Anda di halaman 1dari 22

 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

SEMESTER IV

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

1
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, karena rahmat dan inayah-Nyalah Buku
Kegiatan Skill’s Lab ini dapat disusun untuk mahasiswa Program Studi Diploma Tiga Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Baubau berdasarkan Satuan Acara Perkuliahan
yang berlaku.

Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
penyusunan buku ini, walaupun Buku Kegiatan Skill’s Lab ini masih jauh dari kesempurnaan.
Dengan demikian kami tidak menutup segala kriitik dan masukan demi sempurnanya buku ini
dan berharap sepenuhnya agar buku ini dapat berhasil mencapai sasarannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

2
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

DAFTAR ISI

Hal.

Sampul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I Tata Tertib Pelaksanaan Skill’s Lab PKL I Bagi Mahasiswa 4
BAB II Kegiatan Skill’s Lab 5
BAB III Penutup 22

3
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

BAB I
TATA TERTIB PELAKSANAAN SKILL’S LAB PKL I
BAGI MAHASISWA

1. Mahasiswa yang mengikuti Skill’s Lab adalah mereka yang telah mendaftar terlebih
dahulu untuk mengikuti kegiatan PKL I.
2. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan Skill’s Lab sebagai syarat mengikuti
kegiatan Praktik Kerja Lapangan I (PKL I).
3. Mahasiswa wajib membaca Buku Kegiatan Skill’s Lab sebelum melakukan Skill’s
Lab.
4. Wajib mentaati Tata Tertib dan semua aturan yang berlaku di Lab. RMIK dan
Politeknik Baubau.
5. Memakai pakaian yang sopan dan rapi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
6. Mahasiswa wajib hadir di ruang Skill’s Lab pada waktu yang telah ditentukan,
mengenakan Atribut sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan membawa Buku
Kegiatan Skill’s Lab.
7. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum Skill’s Lab dimulai, bila terlambat lebih dari
15 menit tidak diizinkan mengikuti Skill’s Lab. Mahasiswa tidak dapat meninggalkan
ruangan sebelum waktu yang ditetapkan, kecuali atas izin Instruktur yang bertugas.
8. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan Skill’s Lab.
Mahasiswa yang berhalangan melakukan kegiatan Skill’s Lab harus melapor pada
Instruktur/Penanggung Jawab Mata Ajar yang bersangkutan.
9. Apabila sakit harus menyertakan surat keterangan sakit dari dokter dan diserahkan
kepada Koordinator Skill Lab. Persentasi presensi Skill’s Lab yang boleh mengikuti
PKL I adalah 100%. Praktikan yang persentasinya kurang dari 100% berpotensi tidak
lulus Skill’s Lab.
10. Selama kegiatan Skill’s Lab berlangsung, mahasiswa dilarang merokok, makan,
mengaktifkan HP/telepon genggam, mengganggu jalannya Skill’s Lab atau bersenda
gurau, dan meninggalkan ruang Skill’s Lab tanpa seijin instruktur Skill’s Lab.
11. Memperhatikan serta melaksanakan instruksi yang diberikan instruktur.
12. Penilaian dilakukan pada buku kegiatan mahasiswa dan ditanda tangani/
diparaf oleh instruktur saat pelaksanaan Skill’s Lab berlangsung sebagai bukti
otentik serta tidak boleh disobek.
13. Tempat kerja ditinggalkan harus dalam keadaan bersih dan rapi.
14. Program Studi/Laboratorium tidak bertanggung jawab atas barang yang
tertinggal/hilang di dalam ruang Skill’s Lab.
15. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian.

4
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

BAB II
KEGIATAN SKILL’S LAB
Tabel 1.
Lembar Penilaian Instruktur Praktikum Registrasi Pendaftaran dan Pelayanan Pasien
Rawat Jalan/Gawat Darurat

