Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM PENDIDIKAN ISLAM DI PAKISTAN

Mata kuliah : Kajian Sistem Pendidikan Islam di Berbagai Negara


Dosen Pengajar : Muh. Zainuddin, S.Pd.I., M.Pd.

Disusun Oleh :
Nor Alfisanah (2020122434)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


DARUL ULUM KANDANGAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KELAS PERKULIAHAN DALAM PAGAR KANDANGAN
SEMESTER GENAP 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. atas segala rahmat- Nya
yang telah memberikan kesempatan waktu bagi kami dalam menyusun makalah ini.
Shalawat serta salam, kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah
membawa kita dari zaman yang gelap gulita menuju zaman yang penuh cahaya.
Makalah ini membahas tentang Sistem Pendidikan Islam di Pakistan yang
ditulis dengan bahasa yang sederhana, tentunya bertujuan untuk memberikan
pemahaman dan memberikan penjelasan tentang materi ini.
Tiada gading yang tak retak, begitupun dengan makalah ini. Masih ada
beberapa kesalahan yang ada tanpa disadari, oleh sebab itu kami mengharapkan
adanya kritik dan saran yang membangun atas makalah ini. Kami juga mengucapkan
terima kasih, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kandangan, 4 Mei 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 1

C. Tujuan................................................................................................................ 1

BAB II ........................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
A. Profil Negara Pakistan ....................................................................................... 2

B. Sistem Kelembagaan di Pakistan ..................................................................... 3

C. Sistem Pendidikan Agama Islam di Pakistan .................................................... 4

BAB III ......................................................................................................................... 7


PENUTUP ..................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan........................................................................................................ 7

B. Saran .................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan Islam bisa berarti sebagai proses atau lembaga. Sebagai proses,
pendidikan Islam merupaan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan
potensi peserta didik menuju terbentuknya pribadi muslim sempurna melalui
upaya pengarahan, pengajaran, pelatihan, pemberian contoh, bimbingan,
pengasuhan dan pengawasan secara islami. Sedangkan secara lembaga,
pendidikan Islam merupakan lembaga pendidikan yang pendirian dan
penyelenggaraannya dilandasi nilai-nilai Islam dan untuk mewujudkan cita-cita
islami.
Keberadaan lembaga pendidikan Islam di suatu negara cukup beragam
jenis dan jenjangnya tergantung pada tradisi masyarakat Islam setempat dan
kebijakan pemerintah di suatu negara. Dalam makalah ini, penulis akan
memaparkan mengenai sistem pendidikan Islam di Pakistan.
Pendidikan agama Islam di Pakistan terbagi 3 kategori, yakni: Quranic
School, Mosque Primary School, dan Madrasah.Kebijakan pendidikan antara
Pakistan dan Indonesia hampir sama, yakni menjadikan pendidikan wajib belajar
bagi warga negaranya. Hanya saja Pakistan wajib belajarnya hingga SLTA,
sementara di Indonesia hanya sampai tingkat SLTP.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil negara Pakistan ?
2. Bagaimana sistem kelembagaan di Pakistan ?
3. Bagaimana Sistem Pendidikan Agama Islam di Pakistan ?

C. Tujuan

1. Mengetahui profil singkat negara Pakistan


2. Mengetahui Sistem kelembagaan di Pakistan
3. Mengetahui Sistem Pendidikan Agama Islam di Pakistan

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Negara Pakistan


Pakistan secara resmi bernama Republik Islam Pakistan adalah sebuah
negara di Asia Selatan dengan Ibu Kotanya Islamabad.Negara ini memiliki garis
pantai sepanjang 1.046-kilometer (650 mil) dengan Laut Arab dan Teluk Oman di
bagian selatan, berbatasan dengan negara Afghanistan dan Iran di bagian barat,
India di bagian timur dan China di arah timur laut. Pakistan terletak secara strategis
di antara daerah-daerah penting di Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah.
Republik Islam Pakistan adalah bangsa muslim terbesar kedua di dunia,
meskipun mereka berasal dari lima kelompok etnis yang berbeda, yaitu: Punjabi,
Sindhi, Pathan, Baluch, dan Muhajir (Imigran berbahasa Urdu dan India Sebelum
perpecahan). Mayoritas orang Pakistan (97%) adalah orang Muslim. Minoritas
nonmuslim termasuk orang Kristen, Hindu dan Persi. Di antara muslim 10%
sampai 15% adalah Syi’ah Itsna Asy’ariyah (12 Imam). Minoritas sekte Syi’ah
termasuk Isma’iliyah, kebanyakan terdapat di Karachi, wilayah barat laut Gilgit,
dan Bohoras, sedangkan markas spiritualnya terletak di Bombay, India. Mayoritas
besar kaum Muslim Sunnni. Pakistan menganut Mazhab Hanafi meskipun
minoritas kecil pengikut Mazhab Hambali.1
Di dalam bukunya Jhon L. Esposito mengatakan: Pakistan adalah Republik
Islam, yang lahir sebagai dominan yang berpemerintahan terpisah dari India.
Ideologi nasionalnya adalah nasionalisme muslim, bukan sekuler. Untuk itu negara
berupaya keras untuk mengimplementasikan ajaran-ajaran yang bersumber pada
Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam kehidupan modern pada berbagai aspek
kehidupan.2

