1. Tulis tangan/diketik, kaidah penulisan dan penempatan ejaan bahasa Indonesia (EYD) masing-masing dua (2) contoh, mulai dari nomor urut (2) persukuan/pemisahan suku kata, (3) penulisan huruf besar/huruf kapital, (4) penulisan huruf miring, (5) penulisan kata dasar (contoh: makan), kata ulang (conoth: makan-makan), kata berimbuhan (contoh: makanan, mengambil dan lain-lain), dan gabungan kata (contoh. Rumah sakit), (6) penulisan angka dan lambang bilangan, dan (7) tanda baca.
1. Matahari menjadi cahaya paling terang di muka bumi ini. (sebagai huruf pertama dalam suatu kalimat) 2. Tiba-tiba orang tersebut menghampiriku dan bertanya, “Siapa namamu?”. (Sebagai huruf pertama dalam kalimat petikan langsung)
Penulisan huruf miring
1. Saya sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Ab- doel Moeis. (Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka) 2. Nama ilmiah buah manggis ialah Garcinia mangostana. (Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing)
Penulisan kata dasar
1. Ayah pergi ke kantor. 2. Kamus itu sangat berat.
Penulisan kata ulang
1. Kupu – kupu. 2. Kura – kura.
Penulisan kata berimbuhan
1. Berkelanjutan. 2. mempermudah. Penulisan gabungan kata 1. Orang tua. 2. Anak kucing.
Penulian angka dan lambang bilangan
1. Dalam sebulan kami biasanya menghabiskan beras sebanyak 50 kg. (Untuk menyatakan jumlah atau kuantitas, ukuran) 2. Penerbangan manokwari-makssar ditempuh kurang lebih 2 jam 50 menit. (Untuk menyatakan satuan waktu)
Penulisan tanda baca
1. Ani sedang belajar di rumah. (tanda titik) 2. Wati, Indra, dan Siska merupakan tiga bersaudara. (tanda koma) 3. Tono bertugas menyiapkan alat dan bahan; Wati bertugas membuat pudding; Cita bertugas menjual pudding yang sudah dibuat. (tanda titik koma) 4. Tono dan indra mengisi rumah baru mereka dengan berbagai perabotan rumah tangga: sofa, kasur, lemari, dan sebagainya. (tanda titik dua) 5. kemerah-merahan. (tanda hubung) 6. Atlet sekelas Taufik Hidayat—penyabet medali emas di Yunani—harusnya mendapat apresiasi yang pantas dari negera atas usahanya mengharumkan nama bangsa Indonesia. (tanda pisah) 7. Berapa jumlah provinsi di Indonesia? (tanda tanya) 8. Hidup mahasiswa! (tanda seru) 9. “Bagaimana jika kita … Bukankah itu lebih baik?” (tanda elipsis) 10. Menurut Pasal 31 UUD 1945, “Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan”.(tanda petik) 11. “Andreas, apa kau tadi juga mendengar bunyi ‘pluk’ di belakang pohon sana?”(tanda petik satu) 12. Mahasiswa Agribisnis IPB sukses menyelenggarakan Lokakarya (workshop) (tanda kurung) 13. Paketnya sudah diterima, ‘kan? (‘kan berarti bukan) (tanda petik satu)