Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah “PERENCANAAN
ANGGARAN” Dengan Dosen Pengapuh
WILDA FATMALA S.Sos., M.Si
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia Nya sehingga saya
dapat Menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.tanpa pertolongan Nya saya tidak mungkin
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Pada kesempatan kali ini kami membahas
menyelesaikan karya tulis ini saya mengalami beberapa kesulitan, namun dengan usaha dan kerja
keras saya dalam mengerjakan, akhirnya saya dapat menyajikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna,
maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari dosen pengampuh yang dapat membangun
demi kesempurnaan makalah yang saya buat.dan semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KataPengantar........................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................
BAB1PENDAHULUAN.......................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Tujuan............................................................................................................
C. Manfaat..........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................
A. PENGERTIAN ..............................................................................................
B. INVESTASI RM.............................................................................................
C. SRANA PRASARANA PADA RM...............................................................
D. CONTOH........................................................................................................
A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Unit cost adalah total pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memproduksi, menyimpan, dan menjual satu unit produk atau jasa tertentu. Biaya unit
identik dengan harga pokok penjualan (HPP). Ukuran akuntansi ini mencakup semua
biaya tetap dan variabel yang terkait dengan produksi barang atau jasa. Unit cost
merupakan ukuran biaya yang krusial dalam analisis operasional sebuah perusahaan.
Mengidentifikasi dan menganalisis biaya per unit perusahaan adalah cara cepat untuk
memeriksa apakah perusahaan memproduksi produk secara efisien. Biaya tetap adalah
biaya produksi yang tidak tergantung pada volume unit yang diproduksi. Contohnya
adalah sewa, asuransi, dan peralatan. Biaya tetap, seperti pergudangan dan penggunaan
peralatan produksi, dapat dikelola melalui perjanjian sewa jangka panjang. Biaya variabel
bervariasi tergantung pada tingkat output yang dihasilkan. Biaya ini memiliki pembagian
lebih lanjut ke dalam kategori tertentu seperti biaya tenaga kerja langsung dan biaya
bahan langsung. Biaya tenaga kerja langsung adalah gaji yang dibayarkan kepada mereka
yang terlibat langsung dalam produksi sedangkan biaya bahan langsung adalah biaya
bahan yang dibeli dan digunakan dalam produksi. Sumber bahan dapat meningkatkan
biaya variabel dari pemasok termurah atau dengan mengalihdayakan proses produksi ke
produsen yang lebih efisien.
B. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian unit cost
Untuk mengetahui UNIT-COS RM
Untuk apa saja investasi pada RM
C. Manfaat
Mengetahui pengertian unit cost
Mengetahui tujuan dan manfaat penghitungan unit cost RM
Mengetahui macam-macam investasi RM
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Istilah ”perhitungan unit cost” yang dikenal selama ini sebenarnya merupakan salah
satu bagian dari teori “akuntansi biaya”. Akuntansi biaya merupakan proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan dan penyajian atas informasi biaya yang dikeluarkan dalam
menghasilkan produk atau pemberian jasa dengan cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.
Proses ini berlaku bagi setiap organisasi yang menerapkan akuntansi biaya. Penentuan unit
cost dalam analisis biaya, atau yang dikenal secara umum dengan harga pokok, diperlukan
untuk menentukan tarif yang sesuai dengan biaya yang benar-benar terjadi (the real costs),
disamping tujuan lainnya seperti mengidentifikasi sistem akuntansi biaya, menilai efisiensi,
dan anggaran.
B. INVESTASI RM
Investasi adalah sebuah aktivitas menyimpan atau menempatkan dana pada periode
• Ruang Kerja
• SDM
• COST/ PENGELUARAN
• INCOME/ PEMASUKAN
C. SARANA PRASARANA PADA REKAM MEDIS
1. RUANG KERJA
yang baik dan berkualitas diperlukan ruang kerja yang lengkap dan terpenuhi agar
petugas RM dapat bekerja denganbaik dan benar. Berikut peralatan yang dibutuhkan pada
• Meja – kursi
• Lemari
• Komputer
• Printer
• Scanner
• Meja – kursi
• Lemari
• Komputer
• Printer
• Scanner
2. RUANG PENYIMPANAN
• Ruang filing
• Rak (Roll’o’pack)
• Trolley
• Dumbwaiter
Alat penerangan yang baik, pada ruangan penyimpanan rekam medis sangat membatu
memelihara dan mendorong kegairahan kerja dan produktivitas pegawai. Penerangan atau
lampu yang baik, menghindari kelelahan penglihatan petugas. Serta perlengkapan mesin
dapat membantu petugas agar bekerja dengan lebih mudah dan nyaman, berikut
perlengkapannya:
• CPU
• Monitor
• Printer
• Mesin Tik
• Paper Shredder
• Dispenser
• Lampu
• Dumb Waiter
4. ALAT LAIN
Alat Komunikasi
Telepon
Faximile
Alat Keamanan
Kartu
Bell
Alat Kebakaran
Dll.
