ANTARA
BAITULMAAL MUAMALAT
DENGAN
MUHAMMAD FIQIH NAUVAL HAMZALI
TENTANG
PEMBANGUNAN BENAH SANITASI SANTRI PONDOK AL-BAHRAIN
NOMOR : 021/PKS/BMM/II/2022
Pada hari ini, Senin tanggal empat belas bulan Februari tahun dua ribu dua puluh dua
(14-02-2022), kami yang bertanda tangan di bawah ini:
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Baitulmaal Muamalat, selanjutnya
dalam Perjanjian Kerja Sama ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
NIK : 32011404850017
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam
Perjanjian Kerja Sama ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Halaman 1 dari 5
2. Pesantren sebagai sarana Ibadah dan Pendidikan, khususnya sanitasi santri (WC)
mengalami kerusakan cukup parah sehingga tidak layak untuk digunakan beribadah.
3. Akibat lama dimakan usia menyebabkan rusaknya sanitasi santri dan fasilitas umum,
salah satunya Sanitasi santri yang akan direnovasi oleh PIHAK KEDUA.
4. PARA PIHAK telah sepakat dalam pembangunan benah sanitasi santri BMM tahun
2022.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk saling mengikatkan
diri satu sama lain dalam Perjanjian Kerja Sama, yang selanjutnya disebut Perjanjian,
dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal berikut ini:
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Halaman 2 dari 5
PASAL 3
ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN
1. Anggaran Biaya Pekerjaan sebesar Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah),
termasuk jasa dan akomodasi pendampingan.
2. Biaya Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Pembangunan
Sanitasi santri di Pondok Pesantren Al-Bahrain.
PASAL 4
TATA CARA PEMBAYARAN
a. Tahap pertama sebesar 50% (lima puluh persen) Rp12.500.000,00 (dua belas juta
lima ratus ribu rupiah).
b. Tahap kedua sebesar 50% (lima puluh persen) sebesar Rp12.500.000,00, yang
akan ditransfer setelah PIHAK KEDUA mengirimkan laporan Tahap 1 kepada
PIHAK PERTAMA.
2. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke rekening PIHAK KEDUA di Bank
BCA Nomor Rek 0953575695 atas nama Fiqih Noval Hamzali.
PASAL 5
JANGKA WAKTU PEKERJAAN
PASAL 6
KEWAJIBAN PARA PIHAK
Halaman 3 dari 5
2. Kewajiban PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA adalah menyelesaikan
Pekerjaan sesuai ketentuan pada Pasal 2 dengan batas waktu sesuai dengan Pasal 5.
PASAL 7
FORCE MAJEURE
1. Penghentian Perjanjian pada dasarnya karena Pekerjaan sudah selesai dan PARA
PIHAK telah memenuhi ketentuan serta hak dan kewajibannya sebagaimana
tercantum dalam Pasal 6 Perjanjian ini.
2. Penghentian Perjanjian yang terjadi akibat force majeure sebagaimana dimaksud
Pasal 7, maka PIHAK PERTAMA wajib membayar kepada PIHAK KEDUA
sesuai prestasi atau kemajuan pelaksanaan Pekerjaan yang telah dicapai oleh
PIHAK KEDUA.
PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat atau sengketa di antara PARA
PIHAK maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah
untuk mencapai mufakat.
2. Jika tidak ada penyelesaian yang layak dan memuaskan PARA PIHAK
sebagaimana dimaksud ayat (1), maka akan diselesaikan melalui Tim Arbitrase yang
Halaman 4 dari 5
anggotanya terdiri dari wakil PIHAK PERTAMA, wakil PIHAK KEDUA dan
seorang ahli yang dipilih dan ditunjuk oleh wakil PARA PIHAK.
PASAL 10
BEA METERAI DAN PERPAJAKAN
Bea meterai dan pajak yang timbul dari Perjanjian ini dibebankan kepada PIHAK
PERTAMA dan dilunasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia.
PASAL 11
PENUTUP
Halaman 5 dari 5