Anda di halaman 1dari 4

SOP EXO DENGAN TOPICAL ANASTESI

No. Dokumen :
S No. Revisi :
O
P Tanggal Terbit :
Halaman :

H.JUMADI,SKM,M.Si
PUSKESMAS TIRIS
NIP. 19640710 198502 1 002

1. Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk pencabutan gigi dengan topical anestesi

2. Tujuan Sebagai acuan kerja bagi petugas klinik gigi dan mulut dalam melaksanakan pencabutan
gigi dengan topical anestesi.
3. Kebijakan Sk Kepala Puskesmas Tiris no………Tentang Kebijakan pelayanan klinis.

4.Referensi Undang undang No. 36 Th.2009 Tentang kesehatan

5. prosedur Alat :
1. Apd
2. Povidone Iodide 2 %
Bahan :
1. kapas
2. Ethil Chlorida
3. Masker
4. Sarung tangan

6. Langkah-langkah 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri, yaitu masker dan sarung tangan,
3. Petugas menentukan posisi kerja yang tepat,
4. Petugas melakukan desinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dan area yang akan
dianestesi dengan Povidon Iodida 2%,
5. Petugas mengambil gulungan kapas yang telah diberi anestetikum topikal berupa
semprotan chlor ethyl
6. Petugas menempelkan gulungan kapas pada gusi di lokasi gigi yang akan dicabut
7. Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan dicabut .
8. Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan paruh tang dengan baik
9. Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan dengan tekanan cengkeram
10. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik kearah bukal/labial dan
lingual/palatinal sampai gigi keluar dari soketnya,
11. Petugas melakukan penekanan alveolus dilakukan dengan menggunakan kapas di
atas alveolus dan digigit oleh pasien,
12. Petugas memberikan Antibiotik dan analgetik sesuai dengan indikasi (tidak selalu
diberikan),
13. Petugas memberikan instruks isetelah pencabutan
a) Kapas digigi tkuat-kuat selama setengah jam atau sampai darah berhenti keluar.
Berilah kompres dingin pada pipi, kalau perlu diulang beberapa kali (lamanya
cukup sepuluh menit),
b) Jangan sering meludah
c) Jangan makan di sisi yang baru dicabut. Hindarilah makanan dan minuman
hangat atau panas, hindari juga makanan dan minuman yang mengandung
alkohol.
d) Jangan berkumur-kumur selama ± 1 (satu) hari, walaupun menggunakan oba
tkumur. Setelah satu hari, bila luka sudah tidak berdarah lagi berkumurlah
dengan oba tkumur atau air garam atau air sirih, ha lini bertujuan untuk
mempercepat penyembuhan luka, dan lakukan secara teratur 2-3 kali sehar
isampai luka betul-betul sembuh.
e) Bekas luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-korek.
f)Hindarkanlah gerakan menghisap atau menyedot (termasukmerokok)
g) Jangan melakukanaktivitas berlebihan selama ± 1 (satu) hari
h) Minum obat yang diberikan oleh dokter gig isesuai aturan
i) Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembal kedokter gig

7. Bagan alir(jika
persiapan APD
dibutuhkan)

posisi kerja

Member iod pada sekitar gigi

semprotkan chlorethyl pada gulungan kapas

petugas mengambil tang

aplikasi tang

adaptasi tang

gerakan luksasi

penekanan alveolus

petugas memberi antibiotic dan analgesic


Memberi instruksi.

8.Hal-hal yang perlu Pelaporan dan pencatatan


diperhatikan
9. Unit terkait Dokter gigi
Perawat gigi
10. Dokumen terkait RekamMedis

11. Rekaman historis Tanggal Mulai


No Yang Diubah Isi Perubahan
perubahan Diberlakukan
- PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TIRIS
Jl.Segaran Desa Segaran Kecamatan Tiris
PROBOLINGGO 67287
email : puskesmastiris10@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai