PEMBUKAAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat
melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
Dalam penyelenggaraannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara
pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an adalah
salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan di lingkungan Kementerian Agama.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan maka MA Plus Tahfidh Raudhatul
Qur`an membentuk suatu lembaga yang mandiri, yang menjadi mitra madrasah,
beranggotakan perwakilan orang tua / wali murid, komunitas madrasah dan juga tokoh-
tokoh masyarakat yang perduli terhadap pendidikan, yang selanjutnya disebut sebagai
Madrasah.
Sebagai dasar acuan operasional kegiatan, maka madrasah menyusun dan
menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang selanjutnya disebut AD/ART
MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan
Petunjuk dalam merealisasikan AD / ART tersebut.
1
MADRASAH ALIYAH PLUS
TAHFIDH RAUDHATUL QUR’AN
Jl. H. Mawi No.39 Rt.08/07 Desa Waru Jaya Kec. Parung – Bogor 16330
No.Telp 085292723752 Web:Tahfidzraudhatulquran
ANGGARAN DASAR
MADRASAH ALIYAH PLUS TAHFIDH RAUDHATUL QUR`AN
BAB I
NAMA, SIFAT, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an yang selanjutnya disebut
MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
2. MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an bersifat mandiri/independen tidak memiliki
hubungan hirarkis dengan Pemerintahan Desa maupun Pemerintah Daerah.
3. MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an didirikan di MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
Kecamatan Parung Kabupaten Bogor.
4. MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an berkedudukan di Kecamatan Parung Kabupaten
Bogor, tepatnya di Jln. H. Mawi No.39 , Ds. Warujaya
BAB II
DASAR
Pasal 2
BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 3
MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an memiliki Visi
“Mengabdi dan menjadi Mitra Kerja yang baik dalam Peningkatan Kinerja Madrasah dan
Pelayanan Pendidikan”.
Pasal 4
Misi MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an adalah :
a. Mewujudkan Peningkatkan Kinerja Madrasah dan Peningkatan Pelayanan Pendidikan di
MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an.
b. Mewujudkan Prinsip prinsip pendidikan terhadap Visi dan Misi MA Plus Tahfidh Raudhatul
Qur`an.
c. Mendukung secara Moril, Spirituil dan Materiil terhadap Visi dan Misi MA Plus Tahfidh
Raudhatul Qur`an.
d. Mewujudkan Pelayanan Pendidikan yang adil dan merata bagi masyarakat di wilayah
2
sekitar MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
e. Mewujudkan Penyelenggaraan Pendidikan yang Realistis, Dinamis, Demokratis dan
Berkesinambungan di MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
3
Pasal 5
BAB IV
PERAN DAN FUNGSI
Pasal 6
Pasal 7
4
BAB V
KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 8
Pasal 9
Setiap anggota mempunyai :
a. Hak bicara dan hak suara
b. Hak memilih dan hak dipilih
c. Hak untuk membela diri
Pasal 10
Setiap anggota berkewajiban untuk :
a. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
b. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi
b. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, peraturan-peraturan dan
keputusan organisasi
a. Aktif melaksanakan program-program organisasi
BAB VI
KEPENGURUSAN, HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 11
1. Pengurus MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an berasal dari anggota MA Plus Tahfidh
Raudhatul Qur`an yang meliputi unsur Orang Tua/Wali Siswa, unsur dewan guru/tenaga
kependidikan dan unsur masyarakat
2. Jumlah pengurus MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an sekurang-kurangnya 8 orang, terdiri
dari :
a. Ketua Umum
b. Wakil Ketua Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan
c. Wakil Ketua Bidang Sarana dan Prasarana
d. Wakil Ketua Bidang Penggalian Sumber Daya Madrasah
5
e. Wakil Ketua Bidang Usaha, Kreasi Seni dan Kreatifitas Madrasah
f. Wakil Ketua Bidang Informasi dan Layanan Madrasah
g. Sekretaris
h. Bendahara
Pasal 12
(1) Setiap pengurus mempunyai :
a. Hak bicara dan hak suara
b. Hak memilih dan hak dipilih
c. Hak untuk membela diri
d. Hak menentukan kebijakan organisasi untuk kemajuan madrasah
Pasal 13
(1) Setiap pengurus berkewajiban untuk :
a. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
b. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi
c. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, peraturan-peraturan dan keputusan
organisasi
d. Melaksanakan keputusan dan kebijakan organisasi untuk kemajuan madrasah
e. Memberikan pertanggungjawaban kepada Musyawarah Anggota Madrasah
BAB VII
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 14
Pasal 15
6
a. Menetapkan dan atau mengubah Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga
b. Menetapkan program umum organisasi
c. Memilih dan menetapkan Pengurus Madrasah
d. Menilai laporan pertanggungjawaban Pengurus Madrasah
a. Pengurus Madrasah
b. Seluruh Anggota Madrasah
Pasal 16
Pasal 17
1. Rapat Pleno Pengurus Madrasah diadakan sedikitnya sekali dalam 3 (tiga) bulan untuk
membahas/membicarakan pelaksanaan program umum organisasi, memecahkan
masalah yang timbul dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kepentingan
penyelenggaraan pendidikan MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