1
Ajid Thohir, Studi Kawasan Dunia Islam, Perspektif Etno-Linguistik dan Geo Politik,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012), hal. 212
2
Jhon L. Esposito, Demokrasi di Negara-negara Muslim, (Bandung: Mizan, 1999), hal.
162

2
B. Sistem Kelembagaan di Pakistan
Sejak kemerdekaan, upaya telah dilakukan untuk mengaitkan sistem
pendidikan dengan kebutuhan Semua Konferensi Pendidikan diselenggarakan
pada tahun 1947 sesuai arahan pendiri Pakistan Quaid-e-Azam Muhammad Ali
Jinnah. Dia menyediakan pedoman dasar untuk pengembangan masa depan
pendidikan dengan menekankan interalia, bahwa sistem pendidikan harus
sesuai dengan jenius rakyat kita, konsonan dengan budaya, sejarah kita dan
menanamkan tertinggi rasa kehormatan, integritas, tanggung jawab, dan
pelayanan tanpa pamrih bagi bangsa dan negara. Hal ini juga harus
menyediakan pengetahuan teknis dan ilmiah untuk membangun kehidupan
ekonomi kita. Ini diikuti oleh penunjukan berbagai komisi, yang
menyampaikan laporan mereka secara berkala.
Pendidikan di Pakistan diawasi oleh Departemen Pendidikan
Pemerintah Pakistan serta pemerintah provinsi, sedangkan pemerintah federal
sebagian besar membantu dalam pengembangan kurikulum, akreditasi dan
dalam pembiayaan penelitian dan pengembangan.
Sistem pendidikan di Pakistan dibagi menjadi lima tingkatan; Primary
/primer sampai kelas satu sampai lima; Middle/ tengah, kelas enam sampai
delapan; High/menengah sampai sembilan dan sepuluh yang mengarah ke
Sekolah Menengah ; Certificate atau SSC ); Intermediate/ tinggi, kelas sebelas
dan dua belas yang mengarah ke Higher Secondary atau Sekolah Sertifikat atau
HSC dan Program dan universitas terkemuka sarjana dan gelar sarjana.
Adapun tahapan pendidikan formal terdiri dari Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah, Pendidikan Tersier, Pendidikan Kuarter. Pendidikan
formal yaitu pendidikan dasar hanya 87 % dari anak-anak Pakistan dalam
menyelesaikan pendidikan sekolah dasar. Pendidikan pra sekolah di Pakistan
untuk berusia 3-5 tahun dan biasanya terdiri dari tiga tahap yaitu kelompok
Bermain, Taman Kanak dan TK yang disebut ' KG ' atau ' Prep '.
Pendidikan Seks di sekolah menengah masuk dalam kurikulum
pendidikan pemerintah. Delapan disiplin ilmu yang diajarkan pada sekolah
formal yakni: Urdu, bahasa Inggris, matematika, seni, ilmu pengetahuan, ilmu
sosial, Islamiyat dan terkadang studi komputer (tergantung ketersediaan
laboratorium komputer) . Bahasa Punjabi, Sindhi, Pashto dan lain-lain
merupakan bahasa provinsi dan regional diajarkan di masing-masing provinsi,
khususnya di sekolah-sekolah bahasa menengah.

