Cerita Cynthia Tenggara membangun bisnis katering sukses

Dewi Ulfah Anggreini - Bisnika.com

- Sabtu, 10 April 2021 | 21:00 WIB

Ada banyak cerita menarik dari wirausahawan yang sudah sukses sebelum kita, salah satunya adalah
cerita Cynthia Tenggara. Sebagai pemilik bisnis katering rumahan awalnya, Cynthia Tenggara tentunya
mengalami berbagai pergolakan dalam bisnis yang membuatnya berada dalam posisi saat ini.

Bagi kalian yang mungkin sedang atau ingin membangun bisnis katering sukses, bisa banget lhoh dengan
belajar dari cerita Cynthia Tenggara ini. Yuk simak ceritanya di laman bisnika.com.

Cerita Cynthia Tenggara membentuk Berry Kitchen

Inspirasi hadir dari sebuah masalah. Sepertinya ini lah yang banyak terjadi pada pebisnis sukses. Bisnis
katering sukses milik Cynthia Tenggara, Berry Kitchen dibentuk karena kekecewaan dan rasa
ketidakpuasan owner terhadap katering kantornya.

Ya, mungkin ini juga lah yang terjadi pada kita. Kecewa dengan menu katering kantor karena menu yang
membosankan dan rasa yang kurang menggugah. Bedanya, saat itu Cynthia mencoba mencari solusi
dengan membuka bisnis Berry Kitchen.
Di tahun 2012 itu lah Cynthia mulai memperkenalkan Berry Kitchen sebagai katering yang lezat dan sesuai
dengan selera konsumen.

Kendala dalam mengembangkan Berry Kitchen

Meski Cynthia Tenggara memiliki ide untuk membangun bisnis katering yang bervariasi sesuai dengan
selera konsumen, nyatanya Cynthia Tenggara saat itu memang tidak memiliki bakat dan minat dalam
bidang memasak.

Bahkan, Cynthia Tenggara belum pernah memiliki pengalaman dalam bisnis apapun. Dengan tidak adanya
kemampuan memasak dan bisnis, apa yang membuatnya bisa mengembangkan Berry Kitchen seperti
sekarang?

Seorang pebisnis selalu percaya ada solusi. Akhirnya Cynthia pun dipertemukan dengan sosok yang mahir
di bidang bisnis dan kuliner. Orang-orang ini lah yang berjasa membesarkan Berry Kitchen.

Menciptakan keunggulan bisnis

-
Cynthia Tenggara. Foro: Pinterest

Dalam mendirikan Berry Kitchen, Cynthia menciptakan keunggulan bisnis katering onlinenya yang
membuat orang-orang lebih menyukai kateringnya dibanding katering lain yang membosankan.

Nilai lebih dalam bisnisnya adalah pemesan dapat mengatur menu masang siangnya sendiri. Bahkan,
setiap menu dilengkapi dengan panduan kalori yang tertera pada setiap lauk. Sangat membantu bagi yang
sedang diet bukan?
Di masa dimana konsep bisnis seperti itu cukup sulit ditemui, tentu saja hal ini memberikan nilai plus
tersendiri untuk Berry Kitchen. Ini lah yang harus kita pelajari. Jangan takut menjadi pelopor. Sebenarnya
dengan memulai lebih cepat kamu memiliki peluang yang besar.

Membangun team yang solid

Dalam membuat bisnis berkembang dibutuhkan team yang solid dan pekerja keras. Saat itu di tahun 2012
Berry Kitchen hanya terdiri dari lima orang karyawan.

Rahasia lima orang karyawan yang bisa mengembangkan Berry Kitchen adalah karena mereka bisa
mengerjakan sesuatu dengan telaten hingga company-nya mengalami pertumbuhan, memiliki revenue
bagus, dan breakeven.

Karena itu lah kini Berry Kitchen sudah mampu mempekerjakan lebih dari 100 karyawan. Bahkan menjadi
sebagai pemain utama bisnis katering online. (TCT).