Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nur Fatimah

NIM : 200505502001
Kelas : PBSD.B
TUGAS PENGGANTI UTS TELAAH KURIKULUM DAN BUKU PELAJARAN
BAHASA MAKASSAR
 ESSAY 10 NOMOR.

1. Apa yang dimaksud dengan Kebijakan Pemulihan Pembelajaran?


Jawaban : Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus
memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada
satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Masa pandemi Covid-19
merupakan salah satu kondisi khusus yang menyebabkan
ketertinggalan pembelajaran (learning loss) yang berbeda-beda
pada ketercapaian kompetensi peserta didik.

2. Apakah yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka?


Jawaban : Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal
agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep
dan menguatkan kompetensi.

3. Mengapa kita memerlukan Kurikulum Merdeka?


Jawaban : Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan
bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran (learning
crisis) yang cukup lama. Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa
banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami
bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar.
Temuan itu juga juga memperlihatkan kesenjangan pendidikan
yang curam di antarwilayah dan kelompok sosial di Indonesia.

4. Apa pergantian ini tidak terlalu cepat? Kesannya seperti "Ganti Menteri Ganti
Kurikulum".
Jawaban : Kita perlu memahami dua perbedaan sebelum berbicara tentang
pergantian kurikulum, yakni antara kerangka kurikulum nasional
dan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Kurikulum nasional
merupakan kurikulum yang ditetapkan pemerintah sebagai acuan
para guru untuk menyusun kurikulum di tingkat satuan
pendidikan. Sedangkan, kurikulum tingkat satuan pendidikan
merupakan kurikulum yang seharusnya secara periodik dievaluasi
dan diperbaiki agar sesuai dengan perubahan karakteristik peserta
didik serta perkembangan isu kontemporer.

5. Mengapa Kurikulum Merdeka dijadikan opsi? Mengapa tidak langsung ditetapkan


untuk semua sekolah?
Jawaban : Ada dua tujuan utama yang mendasari kebijakan ini. Pertama,
pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek, ingin menegaskan
bahwa sekolah memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk
mengembangkan kurikulum yang sesuai kebutuhan dan konteks
masing-masing sekolah. Kedua, dengan kebijakan opsi kurikulum
ini, proses perubahan kurikulum nasional harapannya dapat terjadi
secara lancar dan bertahap.

Pemerintah mengemban tugas untuk menyusun kerangka


kurikulum. Sedangkan, operasionalisasinya, bagaimana kurikulum
tersebut diterapkan, merupakan tugas sekolah dan otonomi bagi
guru. Guru sebagai pekerja profesional yang memiliki kewenangan
untuk bekerja secara otonom, berlandaskan ilmu pendidikan.
Sehingga, kurikulum antar sekolah bisa dan seharusnya berbeda,
sesuai dengan karakteristik murid dan kondisi sekolah, dengan
tetap mengacu pada kerangka kurikulum yang sama.

6. Apakah itu platform Merdeka Mengajar?


Jawaban : Salah satu platform teknologi yang disediakan untuk mendukung
para guru agar dapat mengajar menggunakan Kurikulum Merdeka
dengan lebih baik, meningkatkan kompetensinya, dan
berkembang secara karier.

7. Apakah satuan pendidikan yang telah menerapkan SKS dapat menggunakan


Kurikulum Merdeka?
Jawaban : Satuan pendidikan dapat menerapkan Kurikulum Merdeka dan
tetap menggunakan SKS, dengan tetap merujuk pada Capaian
Pembelajaran (CP) yang ada.

8. Bagaimana bentuk rapor intrakurikuler?


Jawaban : Rapor intrakurikuler disusun dalam bentuk kualitatif dan
kuantitatif dengan nilai akhir mempertimbangkan hasil asesmen
sumatif dan formatif.

9. Apakah buku teks yang ada sekarang masih bisa dipakai?


Jawaban : Buku teks yang ada saat ini masih dapat digunakan selama isinya
selaras dengan Capaian Pembelajaran. Buku teks adalah salah satu perangkat ajar
yang digunakan untuk membantu guru dan peserta didik dalam mencapai Capaian
Pembelajaran (CP).

10. Apakah silabus dan RPP tetap dibuat?


Jawaban : Silabus dan RPP tetap dibuat. Silabus dan RPP dikembangkan
sesuai dengan standar proses atau Surat Edaran Nomor 14 tahun
2019 tentang Penyederhaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