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus
Instruktur
(1) (0)
I Mengidentifikasi Jenis Pasien yang Datang
1. Dari segi pelayanan
2. Menurut jenis kedatangan
3. Penyebab kedatangan pasien
II Melaksanakan Prosedur Penerimaan Pasien
II.a Pendaftaran Pasien Baru Rawat Jalan
Sikap Petugas
1. Ramah
2. Sopan
3. Tertib
4. Penuh Tanggung Jawab
Memeriksa kelengkapan biodata pada formulir
pendaftaran pasien baru sesu;ai identitas pasien (KTP/
eKTP/SIM/PASPOR)
Menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk klaim
pembayaran bila pasien asuransi/ jaminan kesehatan
Menyiapkan Formulir Ringkasan Riwayat
Klinik
1. Nomor Rekam Medis
2. Nama Pasien
3. Alamat Pasien
4. Tempat/Tgl Lahir (Umur)
5. Jenis Kelamin
6. Status Keluarga
7. Agama
8. Pekerjaan
9. Dokter Penanggung Jawab
Membuat Kartu Berobat
1. Nama Pasien
2. Nomor RM
3. Jenis Kelamin
4. Tempat/Tgl lahir
Membuat Kartu Indeks Utama Pasien
(KIUP)
1. Nomor RM
2. Nama Lengkap
3. Jenis Kelamin
4. Tempat/Tgl lahir
5. Nama Ayah
6. Pekerjaan

5
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus
Instruktur
(1) (0)
7. Tanggal Masuk
8. Tanggal Keluar
9. Hasil
10. Dokter yang Merawat
Mencatat di Buku Registrasi Rawat Jalan
II.b Pendaftaran Pasien Lama Rawat Jalan
Sikap Petugas
1. Ramah
2. Sopan
3. Tertib
4. Penuh Tanggung Jawab
Meminta kartu berobat pasien dan melihat
nomor rekam medis guna menyiapkan rekam
medis pasien
Menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk
klaim pembayaran bila pasien asuransi/ jaminan
kesehatan
Meng-update Kartu Indeks Utama Pasien
Mencatat pada buku register pasien rawat
jalan
Membuat bon pinjam rekam medis kemudian
diserahkan ke petugas bagian penyimpanan
rekam medis
Menjelaskan Alur dan Prosedur Pasien Rawat
III
Jalan/Gawat Darurat
Menjelaskan Alur dan Prosedur Berkas Rekam
IV
Medis Rawat Jalan/gawat Darurat

6
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 2.
Lembar Penilaian Instruktur Praktikum Registrasi Pendaftaran dan Pelayanan Pasien
Rawat Inap

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus Instruktur
(1) (0)
Melaksanakan Prosedur Registrasi Pendaftaran
I
Pasien Rawat Inap
Sikap Petugas
1. Ramah
2. Sopan
3. Tertib
4. Penuh Tanggung Jawab
Memeriksa kelengkapan surat pengantar
rawat
1. Ada surat pengantar rawat dari dokter yang
memeriksa pasien
1. Membawa kartu berobat
2. Dikirim oleh dokter poliklinik atau
3. Dikirim oleh dokter IGD
Memberikan informasi
1. Tempat tidur yang tersedia
2. Jenis ruang rawat dan tarif kelas,
spesialisasi dan tindakan
3. Bagaimana cara pembayaran
4. Peraturan selama pasien dirawat
Menyiapkan rekam medis pasien dengan
menghubungi petugas di bagian penyimpanan
rekam medis
Memberikan dan menjelaskan formulir General
Consent dan mengecek kelengkapan formulir
tersebut
Mencatat pada buku register pasien rawat
inap
II Menjelaskan Alur dan Prosedur Pasien Rawat Inap
Menjelaskan Alur dan Prosedur Berkas Rekam
III
Medis Rawat Inap

7
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 3.
Lembar Penilaian Instruktur Praktikum
(Pengelolaan Rekam Medis)

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus Instruktur
(1) (0)
I Indeks Utama Pasien
Pengertian IUP
Model IUP
Alur IUP
Metode Penjajaran (Methodes of Filing) IUP
Membuat Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP)
1. Nomor RM
2. Nama Lengkap
3. Jenis Kelamin
4. Tempat/Tgl lahir
5. Nama Ayah
6. Pekerjaan
7. Tanggal Masuk
8. Tanggal Keluar
9. Hasil
10. Dokter yang Merawat
Kartu Berobat Pasien (KIB)
II Indeks Penyakit
Membuat Indeks Penyakit Rawat Jalan
1. Mencari Kode ICD 10 sesuai kode penyakit
pasien
2. Memberi no urut
3. Menuliskan NORM
4. Memilih jenis kelamin
5. Memilih kelompok usia pasien
6. Menulis kode klinik
7. Menulis tanggal pemeriksaan
8. Menulis Diagnosa sekunder
9. Menulis operasi kecil bila ada
10. Menulis nama dokter
11. Memilih asal pasien berdasarkan data
alamat
Membuat Indeks Penyakit Rawat Inap
1. Mencari Kode ICD 10 sesuai kode penyakit
pasien
2. Memberi no urut
3. Menuliskan NORM

