Anda di halaman 1dari 16

Penerimaan

dan
Pengelolaan
Perikatan Kelompok 4:
SLIDESMANIA.

Ningsih (51621120040)
Zakiah Annisha (51621120041)
Wahyudi Jaya (51621120066)
Proses Audit
Metode yang dirancang dengan cermat untuk mengorganisasi
suatu audit dengan tujuan untuk memastikan diperolehnya bukti
audit yang tepat dan cukup demi tercapainya tujuan audit yang
telah ditetapkan.
Proses Tahap-tahap Audit
dan
Tahap IPerencanaan dan Perancangan Suatu

Tahapan Pendekatan Audit

Audit Tahap IIPengujian pengendalian dan pengujian


substantive golongan transaksi

Tahap III Penerapan prosedur analitis dan


pengujian rinci atas saldo

Tahap IV Penyelesaian audit dan penerbitan lapoan


SLIDESMANIA.

audit
Sebelum melakukan tugas sebagai
auditor yaitu memeriksa laporan
keuangan suatu perusahaan dan
memberikan opininya, auditor perlu Penerimaan
menjalankan suatu prosedur
penerimaan perikatan audit. Perikatan
Perikatan (engagement) adalah
kesepakatan dua pihak untuk Audit
mengadakan suatu ikatan
perjanjian.

Manajemen atau klien


menyerahkan laporan keuangan
kepada auditor dan auditor
menyanggupi audit laporan
SLIDESMANIA.

keuangan sesuai dengan


kompetensinya.
6 Tahap 1.
• Mengevaluasi Integritas Manajemen

Penerimaan • Mengidentifikasi kondisi khusus dan risiko luar biasa


2.
Perikatan
• Menentukan kompetensi untuk melaksanakan audit
3.

• Menilai independensi
4.

• Keputusan untuk menerima atau menolak


5.
SLIDESMANIA.

• Membuat surat perikatan


6.
Analisis
Risiko
Tujuan dari tahap penilaian risiko adalah mengidentifikasi sumber-sumber
risiko, dan kemudian menilai apakah risiko-risiko ini mungkin menjadi sebab
salah saji yang material dalam laporan keuangan.

Risiko audit yang dapat diterima


Arens, Elder, Beasley, & (acceptable audit risk)
Hogan (2017)
menyebutkan ada 3 Risiko bisnis klien (client business
(tiga) macam risiko risk)
yang secara signifikan
mempengaruhi
pelaksanaan dan biaya Risiko salah saji material (the risk of
SLIDESMANIA.

audit material misstatement)


Standar Pengendalian Mutu No. 1 (SPM 1) Paragraf 29 – 3

Sumber KAP harus menetapkan kebijakan dan prosedur


yang dirancang untuk memberikan keyakinan
Daya memadai bahwa KAP memiliki jumlah personil
yang cukup dengan kompetensi, kemampuan,
Manusia dan komitmen terhadap prinsip etika profesi
yang diperlukan.
SLIDESMANIA.
Penggunaan Spesialis Dalam Proses
Audit
Standar audit (SA) 620 Paragraf 6 menyatakan bahwa spesialis atau pakar auditor
adalah individua tau organisasi yang memiliki keahlian dalam suatu bidang selain
akuntansi dan audit, yang pekerjaannya dalam bidang tersebut digunakan oleh
auditor untuk membantu auditor tersebut dalam memperoleh bukti audit yang
cukup dan tepat.
Auditor bertanggung jawab tunggal terhadap opini audit yang dinyatakan, dan
tanggung jawab tersebut tidak berkurang dengan penggunaan pekerjaan
seorang pakar auditor. Meskipun demikian, jika auditor menggunakan
pekerjaan pakar auditor, mengikuti SA ini, disimpulkan bahwa pekerjaan pakar
tersebut memadai untuk tujuan auditor tersebut, auditor mungkin dapat
SLIDESMANIA.

menerima temuan pakar atau kesimpulan dalam bidang keahlian pakar


sebagai bukti audit yang tepat
Surat perikatan audit (engagement letter)
adalah surat persetujuan antara auditor
dengan kliennya tentang syarat-syarat
pekerjaan audit yang akan dilaksanakan
oleh auditor.
Tujuan dan ruang lingkup audit atas laporan keuangan
Surat
Perikatan
Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab manajemen

Identifikasi kerangka pelaporan keuangan yang berlaku


dalam penyusunan laporan keuangan
Audit
Pengacuan pada bentuk dan isi laporan yang akan
diterbitkan oleh auditor
SLIDESMANIA.

Suatu pernyataan bahwa terdapat kondisi tertentu yang


bentuk dan isi laporannya mungkin berbeda dengan yang
diharapkan
KAP harus memiliki
sistem
pengendalian mutu
Pengendal
untuk memberikan
keyakinan memadai
tentang kesesuaian
ian
perikatan
profesional dengan Mutu
SPAP.
SLIDESMANIA.
Tujuan
SPM
Tujuan KAP Tujuan
menetapkan dan Tujuan KAP
memelihara Auditor
suatu sistem KAP dan personalianya Auditnya sudah
pengendalian mematuhi standar mematuhi standar
profesional serta profesional serta
mutu ialah untuk kewajiban hukum / kewajiban hukum /
memberikan ketentuan perundang- ketentuan perundang-
undangan yang undangan yang
asurans kepada berlaku dan kewajiban berlaku dan kewajiban
kliennya atas yang ditetapkan
regulator
yang ditetapkan
regulator
kinerja auditor.
(Tuannakota, Laporan yang
Laporan auditor yang
diterbitkan KAP atau
2012) partnernya, sudah
telah diterbitkan,
sudah tepat dalam
SLIDESMANIA.

tepat sesuai dengan


situasi yang dihadapi.
situasi yang dihadapi
Tanggung
jawab
kepemimpin
an KAP atas
mutu
Ketentuan
Pemantau etika
an profesi
yang
6 Elemen berlaku

Pengendalian
Penerimaan
Mutu dan
keberlanjuta
Pelaksanaa n hubungan
n perikatan dengan klien
dan
perikatan
tertentu
Sumber
daya
SLIDESMANIA.

manusia
Kepemimpi
nan

Dalam melaksanakan
pengendalian mutu
dimulai dari
kepemimpinan yang
mempunyai komitmen
kuat terhadap standar
etika tertinggi.
SLIDESMANIA.

(Tuannakota, 2012)
Contoh Kasus
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk - Ernst Young
(1/3)
SLIDESMANIA.
Contoh Kasus
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk - Ernst Young
(2/3)
SLIDESMANIA.
Contoh Kasus
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk - Ernst Young
(3/3)
SLIDESMANIA.
Terimakasih
SLIDESMANIA.

Anda mungkin juga menyukai