Anda di halaman 1dari 5

GNAPS DEWASA

ANAMNESIS
 Bengkak askaraska (mata – muka- tungkai)
 Nyeri tenggorokkan
 Demam
 BAK seperti cucian darah
 Luka bernanah
 Perut buncit
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan
Tampak sakit sedang
2. Kesadaran
Kompos mentis
3. Tanda tanda vital
 Tekanan darah
TD 120/80 mmHg normal
 Suhu
Demam
 Nadi
88x/menit
 Pernapasan
>24 x/menit
4. Head to toe
Kepala : Normocephali, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah
dicabut, wajah simetris, edema (+), deformitas (-).

Mata : Pupil bulat isokor, edema palpebra (+/+)

Conjungtiva anemis (+), Sklera ikterik -/-

Telinga : Bentuk normal, sekret (-)

Hidung :Bentuk normal, nafas cuping hidung (-), sekret (-), septum
deviasi (-)

Mulut : gusi tidak meradang, tidak merah dan bengkak (-)

Bibir : Bibir kering dan pecah- pecah (-), sianosis (-)


Lidah : Bercak- bercak putih pada lidah (-), tremor (-)

Tenggorokan : Tonsil T1- T1 tenang, faring hiperemis (-)

Leher : Trakea terletak ditengah, pembesaran KGB (-), kel. tiroid


tidak teraba membesar

Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis teraba pada linea midclavicularis sinistra ICS 4
Auskultasi : Bunyi jantung 1 & 2 normal reguler, murmur (-) gallop (-)
Paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, pernapasan simetris dalam keadaan statis
dan dinamis, retraksi sela iga (-)

Palpasi : fremitus vokal dan taktil simetris dalam statis dan dinamis

Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru

Auskultasi : Suara napas vesikuler +/+, ronkhi (-/-), wheezing (-/-).

Abdomen

Inspeksi : Abdomen terlihat cembung kesan asites (Lingkar perut 51 cm)

Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak teraba

membesar, shifting dullness +/+

Perkusi : Redup di seluruh regio abdomen

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Ekstremitas

Inspeksi : Tidak ada deformitas, Edema(+), sianosis (-) , clubbing finger (-)

Palpasi : Akral hangat (+/+), nyeri tekan (-).


DIAGNOSIS BANDING
1. Gnaps
2. Sindrom nefrotik
3. GNA
DIAGNOSIS SEMENTARA
GNAPS

PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan darah

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Interpretasi

Hemoglobin 8,2 gr/dl 10,7 – 14,7 gr/dl Menurun


Hematokrit 30% 31 - 43% Menurun
Leukosit 5900/mm3 5000-9000 mcl Normal
Trombosit 176.000/mm3 181 – 521 rb/ul Menurun
GDS (gula darah
109 mg/dl 70-130 mg/dl Normal
sewaktu)
Eritrosit 5 jt/mcl 4,7 – 6,1 jt/mcl Normal
Protein total 5,40 gr/dl 6,00 – 8,00 gr/dl Menurun
Albumin 3,10 gr/dl 3.40 – 4,80 gr/dl Menurun
Globulin 2,50 gr/dl 2,50 – 3,00 gr/dl Normal
Ureum darah 369 mg/dl 0 – 48 mg/dl Meningkat
Kreatinin darah 14,9 mg/dl 0 – 0,9 mg/dl Meningkat
GFR 15 ml/menit > 60 ml/menit Menurun

Urinalisis
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Interpretas

Urobilinogen 1 <1 Meningkat


Protein urin 3+ - Meningkat
Bilirubin - - Normal
Keton +1 Negatif Meningkat
Nitrit Negarif Negative Normal
pH 6,5 4,6 – 7,4 Normal
Leukosit - - Normal
Hemoglobin 4+ - Meningkat
Glukosa 2+ - Meningkat
Warna Merah Kuning Abnormal
Kejernihan Keruh Jernih Abnormal
Sedimen urin

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Interpretasi

Epitel 0 0-4 Normal


Leukosit 5-7 0-5 Abnormal
Eritrosit >5 0-2 Abnormal
Silinder Negatif Negatif Normal
Kristal Negatif Negatif Normal
Bakteri + - Abnormal

Apusan tenggorokan
Sterptococcus b hemolitukus (+)

Imunoserologi

IMUNO-SEROLOGI
1. ASTO: 220 IU / ml 160 – 200 todd/ unit Terdapat adanya anti
streptolisin O
2. C3: 35 IU / ml 50-120 IU/ ml Menurun
3. CRP: 4 IU / ml < 5 IU / ml Normal

USG Abdomen

Pemeriksaan penunjang pencitraan dengan ultrasonografi diperoleh adanya pembesaran ringan ginjal
bilateral dengan beberapa kasus yang menunjukkan adanya peningkatan ekogenesitas. Foto toraks sering
ditemukan gambaran kongesti vena sentral di area hilus sesuai dengan peningkatan volume ekstraseluler.

DIANGNOSIS TETAP
GNAPS
TATALAKSANA
1. Istirahat
2. Diet
Edema berat : jangan beri garam
Edema ringan : batasi garam ( 0,5-1 gr/kgbb/hari)
Jika ureum tinggi, batasi protein (0,5-1 mg/kgbb/hari)
3. Antibiotik
Golongan penisilin
 Amokisisilin 50mg/kgbb/hari selama 10 hari
Jika alergi gol. Penisislin ganti dengan
 Eritromisin 30mg/kgbb/hari selama 10 hari
4. Simtomatik
Demam : paracetamol 3x500 mg jika demam
Jika hipertensi beri obat hipertensi
Captopril 0,3mg/kgbb/hari)

Anda mungkin juga menyukai