8
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus Instruktur
(1) (0)
4. Memilih jenis kelamin
5. Memilih kelompok usia pasien
6. Menulis nama ruang/bagian
7. Menulis tanggal masuk dan keluar
8. Menulis lama rawat
9. Menulis Diagnosa sekunder
10. Menulis komplikasi
11. Menulis tindakan operasi bila ada
12. Menulis nama dokter
13. Memilih asal pasien berdasarkan data
alamat
Jenis Data pada indeks penyakit
Menyebutkan Diagnosa Utama pasien
Menyebutkan Komplikasi (Nosokomial) bila ada
Diagnosa lain bila ada
Membuat indeks penyakit sesuai Konsep
International Classification of Deaseas
1. Mencari Kode ICD 10, diagnosis sesuai
kondisi pasien
2. Memberi no urut
3. Memberi no registrasi
4. Menuliskan NORM
5. Memilih jenis kelamin dan menuliskan usia
pasien
6. Menulis suku
7. Menuliskan wilayah
8. Menulis tanggal masuk dan tanggal
keluar
9. Menulis LOS pasien
10. Memilih digit ke 4 (subdivision)
11. Menulis digit ke 5 bila ada
12. Menulis manifestasi *
13. Menulis kode morfologi
14. Menulis additional code
15. Menuliskan diagnosa sekunder dengan pilihan
comorbit, komplikasi, lain2
16. Menuliskan external cause dengan pilihan
utama, digit ke 5, digit ke 6)
17. Menuliskan kode tindakan dengan pilihan utama
dan lain2
18. Nama dokter dengan pilihan dokter yang
merawat, konsulen, bedah, anastesi

9
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus Instruktur
(1) (0)
19. Hasil perawatan dengan pilihan hidup
(sembuh, cacat, clinical care,rujuk) dan
meninggal (<48 jam, >48 jam, autopsi
20. Biaya perawatan
III Indeks Tindakan
Membuat Indeks tindakan/ operasi
1. Mencari Kode ICD 9CM sesuai kode tindakan
pasien
2. Memberi no urut
3. Menuliskan NORM
4. Memilih jenis kelamin
5. Memilih kelompok usia pasien
6. Menulis nama ruang/bagian
7. Menulis tanggal masuk, operasi dan keluar
8. Menulis lama rawat
9. Menulis operasi lain
10. Menulis Diagnosa utama
11. Menuliskan diagnosa lain
12. Menulis nama dokter
13. Memilih asal pasien berdasarkan data alamat
14. Keterangan diisi lain-lain
IV Indeks Kematian
Membuat Indeks Kematian
1. Mencari Kode ICD 10 sesuai kode penyakit
pasien
2. Memberi no urut
3. Menuliskan NORM
4. Memilih jenis kelamin
5. Memilih kelompok usia pasien
6. Menulis nama ruang/bagian
7. Menulis tanggal masuk dan keluar
8. Menulis lama rawat
9. Menulis Diagnosa sekunder
10. Menuliskan komplikasi
11. Menulis tindakan operasi bila ada
12. Menulis nama dokter
13. Memilih asal pasien berdasarkan data alamat
V Indeks Dokter
Membuat Indeks dokter
1. Mencari Kode Dokter
2. Memberi no urut

10
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus Instruktur
(1) (0)
3. Menuliskan NORM
4. Memilih jenis kelamin
5. Memilih kelompok usia pasien
6. Menulis nama ruang/bagian
7. Menulis tanggal masuk, operasi dan keluar
8. Menulis lama rawat
9. Menulis Diagnosa utama
10. Menuliskan komplikasi
11. Menuliskan tindakan operasi
12. Menulis hasil perawatan dengan pilihan hidup
atau mati
13. Memilih asal pasien berdasarkan data alamat
14. Keterangan diisi lain-lain

