STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL dr. Winny M. Sowikromo Pengertian Suatu kegiatan pengaturan terhadap obat yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Tujuan Agar mutu obat yang tersedia di RSUD
Bolaang Mongondow Utara dapat di pertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasiaan di Rumah Sakit 2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Nomor : 800 / /RSUD - BMU/ /2019 Tentang Penyimpanan Obat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bolaang PERSYARATAN PENYIMPANAN OBAT
RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman
UMUM DAERAH 0 /2 BOLAANG MONGONDOW Tanggal Terbit Ditetapkan, STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL dr. Winny M. Sowikromo Mongondow Utara.
Prosedur 1. Petugas memastikan persyaratan tempat
penyimpanan obat 2. Obat disimpan sesuai dengan standar kefarmasian 3. Obat disimpan dengan system FEFO dan FIFO. 4. Obat disimpan sesuai dengan suhu penyimpanannya dan terlindung dari sinar matahari langsung (misal vaksin pada suhu 2 – 8 derajat Celsius, cairan infus dan tablet 25- 30 derajat celcius)
Unit Terkait 1. Unit Farmasi
PERSYARATAN PENYIMPANAN OBAT DI RUANG PERAWATAN
RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman
UMUM DAERAH 0 /2 BOLAANG MONGONDOW UTARA
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL dr. Winny M. Sowikromo Pengertian Suatu kegiatan pengaturan terhadap obat yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Tujuan Agar mutu obat yang tersedia di RSUD
Bolaang Mongondow Utara dapat di pertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasiaan di Rumah Sakit 2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Nomor : 800 / /RSUD - BMU/ /2019 Tentang Penyimpanan Obat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bolaang PERSYARATAN PENYIMPANAN OBAT DI RUANG PERAWATAN
RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman
UMUM DAERAH 0 /2 BOLAANG MONGONDOW Tanggal Terbit Ditetapkan, STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL dr. Winny M. Sowikromo Mongondow Utara.
Prosedur 1. Petugas unit layanan menerima obat dari
instalasi farmasi. 2. Petugas unit layanan mengecek kembali kesesuaian permintaan dengan yang diteima 3. Penyimpanan obat di rawat inap di dalam lemari atau troli dan disusun rapi 4. Obat disimpan dengan system FEFO dan FIFO. 5. Obat disimpan sesuai dengan suhu penyimpanannya (misal vaksin pada suhu 2 – 8 derajat Celsius, cairan infus dan tablet 25- 30 derajat celcius) 6. Penyimpanan cairan infus dan BHP diletakkan di lemari khusus yang mudah di jangkau.
Unit Terkait 1. Unit Farmasi
2. Perawat PERSYARATAN PENYIMPANAN OBAT DI RUANG PERAWATAN
RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman
UMUM DAERAH 0 /2 BOLAANG MONGONDOW Tanggal Terbit Ditetapkan, STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL dr. Winny M. Sowikromo