3
Beberapa lembaga memberikan instruksi dalam bahasa asing seperti
Turki, Arab, Persia, Perancis dan Cina. Bahasa pengantar tergantung pada sifat
dari lembaga itu sendiri, apakah itu sebuah sekolah Inggris, menengah atau
sekolah menengah Urdu. Pada tahun 2009, Pakistan menghadapi tingkat
kehadiran sekolah dasar net untuk kedua jenis kelamin dari 66 persen. Sosok di
bawah perkiraan rata-rata dunia 90 persen.
Pendidikan di Pakistan sangat buruk. Hal ini disebabkan oleh
rendahnya tingkat investasi publik sehingga pengeluaran pemerintah untuk
pendidikan tidak sesuai dengan pendapatan dan alokasi dana pemerintah minim
terhadap pendidikan tinggi. Lembaga pendidikan yang lebih rendah seperti
sekolah dasar menderita di bawah kondisi seperti kelas berpenghasilan rendah
tidak dapat menikmati subsidi dan pendidikan yang berkualitas. Akibatnya,
Pakistan memiliki salah satu tingkat terendah melek huruf di dunia dan yang
terendah di antara negara-negara sumber daya komparatif dan situasi sosial-
ekonomi.

C. Sistem Pendidikan Agama Islam di Pakistan


Pakistan adalah negara Republik Islam, yang berusaha keras untuk
mengimplementasikan ajaran-ajaran yang bersumber pada Al-Qu’an dan
Sunah. Sejak masa awal kemerdekaan pada tahun 1947, dalam konfrensi
tentang pendidikan pertama, ditekankan bahwa pendidikan di Pakistan harus
berdasarkan dan bertujuan untuk merealisasikan cita-cita pendidikan Republik
Islam Pakistan. Sistem pendidikan yang dikembangkan harus dijiwai oleh
semangat Islam, yang menekankan pada Ukhuwah Islamiyah, keadilan
semangat Islam sosial dan toleransi.
Pada tahun 1981, dibangun kampus untuk kaum wanita di Lahore dan
Karachi sebagai langkah pertama menuju pembangunan universitas-universitas
yang berdiri sendiri untuk kaum wanita. Adapun struktur sistem pendidikan
yang ada sekarang berdasarkan keputusan komisi pendidikan nasional tahun
1959, adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Dasar (Primary Education), dimulai umur 6 s/d 11 tahun yang
terdiri dari pendidikan tingkat I s/d V (Pendidikan dasar berlangsung selama 5
tahun)
2. Pendidikan Lanjutan (Junior Secondary), terdiri dari pendidikan tingkat VI s/d
tingkat VII, (berlangsung 3 tahun).

4
3. Pendidikan Sekolah menengah tingkat atas (Secondary high school), terdiri dari
pendidikan tingkat IX dan X (berlangsung 2 tahun).
Adapun di dalam bukunya Rachman Assegaf mengatakan, dalam
Pendidikan sekolah menengah tingkat atas (Secondary high school) yang
berlangsung 2 tahun ada 3 jenis sekolah, yaitu: bersifat umum (general) jenis
yang mempersiapkan untuk pendidikan perguruan tinggi. Sekolah Kejuruan
(Vocational), dan sekolah teknik.
Tingkat bachelor, pada umumnya dicapai setelah mencapai tingkat
pendidikan ke XIV atau XV, sedangkan tingkat Master, setelah mencapai
tingkat pendidikan ke XVI atau XVII, dan Ph. D adalah tingkat pendidikan ke
XVIII.12.3
Khusus untuk jenjang perguruan tinggi, sejak pemisahan dengan India
tahun 1947, Pakistan hanya memiliki 1 universitas saja, Universitas Punjab di
Lahore. Mata kuliah agama diberikan sebagai mata kuliah dasar umum.
Universitas ini mendirikan Fakultas Keagamaan pada tahun 1950. Setelah itu
berdiri berbagai perguruan tiggi lainnya seperti Universitas Sind yang
membuka fakultas sejarah dan kebudayaan Islam sejak awal tahun 1950-an.4
Pendidikan Islam di Pakistan terbagi kepada tiga kategori, yaitu:
1. Quranic School: Adalah sekolah dimana anak-anak belajar membaca al-
Qur’an. Tempat biasanya di Masjid-masjid atau mushala desa. Waktu belajar
tidak teratur dengan jelas. Ada yang pagi, siang, dan sore hariUstad yang
mengajar pun biasanya dari desa tersebut.
2. MosquePrimary School: Sekolahdasar Masjid, yaitu masjid yang dijadikan
tempat belajar bagi anak-anak yang sudah berumur 7 tahun keatas, inisiatif ini
resmi dilakukan oleh pemerintah Ziaul Haq pada tahun 80-an untuk mengatasi
minimnya tempat belajar dipedesaan disebagian tempat di Pakistan, selain
belajar al-Qur’an mereka juga diajarkan oleh imam masjidsetempat, dan mata
pelajaran ketika itu bahasa Urdu dan matematika. Namun pendidikan ini sering
terkendala disebabkan para imam jarang yang menguasai bahasa Urdu dan
matematika dengan baik, pada akhirnya kebanyakan sekolah gulung tikar,
sekarang jumlah primary School diseluruh Pakistan sekitar 25.000 buah
sekolah.