11
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 4.
Lembar Penilaian Instruktur Praktikum Penamaan Pasien

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus Instruktur
(1) (0)
Ketepatan Melaksanakan Sistem Penamaan
I
Pasien
1. Cara penulisan nama pasien
2. Cara penulisan nama pasien bayi
3. Petunjuk silang (penggabungan nomor)

Tabel 5.
Lembar Penilaian Instruktur Praktikum Penyimpanan Rekam Medis

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus Instruktur
(1) (0)
I Peralatan dalam penyimpanan RM
II Ketepatan Menjelaskan
1. Sistem dan kebijakan Penyimpanan RM
2. Sistem dan kebijakan Penomoran RM
3. Sistem dan kebijakan Penjajaran RM
4. Sistem dan kebijakan Retrieval RM
5. Sistem dan kebijakan Assembling dan
Penggabungan RM
III Ketepatan Melaksanakan
1. Penyimpanan RM
2. Penomoran RM
3. Penjajaran RM
4. Retrieval RM
5. Assembling dan Penggabungan RM

12
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 6.
Lembar Penilaian Instruktur Praktikum Sistem Penjajaran Rekam Medis
dengan Cara Alfabetik dan secara Penomoran (Numerik)

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus Instruktur
(1) (0)
I Ketepatan Menjelaskan Sistem Penjajaran
Ketepatan Melaksanakan Penjajaran secara
II
Alfabetik
Tepat pada dua Abjad awal nama pertama
1. Abjad pertama nama pasien
2. Abjad kedua nama pasien
Tepat pada dua Abjad nama berikutnya
1. Abjad pertama nama pasien pada dua abjad
berikutnya
2. Abjad kedua nama pasien pada dua abjad
berikutnya
Menggunakan alat penjajaran yang tepat dan
lengkap:
1. Tracer digunakan
2. Tracer diambil sesudah digunakan
3. Bon pinjam ditulis lengkap
4. Bon pinjam dikeluarkan sesudah digunakan
5. Mengisi Buku Ekspedisi saat mengirim RM
6. Mengisi buku ekspedisi saat mengembalikan RM
Ketepatan Melaksanakan Penjajaran secara
III
Penomoran (Numerik)
Tepat pada Angka Primer
1. Digit awal angka primer
2. Digit kedua angka primer
Tepat pada Angka Sekunder
1. Digit awal angka primer
2. Digit kedua angka primer
Tepat pada Angka tertier
1. Digit awal angka tertier
2. Digit kedua angka tertier
Menggunakan alat penjajaran yang tepat dan
lengkap:
1. Tracer digunakan
2. Tracer diambil sesudah digunakan
3. Bon pinjam ditulis lengkap
4. Bon pinjam dikeluarkan sesudah digunakan
5. Mengisi Buku Ekspedisi saat mengirim RM
6. Mengisi buku ekspedisi saat mengembalikan RM

13
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 7.
Lembar Penilaian Instruktur Praktikum Sistem Penyusutan/Retensi dan Pemusnahan
Rekam Medis

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus Instruktur
(1) (0)
I Ketepatan Menjelaskan
Penyusutan/Retensi RM
1. Menjelaskan pengertian penyusutan/retensi
2. Tujuan penyusutan/retensi RM
3. Kebijakan Penyusutan (Retensi) RM
4. Pemilahan Berkas Rekam Medis
5. Kelanjutan terhadap pemilahan RM
6. Alur penyusutan/retensi RM
7. Ketentuan dalam penyusutan/retensi
8. Formulir yang dipertahankan (formulir apa saja
yang tidak diretensi)
Pemusnahan RM
1. Kebijakan pemusnahan RM
2. Alur pemusnahan RM
3. Ketentuan dalam pemusnahan RM
4. Cara pemusnahan RM
5. Register berkas retensi
Ketepatan Melaksanakan Penyusutan/Retensi
II
RM
III Ketepatan Melaksanakan Pemusnahan RM

14
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 8.
Lembar Penilaian Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit Masalah Terkait Kesehatan serta
Tindakan Sistem Kardiovaskuler

