NPM : 41151010190114
1. Jelaskan :
- Syarat dan isi gugatan? Dan jelaskan juga mengenai Kompetensi relative
dan kompetensi absolut? Berikan contohnya?
Syarat gugatan :
a. Diajukan oleh yang punya kepentingan dan hubungan dengan perkara tersebut.
b. Diajukan secara tertulis dan lisan (tapi sebaiknya tulisan)
c. Orang yang belum dewasa dapat diwakili oleh wali.
d. Orang yang dibawah pengampuan dapat diwakili oleh pengampunya.
e. Badan Hukum diajukan oleh pengurusnya (direksi)
Isi gugatan:
a. Identitas para pihak
b. Fundamentum petendi / posita (uraian kejadian/peristiwa/duduknya perkara dan
hubungan hukum yang menjadi dasar yuridis dari tuntutan).
c. Petitum (tuntutan: pokok, tambahan)
Kompetensi Absolut :
Kompetensi Absolut adalah kompetensi yang berkaitan dengan wilayah hukum
atau wilayah tugas suatu badan atau lembaga peradilan.
Contohnya: pengadilan negeri, wilayah hukumnya hanya meliputi satu kabupaten
atau kota dan hanya berwenang menyidangkan perkara hukum yang terjadi di
dalam wilayah hukumnya.
Kompetensi Relatif :
Komptensi Relatif adalah kompetensi yang berkaitan dengan tugas dan
wewenangnya untuk mengadili suatu perkara.
Contohnya : penyelesaian perkara perceraian bagi penduduk yang beragama Islam
maka yang berwenang untuk adalah peradilan agama. Tindak pidana yang
dilakukan oleh anggota TNI, disidangkan oleh pengadilan militer
- Pendaftaran dan persiapan sidang serta penunjukan majelis hakim dalam
penetapan hari sidang? Dan jelaskan juga tahap-tahap pemeriksaan perkara
di peradilan agama?
Pendaftaran dan persiapan sidang :
a. Langkah 1 : Cari Informasi
Sebelum mengajukan perkara, ada baiknya mencari informasi mengenai
proses mengajukan perkara terlebih dahulu agar yakin apa yang dilakukan
sudah tepat.
Pada hari yang sama setelah menyerahkan surat gugatan atau permohonan
kepada Kepaniteraan (dalam hal ini petugas Meja I). Petugas akan
menaksir biaya perkara yang dituangkan dalam Surat Kuasa Untuk
Membayar (SKUM).
Pada perkara perceraian, seperti cerai gugat dan cerai talak, hakim
wajib mendamaian kedua belah pihak berperkara pada setiap kali persidang
( Pasal 56 ayat 2, 65, 82, 83 UU No 7 Tahun 1989. Dan selanjutnya jika kedua
belah pihak hadir dipersidangan dilanjutkan dengan mediasi PERMA No 1
Tahun 2008. Kedua belah pihak bebas memilih Hakim mediator yang tersedia
di Pengadilan Agama Pelaihar tanpa dipungut biaya. Apabila terjadi
perdamaian, maka perkaranya dicabut oleh Penggugat/Pemohon dan perkara
telah selesai.
- Zinah.
- Pihak satu meninggalkan pihak lain selama 5 tahun tanpa kabar atau
sengaja diusir.
- Penghukuman 5 tahun atau lebih.
- Penganiayaan berat.
- Perbuatan yang melewati batas,seperti :Penganiayaan dan penghinaan.
- Adanya sepakat kedua belah pihak tanpa alasan.
- Jelaskan. Apa yang saudara ketahui mengenai eksekusi ? dan jelaskan tata
cara melaksanakan eksekusi di peradilan agama ? berikan contoh !
Eksekusi adalah upaya dari pihak yang dimenangkan dalam putusan mendapatkan
yang menjadi haknya dengan bantuan kekuatan umum (polisi, militer) memaksa
pihak yang membatalkan untuk melaksanakan putusan.
1) Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang No. 14 tahun 1970 tentang Ketentuan
Pokok. Kekuasaan Kehakiman dikatakan pelaksanaan putusan Pengadilan
dalam Perkara Perdata dilaksanakan oleh Panitera dan Jurusita serta
dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri.
2) UU NO 4 tahun 2004 pasal 36 ayat (3) menegaskan “Pelaksanaan putusan
pengadilan dalam perkara perdata dilakukan oleh panitera dan juru sita
dipimpin oleh ketua pengadilan”.
3) Pasal 98 UU No. 7 tahun 1989 Panitera bertugas melaksanakan penetapan
atau putusan Pengadilan.
4) Pasal 209.RBg
(1) penyitaan dilakukan oleh panitera pengadilan negeri.
(2) Jika panitera berhalangan karena kesibukan tugasnya atau karena
alasan lain, maka ia diganti oleh seorang yang cakap dan terpercaya yang
ditunjuk oleh ketua atau oleh jaksa yang diberi kuasa yang juga berwenang
untuk menunjuk sepanjang dikehendaki oleh ketua dengan melihat
keadaan dan untuk menghemat biaya karena jaraknya tempat barang-
barang yang akan disita.