Anda di halaman 1dari 1

SKENARIO TIM CODE BLUE

Tim Code Blue tiba di lokasi, sebelum itu gunakan APD dari masker & sarung tangan

Leader: menginstruksikan : pasang monitor, berikan O2/pasang ambu bag, pasang iv line, lakukan RJP
30:2 (2 menit)

Perawat ICU: pasang ambu bag

Perawat IGD: melakukan RJP 30:2

Perawat OK: pasang IV line

Farmasi: notulen obat apa saja yang sudah masuk sambil siapakan obat2 emergency.

Syarat RJP:

- Kecepatan 100-120 x/menit


- Kedalaman 5-6 cm
- Interupsi minimal
- Recoil sempurna

Leader: cek monitor untuk melihat irama jantung dan hentikan rjp lalu cek nadi  asistol dan nadi tdk
teraba lanjut RJP 30:2 + berikan epinefrin 1 mg IV bolus. (epinefrin diberikan tiap 3-5 menit) 
persiapkan utk ET/ Intubasi – leader memasang intubasi dan ET sudah terpasang  stop RJP evaluasi
nadi: tidak teraba, cek monitor: VT  Siapkan defibrillator, Stop RJP (melakukan defibrilasi kekuatan 120
joule Bifasik), cas defib., tempelkan defib ke elektroda, pastikan irama shockable, lalu leader
mengatakan (I’m clear, yo’re clear, everybody Clear) shock delivered…  lanjut RJP 30:2  evaluasi
nadi: nadi teraba, irama jantung sinus, TD: 140/80, N: 80x/mnit  pasien siap dipindahkan ke IGD untuk
penanganan lebih lanjut (proses transport ke IGD)  pasien sudah dipindah ke IGD sambil dipasang
monitor dll, leader di posisi ambubag.

Tim CODE BLUE:


1. dr. Puka (Leader)  tgs: pasang ET, Defibrilasi DC Shock
2. Widnyana (perawat IGD)  tgs: RJP, pasang iv line dan memasukkan obat
3. Marta (perawat ICU)  tgs: airway – breathing pasang ambubag
4. Adi PW (perawat OK)  tgs: RJP, pasang iv line dan memasukkan obat
5. Ruddy (farmasi)  tgs: notulen dan menyiapkan obat emergency

Anda mungkin juga menyukai