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus
Instruktur
(1) (0)
Mengkode diagnosis system cardiovascular berdasar
1
ICD10
a. MenentukanTentukan Lead – term
b. Telusuri di indeks abjad vol. 3.
c. Jalankan perintah yang ada, karena ada
kemungkinan akan mempengaruhi pilihan code Anda
d. Tentukan code yang Anda anggap tepat dan
telusuri nomor tersebut di halaman ICD-10 vol 1
e. Jalankan perintah yang ada
f. Cek kembali istilah diagnoses terkait dengan yang
ada tertulis di RM pasien, sama/tidak dengan yang
Anda maksud
g. Analisis kembali apakah code yang Anda pilih
adalah kondisi utama atau komplikasi? Atau
simtoma? Atau comorbidity atau diagnose
sekunder/suplementer atau lain-lain?
Mengkode tindakan sistem cardiovascular
2
berdasar ICD9CM
a. Dalam mengkode laporan operasi, koder harus
membaca dengan seksama seluruh laporan operasi
dan mencatat atau menggaris bawahi kemungkinan
adanya penulisan diagnosis, kelainan atau prosedur
yang tidak sesuai
b. Jika ditemukan diagnosa pre operative dan post
operative berbeda maka gunakan diagnosis pos
operative
c. Periksalah laporan patologi, bila terdapat perbedaan
antara diagnosis patologist dan SpB, maka
sebaiknya didiskusikan dengan kedua pihak.
d. Carilah dalam indeks alfabetik nama
prosedur, atau eponimnya
e. Kroscek ke dalam daftar tabulasi
f. Ikuti catatan-catatan khusus (konvensi)
g. dalam daftar tabulasi
h. Pilih kode dengan tingkat rincian tertinggi.
Kode paling spesifik mencakup 4 digit

15
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 9.
Lembar Penilaian Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit Masalah Terkait Kesehatan serta
Tindakan Sistem Respirasi

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus
Instruktur
(1) (0)
Mengkode diagnosis sistem respirasi berdasar
1
ICD10
a. MenentukanTentukan Lead – term
b. Telusuri di indeks abjad vol. 3.
c. Jalankan perintah yang ada, karena ada
kemungkinan akan mempengaruhi pilihan code Anda
d. Tentukan code yang Anda anggap tepat dan telusuri
nomor tersebut di halaman ICD-10 vol 1
e. Jalankan perintah yang ada
f. Cek kembali istilah diagnoses terkait
dengan yang ada tertulis di RM pasien, sama/tidak
dengan yang Anda maksud
g. Analisis kembali apakah code yang Anda pilih
adalah kondisi utama atau komplikasi? Atau
simtoma? Atau comorbidity atau diagnose
sekunder/suplementer atau lain- lain?
Mengkode tindakan sistem respirasi berdasar
2
ICD9CM
a. Dalam mengkode laporan operasi, koder harus
membaca dengan seksama seluruh laporan operasi
dan mencatat atau menggaris bawahi kemungkinan
adanya penulisan diagnosis, kelainan atau prosedur
yang tidak sesuai
b. Jika ditemukan diagnosa pre operative dan post
operative berbeda maka gunakan diagnosis pos
operative
c. Periksalah laporan patologi, bila terdapat
perbedaan antara diagnosis patologist dan SpB,
maka sebaiknya didiskusikan dengan kedua pihak.
d. Carilah dalam indeks alfabetik nama
prosedur, atau eponimnya
e. Kroscek ke dalam daftar tabulasi
f. Ikuti catatan-catatan khusus (konvensi) dalam
daftar tabulasi
g. Pilih kode dengan tingkat rincian tertinggi. Kode
paling spesifik mencakup 4 digit

16
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 10.
Lembar Penilaian Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit Masalah Terkait Kesehatan serta
Tindakan Sistem Musculoskeletal

