Anda di halaman 1dari 30

BS - Pertemuan 2:

Introduction to Data
Analysis
Rayhan Gunaningrat, SE., MM.
Department of Management
Faculty of Law and Business
Universitas Duta Bangsa Surakarta
01
What Is Data?
How do we define the word Data?
Data refers to observations and
measurements which have been collected
in some way, often through research.
-Curtin University Library, 2021-

Data refers to a set of values, which are


usually organized by variables (what is
being measured) and observational units
(members of the sample/population).
-University of Helsinki, 2021-
Berdasarkan Jenisnya:

● Data that is recorded as numbers is


quantitative data. For example: ...
● Data that is recorded as text is
qualitative data. For example: ...
Berdasarkan Cara Memperolehnya:
● Data Primer adalah data yang diambil
langsung dari objek yang diteliti tanpa
perantara. Contohnya kuesioner, wawancara,
survey, dll.
● Data Sekunder adalah data tentang objek
penelitian yang diambil melalui perantara.
Contohnya laporan keuangan, arsip, buku, dll.
Berdasarkan Waktu Pengumpulannya:

● Data Cross Section adalah data yang


dikumpulkan dalam satu periode waktu (1 jam, 1
hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, dst.) objeknya
berbeda - beda. Contoh: ...
● Data Time Series adalah data yang dikumpulkan
dalam lebih dari 1 periode waktu (setiap jam,
harian, mingguan, bulanan, tahunan, dst.)
objeknya sama. Contoh: ...
02
Skala Ukuran Data

How do we measure the data?


Skala Ukuran Data “Kategorik” (1)

Skala Nominal adalah skala angka yang hanya berfungsi


sebagai label kategori, tanpa memiliki makna seperti
angka sejati. Contoh:
◆ Laki - Laki (1) dan Perempuan (0).
◆ Golongan Darah: “A” = 1, “B” = 2, “O” = 3, “AB” = 4.
◆ Profesi: “Wirausaha” = 1, “ASN/TNI-Polri” = 2.
Uji statistik yang sesuai adalah uji yang mendasarkan
pada jumlah seperti modus dan distribusi frekuensi.
Skala Ukuran Data “Kategorik” (2)

Skala Ordinal adalah skala angka hasil pengukurannya


berupa urutan atau tingkatan “ranking”. Contoh:
● Ranking Kelas: 1,2,3 … dst.
● Tabel Klasemen Liga Sepakbola
● dll.
Uji statistik yang sesuai adalah modus, median, distribusi
frekuensi dan statistik non-parametrik seperti rank order
correlation.
Skala Ukuran Data “Numerik” (1)

Skala Interval adalah data bukan dari hasil


kategorisasi dan dapat dilakukan perhitungan
aritmatika. Tidak memiliki nilai nol (0) mutlak. Skala
ini menggunakan jarak data “interval” yang sama.
Contohnya:
● Temperatur: suhu 0 derajat celcius, bukan berarti
tidak memiliki panas.
Semua uji statistik dapat dilakukan kecuali uji yang
mendasarkan pada rasio seperti koefisien variasi.
Skala Ukuran Data “Numerik” (2)

Skala Rasio adalah data yang dapat dilakukan


perhitungan aritmatika dan menggunakan jarak yang
sama. Mempunyai nilai nol (0) absolut, maksudnya
angka 0 benar-benar tidak ada nilainya.
● Contoh: tinggi badan, harga barang, jumlah
produksi dll.
Semua uji statistik dapat dilakukan pada skala ini.
Skala Ukuran Data “Sikap” (1)

● Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,


dan persepsi individu/kelompok tentang kejadian atau
gejala sosial sebagai objek penelitian.
● Skala ini dikembangkan oleh Rensis Likert dan biasanya
memiliki rentang nilai 5 atau 7 kategori dari ”sangat tidak
setuju” sampai dengan ”sangat setuju” atau sebaliknya.
● Skala ini juga dapat dikategorikan sebagai skala interval.
Skala Ukuran Data “Sikap” (2)

● Skala Guttman adalah skala pengukuran sikap yang akan


memberikan hasil jawaban tegas dan konsisten: yaitu
dengan pilihan jawaban, seperti ya-tidak, benar-salah,
pernah-tidak pernah dan seterusnya.
● Contoh: Pernahkah anda menggunakan aplikasi
transportasi online?
a. Pernah
b. Tidak pernah
Skala Ukuran Data “Sikap” (3)