Pada SDM dalam rekam medis pastinya membutuhkan seseorang atau manusia yang
bekerja di dalamnya karena jika tidak ada manusia yang bekerja maka rekam medis tidak
akan berjalan dengan baik maka dari itu, jika sebuah pelayanan kesehatan
memperkerjakan seseorang berarti mereka harus di tanggung dari gaji,biaya makan dll,
karena mereka telah berpartisipasi dalam pekerjaaan tersebut, nah berikut hal-hal yang
harus di penuhi :
Gaji
Makan
Lembur
Transport
Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas,
anamnesa, penentuan fisik , laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik
yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan
maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat Map RM, nah maka dari itu dalam
menyimpan identatis pasien dll pastinya membutuhkan alat, berikut perelengkapan alat
dalam RM:
Formulir RM
Tracer
KIUP
Kartu Indeks
Pengeluaran adalah pembayaran yang dilakukan untuk kewajiban pada masa akan datang
dalam rangka memperoleh beberapa dalam rekam medis berikut macam pengeluarannya:
Gaji Karyawan
Biaya Listrik
Penyusutan investasi
Rekam Medis
kembali rekam medis yang disimpan dalam rak filing, mudah mengambil dari tempat
pencurian, bahaya kerusakan fisik, kimiawi dan biologi. Maka dibutuhkan luas ruangan
yang cukup dan baik agar tidak terjadi rak penyimpanan penuh, dan banyak berkas rekam
medis yang diletakkan di lantai. Untuk itu, perlu dilakukan penambahan rak dan
perencanaan luas ruang penyimpanan. Serta dibutuhkan petugas yang cukup untuk
RUANG FILING
• Hitung Jumlah RM
RUANG KERJA
Adanya biaya listrik pada rekam medis, karena seperti yang diketahui bahwa rekam
medis menggunakan alat elektonik seperti computer, printer, paper shadder dll jadi secara
otomatis ada penggunaan listrik yang harus di tanggung beriku biaya tanggungannya:
Total watt yang digunakan
UNIT COST RM
D. CONTOH
1. INVESTASI
- Bangunan + Ruang
Misal, 120 m2
@ m2 = Rp.1.000.000,- Rp. 120.000.000,-
- Alat : set meja, kursi, filing kabinet @Rp.750.000
* 5 set kursi kerja, 5 x Rp.750.000,- Rp. 3.750.000,-
* Set meja kerja (satu) x Rp. 1.000.000,- Rp.
1.000.000,-
* 3 unit komputer x Rp. 5.000.000,- Rp. 15.000.000,-
* 4 bh AC split x Rp. 2.500.000,- Rp. 10.000.000,-
* Roll-o-pack tahap I, 7 x Rp. 25.000.000,- Rp. 175.000.000,-
* 1 bh Mesin Tik x Rp. 700.000,- Rp. 700.000,-
2. OPERASIONAL
3. MAINTENANCE (PEMELIHARAAN)
+ 10 – 20% Investasi
4. DEVELOPMENT (PENGEMBANGAN)
D3 ARM, Rp. 6.000.000,-/th
A. Kesimpulan
Untuk menghasilkan suatu produk (output) diperlukan sejumlah input (factor
produksi). Biaya adalah nilai dari sejumlah input yang dipakai untuk menghasilkan suatu
produk (output). Dalam hal pelayanan kesehatan, maka untuk menghasilkan suatu pelayanan
kesehatan yang sadar mutu dan sadar biaya dibutuhkan sejumlah input yang dinilai /
dikonversi dalam bentuk uang / nilai. Output atau produk dapat berupa barang/ jasa.
B. Saran
Sistem akuntansi biaya mengukur dan mengalokasikan biaya, dengan demikian unit
cost dapat ditentukan. Unit cost ini merupakan informasi yang sangat penting bagi suatu
entitas. Dengan penghitungan unit cost, efisiensi dan kinerja suatu entitas dapat dimonitor
dengan baik. Selain itu dengan penghitungan unit cost akan dihasilkan informasi mengenai
biaya per item, sehingga akan lebih memudahkan dalam membuat strategi, pengenggaran
maupun berbagai keputusan penting lainnya’. Dengan kata lain informasi mengenai unit cost
dapat dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan bagi suatu entitas.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/145288983/Pengertian-Rekam-Medis
https://www.google.com/search?
q=biaya+pada+pemeliharaan+rekam+medis+PPT&sxsrf=