2. Rapat Pleno Pengurus Madrasah dihadiri oleh seluruh anggota pengurus.
Pasal 18
1. Rapat Pengurus Harian diadakan untuk mempersiapkan materi pembahasan pada Rapat
Pleno Pengurus.
2. Rapat Pengurus Harian diadakan setiap waktu untuk membahas dan memutuskan hal-
hal yang mendesak untuk segera ditangani dan setelahnya dalam jangka waktu 15 (lima
belas) hari harus sudah dilaporkan kepada Rapat Pleno Pengurus.
a. Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Pasal 19
Ketentuan teknis lebih lanjut berkenaan dengan musyawarah dan rapat-rapat diatur dalam
Angaran Rumah Tangga atau dalam peraturan organisasi lainnya.
7
BAB VIII
KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 20
Pasal 21
Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dan kekayaan organisasi diatur lebih lanjut
dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH
TANGGA DAN PEMBUBARAN
Pasal 22
BAB XII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 28
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah tangga atau Paraturan Organisasi.
8
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 29
MENGETAHUI/MENGESAHKAN:
Kepala MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
9
MADRASAH ALIYAH PLUS
TAHFIDH RAUDHATUL QUR’AN
Jl. H. Mawi No.39 Rt.08/07 Desa Waru Jaya Kec. Parung – Bogor 16330
No.Telp 085292723752 Web:Tahfidzraudhatulquran
BAB I
SYARAT KEANGGOTAAN DAN PENGURUS
Pasal 1
(1) Syarat – syarat menjadi anggota dan/atau Pengurus MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an :
2. Anggota yang berhenti atas permintaan sendiri harus mengajukan pernyataan berhenti
secara tertulis dengan menyampaikan alasan-alasannya kepada Pengurus Madrasah
dengan tembusan kepada Kepala Madrasah
3. Anggota diberhentikan oleh Pengurus Madrasah apabila dinilai melanggar kewajiban
sebagaimana ketentuan pasal 10 (sepuluh) Anggaran Dasar MA Plus Tahfidh Raudhatul
Qur`an
4. Pengurus yang berhenti atas permintaan sendiri harus mengajukan pernyataan berhenti
secara tertulis dengan menyampaikan alasan-alasannya kepada Pengurus Madrasah
dengan tembusan kepada Kepala Madrasah
5. Pengurus dapat diberhentikan oleh Musyawarah Madrasah apabila dinilai melanggar
kewajiban sebagaimana ketentuan pasal 13 (tiga belas) Anggaran Dasar MA Plus
Tahfidh Raudhatul Qur`an
6. Apabila terdapat Pengurus yang berhenti maka Musyawarah Anggota Madrasah dapat
mengangkat Pengganti Antar Waktu dengan masa bhakti sampai jabatan pengurus yang
diganti berakhir.
10
BAB II
PEMILIHAN ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 2
Pemilihan Anggota
1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang dibentuk oleh
kepala MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an dan/atau oleh masyarakat;
1. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah gasal
yang terdiri dari unsur guru, kepala madrasah/penyelenggara pendidikan, perwakilan
orang tua/wali siswa berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis,
pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama, kalangan dunia usaha
dan industri, pejabat pemerintah setempat, organisasi profesi tenaga kependidikan, dan
unsur pengurus madrasah yang sudah ada;
2. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada Pendidik, Tenaga Kependidikan
dan Masyarakat tentang madrasah
2. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota, menyeleksi serta
menyusun nama-nama anggota, mengumumkan calon-calon anggota.
