TUGAS PERTEMUAN 6

MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK

Nama : MAHDI
NIM : 2021015045037
Kelas : BIAK

Petunjuk
• Saudara telah melakukan identifikasi potensi kekuatan, kelemahan, kesempatan/peluang, dan
hambatan/ancaman.
• Lakukanlah analisis dengan menggunakan IFAS dan EFAS.
• Minimal 5 kasus untuk setiap komponen SWOT agar bisa dibandingkan satu sama lainnya.
• Saudara bisa diskusi dengan teman atau pihak lain yang kompeten.

1. Menilai Potensi Internal dengan menggunakan format IFAS

Skor Simpulan
No. Faktor Internal Strategi Bobot Rating
(3 x4) (Prioritas)
Kesempatan

1. Lokasi sekolah sangat strategis ditengah kota. 0,23 4 0,92 Lokasi sekolah berada
Satu-satunya SMK yang bergerak di bidang ditengah kota biak dan
2. 0,22 3 0,66
teknologi dan rekayasa. merupakan sekolah
3. Fasilitas praktek siswa cukup lengkap. 0,18 3 0,54 yang bergerak dibidang
teknologi dan rekayasa
4. Kepala sekolah yang baru memiliki jiwa
0,18 3 0,54 dan mempunyai
berwirausaha yang tinggi.
program keahlian yang
5. Memiliki Unit Produksi di sekolah 0,19 2 0,38
sangat dibutuhkan di
Jumlah 1,00 masyarakat.
Hambatan

1. Kemampuan dasar peserta didik kurang (input) 0,21 3 0,63 Kurangnya guru
produktif dan
2. Guru kebanyakan berstatus GTT 0,22 2 0,44
kemampuan dasar
3. Kurangnya guru produktif 0,18 2 0,36 peserta didik kurang
Masih ada 5 guru yang belum S1 0,19 3 0,57 menjadi perhatian
4. utama dari pihak
Promosi sekolah belum merata ke sekolah-
5. sekolah (SMP /sederajat dan gereja).
0,20 2 0,4 sekolah.

Jumlah 1,00
2. Menilai Potensi Eksternal dengan menggunakan Format EFAS

Skor Simpulan
No. Faktor External Strategi Bobot Rating
(3 x4) (Prioritas)
Kesempatan

1. Dukungan Alumni dalam mempromosikan

0,20 4 0,80 Mou dengan
sekolah dimasyarakat
perusahaan dan bengkel
2. MoU dengan perusahaan besar dan bengkel
0,24 3 0,72 dialer seperti Toyota
Dialer di daerah.
Dukungan dana dari pemerintah berupa Dana dan Honda motor dan
3. BOS 0,19 3 0,57
perusahaan lain
menjadi faktor
4. Kepercayaan masyarakat masih cukup tinggi. 0,17 3 0,51
pendukung dalam
5. Bantuan peralatan praktek dari dinas
0,20 3 0,6 pengembangan sekolah
pendidikan provinsi
Jumlah 1,00
Hambatan
Munculnya sekolah negeri yang membuka Munculnya sekolah
1. jurusan yang sama.
0,22 3 0,66
negeri yang membuka
Keterbatasan dana yang bergantung pada dana jurusan yang sama
2. BOS dan komite.
0,22 2 0,44
menjadi tantangan
Kurangnya pengawasan pemerintah terhadap
3. sistem PPDB
0,18 2 0,36 sekaligus memotivasi
Latar belakang sosial orang tua kebanyakan kepala sekolah dan guru
4. dari kalangan ekonomi bawah.
0,18 3 0,54 untuk lebih
Penerimaan guru P3K yang ditempatkan di meningkatkan kualitas
5. sekolah lain bukan di tempat kerja 0,20 2 0,4 dan manajemen sekolah
sebelumnya.
Jumlah 1,00