Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Hasyim Baihaqi

NIM : 216410133

Menurut KBBI radikalisme diartikan sebagai paham atau aliran yang menginginkan perubahan secara
drastis. Selanjutnya menurut irwan masduqi dalam bukunya “berislam secara toleran : teologi
kerukunan umat beragama” bahwa radikalisme adalah fanatik kepada suatu pendapat serta
menegasikan pendapat orang lain, mengabaikan terhadap kesejahteraan islam, tidak dialogis, serta
mengkafirkan kelompok orang lain yang tidak sepaham dan tekstual dalam mehami teks agama
tanpa mempertimbangkan maqasihid al-syari’at (essensi syari’at)

FAKTA RADIKALISME DI PERGURUAN TINGGI B

Perguruan tinggi umum lebih mudah menjadi target perekrutan gerakan gerakan radikal, dari pada
perguruan tinggi berbasis keagamaan yang dianggap lebih sulit. GURU BESAR UIN SUNAN AMPEL
SURABAYA mencontohkan gerakan radikalisme yang dilakukan kelompok bawah tanah memberikan
pesan bahwa kelompok bawah tanah jarang tersentuh kebijakan pemerintah. Hal ini menjadi pemicu
radikalisme, tidak adanya persamaan persepsi antara kebijakan dengan kelompok atau golongan,
adanya dorongan rasa ingin tahu tanpa diimbangi perhatian dari orang tua untuk mahasiswa.

Fenomena keberagaman radikal yang smakin meningkat dikalangan mahasiswa, dapat dilihat
sebagai efek dari trend yang lebih besar atau nasional (makro). Meskipun uin jakarta lama dikenal
sebagai kampus islam yang getol mengampanyekan pemkiran keagamaan modern, bahkan di
anggap liberal, nyatanya institusi pendidikan islam ini tidaklah imun dari gelombang perubahan
perubahan tersebut. Pergeseran dari perguruan tinggi umum ke keagamaan dapat membuktikan:
pertama, telah terjadi perubahan didalam perguruan tinggi berbasis keagamaan itu sendiri. Kedua,
telah tejadi metamorfosis bentuk dan strategi gerakan diinternal gerakan gerakan radikal

Menurut buku yang diterbitkan oleh CV. Zigie utama, Faktor penyebab radikalisme diperguruan
tinggi adalah :

A. pengetahuan agama yang setengah setengah melalui proses belajar yang R tersebut doktriner.

B. liberal dalam memahami teks teks agama sehingga kalangan radikal hanya memahami islam dari
kulitnya saja akan tetapi sangat minim pengetahuan nya tentng wawasan esensi agama

C. tersibukan oleh masalah masalah skunder seperti menggerak gerak kan jari ketika tasyahud,
memanjangkan jenggot dan meninggikan celana sembari melupakan masalah masalah primer.

D. berlebihan dalam meharamkan banyak hal Yang justru memberatkan umat

E. lemah dalam wawasan sejarah sehingga fatwa fatwa mereka sering bertentangan dengan
kemaslahatan umat, akal sehat dan semangat zaman

F. radikalisme tidak jarang muncul sebagai reaksi terhadap bentuk bentuk radikalisme yang lain
seperti sikap radikal kaum sekular yang menolak agama

UPAYA MENANGKAL RADIKALISME

- Menanamkan jiwa nasionalisme


- Berpikiran terbuka dan toleransi

- Waspada terhadap provokasi dan hasutan

-Berjejaring dalam komonitas positif dan perdamaian

-Menjalankan aktivitas keagamaan dngan toleran

Anda mungkin juga menyukai