● Skala Semantik Diferensial “Bipolar Measurement” adalah


skala yang mirip dengan Likert, yakni memiliki rentang nilai 5
atau 7 kategori.
● Namun, skala ini lebih difokuskan untuk mengukur tiga
dimensi sikap, yakni: potensi (kekuatan/atraksi fisik),
evaluasi, dan aktivitas objek penelitian.
● Contoh: Menurut saya sistem e-Learning UDB adalah
“Sangat Sulit Digunakan” 1 - 2 - 3 - 4 - 5 “Sangat Mudah Digunakan”
Skala Ukuran Data “Sikap” (4)

● Skala Rating biasanya digunakan untuk mendapatkan


feedback dari responden tentang fitur produk/jasa
tertentu.
● Contoh: Berikan rating untuk kamera “iPhone 13 Pro”
1 = sangat jelek
2 = jelek
3 = ragu - ragu
4 = bagus
5 = sangat bagus
Skala Ukuran Data “Sikap” (5)

● Skala Thurstone adalah skala yang disusun agar responden memilih


pernyataan yang ia setujui dari beberapa pernyataan dengan bobot
nilai yang sama.
● Contoh: Pilihlah 3 (tiga) buah pernyataan yang paling sesuai dengan
sikap Anda terhadap Sepak bola, dengan cara membubuhkan tanda
cek (v) di depan nomor pernyataan di dalam tanda kurung.
( ) 1. Saya senang olahraga sepakbola
( ) 2. Sepakbola adalah segalanya buat saya
( ) 3. Waktu kosong saya diisi dengan bermain bola
( ) 4. Menonton sepak bola meningkatkan kreatif
( ) 5. Saya merasa bersalah ketika tim sepak bola saya kalah dalam
suatu pertandingan
03
What is Variable?

How do we define the word Variable?


Variabel adalah konsep penelitian
yang diukur, atau apa yang menjadi
fokus di dalam suatu penelitian.
Jenis Variabel:

● Variabel Dependen (Y) adalah variabel yang


dipengaruhi oleh variabel lain (X1, X2, X3 … Xn)
yang sifatnya tidak dapat berdiri sendiri “terikat”.
● Variabel Independen (X) adalah variabel yang
mempengaruhi variabel lain (Y1, Y2, Y3 … Yn) yang
sifatnya berdiri sendiri “bebas”.
04
Linear Regression Analysis

What is Linear Regression?


Regresi linear merupakan model
persamaan yang didasarkan pada
garis lurus yang mencerminkan
adanya hubungan linear antara
variabel bebas (X) dengan variabel
terikat (Y).
Garis lurus tersebut dapat didefinisikan
menjadi dua hal :
1. Slope/gradient yang diwakili
dengan notasi 𝛃1, 𝛃2, 𝛃3 ... 𝛃n , n>0
2. Suatu titik dimana garis melintasi
sumbu vertikal dalam grafik yang
disebut sebagai
intercept/konstanta dan diwakili
dengan notasi a atau 𝛃0.
Regresi linear menggunakan trend
linear (garis lurus) sebagai fokus
analisis utama, maka persamaan
regresi linear adalah persamaan yang
mengekspresikan hubungan linear
antara variabel terikat dengan satu
atau lebih variabel bebas.
Adapun persamaan regresi dapat ditunjukkan
sebagai berikut :

Y = a + 𝛃1X1 + 𝛃2X2 + ... + u


dimana:
Y = variabel dependen/terikat
X = variabel independen/bebas
a/𝛃0 = intercept/konstanta (nilai Y pada saat
variabel bebas sama dengan nol).
𝛃1/𝛃2 = koefisien regresi
u = error term/residual (variabel/unsur lain
diluar persamaan, yang mungkin dapat
mempengaruhi kekuatan hubungan antara
variabel independen dan dependen)
Hubungan antar variabel dalam
regresi linear mempunyai tiga
kemungkinan yaitu:
1) hubungan linear positif,
2) hubungan linear negatif,
3) tidak ada hubungan linear.
Assignment

● Unduh dataset wage_data.xlsx


● Lakukan Analisis Deskripsi Statistik (Mean, Median,
Minimum Value, Maximum Value, Standard Deviation).
● Buat Grafik Histogram masing - masing variabel.
● Buat Scatter Plot antara wage dan educ; wage dan exper.
● Unduh software SPSS versi 20 keatas.
● Lakukan Analisis regresi berganda menggunakan SPSS
dengan “wage” sebagai variabel dependen.
● Buat Video dokumentasinya.

Anda mungkin juga menyukai