Anda di halaman 1dari 7

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM DAN

PERBANDINGANNYA DENGAN ALIRAN FILSAFAT BARAT

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah :

Filsafat Pendidikan Islam

Dosen pengajar :

Muh. Zainudin, S.Pd.I.,M.Pd

Disusun Oleh :

Hiennie ( 2020122443 )

Isti Qamaliah ( 2020122435 )

Ita

Norol Islami

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

DARUL ULUM KANDANGAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KELAS PERKULIAHAN DALAM PAGAR KANDANGAN

SEMESTER GANJIL 2021/2022


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya , sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas untuk mata kuliah psikologi
pendidikan Islam.

Sholawat serta salam tak lupa selalu kita haturkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW beserta keluarga , sahabat , serta pengikut beliau himgga
akhir zaman.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat melancarkan pembuatan makalah ini . Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat , isi , maupun tata bahasa .
Oleh karena itu , dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Kandangan, 03 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................5
C. Tujuan....................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
POKOK PEMBAHASAN.................................................................................................6
A. Pengertian Visi, Misi, Tujuan, Rencana Strategi, SOP Pada Lembaga Pendidikan 6
B. Urgensi Visi, Misi, Tujuan, Rencana Strategi, SOP Pada Lembaga Pendidikan....9
C. Perumusan Visi, Misi, Tujuan, Rencana Strategi dan SOP Pada Lembaga
Pendidikan..............................................................................................................9
BAB III............................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perjalanan panjang pendidikan islam yang telah tumbuh


berkembang hingga saat ini sangat dipengaruhi oleh pemikiran tokoh-
tokoh penggeraknya dalam melaksanakan sistem pembelajaran yang ada
pada lembaga pendidikannya. Pemikiran tokoh penggerak pendidikan
didorong oleh persinggungan antara realitas social cultural yang dihadapi
tokoh tersebut dengan pemikiran agama yang mereka anut. Peradapan
Islam tidak lain adalah suatu hasil dari akumulasi perjalanan pergumulan
penganut agama Islam ketika berhadapan dengan proses dialektis antara
normativis ajaran wahyu yang permanen dan historitas pengalaman
kekhalifahan manusia di muka bumi yang selalu berubah-rubah.1
Pendidikan Islam merupakan suatu bidang keilmuan yang sangat
memerlukan upaya penelitian secara continue atau terus-menerus.
Penelitian tersebut mencakup banyak hal, seperti administrasi, kurikulum,
kelembagaan, organisasi, kebijakan, proses belajar mengajar, sampai
kepada pelaku pendidikan itu sendiri, yakni guru, bahkan penelitian
terhadap keilmuan yang diajarkan. Pendidikan yang dilaksanakan
berdasarkan penelitian ini dapat dipastikan akan mampu mengidentifikasi
potensi yang dimilikinya serta keluar dari kemelut yang dihadapi dengan
sejumlah alternatif solusi yang diperoleh melalui hasil penelitian (research
based knowledge).2 Pendidikan Islam dalam teori dan praktek selalu
mengalami perkembangan, hal ini disebabkan karena pendidikan Islam
secara teoritik memiliki dasar dan sumber rujukan yang tidak hanya
berasal dari nalar, melainkan juga wahyu. Kombinasi nalar dengan wahyu
ini adalah ideal, karena memadukan antara potensi akal manusia dan
tuntunan firman Allah SWT, terkait dengan masalah pendidikan.
Kombinasi ini menjadi ciri khas pendidikan Islam yang tidak dimiliki oleh

1
M. Amin Abdullah, Falsafah Kalam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 3.
2
2Abd. Rachman Assegaf, “Reorientasi Tradisi Keilmuan Pendidikan Islam dalam
Perspektif Hadharah Al-‘Ilm” dalam Ontologi Pendidikan Islam, Nizar Ali (ed.)(Yogyakarta:
Penerbit Idea Press Yogyakarta, 2010), hlm. 20.

4
konsep pendidikan pada umumnya yang hanya mengandalkan kekuatan
akal dan budaya manusia.3

Implikasi beberapa aliran filsafat pendidikan Islam pada kontek


manajemen pendidikan ternyata menimbulkan dampak yang luar biasa.
Konsepsi pendidikan banyak berpengaruh pada pemantapan terhadap
fungsi-fungsi manajemen untuk diterapkan pada komponen pendidikan
utamanya pada fungsi perencanaan dan evaluasi pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

1.

3
3Abd. Rachman Assegaf, Filsafat Pendidikan Islam: Paradikma Baru Pendidikan
Haidhari Berbasis Integratif-Interkonektif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 2

5
BAB II

POKOK PEMBAHASAN

A. Ciri Umum Pendidikan Agama Islam

B. Ciri Khusus Pendidikan Agama Islam

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

6
DAFTAR PUSTAKA

Bakar,Usman Abu , Fungsi Ganda Lembaga Pendidikan Islam, Yogyakarta:


Safiria Insania Pres, 2005), hlm. 50

Hanna, dhumhana Bastaman, Integrasi Psikologi dan Islam ,Yogyakarta: Pustaka


Pelajar, 1995. hlm. 222

Muhaimin, Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofis dan Karangka Dasar


Oprasionalnya, Bandung : Triganda Karya, 1993,hlm. 145

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2008, cet. Ke 7 , hlm. 28-
36

Runes, Dagobert D. et. all, Dictionary of Philosophy, Otawa: Little Field, Adam
& Co. Otawa, 1977, hlm. 250.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan , Bandung: PT. Remaja Rosdakarya


Offset, 1995. hlm. 228

Tafsir, Ahmad , Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung : PT. Remaja


Rosdakarya, 2008, hlm. 21-23.

Tim Perumus, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007, hlm.
896.

Anda mungkin juga menyukai