 PILIHAN GANDA 20 NOMOR


1. Kurikulum Depdiknas 2006 diterbitkan dan dipertanggung jawabkan oleh
a. Pusat Kurikulum – Balai Penelitian dan Pengembangan Depdiknas
b. Pusat Kurikulum – Balai Penelitian
c. Balai Penelitian dan Pengembangan Depdiknas, tim Depdiknas
d. Pengembangan Depdiknas dan staf pusat Depdiknas
2. Guru harus mampu menjabarkan kurikulum dan melaksanakan pengajaran sedemikian
agar kompetensi dasar (dan pusat) maupun kompetensi tambahan (dari daerah) sesuai
dengan
a. Keinginan
b. Kebijaksanaan
c. Kebutuhan
d. Tuntutan
3. Berdasarkan pemahamannya, kurikulum dipandang sebagai kurikulum
a. Tradisional dan Modern
b. Kompeten dan Standart
c. Pendidikan
d. Tradisional
4. Yang mengemukakan bahwa semua pelajaran – pelajaran murid yang direncanakan
dan dilakukan oleh pihak sekolah untuk mencapai tujuan – tujuan pendidikan, adalah
a. G. Saylor
b. Ralp Tyler
c. M. Skilbeck
d. A. Glattorn
5. Kurikulum tersembunyi berhubungan dengan hasil dari pendidikan dan atau proses
langsung ke hasil – hasil tersebut secara umum, tidak secara khusus dimaksudkan
karena....
a. Tidak dinyatakan oleh guru
b. Berupa aturan – aturan
c. c. Tidak termasuk dalam daftar
d. d. Tidak sesuai perencanaan
6. Susunan Rencana Pelajaran 1947 sangat sederhana, hanya memuat dua hal pokok,
yaitu
a. Daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya, serta garis – garis besar
pengajarannya
b. Daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya, serta garis – garis besar
pengajaran
c. Materi pelajaran dan garis – garis besar pengajaran
d. Waktu pengajarannya dan materi pelajaran
7. Salah satu mata pelajaran yang ada pada kurikulum 1964 ialah
a. Pekerjaan tangan
b. Seni suara
c. Gerak badan
d. Perkembangan cerdas
8. urikulum yang memuat ketentuan dan pedoman yang meliputi 7 unsur adalah
a. Kurikulum 1952
b. Kurikulum 1964
c. Kurikulum 1968
d. Kurikulum 1975
9. Secara umum kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai –
nilai dasar yang direfleksikan dalam
a. Kebiasaan berpikir dan bertindak
b. Kebiasaan menguasai dan menerapkan
c. Kebiasaan memahami dan bertindak
d. Kebiasaan mempelajari dan menerapkan
10. Pemberlakuan KTSP, sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan
a. Kurikulum
b. Keterampilan sesuai standar nasional
c. SI dan SKL
11. Filsafat yang mengutamakan individu sebagai faktor dalam menentukan apa yang
baik dan benar adalah aliran
a. Pragmatisme
b. Perennialisme
c. Realisme
d. Eksistensialisme
12. Perubahan masyarakat akibat perkembangan IPTEK merupakan faktor yang benar –
benar harus dipertimbangkan dalam
a. Perkembangan ilmu
b. Pengembangan kurikulum
c. Pendidikan
d. Nilai – nilai
13. Menurut Ilmu Jiwa Asosiasi cenderung memilih kurikulum yang subject-centred, atau
yang berpusat pada
a. Kurikulum
b. Pengetahuan
c. Mata pelajaran
d. Keterampilan
14. Penganut kurikulum tradisional berpegang pada kurikulum yang didasarkan atas
a. Aspek atau mata pelajaran
b. Subjek atau mata pelajaran
c. Ilmu pengetahuan
d. Kemampuan intelektual
15. Gagasan – gagasan yang digunakan dalam teori – teori fundamental proses – proses
fisis dapat dikelompokkan ke dalam 3 kategori berhubungan dengan tiga cara berbeda
dalam memandang alam, yaitu
a. Atonimisme, Platonisme dan Aristotelianisme
b. Atonimisme, Platonisme dan Phytagoras
c. Platonisme, Phytagoras dan Democritus
d. Platonisme, Aristotelianisme dan Copernicus
16. Sesuai dengan fungsinya bahwa kurikulum adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan
pendidikan, maka guru mestinya mencermati tujuan pendidikan yang akan dicapai
oleh
a. Program pendidikan
b. Hasil belajar siswa
c. Lembaga pendidikan
d. Peserta didik.
17. Secara umum, fungsi kurikulum adalah sebagai alat untuk membantu peserta didik
untuk mengembangkan pribadinya kearah
a. Tujuan pendidikan
b. Program belajar
c. Proses belajar mengajar
d. Fungsi pendidikan
18. Kurikulum perlu memberikan pelayanan terhadap perbedaan – perbedaan perorangan
dalam masyarakat. Pernyataan tersebut adalah fungsi kurikulum
a. Diferensiasi
b. Persiapan
c. Penyesuaian
d. Diagnostik
19. Melalui kurikulum siswa akan memahami apa yang harus dicapai, isi atau bahan
pelajaran apa yang harus dikuasai dan pengalaman belajar apa yang harus dilakukan
untuk mencapai
a. Pendidikan
b. Pelajaran
c. Harapan
d. Tujuan
20. Apa yang dihasilkan jika kurikulum tidak mengandung unsur – unsur baru
a. Tidak aktif dalam kehidupan bermasyarakat
b. Pengalaman yang kurang
c. Pendidikan yang ketinggalan zaman

Anda mungkin juga menyukai