Anda di halaman 1dari 11

CATATAN SIPIL

Konsep Dasar dan Jenis


Dibentuk untuk tujuan pencatatan secara lengkap dan
jelas sehingga memberikan kepastian yang sebenar-
benarnya mengenai peristiwa :

1. Kelahiran
2. Pengakuan terhadap Kelahiran
3. Perkawinan
4. Perceraian
5. Kematian
6. Ijin Kawin
Konsep Dasar

Catatan Sipil adalah suatu lembaga yang bertujuan


untuk mengadakan pendaftaran, pencatatan serta
pembukuan yang selengkap-lengkapnya dan sejelas-
jelasnya serta memberi kepastian hukum yang sebesar-
besarnya, atas peristiwa kelahiran, pengakuan,
perkawinan, kematian

Art 16 NBW dan KUHPER : catatan sipil merupakan


institusi yang meregistrasi kedudukan hukum mengenai
pribadi seseorang terhadap kelahiran, perkawinan,
perceraian, orangtua dan kematian diri mereka”
Jenis-Jenis Catatan Sipil
1. Akta Kelahiran (Umum, Istimewa, Luar Biasa, Tambahan)
2. Akta Perkawinan
3. Akta Perceraian
4. Akta Pengakuan dan Pengesahan Anak
5. Akta Kematian
Akta Kelahiran : adalah akta yang dikeluarkan oleh Pejabat
yang berwenang, yang berkaitan dengan adanya kelahiran.
Akta kelahiran bermanfaat untuk :
• Memudahkan pembuktian dalam hak kewarisan
• Persyaratan untuk diterima di lembaga pendidikan
• Persyaratan bagi seorang yang masuk sbg
pemerintahan/lembaga negara dll

Persyaratan pembuatan akta kelahiran


• Surat ket kelahiran dari yg berwenang
• Surat pengantar lurah/kepala desa
• Surat Nikah
• Surat bukti kewarganegaraan (SBK) bagi WNA WNI
dan ganti nama
• KSK
• Melampirkan dokumen2 asing bagi WNA
• Dua org saksi yang memenuhi persyaratan : dewasa,
sehat jasmani rohani, tidak buta huruf dan berdomisili
di Kantor Catatan Sipil ybs
Akta Perkawinan : adalah akta yang dibuat oleh Pejabat
ya n g b e r we n a n g ya n g b e r ka i ta n d e n ga n a d a nya
perkawinan.

Pejabat yang berwenang mengeluarkan akta perkawinan :


1. Kepala KUA bagi yang beragama Islam
2. Kepala Kantor Catatan Sipil Bagi non Islam

Akta memuat
• Waktu pelaksanaan
• Nama calon pasangan suami istri
• Umur
• Agama, pekerjaan dan tempat tinggal
Akta Perceraian : adalah Akta yang diterbitkan oleh
Pejabat yang berwenang setelah adanya putusan
Pengadilan. Pejabat yang berwenang menerbitkan akta
perceraian bagi yang beragama Islam adalah Panitera
Pengadilan Agama atas nama Ketua Pengadilan Agama,
bagi Non Islam adalah Kantor catatan sipil

2 Syarat untuk dapat diterbitkan akta perceraian bagi yg


beragama Non Islam
1. Ada penetapan perceraian dari PN yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap
2. Harus ada kata perkawinan
Yang termuat dalam Akta Perceraian :
1. Tanggal putusan pengadilan tentang perceraian
2. Nama pasangan suami istri yang cerai
3. Tanggal pembuatan akta cerai
4. Alasan bubarnya perkawinan
Akta Kematian

Akta Kematian adalah akta yang dalnya


seseorangiterbitkan oleh pejabat yang berwenang
(Kantor Cat Sipil) yang berkaitan dengan meninggalnya
seseorang.

Akta Kematian :
1. Akta Kematian Umum
2. Akta Kematian Khusus
Yang dimuat dalam Akta Kematian :
1. Tanggal kematian
2. Tempat kematian
3. Nama yang meninggal

Manfaat Akta kematian :


1. Menetapkan wali bagi anak yang belum berumur 18
tahun
2. Menetapkan ahli waris
3. Menetapkan masa iddah bagi janda
4. Bukti bebas ijin ortu bagi perkawinan di bawah 21
tahun
5. Berkaitan dengan pemakaman

Anda mungkin juga menyukai