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus
Instruktur
(1) (0)
Mengkode diagnosis sistem muskuloskeletal
1
berdasar ICD10
a. MenentukanTentukan Lead – term
b. Telusuri di indeks abjad vol. 3.
c. Jalankan perintah yang ada, karena ada
kemungkinan akan mempengaruhi pilihan code
Anda
d. Tentukan code yang Anda anggap tepat dan telusuri
nomor tersebut di halaman ICD-10 vol 1
e. Jalankan perintah yang ada
f. Cek kembali istilah diagnoses terkait dengan yang
ada tertulis di RM pasien, sama/tidak dengan yang
Anda maksud
g. Analisis kembali apakah code yang Anda pilih
adalah kondisi utama atau komplikasi? Atau
simtoma? Atau comorbidity atau diagnose
sekunder/suplementer atau lain- lain?
Mengkode tindakan sistem muskuloskeletal
2
berdasar ICD9CM
a. Dalam mengkode laporan operasi, koder harus
membaca dengan seksama seluruh laporan operasi
dan mencatat atau menggaris bawahi kemungkinan
adanya penulisan diagnosis, kelainan atau prosedur
yang tidak sesuai
b. Jika ditemukan diagnosa pre operative dan post
operative berbeda maka gunakan diagnosis pos
operative
c. Periksalah laporan patologi, bila terdapat perbedaan
antara diagnosis patologist dan SpB, maka sebaiknya
didiskusikan dengan kedua pihak.
d. Carilah dalam indeks alfabetik nama
prosedur, atau eponimnya
e. Kroscek ke dalam daftar tabulasi
f. Ikuti catatan-catatan khusus (konvensi) dalam
daftar tabulasi
g. Pilih kode dengan tingkat rincian tertinggi. Kode
paling spesifik mencakup 4 digit

17
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 11.
Lembar Penilaian Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit Masalah Terkait Kesehatan serta
Tindakan Sistem Pencernaan

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus
Instruktur
(1) (0)
Mengkode diagnosis sistem pencernaan berdasar
1
ICD10
a. MenentukanTentukan Lead – term
b. Telusuri di indeks abjad vol. 3.
c. Jalankan perintah yang ada, karena ada
kemungkinan akan mempengaruhi pilihan code Anda
d. Tentukan code yang Anda anggap tepat dan telusuri
nomor tersebut di halaman ICD-10 vol 1
e. Jalankan perintah yang ada
f. Cek kembali istilah diagnoses terkait
dengan yang ada tertulis di RM pasien, sama/tidak
dengan yang Anda maksud
g. Analisis kembali apakah code yang Anda pilih
adalah kondisi utama atau komplikasi? Atau
simtoma? Atau comorbidity atau diagnose
sekunder/suplementer atau lain- lain?
Mengkode tindakan sistem pencernaan berdasar
2
ICD9CM
a. Dalam mengkode laporan operasi, koder harus
membaca dengan seksama seluruh laporan operasi
dan mencatat atau menggaris bawahi kemungkinan
adanya penulisan diagnosis, kelainan atau prosedur
yang tidak sesuai
b. Jika ditemukan diagnosa pre operative dan post
operative berbeda maka gunakan diagnosis pos
operative
c. Periksalah laporan patologi, bila terdapat perbedaan
antara diagnosis patologist dan SpB, maka
sebaiknya didiskusikan dengan kedua pihak.
d. Carilah dalam indeks alfabetik nama
prosedur, atau eponimnya
e. Kroscek ke dalam daftar tabulasi
f. Ikuti catatan-catatan khusus (konvensi) dalam
daftar tabulasi
g. Pilih kode dengan tingkat rincian tertinggi. Kode
paling spesifik mencakup 4 digit

18
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 12.
Lembar Penilaian Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit Masalah Terkait Kesehatan serta
Tindakan Sistem Endokrin

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus
Instruktur
(1) (0)
Mengkode diagnosis sistem endokrin berdasar
1
ICD10
a. MenentukanTentukan Lead – term
b. Telusuri di indeks abjad vol. 3.
c. Jalankan perintah yang ada, karena ada
kemungkinan akan mempengaruhi pilihan code
Anda
d. Tentukan code yang Anda anggap tepat dan telusuri
nomor tersebut di halaman ICD-10 vol 1
e. Jalankan perintah yang ada
f. Cek kembali istilah diagnoses terkait dengan yang
ada tertulis di RM pasien, sama/tidak dengan yang
Anda maksud
g. Analisis kembali apakah code yang Anda pilih
adalah kondisi utama atau komplikasi? Atau
simtoma? Atau comorbidity atau diagnose
sekunder/suplementer atau lain- lain?
Mengkode tindakan sistem endokrin berdasar
2
ICD9CM
a. Dalam mengkode laporan operasi, koder harus
membaca dengan seksama seluruh laporan operasi
dan mencatat atau menggaris bawahi kemungkinan
adanya penulisan diagnosis, kelainan atau prosedur
yang tidak sesuai
b. Jika ditemukan diagnosa pre operative dan post
operative berbeda maka gunakan diagnosis pos
operative
c. Periksalah laporan patologi, bila terdapat perbedaan
antara diagnosis patologist dan SpB, maka sebaiknya
didiskusikan dengan kedua pihak.
d. Carilah dalam indeks alfabetik nama prosedur, atau
eponimnya
e. Kroscek ke dalam daftar tabulasi
f. Ikuti catatan-catatan khusus (konvensi) dalam daftar
tabulasi
g. Pilih kode dengan tingkat rincian tertinggi. Kode
paling spesifik mencakup 4 digit