3. Memfasilitasi pemilihan anggota berdasarkan suara terbanyak
Pasal 3
Pemilihan Pengurus
BAB III
PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS
Pasal 4
11
Pasal 5
(1) Pertanggungjawaban akhir masa jabatan sebagaimana dimaksud pasal 4 (empat) huruf a
disampaikan dalam Musyawarah Anggota Madrasah menjelang pemilihan dan
penetapan pengurus baru.
(2) Materi pertanggungjawaban akhir masa jabatan adalah hasil pelaksanaan program atas
pengelolaan keuangan dan kekayaan organisasi dan materi lainnya yang dipandang
perlu oleh pengurus.
Pasal 6
(1) Pertanggungjawaban karena hal-hal tertentu dimaksud pasal 4 (empat) huruf b
disampaikan dalam Musyawarah Anggota apabila diminta oleh sepertiga jumlah anggota
atau atas keinginan pengurus sendiri.
(2) Materi Pertanggungjawaban karena hal-hal tertentu sehubungan dengan masalah yang
diminta dan atau masalah yang dipandang perlu untuk pengurus.
(3) Hasil penilaian atas pertanggungjawaban tersebut digunakan sebagai bahan perbaikan
pelaksanaan program selanjutnya.
Pasal 7
Pengaturan lebih rinci mengenai muatan materi dan teknis penyampaian serta proses
penilaian diatur lebih lanjut dalam Peraturan Tata Tertib Rapat Anggota.
BAB IV
PENGATURAN TEKNIS MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 8
(1) Pengurus Madrasah membentuk panitia pengarah dan panitia pelaksana untuk
menyelenggarakan pelaksanaan rapat anggota selambat-lambatnya satu bulan sebelum
pelaksanaan.
(2) Panitia pengarah mempersiapkan materi pokok Musyawarah Anggota yaitu rancangan
perubahan AD/ART dan rancangan program umum organisasi serta rancangan lainnya
yang dipandang perlu.
(3) Panitia pelaksana mempersiapkan segala sesuatu agar penyelenggaraan Musyawarah
Anggota dapat berjalan lancar.
Pasal 9
12
Pasal 10
(1) Musyawarah Anggota dipimpin oleh Pengurus Madrasah yang secara teknis dibantu oleh
panitia pelaksana.
Pasal 11
BAB V
PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 17
(1) Semua keuangan dan kekayaan yang sudah ada pada saat organisasi ini dibentuk dan
atau yang diperoleh kemudian baik yang berasal dari perolehan sebagaimana pada
ketentuan pasal 20 Anggaran Dasar dan atau yang berasal dari sumber lain dibukukan
dan dicatat secara baik sesuai dengan ketentuan organisasi.
(2) Pengurus mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan dan kekayaan organisasi
Pasal 18
(1) Hal-hal yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk
organisasi wajib dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Anggota Madrasah yang
merupakan bagian dari Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 5 ayat (2).
(2) Hal-hal yang berhubungan dengan pengelolaan kekayaan organisasi selain keuangan
termasuk bagian yang tak terpisahkan yang harus dipertanggungjawabkan
Pasal19
(1) Apabila dalam pengelolaan dan pengurusan serta pertanggungjawaban keuangan dan
kekayaan organisasi ditenggarai terdapat penyimpangan dan atau penyalahgunaan,
Musyawarah Anggota dapat membentuk Tim Verifikasi pemeriksaan yang lebih
mendalam.
(2) Hasil pemeriksaan Tim Verifikasi dimaksud dalam ayat (1) dilaporkan kepada
Musyawarah Anggota masa itu juga untuk diambil keputusan.
(3) Apabila Tim Verifikasi menemukan dengan bukti yang meyakinkan maka
penyelesaiannya diserahkan kepada pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan yang berlaku.
