasuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Dalam kondisi darurat, sekolah harus
bekerja keras dan tetap memberikan tugas dan fungsinya sebagai lembaga pendidikan formal
memberikan layanan terbaik kepada peserta didik.
Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya senantiasa berpedoman
kepada seluruh kebijakan bidang pendidikan yang telah dibuat oleh pusat maupun daerah
secara khusus. Pedoman lainnya adalah sebuah berupa panduan yang dibuat dan
dilaksanakan sendiri oleh sekolah yaitu kurikulum.
Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan. Kualitas
Kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah keseluruhan program
aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden yang terdokumentasi dengan rapi,
digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran untuk memberikan berbagai
pengalaman belajar bermakna dan berdampak bagi peserta didik dan diatur oleh sekolah.
Pengalaman belajar harus terprogram dan berpusat pada peserta didik “student is the central
focus of the curriculum”. Keluasan dan kedalaman level kompetensi sebagai pengalaman
dan aktivitas pembelajaran terstruktur dan terukur dengan baik.
Oleh sebab itu kurikulum SMK YAPIS Fakfak disusun oleh tim yang telah dibentuk
yaitu Tim Penjaminan Mutu Satuan pendidikan (TPMPS) untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekitar sekolah.
Kebijakan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) baik secara luring atau pun daring atau
Belajar Dari Sekolah (BDR) melalui tatap muka harus di buat pedoman dan lain-lainnya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005
sebagai mana telah diubah terakhirkalinya dengan Nomor 32 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP) mengamanatkan bahwa kurikulum pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu kepada Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta
berpedoman pada panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang
diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
B. Dasar Hukum
Landasan Hukum pengembangan KTSP SMK antara lain :
1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;
4) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun
2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;
5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;