0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
Standar prosedur penyimpanan obat berbahaya di rumah sakit menetapkan penyimpanan obat-obat tersebut di trolley darurat dan tempat khusus, serta mengatur perawat untuk melaporkan stok obat dan dokter menuliskan resep obat yang terpakai.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
SPO Penyimpanan Obat-Obat High ALert di Ruangan Operasi,ICU,Ruangan Bersalin
Standar prosedur penyimpanan obat berbahaya di rumah sakit menetapkan penyimpanan obat-obat tersebut di trolley darurat dan tempat khusus, serta mengatur perawat untuk melaporkan stok obat dan dokter menuliskan resep obat yang terpakai.
Standar prosedur penyimpanan obat berbahaya di rumah sakit menetapkan penyimpanan obat-obat tersebut di trolley darurat dan tempat khusus, serta mengatur perawat untuk melaporkan stok obat dan dokter menuliskan resep obat yang terpakai.
BERSALIN RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman UMUM DAERAH BOLAANG 0 /3 MONGONDOW UTARA
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL dr. Winny M. Sowikromo Pengertian Mengidentifikasi penyimpanan obat-obat high alert, konsentrasi tinggi serta narkotika dan psikotropika merupakan penataan sampai penyusunan obat-obat High alert dan elektrolit konsentrat di Instalasi Farmasi.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
untuk penyimpanan obat-obat High Alert di Ruangan Operasi, ICU, Ruangan Bersalin.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Nomor : 800 / /RSUD - BMU/ /2019 Kebijakan Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Prosedur Penyimpanan Obat High Alert di Trolley Emergency: PENYIMPANAN OBAT-OBAT HIGH ALERT DI RUANGAN OPERASI, ICU & RUANGAN BERSALIN RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman UMUM DAERAH BOLAANG 0 /3 MONGONDOW UTARA Tanggal Terbit Ditetapkan, STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL dr. Winny M. Sowikromo 1. Perawat ruangan akan melapor ke bagian farmasi setiap membuka trolley emergency; 2. Perawat ruangan melapor obat-obat yang terpakai di Trolley Emergency beserta jumlah pemakain obat tersebut; 3. Dokter yang menggunakan akan menulis resep obat-obat yang terpakai di Trolly Emergency; 4. Petugas farmasi akan memberikan obat sesuai resep; 5. Petugas Farmasi akan mengunci kembali Trolley Emergency setelah dimasukan kembali semua obat-obat yang telah terpakai. Penyimpanan obat High Alert untuk penggunaan rutin di ruangan: 1. Dokter DPJP akan menulis obat-obat High Alert yang dipelukan; 2. Perawat/bidan akan menginput obat sesuai PENYIMPANAN OBAT-OBAT HIGH ALERT DI RUANGAN OPERASI, ICU & RUANGAN BERSALIN RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman UMUM DAERAH BOLAANG 0 /3 MONGONDOW UTARA Tanggal Terbit Ditetapkan, STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL dr. Winny M. Sowikromo resep; 3. Asisten apoteker mengantar obat High Alert ke Nurse Station; 4. Perawat/bidan akan menyimpan obat High Alert di tempat khusus obat High Alert; 5. Perawat/bidan membuat identitas pasien (nama, Nomor MR, Tanggal lahir) pada obat High Alert; 6. Perawat/bidan akan mnyimpan obat High Alert yang sejenis ditempat sama untuk semua pasien.