13
BAB VI
KERJA SAMA
Pasal 20
(1) Pengurus madrasah dapat menjalin kerjasama dengan pihak instansi terkait dalam
rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas sepengetahuan Kepala MA Plus Tahfidh
Raudhatul Qur`an
(2) Pengurus madrasah menjalin hubungan tata kerja dengan madrasah lain, Madrasah
lain, Dinas Pendidikan, organisasi profesi, asosiasi dunia usaha dan industri dan
organisasi kemasyarakatan dengan tetap harus memperhatikan dan mengedepankan
ciri kemandirian demi menjaga kredibilitas Madrasah serta semata-mata untuk
mendukung Visi, Misi dan Tujuan MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
BAB VII
PENUTUP
Pasal 22
(1) Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap
bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan Anggaran
Dasar
(2) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan
kemudian
(3) Anggaran Rumah Tangga (ART) ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
MENGETAHUI/MENGESAHKAN:
Kepala MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
14
MADRASAH ALIYAH PLUS
TAHFIDH RAUDHATUL QUR’AN
Jl. H. Mawi No.39 Rt.08/07 Desa Waru Jaya Kec. Parung – Bogor 16330
No.Telp 085292723752 Web:Tahfidzraudhatulquran
KETUA KEPALA
INSTANSI TERKAIT
M
BENDAHARA SEKRETARIS
ANGGOTA
MENGETAHUI/MENGESAHKAN:
Kepala MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
15
Edwin Heriansyah, S.Pd
16
JOB DISCRIPTION ( RINCIAN TUGAS )
PENGURUS MADRASAH ALIYAH PLUS TAHFIDH RAUDHATUL QUR`AN
KETUA
1. Bersama – sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program kerja
madrasah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama rencana
kegiatan jangka menengah dan kegiatan tahunan madrasah.
2. Mengesahkan rencana program kerja madrasah;
3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota melalui rapat;
4. Mengundang rapat – rapat harian madrasah kepada kepala madrasah;
5. Mengkomunikasikan hasil rapat madrasah kepada kepala madrasah;
6. Mengundang rapat pihak madrasah atas undangan kepala madrasah;
7. Menghadiri rapat dinas madrasah atas undangan kepala madrasah;
8. Menerima informasi sumber pembiayaan madrasah yang berasal pemerintahan;
9. Menklarifikasi informasi perbaikan kinerja madrasah;
10. Menerbitkan surat edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada stakeholders
11. Mengesahkan segala keputusan madrasah dan/atau keputusan bersama dengan
madrasah, melalui penandatanganan yang disyahkan dengan cap resmi;
12. Menyampaikan informasi keuangan sumbangan orang tua murid, masyarakat, dan
sumber keuangan lain kepada kominte kepada madrasah
13. Mengesahkan pemberian penghargaan madrasah kepada kepala madrasah, guru, staf
TU yang berprestasi;
14. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/ memberikan sejumlah
dana atas pengajuan madrasah;
15. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat menunaikan tugas
dengan baik;
16. Meminta laporan pertanggung jawaban keuangan kepada kepala madrasah yang
dananya bersumber dari madrasah.
17. Mengevaluasi program kerja madrasah;
SEKRETARIS
1. Membuat agenda kerja bersama – sama ketua dan bidang yang ada;
2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang dipandang
penting;
3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat dibantu oleh staf yangdi tunjuk;
4. Membuat laporan – laporan kepada pihak yang berkepentingan;
5. Membuat notulen rapat – rapat;
6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.
BENDAHARA
1. Menerima , membukukan, menyimpan dana yang diperoleh dari bantuan masyarakat
setelah memperoleh pengesahan ketua madrasah
2. Mengeluarkan mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana kepada madrasah
atas persetujuan ketua madrasah
3. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota madrasah dan masyarakat atas
persetujuan ketua madrasah
BIDANG – BIDANG
A. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan
1. Bersama – sama pihak madrasah menganalisa potensi sumber daya madrasah, pada
lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat, instansi diwilayah setempat;
17
4. Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat madrasah menyangkut SDM dan bentuk lain
yang dianggap sebagai potensi yang diduga kuat dapat membantu madrasah;
5. Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu madrasah;
6. Melaksanakan pengembangan pengelolaan dan pembiayaan sekelah.
7. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan
8. bahan pertimbangan kebijakan madrasah untuk kepentingan madrasah;
MENGETAHUI/MENGESAHKAN:
Kepala MA Plus Tahfidh Raudhatul Qur`an
18
ANGGARAN DASAR (AD)
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
MADRASAH ALIYAH PLUS TAHFIDH RAUDHATUL QUR`AN
KECAMATAN PARUNG KABUPATEN BOGOR