Nim : 200505502001
Kelas : PBSD-B
Kesimpulan Persepsi Ujaran, Kelompok 3 (Tiga
Persepsi terhadap ujaran bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan oleh manusia
karena ujaran merupakan suatu aktivitas verbal yang meluncur tanpa ada batas waktu
yang jelas antara satu kata dengan kata yang lain. Persepsi ujaran juga ternyata tidaklah
sesederhana yang kita pikirkan, di dalamnya terdapat proses atau tahapan bagaimana
suatu persepsi terhadap suatu ujaran itu terjadi. Melalui tahapan-tahapan tersebut kita
sebagai pendengar dapat menafsirkan bunyi yang diujarkan oleh penutur dan
memahaminya secara tepat dan sesuai dengan maksud si penutur.
Persepsi ujaran mempunyai beberapa model, di mana pada masing-masing model
terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi bagaimana sebuah persepsi ujaran itu
terbentuk seperti keadaan lingkungan, keadaan psikologis si penutur, dan juga
kemampuan bahasa si pendengar atau yang memberikan persepsi. Masalah utama dalam
menentukan model persepsi ujaran adalah menentukan model persepsi yang tepat dari
sebuah proses persepsi ujaran.
Persepsi terhadap suatu bunyi dalam deretan bunyi bisa pula dipengaruhi oleh
kecepatan ujaran. Suatu bunyi yang diucapkan dengan bunyi-bunyi yang lain secara cepat
akan sedikit banyak berubah lafalnya. Akan tetapi, sebagai pendengar kita tetap saja dapat
memilah-milihnya dan akhirnya menentukannya. Pengetahuan kita sebagai penutur
bahasa membantu kita dalam proses persepsi. Faktor lain yang membantu kita dalam
mempersepsi suatu ujaran adalah pengetahuan kita tentang sintaksis maupun semantik
bahasa kita. Suatu bunyi yang terucap dengan tidak jelas dapat diterka dari wujud kalimat
di mana bunyi itu.