1) Identifikasi Perumahan di Lokasi Rawan Bencana atau Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota; 2) Identifikasi Lahan-Lahan Potensial sebagai Lokasi Relokasi Perumahan; 3) Pengumpulan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya yang Belum Tertangani; 4) Pendataan Tingkat Kerusakan Rumah Akibat Bencana; 5) Pendataan dan Verifikasi Penerima Rumah bagi Korban Bencana Alam atau Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota; 6) Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah kepada Masyarakat/Sukarelawan Tanggap Bencana; 7) Pelaksanaan Sosialisasi tentang Mekanisme Penggantian Hak atas Tanah dan Bangunan; 8) Pembentukan dan Pelatihan Tim Satgas, Tim Pendamping dan Fasilitator; 9) Penyelenggaraan Rembug Warga untuk Menentukan Calon Penerima Rumah bagi Korban Bencana; 10) Koordinasi untuk Menyepakati Penerima dan Jenis Pelayanan; 11) Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana; 12) Penyusunan Site Plan dan/atau Detail Engineering Design (DED) bagi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota; 13) Pengadaan Lahan untuk Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana; 14) Penyelenggaraan Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana; 15) Pelaksanaan Pembagian Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota atau Relokasi Program Kabupaten/Kota; 16) Pelaksanaan Penatausahaan Serah Terima Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota atau Relokasi Program Kabupaten/Kota; 17) Pendataan Rumah Sewa Milik Masyarakat, Rumah Susun dan Rumah Khusus; 18) Pelaksanaan Sosialisasi Pengembangan Perumahan Baru dan Mekanisme Akses Perumahan KPR-FLPP; 19) Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota; 20) Pelaksanaan Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Lingkungan Perumahan pada Relokasi Program Kabupaten/Kota; 21) Pelaksanaan Fasilitasi Pengelolaan Kelembagaan dan Pemilik/Penghuni Rumah Susun; 22) Pelaksanaan Penatausahaan Pemanfaatan Rumah Susun Umum dan/atau Rumah Khusus; 23) Pelaksanaan Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Penerbitan Izin Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Terintegrasi secara Elektronik; 24) Pelaksanaan Penguatan dan Pembinaan kepada BLU/BUMD untuk Penyelenggaraan Rumah Sederhana; 25) Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Pembangunan dan Pengembangan Perumahan; 26) Koordinasi dan Sinkronisasi Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (KPDBU); 27) Koordinasi dan Sinkronisasi Penerbitan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKGB); 28) Perencanaan Penyediaan PSU Perumahan; 29) Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Perumahan untuk Menunjang Fungsi Hunian; 30) Koordinasi dan Sinkronisasi dalam rangka Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Perumahan; dan 31) Koordinasi dan Sinkronisasi Penerbitan Sertifikasi dan Registrasi Pengembang Perumahan dengan Kualifikasi Kecil.
Bidang Perumahan, terdiri dari:
1. Seksi Pengembangan Perumahan; 2. Seksi Perumahan Formal dan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan.
1. Kepala Seksi Pengembangan Perumahan mempunyai tugas
1) Penyusunan perencanaan program dan kegiatan Seksi Pengembangan Perumahan; 2) Identifikasi Perumahan di Lokasi Rawan Bencana atau Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota; 3) Identifikasi Lahan-Lahan Potensial sebagai Lokasi Relokasi Perumahan; 4) Pengumpulan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya yang Belum Tertangani; 5) Pendataan Tingkat Kerusakan Rumah Akibat Bencana; 6) Pendataan dan Verifikasi Penerima Rumah bagi Korban Bencana Alam atau Terkena Relokasi Program Kabupaten/Kota; 7) Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah kepada Masyarakat/Sukarelawan Tanggap Bencana; 8) Pelaksanaan Sosialisasi tentang Mekanisme Penggantian Hak atas Tanah dan Bangunan; 9) Pembentukan dan Pelatihan Tim Satgas, Tim Pendamping dan Fasilitator; 10) Penyelenggaraan Rembug Warga untuk Menentukan Calon Penerima Rumah bagi Korban Bencana; 11) Koordinasi untuk Menyepakati Penerima dan Jenis Pelayanan; 12) Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana; 13) Penyusunan Site Plan dan/atau Detail Engineering Design (DED) bagi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota; 14) Pengadaan Lahan untuk Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana; 15) Penyelenggaraan Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana; 16) Pelaksanaan Pembagian Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota atau Relokasi Program Kabupaten/Kota; 17) Pelaksanaan Penatausahaan Serah Terima Rumah bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota atau Relokasi Program Kabupaten/Kota; 18) Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pengembangan Perumahan;dan 19) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pengembangan Perumahan.
2. Seksi Perumahan Formal dan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum
Perumahan mempunyai tugas : 1) Penyusunan perencanaan program dan kegiatan Seksi Perumahan Formal dan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan; 2) Pendataan Rumah Sewa Milik Masyarakat, Rumah Susun dan Rumah Khusus; 3) Pelaksanaan Sosialisasi Pengembangan Perumahan Baru dan Mekanisme Akses Perumahan KPR-FLPP; 4) Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten/Kota; 5) Pelaksanaan Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Lingkungan Perumahan pada Relokasi Program Kabupaten/Kota; 6) Pelaksanaan Fasilitasi Pengelolaan Kelembagaan dan Pemilik/Penghuni Rumah Susun; 7) Pelaksanaan Penatausahaan Pemanfaatan Rumah Susun Umum dan/atau Rumah Khusus; 8) Pelaksanaan Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Penerbitan Izin Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Terintegrasi secara Elektronik; 9) Pelaksanaan Penguatan dan Pembinaan kepada BLU/BUMD untuk Penyelenggaraan Rumah Sederhana; 10) Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Pembangunan dan Pengembangan Perumahan; 11) Koordinasi dan Sinkronisasi Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (KPDBU); 12) Koordinasi dan Sinkronisasi Penerbitan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKGB); 13) Perencanaan Penyediaan PSU Perumahan; 14) Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Perumahan untuk Menunjang Fungsi Hunian; 15) Koordinasi dan Sinkronisasi dalam rangka Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Perumahan; 16) Koordinasi dan Sinkronisasi Penerbitan Sertifikasi dan Registrasi Pengembang Perumahan dengan Kualifikasi Kecil; 17) Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Perumahan Formal dan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan; dan 18) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Perumahan Formal dan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan.