3
Rachman Assegaf, Internasionalisasi Pendidikan, (Yogyakarta: Gamamedia, 2003),
hal. 130
4
Jhon L. Esposito, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, (Bandung: Mizan, 2002),
hal 234

5
3. Madrasah: Madrasah di Pakistan mewajibkan kepada muridmuridnya untuk
menghafal 30 Juz sebelum belajar materi-materi lain. Karena al-Qur’an
merupakan asas bagi pelajar yang ingin mendalami ilmu agama. Ada lima aliran
pemikiran di madrasah Pakistan: Deobandi, Barelwi, Ahli Hadits, Salafi, dan
Syiah. Tiap-tiap aliran pemikiran ini mempunyai metode pembelajaran yang
berbeda. Namun Deobandi dan Barelwi adalah dua pemikiran yang paling
dominan di seluruh madrasah Pakistan.5

5
Binti Maunah, Perbandingan Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Teras, 2011), hal. 70

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pakistan secara resmi bernama Republik Islam Pakistan adalah sebuah


negara di Asia Selatan dengan Ibu Kotanya Islamabad.Negara ini memiliki
garis pantai sepanjang 1.046-kilometer (650 mil) dengan Laut Arab dan Teluk
Oman di bagian selatan, berbatasan dengan negara Afghanistan dan Iran di
bagian barat, India di bagian timur dan China di arah timur laut.
Sistem pendidikan di Pakistan dibagi menjadi lima tingkatan; Primary
/primer sampai kelas satu sampai lima; Middle/ tengah, kelas enam sampai
delapan; High/menengah sampai sembilan dan sepuluh yang mengarah ke
Sekolah Menengah ; Certificate atau SSC ); Intermediate/ tinggi, kelas sebelas
dan dua belas yang mengarah ke Higher Secondary atau Sekolah Sertifikat atau
HSC dan Program dan universitas terkemuka sarjana dan gelar sarjana.
Pakistan adalah negara Republik Islam, yang berusaha keras untuk
mengimplementasikan ajaran-ajaran yang bersumber pada Al-Qu’an dan
Sunah. Sejak masa awal kemerdekaan pada tahun 1947, dalam konfrensi
tentang pendidikan pertama, ditekankan bahwa pendidikan di Pakistan harus
berdasarkan dan bertujuan untuk merealisasikan cita-cita pendidikan Republik
Islam Pakistan. Sistem pendidikan yang dikembangkan harus dijiwai oleh
semangat Islam, yang menekankan pada Ukhuwah Islamiyah, keadilan
semangat Islam sosial dan toleransi.
Adapun struktur sistem pendidikan yang ada sekarang berdasarkan
keputusan komisi pendidikan nasional tahun 1959, adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Dasar (Primary Education), dimulai umur 6 s/d 11 tahun yang
terdiri dari pendidikan tingkat I s/d V (Pendidikan dasar berlangsung selama 5
tahun)
2. Pendidikan Lanjutan (Junior Secondary), terdiri dari pendidikan tingkat VI s/d
tingkat VII, (berlangsung 3 tahun).
3. Pendidikan Sekolah menengah tingkat atas (Secondary high school), terdiri dari
pendidikan tingkat IX dan X (berlangsung 2 tahun).

7
B. Saran

Dengan adanya makalah ini ,diharapkan kepada para pembaca agar


lebih mudah dalam memahami secara mendalam tentang hal-hal yang berkaitan
dengan materi yang dikaji dalam Ilmu Kajian Sistem Pendidikan Islam di
Berbagai Negara. Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu , saya mengharapkan kritik dan saran
ataupun tegur sapa yang sifatnya membangun , akan saya terima dengan senang
hati demi kesempurnaan makalah berikutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Assegaf, Rachman.Internasionalisasi Pendidikan, Yogyakarta: Gamamedia, 2003, hal.


130

Esposito, Jhon L. Demokrasi di Negara-negara Muslim, Bandung: Mizan, 1999, hal.


162

Esposito, Jhon L. Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, Bandung: Mizan, 2002,
hal 234

Thohir, Ajid. Studi Kawasan Dunia Islam, Perspektif Etno-Linguistik dan Geo Politik,
Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, hal. 212

Anda mungkin juga menyukai