19
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 13.
Lembar Penilaian Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit Masalah Terkait Kesehatan serta
Tindakan Sistem Urinary

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus
Instruktur
(1) (0)
1 Mengkode diagnosis system urinary berdasar ICD10
a. MenentukanTentukan Lead – term
b. Telusuri di indeks abjad vol. 3.
c. Jalankan perintah yang ada, karena ada
kemungkinan akan mempengaruhi pilihan cod
Anda
d. Tentukan code yang Anda anggap tepat dan
telusuri nomor tersebut di halaman ICD-10 vol 1
e. Jalankan perintah yang ada
f. Cek kembali istilah diagnoses terkait dengan yang
ada tertulis di RM pasien, sama/tidak dengan yang
Anda maksud
g. Analisis kembali apakah code yang Anda pilih
adalah kondisi utama atau komplikasi? Atau
simtoma? Atau comorbidity atau diagnose
sekunder/suplementer atau lain-lain?
2 Mengkode tindakan system urinary berdasar ICD9CM
a. Dalam mengkode laporan operasi, koder harus
membaca dengan seksama seluruh laporan operasi
dan mencatat atau menggaris bawahi kemungkinan
adanya penulisan diagnosis, kelainan atau prosedur
yang tidak sesuai
b. Jika ditemukan diagnosa pre operative dan post
operative berbeda maka gunakan diagnosis pos
operative
c. Periksalah laporan patologi, bila terdapat perbedaan
antara diagnosis patologist dan SpB, maka
sebaiknya didiskusikan dengan kedua pihak.
d. Carilah dalam indeks alfabetik nama prosedur, atau
eponimnya
e. Kroscek ke dalam daftar tabulasi
f. Ikuti catatan-catatan khusus (konvensi) dalam daftar
tabulasi
g. Pilih kode dengan tingkat rincian tertinggi. Kode
paling spesifik mencakup 4 digit

20
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

Tabel 14.
Lembar Penilaian Instruktur Praktikum Statistik dan Pelaporan

Hasil Penilaian
Paraf
No Aspek yang Dinilai Lulus Tidak Lulus Instruktur
(1) (0)
I Ketepatan Menjelaskan
1. Laporan Internal Puskesmas / Rumah Sakit )*
2. Laporan Eksternal Puskesmas / Rumah Sakit )*
II Ketepatan Mengidentifikasi
1. Laporan Internal Puskesmas / Rumah Sakit )*
2. Laporan Eksternal Puskesmas / Rumah Sakit )*
III Ketepatan Menjelaskan Alur/Prosedur Pelaporan

Ket: )* Coret yang tidak perlu

21
 CLINICAL SKILLS LAB PKL I 

BAB III
PENUTUP

Demikian Buku Kegiatan Skill’s Lab Praktik Kerja Lapangan I (PKL I) Program Studi
D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Baubau ini selesai disusun untuk
memudahkan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Skill’s Lab PKL I.
Demi menunjang terlaksananya Kegiatan Skill’s Lab yang berkualitas dan sesuai
dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program
Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Baubau, maka Buku Kegiatan
Skill’s Lab ini senantiasa perlu disempurnakan.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat
dalam penyusunan Buku Kegiatan Skill’s Lab Praktik Kerja Lapangan I (PKL I) serta
pelaksanaannya. Semoga segala upaya kita dalam mencerdaskan anak bangsa selalu
mendapat ridho dari Allah SWT.

22

Anda mungkin juga menyukai