II. BIDANG KAWASAN PERMUKIMAN, melaksanakan fungsi :
1) Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Penerbitan Izin Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Terintegrasi Secara Elektronik; 2) Penyusunan dan/atau Review serta Legalisasi Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman dan Permukiman Kumuh; 3) Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman dan Permukiman Kumuh; 4) Kerjasama Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Beserta PSU diluar Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di Bawah 10 (sepuluh) Ha; 5) Pemberian Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal Sementara bagi Masyarakat yang Terkena Program Peremajaan Permukiman Kumuh diluar Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di Bawah 10 (sepuluh) Ha; 6) Pelaksanaan Survei dan Penetapan Lokasi Perumahan dan Permukiman Kumuh; 7) Penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh; 8) Pembentukan/Pembinaan Kelompok Swadaya Masyarakat di Permukiman Kumuh; 9) Pelaksanaan Kegiatan Penyadaran Publik Pencegahan Tumbuh dan Berkembangnya Permukiman Kumuh; 10) Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Penataan Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kumuh; 11) Pelaksanaan Pembagian Rumah Bagi Masyarakat Terdampak Program Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kumuh; 12) Pelaksanaan Penatausahaan Serah Terima Rumah bagi Masyarakat Terdampak Program Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kumuh; 13) Penyusunan/Review/Legalisasi Kebijakan Bidang PKP; 14) Penyusunan Rencana Tapak (Site Plan) dan Detail Engineering Design (DED) Peremajaan/Pemugaran Permukiman Kumuh; 15) Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni; 16) Kerjasama Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Beserta PSU; 17) Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Penyelenggaraan Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kumuh; 18) Pemberian Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal Sementara Bagi Masyarakat yang Terkena Program Peremajaan Permukiman Kumuh; 19) Pelaksanaan Pembangunan Pemugaran/ Peremajaan Permukiman Kumuh; 20) Pendataan dan Verifikasi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman Kumuh; dan 21) Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni untuk Pencegahan terhadap Tumbuh dan Berkembangnya Permukiman Kumuh diluar Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di Bawah 10 (sepuluh) Ha
Bidang Kawasan Permukiman, terdiri dari:
1. Seksi Pengendalian dan Pengembangan Kawasan Permukiman; 2. Seksi Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman.
1. Kepala Seksi Pengendalian dan Pengembangan Kawasan Permukiman
mempunyai tugas : 1) Penyusunan perencanaan program dan kegiatan Seksi Pengendalian dan Pengembangan Kawasan Permukiman; 2) Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Penerbitan Izin Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Terintegrasi Secara Elektronik; 3) Penyusunan dan/atau Review serta Legalisasi Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman dan Permukiman Kumuh; 4) Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman dan Permukiman Kumuh; 5) Kerjasama Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Beserta PSU diluar Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di Bawah 10 (sepuluh) Ha; 6) Pemberian Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal Sementara bagi Masyarakat yang Terkena Program Peremajaan Permukiman Kumuh diluar Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di Bawah 10 (sepuluh) Ha; 7) Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pengendalian dan Pengembangan Kawasan Permukiman; dan 8) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pengendalian dan Pengembangan Kawasan Permukiman. 2. Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman mempuyai tugas : 1) Penyusunan perencanaan program dan kegiatan Seksi Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman; 2) Pelaksanaan Survei dan Penetapan Lokasi Perumahan dan Permukiman Kumuh; 3) Penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh; 4) Pembentukan/Pembinaan Kelompok Swadaya Masyarakat di Permukiman Kumuh; 5) Pelaksanaan Kegiatan Penyadaran Publik Pencegahan Tumbuh dan Berkembangnya Permukiman Kumuh; 6) Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Penataan Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kumuh; 7) Pelaksanaan Pembagian Rumah Bagi Masyarakat Terdampak Program Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kumuh; 8) Pelaksanaan Penatausahaan Serah Terima Rumah bagi Masyarakat Terdampak Program Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kumuh; 9) Penyusunan/Review/Legalisasi Kebijakan Bidang PKP; 10) Penyusunan Rencana Tapak (Site Plan) dan Detail Engineering Design (DED) Peremajaan/Pemugaran Permukiman Kumuh; 11) Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni; 12) Kerjasama Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Beserta PSU; 13) Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Penyelenggaraan Pemugaran/Peremajaan Permukiman Kumuh; 14) Pemberian Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal Sementara Bagi Masyarakat yang Terkena Program Peremajaan Permukiman Kumuh; 15) Pelaksanaan Pembangunan Pemugaran/ Peremajaan Permukiman Kumuh; 16) Pendataan dan Verifikasi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman Kumuh; 17) Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni untuk Pencegahan terhadap Tumbuh dan Berkembangnya Permukiman Kumuh diluar Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di Bawah 10 (sepuluh) Ha; 18) Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman; dan 19) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman.